Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PEMERIKSAAN KETON PADA URINE PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 YANG DI RAWAT INAP DI RSUD. H ADAM MALIK MEDAN Erlan Aritonang; Tiara Rajagukguk
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 1 No 2 (2016): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (95.872 KB)

Abstract

Diabetes Melitus adalah penyakit menahun yang timbul pada seseorang disebabkan karena adanya peningkatan kadar gula atau glukosa darah akibat kekurangan insulin baik absolut maupun relatif. Diabetes terjadi karena tubuh tidak mampu mengubah makanan menjadi energi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya keton pada urine penderita diabetes melitus tipe 2 yang dirawat di RSUP. H. Adam Malik Medan. Jenis penelitian adalah deskriptif analitik. Tempat penelitian dilakukan di Laboratorium Klinik RSUP. H. Adam Malik Medan. Waktu penelitian dilakukan pada bulan maret –agustus 2016. Sampel diambil sebanyak 20 orang dari seluruh populasi. Dari Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 20 pasien ditemukan 2 orang pasien yang urinenya positif keton. Ditemukannya keton pada urine penderita diabetes melitus disebabkan karena tingkat gula darah yang tidak terkontrol sehingga terjadi pemecahan lemak yang berlebihan sehingga dapat mengalami koma yang disebut koma diabetik.
ANALISA KADAR BILIRUBIN TOTAL PADA SERUM PENDERITA TUBERKULOSIS PARU SETELAH MENGGUNAKAN OBAT ANTI TUBERKULOSIS SELAMA 4 BULAN DI UPT RUMAH SAKIT KHUSUS PARU (RSKP) MEDAN Denrison Purba; Erlan Aritonang
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 2 No 1 (2017): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.678 KB)

Abstract

Bilirubin dibentuk dari pemecahan hemoglobin oleh sistem retikuloendotel dibawa oleh plasma ke hepar tempat dimana bilirubin terkonjugasi dan diekskresikan dalam empedu. Pada pasien penderita tuberkulosis paru setelah mengkonsumsi obat anti tuberkulosis selama 4 bulan terjadi perubahan kadar bilirubin pada pasien. Hal ini terjadi akibat efek samping dari Obat Anti Tuberkulosis yang menyebabkan hepatoksisitas. Telah dilakukan Pemeriksaan sebanyak 20 sampel serum penderita Tuberkulosis paru setelah mengkonsumsi Obat Anti Tuberkulosis selama 4 bulan. Desain penelitian yang digunakan adalah metode Deskriptif Crosscectional dengan tujuan untuk menganalisa kadar bilirubin total pada serum penderita tuberkulosis paru setelah menggunakan OAT selama 4 bulan di UPT. Rumah Sakit Khusus Paru (RSKP) Medan Tahun 2017. Dari hasil penelitian yang dilakukan terhadap 20 sampel yang diperiksa di dapatkan hasil kadar bilirubin yang normal 15 pasien dengan persentase (75%) dan bilirubin yang meningkat 5 pasien dengan persentase (25%). Peningkatan ini terjadi akibat efek samping mengkonsumsi Obat Anti Tuberkulosis Isoniazid, rifampisin, parazinamid, etambutol dan streptomisin. Yang mana Isoniazid dapat menyebabkan terjadinya peningkatan kadar bilirubin pada serum penderita tuberkulosis paru.
ANALISA TELUR CACING TAMBANG PADA TINJA PETANI KEBUN SAYUR USIA 35-60 TAHUN DI DESA SARIBUDOLOK KECAMATAN SILIMA KUTA KABUPATEN SIMALUNGUN Erlan Aritonang
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 3 No 1 (2018): JURNAL ANALISIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.935 KB)

Abstract

Infeksi cacing tersebar luas dan merupakan masalah kesehatan di daerah beriklim tropis seperti di indonesia. Cacing tambang atau Hookworm yang termasuk dalam golongan Nematoda usus adalah spesies yaitu Ancylostoma duodenale dan Necator americanus. Hospes defenitif adalah manusia dan sebagian besar dari Nematoda merupakan masalah kesehatan masyarakat di Indonesia. Tujuan penelitian untuk menganalisa adanya telur cacing tambang pada tinja petani usia 35-60 tahun di Desa Saribudolok Kecamatan Silima Kuta Kabupaten Simalungun. Jenis penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif, dan pemeriksaan laboratorium dengan metode flotasi (NaCl 33%) dimana metode ini berdasarkan berat jenis larutan yang digunakan, sehingga telur cacing dapat terapung dipermukaan dan juga dapat memisahkan partikel-partikel yang besar yang terdapat dalam tinja. Hasil pemeriksaan tinja petani di Kelurahan Saribudolok kecamatan Silima Kuta Kabupaten Simalungun dengan jumlah sampel 50 orang petani ditemukan 22 orang yang terinfeksi cacing tambang (44%). Dalam penelitian ini juga terdapat 1 orang yang terinfeksi Ascaris Lumbricoides (2%), 4 orang yang terinfeksi Trichuris Trichura (8%), dan 1 orang yang terinfeksi Ascaris Lumbricoides dan Trichuris Trichura (2%). Dan 22 sampel lainnya ditemukan hasil negatif (44%). Terdapat banyaknya hasil positif terinfeksi cacing tambang disebabkan karena Pekerja perkebunan dan pertambangan kurang memperhatikan kebersihan lingkungan dan personal hygiene. Pekerja perkebunan dan pertambangan perlu diberikan sepatu untuk menghindari infeksi cacing tambang.
IDENTIFIKASI TELUR CACING Ascaris lumbricoides METODE KATO PADA TINJA ANAK SDN 104186 KELAS III-IV DESA TANJUNG SELAMAT KECAMATAN SUNGGAL KABUPATEN DELI SERDANG Erlan Aritonang; Mahyudi Mahyudi
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 3 No 1 (2018): JURNAL ANALISIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (143.705 KB)

Abstract

Ascaris lumbricoides yaitu cacing Nematoda usus yang habitatnya di usus halus, termasuk kelompok cacing yang ditularkan melalui tanah (Soil Transmitted Helminth) jika menelan telur Ascaris lumbricoides fertilized. Telah dilakukan penelitian di Laboratorium Kimia-Biologi Fakultas Ilmu Kesehatan Program Studi D-III Analis Kesehatan Universitas Sari Mutiara Indonesia dengan metode pemeriksaan secara langsung menggunakan Metode Kato.Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi Telur Cacing Ascaris lumbricoides pada tinja anak SDN 104186 kelas III-IV Desa Tanjung Selamat Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang tahun 2015. Jenis Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan cara crossectional disimpulkan bahwa dari45 siswa-siswi kelas III-IV ditemukan ada 2 orang penderita yang terinfeksi telur Ascaris lumbricoides (4,4%) dimana dari 22 siswa kelas III ada 1 orang penderita terinfeksi telur cacing Ascaris lumbricoides pada sediaan tinjadalam bentuk fertilized, Unfertilized dan decorticated (2,2%) dan dari 23 siswa kelas IV ada 1 orang penderita terinfeksi telur cacing Ascaris lumbricoides pada sediaan tinja dalam bentuk fertilized, Unfertilized (2,2%).
ANALISA KADAR ASAM URAT PADA WANITA MENOPAUSE DI DUSUN XI DESA BANDARKHALIPAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN Tiara Rajagukguk; Maniur Arianto Siahaan; Erlan Aritonang
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 5 No 1 (2020): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Uric acid is the final product of purine metabolism (adenine dan guanine) and is a constituent of nucleic acids. This is the end of the biological process of the menstrual cycle decreases in esterogen levels uric acid levels in women are generally low and only increase after menopause because menopause is a point where women no longer produce esterogen, estradiol is the largest part of estradiol esterogen plays a role in helping uric acid excretion get sick through urin. The population in this study were menopausal women. Aims to determine uric acid levels in menopausal women. Research with the title analysis of uric acid levels in menopausal women in the hamlet XI village Bandar khalipah sub district percut sei master 2018.uses the easytouch brand stick tool. uses descriptive cross sectional research type. Examination of uric acid levels 20 samples of post menopausal women obrained normal uric acid levels of 11 people (55%) and uric acid is levels increased by 9 people (45%). Post menopausal women to kepp checking regulary to determine the progression of the didease
Pemeriksaan Kadar Asam Urat Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Rsu Bandung Medan Tiara Rajagukguk; Dicky Wiratma Yuswardi Wiratma; Erlan Aritonang; Erlan Aritonang
ANATOMICA MEDICAL JOURNAL | AMJ Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/amj.v4i2.7928

Abstract

Diantara beberapa jenis penyakit degeneratif, hipertensi masih menjadi salah satu penyakit yang paling banyak terjadi pada usia lanjut. Asam urat merupakan hasil akhir metabolisme purin yang tidak boleh berlebih kadarnya di dalam tubuh. Lansia yang menderita hipertensi perlu mendapatkan perhatian lebih karena seiringnya usia yang bertambah maka semakin menurunnya fungsi organ tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar asam urat pada pasien lanjut usia yang menderita hipertensi di RSU Bandung Medan. Metode: Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Sampel yang diperiksa adalah darah kapiler dari penderita hipertensi dengan jumlah 15 orang. Pemeriksaan dilakukan dengan metode strip test. Hasil: kadar asam urat yang meningkat sebanyak 6 orang (40%), normal sebanyak 7 orang (47%), dan yang menurun sebanyak 2 orang (13%). Kesimpulan: Meningkatnya kadar asam urat pada lansia disebabkan karena mengkonsumsi makanan yang tinggi purin dan juga karena menurunnya fungsi ginjal sehingga tidak mampu membuang secara sempurna sisa metabolisme tubuh.Kata Kunci:  Asam Urat, Lanjut Usia, Hipertensin
Pemeriksaan Kadar Asam Urat Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Rsu Bandung Medan Tiara Rajagukguk; Dicky Wiratma Yuswardi Wiratma; Erlan Aritonang; Erlan Aritonang
ANATOMICA MEDICAL JOURNAL | AMJ Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/amj.v4i2.7928

Abstract

Diantara beberapa jenis penyakit degeneratif, hipertensi masih menjadi salah satu penyakit yang paling banyak terjadi pada usia lanjut. Asam urat merupakan hasil akhir metabolisme purin yang tidak boleh berlebih kadarnya di dalam tubuh. Lansia yang menderita hipertensi perlu mendapatkan perhatian lebih karena seiringnya usia yang bertambah maka semakin menurunnya fungsi organ tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kadar asam urat pada pasien lanjut usia yang menderita hipertensi di RSU Bandung Medan. Metode: Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan bulan Juni. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Sampel yang diperiksa adalah darah kapiler dari penderita hipertensi dengan jumlah 15 orang. Pemeriksaan dilakukan dengan metode strip test. Hasil: kadar asam urat yang meningkat sebanyak 6 orang (40%), normal sebanyak 7 orang (47%), dan yang menurun sebanyak 2 orang (13%). Kesimpulan: Meningkatnya kadar asam urat pada lansia disebabkan karena mengkonsumsi makanan yang tinggi purin dan juga karena menurunnya fungsi ginjal sehingga tidak mampu membuang secara sempurna sisa metabolisme tubuh.Kata Kunci:  Asam Urat, Lanjut Usia, Hipertensin
ANALISA KADAR ASAM URAT PADA WANITA MENOPAUSE DI DUSUN XI DESA BANDARKHALIPAH KECAMATAN PERCUT SEI TUAN Tiara Rajagukguk; Maniur Arianto Siahaan; Erlan Aritonang
Jurnal Analis Laboratorium Medik Vol 5 No 1 (2020): JURNAL ANALIS LABORATORIUM MEDIK
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Uric acid is the final product of purine metabolism (adenine dan guanine) and is a constituent of nucleic acids. This is the end of the biological process of the menstrual cycle decreases in esterogen levels uric acid levels in women are generally low and only increase after menopause because menopause is a point where women no longer produce esterogen, estradiol is the largest part of estradiol esterogen plays a role in helping uric acid excretion get sick through urin. The population in this study were menopausal women. Aims to determine uric acid levels in menopausal women. Research with the title analysis of uric acid levels in menopausal women in the hamlet XI village Bandar khalipah sub district percut sei master 2018.uses the easytouch brand stick tool. uses descriptive cross sectional research type. Examination of uric acid levels 20 samples of post menopausal women obrained normal uric acid levels of 11 people (55%) and uric acid is levels increased by 9 people (45%). Post menopausal women to kepp checking regulary to determine the progression of the didease
GAMBARAN TELUR CACING HOOKWORM PADA TINJA PEKERJA PETANI USIA 40-60 TAHUN DI DESA TANJUNG BERINGIN KECAMATAN SUMBUL KABUPATEN DAIRI Yunita Purba; Rajagukguk, Tiara; Riris M Girsang; Denrison Purba; Erlan Aritonang
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 1 No. 2 (2020): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hookworm atau cacing tambang merupakan cacing Nematoda usus, terdapat dua spesies yang menginfeksi manusia yaitu Ancylostoma duodenale dan Necator americanus. Penularan spesies ini melalui tanah dimana telur cacing akan menetas dan menjadi larva Filariform. Larva inilah yang akan menembus kulit kaki. Dampak larva menembus kulit kaki dapat menyebabkan gatal-gatal (Ground Itch) dan disertai dengan adanya bintik-bintik merah. Cacing dewasa di dalam usus akan menghisap darah sebagai makanan utama sehingga akan menyebabkan si penderita mengalami anemia. Kedua spesies ini memiliki telur cacing yang sama dan tidak dapat dibedakan secara mikroskopis. Namun, dapat dibedakan melalui kultur hara dan mori. Telah di lakukan pemeriksaan tinja pada para pekerja petani usia 40-60 tahun di Desa Tanjung Beringin dengan 30 sampel di Laboratorium Universitas Sari Mutiara Indonesia Medan. Hasil Pemeriksaan secara mikroskopis dengan jumlah 30 sampel tinja tidak ditemukan adanya telur cacing Hookworm. Untuk menghindari kejadian infeksi tetap harus dipertahankan dengan tidak menggunakan tinja manusia sebagai pupuk kandang, dan menjaga kebersihan lingkungan serta personal hygiene dengan baik.
GAMBARAN NILAI HEMATOKRIT SEBELUM DAN SESUDAH MELAKUKAN AKTIFITAS RINGAN PADA MAHASISWA UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA Sembiring, Terang U; Ona Kaban; Denrison Purba; Erlan Aritonang
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 2 No. 2 (2021): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis gambaran nilai hematokrit sebelum dan sesudah melakukan aktivitas ringan pada mahasiswa Universitas Sari Mutiara Indonesia. Studi observasional dengan pendekatan cross-sectional ini melibatkan sampel mahasiswa yang dipilih secara acak. Nilai hematokrit diukur menggunakan metode mikrohematokrit sebelum dan segera setelah partisipan melakukan aktivitas ringan yang terstandar selama 30 menit. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan signifikan pada nilai hematokrit pasca aktivitas ringan, dengan rata-rata perubahan sebesar X% (p < 0.05). Analisis lebih lanjut mengungkapkan variasi individual dalam respon, dengan 60% partisipan menunjukkan peningkatan nilai hematokrit, sementara 40% mengalami penurunan. Faktor-faktor seperti jenis kelamin, indeks massa tubuh, dan tingkat kebugaran awal ditemukan memiliki korelasi dengan magnitud perubahan nilai hematokrit. Temuan ini menggarisbawahi pentingnya mempertimbangkan aktivitas fisik terkini dalam interpretasi nilai hematokrit pada pemeriksaan rutin. Penelitian ini memberikan wawasan berharga tentang respon fisiologis akut terhadap aktivitas ringan pada populasi mahasiswa dan dapat menjadi landasan untuk pengembangan protokol pemeriksaan hematologi yang lebih komprehensif serta program kebugaran yang disesuaikan di lingkungan universitas.