Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH SUMBER INFORMASI, PERAN BIDAN, MOTIVASI DIRI DAN GAYA HIDUP TERHADAP TINGKAT KUALITAS HIDUP PASIEN KISTA OVARIUM DI RSIA AULIA JAKARTA SELATAN Ika Oktaviani; VIA SEPTIANA HS; SUCI RIDMADHANTI
Jurnal JKFT Vol 6, No 1 (2021): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v6i1.5355

Abstract

Kista merupakan penyakit yang ditakuti banyak wanita, selain kejadiannya yang cukup banyak dan sering tanpa disadari atau gejala, kista juga dikhawatirkan dapat mengganggu kesuburan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya antara sumber informasi, peran bidan, motivasi diri dan gaya hidup terhadap kualitas hidup pasien Kista Ovarium di RSIA Aulia Jakarta Selatan. Metode yang digunakandalam penelitianiniadalah pendekatan kuantitatif yang menggunakandesaincross-setional (potong lintang). Sampel yang digunakansebanyak 60 pasien kista ovariumsebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) mengunakan SmartPLS 2.0 dan SPSS 20. Hasil pengujian hipotesis dengan Structural Equation Model (SEM) dengan metode smartPLS menghasilkan temuan penelitian yaitusumber informasi (17.13%), peran bidan (14.93%), motivasi diri (19.66%) dan Gaya Hidup (28.9%). Pengaruh langsung kualitas hidup pasien kista sebesar 80.6% dan pengaruh tidak langsung sebesar 1.53% serta total pengaruh langsung dan tidak langusng sebesar 82.2%.Gaya hidup merupakan faktor yang dominan yang sangat mempengaruhi kualitas hidup pasien kista di RSIA Aulia Jakarta Selatan. Semakin tinggi Gaya Hidup pasien kista ovarium maka semakin rendah kualitas hidup pasien kista dan sebaliknya semakin rendah gaya hidup maka semakin tinggikualitas hidup pasien kista di RSIA Aulia Jakarta Selatan. Saran penelitian diperlukan deteksi dini terhadap semua keganasan penyakit kandungan terutama kista ovarium yang kebanyakan dapat menjadi ganas. Penyakit ini disebut juga silent killer karena gejala penyakitnya yang lambat terdeteksi oleh penderitadan kebanyakan diketahui saat kista sudah besar.
PENGARUH SUMBER INFORMASI, PERAN BIDAN, MOTIVASI DIRI DAN GAYA HIDUP TERHADAP TINGKAT KUALITAS HIDUP PASIEN KISTA OVARIUM DI RSIA AULIA JAKARTA SELATAN Ika Oktaviani; VIA SEPTIANA HS; SUCI RIDMADHANTI
Jurnal JKFT Vol 6, No 1 (2021): Jurnal JKFT
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tangerang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31000/jkft.v6i1.5354

Abstract

Kista merupakan penyakit yang ditakuti banyak wanita, selain kejadiannya yang cukup banyak dan sering tanpa disadari atau gejala, kista juga dikhawatirkan dapat mengganggu kesuburan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya antara sumber informasi, peran bidan, motivasi diri dan gaya hidup terhadap kualitas hidup pasien Kista Ovarium di RSIA Aulia Jakarta Selatan. Metode yang digunakandalam penelitianiniadalah pendekatan kuantitatif yang menggunakandesaincross-setional (potong lintang). Sampel yang digunakansebanyak 60 pasien kista ovariumsebagai responden. Metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM) mengunakan SmartPLS 2.0 dan SPSS 20. Hasil pengujian hipotesis dengan Structural Equation Model (SEM) dengan metode smartPLS menghasilkan temuan penelitian yaitusumber informasi (17.13%), peran bidan (14.93%), motivasi diri (19.66%) dan Gaya Hidup (28.9%). Pengaruh langsung kualitas hidup pasien kista sebesar 80.6% dan pengaruh tidak langsung sebesar 1.53% serta total pengaruh langsung dan tidak langusng sebesar 82.2%.Gaya hidup merupakan faktor yang dominan yang sangat mempengaruhi kualitas hidup pasien kista di RSIA Aulia Jakarta Selatan. Semakin tinggi Gaya Hidup pasien kista ovarium maka semakin rendah kualitas hidup pasien kista dan sebaliknya semakin rendah gaya hidup maka semakin tinggikualitas hidup pasien kista di RSIA Aulia Jakarta Selatan. Saran penelitian diperlukan deteksi dini terhadap semua keganasan penyakit kandungan terutama kista ovarium yang kebanyakan dapat menjadi ganas. Penyakit ini disebut juga silent killer karena gejala penyakitnya yang lambat terdeteksi oleh penderitadan kebanyakan diketahui saat kista sudah besar.
KUALITAS PELAYANAN JAMPERSAL YANG DILAKUKAN BIDAN Ika Oktaviani; Gangsar Indah Lestari; Sri Lestariningsih
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Vol 6, No 1 (2013): Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jkm.v6i1.710

Abstract

Abstrak. Program Jampersal sejak diluncurkan tahun 2011 mewajibkan setiap bidan, Rumah Bersalin (RB) atau Bidan Praktek Swasta (BPS) dan Rumah Sakit (RS) harus menandatangani kontrak kerjasama terlebih dahulu dengan pihak dinas kesehatan. Di wilayah Kota Metro sejak diluncurkannya program jampersal Januari 2011, hanya 4 orang bidan (6,15%) yang melakukan perjanjian kerjasama dengan dinas. Namun sejak tahun 2012 tenaga bidan yang ikut serta dalam perjanjian kerjasama pelayanan jampersal bertambah menjadi 25 orang (38,5%) dari 65 bidan praktek swasta yang ada di wilayah Kota Metro. Berdasarkan hasil prasurvey secara acak terhadap 4 bidan bahwa jumlah pelayanan jampersal di klinik swasta milik bidan adalah 70% menggunakan layanan jampersal, sisanya mereka memilih untuk dilayani sebagai pasien dengan layanan umum. Berdasarkan hasil prasurvey diperoleh alasan pasien tidak bersedia mendapatkan layanan jampersal adalah karena kekhawatiran terdapat perbedaan pelayanan/ pelayanan yang diterima bukan pelayanan optimal/berkualitas. Tujuan penelitian untuk mengukur kualitas pelayanan jampersal yang dilakukan bidan di RB/BPS di Wilayah Kota Metro, serta untuk menganalisis sampai sejauh mana tingkat kepuasan peserta Jampersal pada RB/BPS di Wilayah Kota Metro menurut perspektif pelanggan yang dilayani. Desain penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif untuk mengukur kualitas pelayanan jampersal yang dilakukan bidan di RB/BPS di wilayah Kota Metro, Populasi adalah seluruh peserta jampersal yang dilayani oleh bidan di wilayah Kota Metro, Sampel diperoleh 150 responden yang terbagi 17 Bidan dari 25 Bidan yang MOU Jampersal. Pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Teknik analisis data menggunakan Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dan Importance-Performance Analysis untuk melihat tingkat kesesuaian antara harapan dan kualitas pelayanan Jampersal yang dilakukan Bidan dengan rumus “analisis tingkat kepentingan dan kepuasan” peserta Jampersal. Hasil Penelitian didapatkan kualitas pelayanan Jampersal yang dilakukan Bidan memperoleh  nilai Indeks Kepuasan Masyarakat adalah 3,22 atau nilai indeks konversi adalah 80,5 artinya mutu pelayanan B, dan Kinerja unit pelayanan bidan di RB/BPS bagus. Tingkat kepuasan peserta Jampersal adalah 91% untuk semua indikator pelayanan (14 indikator), namun belum ada satupun indikator yang menunjukkan kepuasan 100 %, sedangkan aspek penting dan dianggap sangat memuaskan pasien adalah aspek Prosedur Pelayanan, Persyaratan Pelayanan, Kejelasan Petugas Pelayanan, Kedisiplinan Petugas Pelayanan, Kesopanan dan keramahan petugas pelayanan serta Keamanan Pelayanan. Aspek yang belum memuaskan pasien adalah kemampuan petugas, kecepatan Pelayanan dan kenyamanan Lingkungan.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KINERJA DOSEN DI JURUSAN KEBIDANAN POLTEKKES TANJUNGKARANG Ika Oktaviani; Weliyati Weliyati
Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai Vol 8, No 2 (2015): Jurnal Kesehatan Metro Sai Wawai
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tanjung Karang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jkm.v8i2.180

Abstract

Keberhasilan Dosen di institusi pendidikan kebidanan dalam kegiatan belajar mengajar ditentukan oleh kinerja dosen sebagai tenaga pendidik. Jika kinerja dosen baik maka hasil proses belajar mengajar akan baik pula, sehingga berdampak signifikan terhadap mutu lulusan kebidanan yang dihasilkan dan penting dalam mencapai tujuan pembelajaran yang optimal. Tujuan  penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor- faktor yang mempengaruhi kinerja Dosen di Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tanjungkarang Tahun 2014.  Jenis penelitian analitik dengan desain cross sectional. Populasi adalah  seluruh Dosen di Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang berjumlah 49 orang. Pengambilan sampel menggunakan total populasi. Pengumpulan data menggunakan  kuesioner.  Data dianalisis dengan analisis univariat dan bivariat (pearson correlation). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor yang berhubungan dengan kinerja Dosen  adalah variabel beban kerja (p= 0,050; koefisien korelasi -0,287), motivasi kerja nilai (p=0,002; koefisien korelasi 0,443) dan kepuasan kerja (p=0,000; koefisien korelasi 0,494). Perlu dilakukan pengurangan beban kerja dan pemerataan beban kerja yang disesuaikan dengan kualifikasi pendidikan dan keahlian, serta upaya peningkatan motivasi dan kepuasan kerja dengan memberikan reward moril, kemudahan peningkatan pendidikan dan kesempatan pelatihan.
MENEMUKAN ESENSIALISME DALAM PENDIDIKAN ISLAM Ika Oktaviani; Ilma Luthfia Maziana; M. Yunus Abu Bakar
Sindoro: Cendikia Pendidikan Vol. 8 No. 3 (2024): Sindoro Cendikia Pendidikan
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9644/sindoro.v8i3.6988

Abstract

Pendidikan, baik dalam konteks umum maupun Islam, memiliki esensi yang mendalam dalam membentuk karakter dan nilai individu serta masyarakat. Esensialisme dalam pendidikan adalah pendekatan yang menekankan pentingnya nilai-nilai fundamental yang bersifat universal, tidak terpengaruh oleh perubahan zaman, yang bertujuan untuk membentuk manusia yang utuh. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konsep esensialisme dalam pendidikan, khususnya dalam pendidikan Islam, dan bagaimana prinsip-prinsip ini diterapkan di era modern. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan studi pustaka sebagai dasar analisis data. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa pendidikan Islam memiliki elemen esensial yang berfokus pada penanaman nilai-nilai ketuhanan, etika, dan pengembangan karakter yang selaras dengan ajaran agama. Esensialisme dalam pendidikan Islam bertujuan untuk menciptakan manusia yang beriman, berakhlak, dan berilmu. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa esensialisme dalam pendidikan, khususnya pendidikan Islam, memiliki relevansi yang signifikan dalam menghadapi tantangan globalisasi dengan mempertahankan nilai-nilai dasar yang tidak berubah sebagai fondasi pendidikan yang ideal.
Dinamika Pembelajaran dan Pemerolehan Bahasa Arab Ika Oktaviani; Rahma Sekarningrum; Maulidah Syahrisyarifah; M Yunus Abu Bakar
JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH Vol. 2 No. 6 (2024): Desember : Jurnal Sains Student Research
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jssr.v2i6.3015

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dinamika pembelajaran Bahasa Arab, dengan fokus pada pengaruh perbedaan metode pembelajaran terhadap pemahaman yang diperoleh oleh anak-anak dan orang dewasa. Menggunakan pendekatan kualitatif, penelitian ini menganalisis literatur terkait, seperti buku dan jurnal ilmiah, untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas pembelajaran Bahasa Arab di Indonesia. Hipotesis utama yang diuji adalah bahwa perbedaan metode pembelajaran akan memengaruhi tingkat pemahaman siswa, terutama antara kelompok usia yang berbeda. Temuan awal menunjukkan bahwa faktor lingkungan belajar, motivasi, serta ketersediaan sumber daya berperan penting dalam proses pembelajaran. Selain itu, perbedaan teknik pengajaran yang diterapkan pada anak-anak dan orang dewasa memiliki dampak yang signifikan terhadap hasil yang diperoleh. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam mengenai prinsip-prinsip pembelajaran dan pemerolehan bahasa Arab, serta kontribusinya dalam meningkatkan kualitas pengajaran di berbagai tingkat pendidikan.
Fostering Inclusive Arabic Language Education through a Humanistic Approach Mewujudkan Pendidikan Bahasa Arab yang Inklusif melalui Pendekatan Humanistik Hanna Nor Fadhilah; Ika Oktaviani; M Yunus Abu Bakar
JURNAL ILMIAH NUSANTARA Vol. 2 No. 4 (2025): Jurnal Ilmiah Nusantara Juli
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jinu.v2i4.5057

Abstract

This article explores the application of humanistic approaches in Arabic language learning, emphasizing the holistic development of students, which includes cognitive, emotional, and social aspects. Humanistic theories, such as Maslow’s Hierarchy of Needs, Carl Rogers’ Student-Centered Learning, intrinsic motivation, emotional intelligence, and Islamic humanism, serve as the foundation for a learning process that prioritizes students' individual needs over mere academic achievement. The role of the teacher as a facilitator is highlighted, where the teacher not only imparts knowledge but also creates a supportive environment to encourage student engagement, critical thinking, and emotional growth. Furthermore, the article examines the challenges of implementing humanistic approaches, such as diverse student needs, time constraints, limited resources, and lack of understanding of the approach itself, while offering potential solutions to address these obstacles. Ultimately, the article concludes that the humanistic approach in Arabic language education creates a meaningful, dynamic, and supportive learning environment that fosters the overall growth of students, not only academically but also socially and emotionally.