Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

RANCANG BANGUN INFANT WARMER BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 Salomo Sijabat; Hotromasari Dabukke; Adiansyah Adiansyah
Jurnal Online Keperawatan Indonesia Vol 3 No 1 (2020): JURNAL ONLINE KEPERAWATAN INDONESIA
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Infant warmer adalah alat yang digunakan untuk menjaga suhu bayi agar tetap stabil, yaitu bayi yang baru lahir premature atau pengobatan pasca beroprasi dengan cara memanfaatkan elemen kering atau heater yang diletakan diatas bayi dengan jarak ±50cm diatas bayi dengan suhu yang diatur antara 35ºC-37ºC, Tombol setting suhu di box system akan dipermudah dengan adanya Liquid Cracter Digital (LCD) ukuran 16 x 2 sebagai penampil suhu ruangan dan suhu yang ditentukan, yang bekerja sesuai perintah Mikrokontroler Automatic Voltage Regulator (AVR) ATmega8535. LCD berfungsi untuk menampilkan angka suhu yang diukut oleh sensor LM 35, sedangkan AVR berfungsi untuk menstabilkan tegangan pada level 5V Terdapat pengaman yaitu sensor LM35 sebagai penjaga stabilitas suhu disekitar bayi. Infant warmer memiliki temperature ± 0,3ºC pada 34ºC, 36ºC, 39ºC hanya tampilan, dan Akurasi alat Tinggi, rendah <0,5%. [3]
PEMELIHARAAN PERALATAN KESEHATATAN TENSIMETER, STETOSKOP DAN STERILISATOR Hotromasai Dabukke; Adiansyah; Salomo Sijabat
Ruang Cendekia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Ruang Cendekia: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : ARKA INSTITUTE

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.772 KB) | DOI: 10.55904/ruangcendekia.v1i1.14

Abstract

Peralatan kesehatan sangat banyak digunakan untuk pelayanan kesehatan, oleh karena itu pemeliharaan peralatan kesehatan wajib dilakukan untuk menghindari kesalahan hasil diagnosa.. Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk melakukan pengecekan pada peralatan tersebut seperti untuk mengetahui hasil akurasi dari alat, untuk melakukan pemeliharaan pada setiap bagian alat dan untuk melakukan perbaikan. Pemeliharaan peralatan kesehatan dibagi dua yaitu pemeliharaan terencana, pemeliharaan preventif dan pemeliharaan tidak terencana (korektif) dimana alat tersebut tidak dapat difungsikan. Tensimeter berfungsi merupakan alat yang digunakan untuk mengukur tekanan darah. Stetoskop berfungsi untuk mendengarkan suara organ di dalam tubuh, seperti denyut jantung, nadi, organ pencernaan, dan paru-paru dan Sterilisator berfungsi untuk mensterilkan bakteri, kuman atau mikroba. Setelah dilakukan pengecekan pada alat tensimeter tersebut alat dalam kondisi baik dan layak digunakan. Pengecekan pada alat stetoskop terdapat sumbatan pada filter dan sudah dibersihkan dan dalam kondisi baik. Alat sterlisator dalam kondisi baik setelah dilakukan pemeliharaan dan pengecekan pada heater dan kabel catu daya. Kegiatan ini berlangsung dengan baik dan melakukan pelatihan tentang perbaikan sederhana kepada user untuk melakukan pemeliharaan rutin pada alat tersebut.
Pengabdian Kepada Masyarakat untuk Peningkatan Industri Uis Karo di Sumatera Utara Riah Ukur Ginting; Salomo Sijabat; Dini Maria Hutagalung; Eva Margaret Sarah Nainggolan; Rianto Sitanggang
Pelita Masyarakat Vol 1, No 2 (2020): Pelita Masyarakat, Maret
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2055.168 KB) | DOI: 10.31289/pelitamasyarakat.v1i2.3470

Abstract

Uis Karo as a traditional cloth, is one of the local wisdoms in North Sumatera. The business has a good prospect for local people income and for the North Sumatera Province also. The business activities require workers which can create job demands for the local people. The patterns, design and colors of Uis Karo are very unique. It has special demand in the business market. Trias Tambun Galery and Ketang Craftman still need strategy and effort to improve their products and quality, such as appropriate technology, knowlegde to improve the quantity and quality of the product therefore they can compete in local or national market. The technology, knowledge and skillful are needed to help them to raise their business profit. Therefore those two home industries needs training and workshop to help them to undertand how to market and to produce their product efective and efficiently.  Therefore, the community partnership program is needed to help and assist those partners to raise their profit. There are three program activities, which are: a) Program to help the craftman to apply the right technology to increase the product. b) Program to help the partners to build e-commerce as an online marketing to spread out the sales and distribution of the products. The method of the programs are tutorial and workshop.
PENGENDALIAN RUNNING TEKS JARAK JAUH MELALUI WEB BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Salomo Sijabat
Jurnal Mantik Penusa Vol. 14 No. 2 (2013): Jurnal Mantik Penusa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) STMIK Pelita Nusantara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1158.81 KB)

Abstract

Abstrak Pada masa sekarang ini, pengolahan data dan informasi membutuhkan kecepatan dan keakuratan. Berdasar pada ilmu yang penulis tekuni, untuk mendapatkannya harus lah didukung dengan suatu teknologi informasi yang tepat dan berdaya guna serta relevan untuk penerapannya. Microcontroller sebagai pengendali dari tampilan yang berupa teks, baik dalam penulisan, gerak tulisan maupun animasi dari tampilan teks pada papan disain. Microcontroler yang saat ini merupakan kendali sederhana dengan tingkat kerumitan tidak terlalu sulit sehingga banyak di gunakan khususnya akademisi pada labolatorium simulasi maupun implementasi sederhana, hal itu dikarenakan kombinasi elektronika dengan program sederhana yang tertanam didalam IC AT89S51.Namun kurangnya system pengendalian running teks saat ini  yang menjadi memiliki kelemahan dan kekurangan dimana pengantian dan pengendalian masih menggunakan jarak yang sangat dekat dalam pengantian teks yang ada pada running teks itu sendiri.Penelitian yang penulis lakukan ini bertujuan untuk lebih meningkatkan mutu dan kinerja dalam pengantian dan juga pengendalian Running teks itu sendiri, sehingga pengendalian running teks ini kedepannya dapat lebih baik, dalam hal ini penulis menarik kesimpulan bahwa perlu dilakukan pembaharuan suatu sistem yang lebih efisien dan efektif dalam pengantian running teks. Untuk itu kami ingin mengambil sebuah judul yakni ”Pengendalian Running Teks jarak jauh melalui web berbasis mikrokontroler AT89S51  Kata kunci :Pengendalian Running Teks,Web, Mikrokontroler AT89S51
ANALISA DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PENGENDALI SISTEM PENERANGAN OTOMATIS TERJADWAL PADA RUANG KULIAH STKIP PELITA BANGSA BINJAI Salomo Sijabat
Jurnal Mantik Penusa Vol. 16 No. 2 (2014): Jurnal Mantik Penusa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) STMIK Pelita Nusantara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.054 KB)

Abstract

Abstrak Sistem penerangan merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena dengan penerangan banyak hal yang dapat kita lakukan. Semakin berkembangnya teknologi komputerisasi mengakibatkan banyak unit-unit elektronika yang dapat dikoneksikan dengan computer. Dewasa ini terdapat beberapa instansi yang semakin meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja para operator terutama dalam mengendalikan unit-unit yang ada  pada instansi tersebut. Salah satunya adalah instansi dibidang pendidikan yaitu STKIP Pelita Bangsa. Contoh nyata yang dapat dilihat adalah sistem penerangan lampu pada STKIP Pelita Bangsa. Unit lampu merupakan suatu kebutuhan dasar bagi suatu perguruan tinggi, karena dengan unit lampu ini kinerja yang ada pada perguruan tinggi dapat berjalan dengan baik.Dalam penelitian ini dilakukan pembahasan tentang bagaimana sistem penerangan itu dapat dikendalikan oleh PC (Personal Computer). Oleh karena itu dirancang suatu perangkat lunak yang berfungsi untuk mengendalikan penerangan pada setiap ruangan yang ada pada perguruan tinggi dengan media perantara mikrokontroler AT89S51 serta perangkat elektronika yang lain yang mendukung. Bahasa pemograman yang digunakan untuk mengolah perangkat lunak ini adalah pemograman Visual Basic 6.0 dan juga mikrokontroler ISP software untuk mengisi kode program pada mikrokontroler AT89S51.Dengan perangkat lunak bantu ini maka dimungkinkan system penerangan pada suatu STKIP Pelita Bangsa dapat terprogram dan lebih efisien, baik dari segi pemakaian maupun dari segi financial. Dengan demikian, proses perkuliahan yang berlangsung pada STKIP Pelita Bangsa tersebut dapat berjalan lancar. Kata kunci : Perangkat Lunak, Penerangan Otomatis, Mikrokontroler.
SIMULASI PERGERAKAN DAN PERANCANGAN ROBOT PENGIKUT JEJAK BERBASIS MICROCONTROLLER DENGAN METODE FUZZY LOGIC (PART2) Salomo Sijabat
Jurnal Mantik Penusa Vol. 17 No. 1 (2015): Jurnal Mantik Penusa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) STMIK Pelita Nusantara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (762.488 KB)

Abstract

Abstrak Perancangan adalah kemampuan untuk membuat beberapa alternatif pemecahan masalah. Seiring dengan perkembangan zaman kemampuan teknologi pada era modern ini sangat pesat, terutama pada bidang elektronika dan sistem kontrol, hal ini dikarenakan pentingnya keselamatan kerja manusia. Perkembangan  ini  sangat memberi  pengaruh  yang  besar, baik  itu  dalam  dunia pendidikan, industri dan  kehidupan  sehari-hari.Secara sederhana robot pengikut jejak adalah robot yang dapat bergerak mengikuti garis secara otomatis yang telah ditentukan. Banyak kemampuan dari berbagai robot beroda dengan tingkat dan jenis keperluan dimana dalam hal ini robot yang dipakai adalah robot pengikut jejak. Robot pengikut jejak yang biasa disebut juga dengan robot pengikut garis merupakan suatu jenis robot beroda yang memiliki sensor untuk mendeteksi suatu garis dengan pola tertentu kemudian bergerak mengikuti garis tersebutRancang bangun robot otomatis dapat menumbuhkembangkan kreativitas dengan elektronika, manufacturing, komputasi, otomasi kendali, dan proses perakitan. Kata Kunci : Perancangan robot pengikut jejak, berbasis microcontroller
ANALISA DAN PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK PENGENDALI SISTEM PENERANGAN OTOMATIS TERJADWAL PADA RUANG KULIAH STKIP PELITA BANGSA BINJAI Salomo Sijabat
Jurnal Mantik Penusa Vol. 18 No. 2 (2015): Jurnal Mantik Penusa
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) STMIK Pelita Nusantara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.391 KB)

Abstract

Abstrak Sistem penerangan merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan manusia, karena dengan penerangan banyak hal yang dapat kita lakukan. Semakin berkembangnya teknologi komputerisasi mengakibatkan banyak unit-unit elektronika yang dapat dikoneksikan dengan computer. Dewasa ini terdapat beberapa instansi yang semakin meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja para operator terutama dalam mengendalikan unit-unit yang ada  pada instansi tersebut. Salah satunya adalah instansi dibidang pendidikan yaitu STKIP Pelita Bangsa. Contoh nyata yang dapat dilihat adalah sistem penerangan lampu pada STKIP Pelita Bangsa. Unit lampu merupakan suatu kebutuhan dasar bagi suatu perguruan tinggi, karena dengan unit lampu ini kinerja yang ada pada perguruan tinggi dapat berjalan dengan baik.Dalam skripsi ini dilakukan pembahasan tentang bagaimana sistem penerangan itu dapat dikendalikan oleh PC (Personal Computer). Oleh karena itu dirancang suatu perangkat lunak yang berfungsi untuk mengendalikan penerangan pada setiap ruangan yang ada pada perguruan tinggi dengan media perantara mikrokontroler AT89S51 serta perangkat elektronika yang lain yang mendukung. Bahasa pemograman yang digunakan untuk mengolah perangkat lunak ini adalah pemograman Visual Basic 6.0 dan juga mikrokontroler ISP software untuk mengisi kode program pada mikrokontroler AT89S51.Dengan perangkat lunak bantu ini maka dimungkinkan system penerangan pada suatu STKIP Pelita Bangsa dapat terprogram dan lebih efisien, baik dari segi pemakaian maupun dari segi financial. Dengan demikian, proses perkuliahan yang berlangsung pada STKIP Pelita Bangsa tersebut dapat berjalan lancar. Kata kunci : Perangkat Lunak, Penerangan Otomatis, Mikrokontroler.
PERANCANGAN APLIKASI PERAMALAN PENJUALAN HANDPHONE DENGAN METODE TRIPLE EXPONENTIAL SMOOTHING Bosker Sinaga; Jijon Raphita Sagala; Salomo Sijabat
Jurnal Mantik Penusa Vol. 20 No. 1 (2016)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) STMIK Pelita Nusantara Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1055.386 KB)

Abstract

Penelitian ini mengenai perancangan sistem peramalan penjualan ponsel pada counter Golden Asia Selular Medan, Sumatera Utara. Golden Asia Selular adalah sebuah usaha di bidang penjualan ponsel yang memiliki tujuan mendapatkan laba semaksimal mungkin melalui kegiatan penjualan ponsel. Untuk dapat melakukan penjualan secara efisien, diperlukan adanya suatu peramalan penjualan, sehingga tidak terjadi kelebihan atau kekurangan dalam persedian dan proses penjualan dapat berjalan lancar. Keterbatasan manusia dalam menyelesaikan masalah peramalan tanpa menggunakan alat bantu merupakan salah satu kendala dalam mencari nilai peramalan yang tepat dan cepat. Oleh karena itu, dibutuhkan s uatu program aplikasi peramalan. Aplikasi di rancang dengan UML (unified modeling language) dan dibangun menggunakan bahasa pemrograman Visual Studio 2010, database menggunakan Ms. Access 2007 dan Crystal Reportuntuk hasil laporan dari aplikasi. Metode yang digunakan untuk mencari hasil ramalan pada periode berikutnya berdasarkan data aktual periode sebelumnya adalah metode metode tripleexponential smoothing. Triple exponential smoothing adalah metode yang digunakan untuk mengurangi ketidakteraturan musiman dari data masa lalu melalui tiga tahap proses perata-rataan (penghalusan) terhadap data aktual sebelumnya. Berdasarkan analisa data aktual penjualan handphone pada Counter Golden Asia Selular pada bulan mei 2016 hingga september 2016 didapatkan hasil peramalan dengan menggunakan metode triple exponential smoothing untuk bulan oktober 2016 adalah 25,272 buah.
EFEKTIVITAS ARANG AKTIF CANGKANG TELUR BEBEK DAN KULIT DURIAN SEBAGAI ADSORBEN UNTUK MENURUNKAN KADAR BILANGAN PEROKSIDA DAN ASAM LEMAK BEBAS PADA MINYAK GORENG BEKAS Barita Aritonang; Salomo Sijabat; Ahmad Hafizullah Ritonga
JURNAL KIMIA SAINTEK DAN PENDIDIKAN Vol 3 No 1 (2019): Volume 3 Nomor 1 Tahun 2019
Publisher : Program Studi Kimia - Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (757.02 KB)

Abstract

Penggunaan minyak goreng bekas secara berulang kali pada suhu tinggi akan menyebabkan kualitas minyak goreng dan nilai gizi makanan yang digoreng menurun sehingga mengakibatkan terbentuknya senyawa aldehida, keton, dan bau tengik, yang berdampak buruk bagi kesehatan tubuh. Untuk memurnikan dan meningkatkan kualitas minyak goreng bekas sehingga dapat digunakan kembali dengan aman dalam mengolah makanan dilakukan melalui proses adsorpsi dengan arang aktif dari cangkang telur bebek dan kulit durian. Proses pembuatan arang aktif dari cangkang telur bebek dan kulit duriantelah berhasil di sintesis melalui proses karbonisasi di dalam furnace pada suhu 600 °C selama 2jam. Penelitian ini bertujuan untuk menurunkan kadar bilangan peroksida dan asam lemak bebas pada minyak goreng bekas sebelum dan sesudah 3,4 dan 5 kali penggorengan dengan dan tanpa pemberian arang aktif dari cangkang telur bebek dan kulit durian. Penentuan kadar bilangan peroksida dilakukan dengan menggunakan metode titrasi iodometri sedangkan penentuan kadar asam lemak bebas dilakukan dengan metode titrasi asidi alkalimetri. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan arang aktif dari cangkang telur bebek dan kulit duriansetelah diaktivasi dengan H3PO4 4N sudah memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh SNI No. 06-3730-1995, diperoleh kadar air 2,5 %, kadar abu 5 %, daya serap iod 746 mg/g, kadarkarbon terikat 86%. Kadar bilangan peroksida pada minyak goreng bekas sebelum dan sesudah 3, 4 dan 5 kali penggorengan dengan pemberian arang aktif sampel A kadarnya 0,0386 meq/kg, sampel B kadarnya 0,0414 meq/kg, sampel C kadarnya 0,0423 meq/kg, sampel D kadarnya 0,0429 meq/kg. Semua sampel masih memenuhi syarat SNI 01-3741-2002 yaitu 10 meq/kg O2. Kadar Asam Lemak Bebas pada minyak goreng bekas sebelum dan sesudah 3, 4 dan 5 kali penggorengan setelah pemberian arang aktif sampel A kadarnya 0,2186%, sampel B kadarnya 0,3571%, sampel C kadarnya 0,4826%, sampel D kadarnya 1,3845%. Semua sampel masih memenuhi syarat SNI 01-3741-2002. Abstract : Increased waste each year is very influential on environmental sustainability. For this reason, serious treatment is needed for this problem. The business that can be done is to utilize the waste into economically valuable material. In this case, a research was carried out on the utilization of beverage cans as raw material for alum production. In previous studies, aluminum content in beverage cans was found to reach 83.98%. After the study, it was found that aluminum content in alums made from beverage cans contained 4.57% better than commercial alums which were only 0.37%. The use of used cooking oil repeatedly at high temperatures will cause the quality of cooking oil and the nutritional value of fried foods to decrease, resulting in the formation of aldehydes, ketones, and rancid odors, which adversely affect the health of the body. To purify and improve the quality of used cooking oil so that it can be safely reused in food processing through an adsorption process with activated charcoal from duck eggshells and durian bark. The process of making activated charcoal from duck eggshells and thorn bark has been successfully synthesized through the carbonization process in the furnace at 600 ° C for 2 hours. This study aims to reduce the levels of peroxide and free fatty acids in used cooking oil before and after 3,4 and 5 frying pans with and without administration of activated charcoal from duck eggshells and durian bark. Determination of the level of peroxide number was carried out using the iodometric titration method while the determination of free fatty acid levels was carried out by the alkalimetry asidi titration method. Based on the results of research that has been carried out active charcoal from duck eggshell and durian bark after activation with H3PO4 4N has met the requirements set by SNI No. 06-3730-1995, obtained a moisture content of 2.5%, ash content of 5%, absorption of iodine 746 mg / g, carbon dioxide bound 86%. Levels of peroxide in used cooking oil before and after 3, 4 and 5 times frying by giving activated charcoal sample A levels are 0.0386 meq / kg, sample B levels are 0.0414 meq / kg, sample C levels are 0.0423 meq / kg , the sample D level was 0.0429 meq / kg. All samples still meet SNI 01-3741-2002 requirements, which are 10 meq / kg O2. Free Fatty Acid levels in used cooking oil before and after 3, 4 and 5 times frying after giving activated charcoal sample A levels are 0.2186%, sample B levels are 0.3571%, sample C levels are 0.4826%, sample D levels are 1 , 3845%. All samples still meet SNI 01-3741-2002 requirements. Keywords : Duck Egg Shells, Durian Bark, Active Charcoal, Free Fatty Acids, Peroxide Numbers.
ISOLASI DAN ANALISIS KOMPONEN MINYAK ATSIRI SEREH WANGI (Cymbopogon Nardus L.rendle) MELALUI EXTRAKSI SOXHLETASI MENGGUNAKAN GAS CHROMATOGRAPHY MASS SPECTROMETRY Erdiana Gultom; Hestina .; Salomo Sijabat
JURNAL KIMIA SAINTEK DAN PENDIDIKAN Vol 4 No 1 (2020): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2020
Publisher : Program Studi Kimia - Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.062 KB)

Abstract

Sereh wangi (Cymbopon nardus L. Rendle) is a plant that is spread throughout Indonesia.. Apart from being used as spices or cooking spices, this plant can be processed into more valuable by isolating the essential oils found in this plant. Isolation of essential oil from citronella plants (Cymbopon nardus L. Rendle) by soxhletation extraction method was successful. From 1000 grams of fresh fragrant lemongrass, dried, then reduced and blended to 100-120 mesh size. Of these samples used as much as 100 grams to be extracted. With the extraction process for 90 minutes using hexane as a solvent, the essential oil yield was 1.8 ml. The extracted essential oil was analyzed by Gas Chromatography Mass Spectrometry (GC-MS). From the results of GC analysis, 25 peaks were obtained in the form of chromatogram, while the spectra produced by the MS data analyzed were 10 peaks. Three of the ten highest percentages of compounds from the GC-MS data are citronellal (36.94%), octadienal (8.88%) and geranil acetate (5.75%).