Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

IDENTIFIKASI TELUR Enterobius vermicularis PADA Anal swab ANAK USIA 3-5 TAHUN DI DESA SINGKIL KECAMATAN SINGKIL KABUPATEN ACEH SINGKIL TAHUN 2015 Yunita Purba
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Analis Laboratorium Medik
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.703 KB)

Abstract

Enterobius vermicularis termasuk Nematoda usus dan habitat di usus, penyebarannya luas di daerah tropis.Cacing ini sering ditemukan pada anak-anak dan cepat menginfeksi seluruh anggota keluarga penderita menyebabkan gatal di daerah anal pada malam hari sehingga mengganggu kenyamanan anak sedang tidur. Rasa gatal ini disebabkan cacing betina bermigrasi ke anus untuk bertelur pada malam hari. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui infestasiE. vermicularispada anak usia 3-5 tahun. Jenis penelitian yang dilakukan bersifat deskriftif cross sectional.Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan dengan bahan anal swab dan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Dari hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan 11 anak (36,6 %) terinfestasi telur E. vermicularis,5 anak (16,6%) diantaranya adalah anak laki-laki 6 anak (20,0%) diantaranya adalah anak perempuan. Supaya infestasi cacing tidak menular kepada anggota keluarga lain maka sebagai tindak lanjut penelitian dilakukan pengobatan sesuai petunjuk dokter kepada 11 anak tersebut dan anak sehat yang lain untuk pencegahan. Selain itu dilakukan penyuluan terkait kebersihan dan bahaya infestasi cacing bagi manusia.Kata Kunci :Anal swab usia 3-5 tahun, Telur Enterobius vermicularis
Sosialisasi Kesehatan Kerja Dan Pembagian Sarung Tangan Pada Mekanik Jalan Sei Mencirim Desa Lalang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang Aruan, Dyna Grace Romatua; Kondios Meidarlin Pasaribu; Yunita Purba
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 1 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan kerja sangat perlu diperhatikan untuk setiap individu. Hal ini untuk menjaga keamanan dan kesehatan dalam melakukan pekerjaan. Salah satu hal yang perlu dilakukan oleh setiap pekerja adalah dengan menggunakan alat pelindung diri (APD). Alat pelindung diri (APD) sangat diperlukan pada saat bekerja salah satunya ditempat kerja adalah mekanik bengkel. APD yang diperlukan oleh mekanik tersebut selain masker adalah sarung tangan. Walaupun tidak seperti masker yang wajib dipergunakan untuk menghindari terpaparnya dari logam berat yang berkaitan dengan akumulasinya jaringan tubuh yang menyebabkan gangguan proses fisiologi baik secara langsung maupun tidak langsung di tingkat molekuler. Logam berat dapat menimbulkan efek kronis disebabkan logam berat yang masuk melalui saluran pernapasan, kulit yang masuk ke dalam tubuh dan melalui proses pencernaan lalu menyebar ke dalam darah dan akan menghambat sintesa heme. Akibatnya logam berat dapat mengurangi produksi haemoglobin darah yang daat meningkat dan munculnya gangguan kesehatan lainnya. Oleh karenanya alat pelindung diri yang digunakan orang-orang tersebut diharapkan mampu mencegah terakumulasinya logam berat dalam tubuh. Pemberian sarung tangan ini diharapkan mampu melindungi masyarakta pada saat melakukan pekerjaan di tempat kerja yang berpotendi terpaparnya jari tangan oleh logam berat.
GAMBARAN TELUR CACING HOOKWORM PADA TINJA PEKERJA PETANI USIA 40-60 TAHUN DI DESA TANJUNG BERINGIN KECAMATAN SUMBUL KABUPATEN DAIRI Yunita Purba; Rajagukguk, Tiara; Riris M Girsang; Denrison Purba; Erlan Aritonang
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 2 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hookworm atau cacing tambang merupakan cacing Nematoda usus, terdapat dua spesies yang menginfeksi manusia yaitu Ancylostoma duodenale dan Necator americanus. Penularan spesies ini melalui tanah dimana telur cacing akan menetas dan menjadi larva Filariform. Larva inilah yang akan menembus kulit kaki. Dampak larva menembus kulit kaki dapat menyebabkan gatal-gatal (Ground Itch) dan disertai dengan adanya bintik-bintik merah. Cacing dewasa di dalam usus akan menghisap darah sebagai makanan utama sehingga akan menyebabkan si penderita mengalami anemia. Kedua spesies ini memiliki telur cacing yang sama dan tidak dapat dibedakan secara mikroskopis. Namun, dapat dibedakan melalui kultur hara dan mori. Telah di lakukan pemeriksaan tinja pada para pekerja petani usia 40-60 tahun di Desa Tanjung Beringin dengan 30 sampel di Laboratorium Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan. Hasil Pemeriksaan secara mikroskopis dengan jumlah 30 sampel tinja tidak ditemukan adanya telur cacing Hookworm. Untuk menghindari kejadian infeksi tetap harus dipertahankan dengan tidak menggunakan tinja manusia sebagai pupuk kandang, dan menjaga kebersihan lingkungan serta personal hygiene dengan baik.
Pelatihan Pemeriksaan Bakteri Klebsiella Pneumoniae Pada Ulkus Dibetikum Di Laboratorium Klinik Bunda Thamrin Sembiring, Terang U; Apriska D Sipayung; Molita M Girsang; Erlan Aritonang; Yunita Purba; Denrison Purba
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ulkus diabetikum adalah luka yang terbuka pada permukaan kulit yang menyebabkan insufisiensi pembuluh darah dan neuropati. Penyakit tersebut kemudian berkembang, dan konsisi memburuk akibat kerusakan saraf dan pembuluh darah akibat kadar gula darah yang tidak terkontrol. Bakteri yang biasa diisolasi pada penderita yaitu terdapat bakteri golongan Gram positif dan Gram negatif. Penelitian dengan judul Identifikasi Bakteri Pada Ulkus Diabetikum Pada Ulkus Diabetikum Di Laboratorium Klinik Bunda Thamrin Medan, bertujuan untuk mengidentifikasi ada atau tidaknya keberadaan bakteri Klebsiella pneumoniae, serta untuk mengetahui bakteri yang menjadi pencemar utama pada ulkus diabetikum. Jika Klebsiella pneumoniae tidak diobati, dapat menyebabkan kerusakan saraf yhingga ke tulang dan berujung pada tindakan amputasi. Jenis penelitian adalah deskriptif dan kualitatif dengan metode isolasi dan identifikasi bakteri Klebsiella pneumoniae. Pengujian dilakukan terhadap 20 sampel, terdapat sampel hasil positif adanya keberadaan bakteri Gram-negatif yaitu Klebsiella pneumoniae sebanyak 7 (35%) yang teridentifikasi, serta bakteri yang menjadi pencemar utama terdapat hasil sampel positif bakteri Gram-positif yaitu Staphylococcus sp sebanyak 11 (55%) yangn teridentifikasi. Bakteri Klebsiella pneumoniae terjadi karena adanya satu mikroorganisme pada jaringan atau cairan tubuh yang terkontaminasi akibat luka yang terbuka dan dominan melalui faktor lingkungan.
Perbandingan Kadar Hemoglobin Sebelum Manstruasi Dan Sesudah Manstruasi Pada Mahasiswi DIII Teknologi Laboratorium Media Di Universitas Sari Mutiara Indonesia Aritonang, Erlan; Laura M Siregar; Nuril Jufri; Denrison Purba; Desi L Rajagukguk; Yunita Purba
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masa remaja ditandai dengan berfungsinya organ reproduksi seperti menstruasi. Menstruasi adalah proses keluarnya darah dari rahim yang disebabkan oleh lepasnya lapisan rahim yang banyak mengandung pembuluh darah dan sel telur yang tidak dibuahi, Manstruasi juga dapat menyebakan penurunan kadar hemoglobin yang menandai dengan kekurangan darah dalam tubuh, hemoglobin adalah protein sel darah merah tetramerik yang berikatan dengan molekul yang disebut heme, senyawa besi porfirin, bukan protein. Heme adalah gugus prostetik sedangkan globin adalah pembentukan asam dari pemecahan protein. Anemia merupakan kadar sel darah merah (eritrosit) atau konsentrasi pengangkut oksigen dalam darah (Hemoglobin) kurang mencukupi untuk keperluan fisiologi tubuh. Tujun penelitian ini untuk mengetahui perbandingan kadar hemoglobin sebelum manstruasi dan sesudah menstruasi. Desain penelitian adalah Analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswi DIII Teknologi Laboratorium Medis semester akhir di Universitas Sari Mutiiara Indonesia, sampel dalam penelitian ini berjumlah 20 mahasiswi yang di ambil mengunakan accidental sampling. Variabel dalam penelitian ini yaitu perbandingan kadar hemoglobin sebelum menstruasi dan sesudah manstruasi mengunakan metode pemeriksaan cyanmethhemoglobin. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa sebelum manstruasi terdapat 4 kadar hemoglobin yang rendah dan 16 yang kadar hemoglobin normal sedangkan sesudah manstruasi terdapat 8 yang kadar hemoglobinnya rendah dan 12 yang kadar hemoglobinnya normal. kesimpulan dari penelitian terdapat adanya perbandingan hemoglobin sebelum dan sesudah manstruasi hal ini disebabkan pada saat manstruasi wanita akan kehilangan darah sebanyak 10-80 ml perhati yang otomatis kadar hemoglobin juga akan menurun.
Pendidikan Kesehatan Reproduksi Pada Ibu Rumah Tangga Di Desa Tanjung Beringin I Kecamatan Sumbul Tahun 2024 Siregar, Laura Mariati; Asima Sirait; Yunita Purba; Vierto Irennius Girsang; Priska Mendrofa
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 6 No. 1 (2025): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesehatan reproduksi adalah keadaan sehat mencakup fisik, mental dan kesejahteraan sosial secara utuh pada segala hal yang berkaitan dengan sistem dan fungsi juga proses reproduksi. Dalam hal ini bukan hanya bebas dari penyakit namun juga seseorang dapat memiliki kehidupan seksual yang aman dan memuaskan. Kegiatan pengabdian masyarakat pendidikan kesehatan reproduksi diberikan pada ibu rumah tangga di Desa Tanjung Beringin I Kecamatan Sumbul. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2024. Metode yang diguanakan pada kegiatan ini adalah ceramah dan diskusi. Pada bagian ceramah tim pengabdian masyarakat menggunakan batuan powerpoint untuk mempresentasikan tentang kesehatan reproduksi perempuan. Kegiatan pengabdian masyarakat dihadiri oleh ibu rumah tangga, perangkat desa, bidan desa dan kader posyandu. Jumlah seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan ini sebanyak 45 orang. Ibu rumah tangga yang merupakan peserta dalam kegiatan pengabdian sangat antusias menerima informasi tentang kesehatan reproduksi wanita. Disarankan kepada ibu rumah tangga agar lebih sering mengakses informasi tentang kesehatan reproduksi pada wanita. Saran kepada bidan desa mengupdate informasi kesehatan reprodusi wanita pada ibu rumah tangga pada setiap pelaksanaan posyandu.
Pengembangan Media Pembelajaran Board Game Throw The Word Pada Pembelajaran Membaca Siswa Kelas II SD Negeri 153069  Pinangsori 2 T.A. 2024/2025 Yunita Purba; Faisal Faisal; Naeklan Simbolon; Albert Pauli Sirait; Dody Feliks Pandimun Ambarita
Jurnal Intelek Insan Cendikia Vol. 2 No. 1 (2025): JANUARI 2025
Publisher : PT. Intelek Cendikiawan Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan media pembelajaran Board Game Throw The Word pada pembelajaran membaca yang valid, praktis, dan efektif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas II SD Negeri 153069 Pinangsori 2. Metode penelitian yang dipakai adalah metode Research and Development (R&D) dengan penelitian dan pengembangan media yang mengacu pada model Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation (ADDIE). Teknik pengumpulan data yang dipakai berupa tes yang dianalisis secara deskriptif. Penelitian ini melibatkan 28 peserta didik kelas II SD Negeri 153069 Pinangsori 2 sebagai subjek penelitian, 2 validitas ahli dengan tujuan menguji validitas media pembelajaran dan 1 guru untuk menguji praktikalitas media pembelajaran Board Game Throw The Word dalam pembelajaran membaca. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa media pembelajaran Board Game Throw The Word pada pembelajaran membaca siswa kelas II memperoleh total persentase 95% dari ahli materi dan 90% dari ahli desain media, keduanya masuk kategori “Sangat Layak”. Praktikalitas media dinilai sangat praktis dengan nilai 88% dari guru dan 90,5% dari siswa. Analisis efektivitas menunjukkan N-gain score 70% (kriteria sedang), dengan peningkatan skor membaca siswa sebesar 5,86 antara pre-test dan post-test. Media ini terbukti efektif dalam mendukung kegiatan pembelajaran. Dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Board Game Throw The Word valid, praktis, dan efektif untuk dipakai sebagai media pembelajaran dalam pembelajaran membaca dan dapat meningkatkan keterampilan membaca siswa.
Identifikasi Telur Cacing Soil Transmitted Helminthes Pada Tinja Anak di Sekolah Dasar Sijambur Kecamatan Ronggur Nihuta Kabupaten Samosir Yunita Purba; Aruan, Dyna Grace Romatua
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 5 No. 2 (2023): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Soil Transmitted Helminthes (STH) is a group of intestinal nematodes that can cause infection in humans, either through eggs, larvae or worms which in their life cycle require soil for their maturation process so that there is a change from non-infective to infective stage. Several types of STH that are often found infecting humans include Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura, Hookworm there are two species namely Necator americanus and Ancylostoma duodenale. STH is transmitted by contact with soil contaminated by infected human faeces. The purpose of this study was to determine whether there were STH findings in the feces of children at Sijambur 9 Public Elementary School, Ronggur Nihuta District, Samosir Regency. This type of research was carried out using a qualitative descriptive method using 0.9% physiological NaCl reagent. The results of the study from 54 samples found 7 positive stool samples of STH worm eggs including 2 people with Ascariasis who found worm eggs at codes A34 and A39, and 4 people with Tricuriasis who found worm eggs at codes A07, A08, A23, A29, then there were mixed infection in 1 child with findings of Ascaris lumbricoides and Trichuris trichiura worm eggs at code A18. The conclusion in this study was found 7 samples of stool positive for STH worm eggs from 54 stool samples of children at SD Negeri 9 Sijambur, Ronggur Nihuta District, Samosir Regency with a percentage of 12.9% which is a high result for worm prevalence after treatment. Suggestions for children are expected for children to wash their hands before eating, after defecation and after playing on the ground, get used to wearing footwear when playing or when leaving the house. It is also necessary to regularly take deworming medication to avoid re-infection