Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

POTENSI SILYMARIN (HEPAMAX) SEBAGAI SUPLEMEN DAN TERAPI PENUNJANG PADA GANGGUAN LIVER Achmad Junaidi; Zelika Mega Ramadhania
Farmaka Vol 16, No 1 (2018): Farmaka (Juni)
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.339 KB) | DOI: 10.24198/jf.v16i1.18132

Abstract

Hati merupakan salah satu organ utama dalam menjaga keseimbangan homeostatis dan detoksifikasi toksin yang ada di dalam darah. Virus hepatitis merupakan salah satu yang dapat menyebabkan kerusakan hati. Pengobatan secara natural sudah banyak dilakukan pengembangan, salah satunya adalah Silymarin. Penggunaan Silymarin sudah lama digunakan sebagai pengobatan hepatoprotektor. Silymarin adalah salah senyawa aktif yang terkandung dalam tanaman Silybum marianum yang memiliki efek biologi terhadap perbaikan fungsi hati. Sebagai hepatoprotektor, silymarin berperan dalam beberapa cara, termasuk antioksidan, antiinflamasi, regulator permeabilitas sel, penstabil membrane, stimulasi regenerasi sel hati dan menghambat penurunan serat kolagen yang dapat menyebabkan sirosis. Kata kunci     : Gangguan hati, Silymarin, Silybum marianum, hepatoprotektor
KONSEP MODERASI ISLAM DALAM AL-QU’RAN (STUDI KOMPARATIF ANTARA TAFSIR AN-NÛR DAN AL-AZHÃR) Achmad Junaidi; Agus Kharir
El-Waroqoh : Jurnal Ushuluddin dan Filsafat Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (965.233 KB) | DOI: 10.28944/el-waroqoh.v4i2.247

Abstract

Agama Islam adalah agama yang diridhoi Allah SWT. Islam adalah berserah diri, pasrah, patuh, dan tunduk kepada Allah SWT, dan senantiasa mematuhi semua perintahnya dan menjauhi semua larangannya. Islam ialah agama yang damai. Dewasa ini banyak pemikiran-pemikiran tentang Islam yang menyimpang, seperti Islam radikal, Islam liberal, dan lain-lain. Kemudian muncullah moderasi Islam sebagai solusinya. Moderasi Islam itu menuntut umat muslim untuk bersikap adil, seimbang (moderat), tidak ektrem (radikal) dan tidak liberal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep moderasi Islam dalam Al-Qur’an melalui tafsir An-Nûr dan Al-Azhâr. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian pustaka, dan untuk metode analisis datanya, menggunakan metode deskriptif-analitik. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa moderasi Islam ialah salah satu manhaj atau paham dan aliran pemikiran Islam yang mengedepankan pandangan dan sikap moderat (al-tawassuṭ), adil (al-adl), toleransi (al-tasâmuh) tidak berlebih-lebihan (al-ghulu aw al-ifrât), tidak menyempitkan (al-tafrît), mengutamakan kebaikan (al-khairiyah) serta seimbang (al-tawâzun) dan proposional (al-i’tidâl) dalam beragama dan menerapkan ajaran Islam dan ketika berhadapan dengan fenomena-fenomena dan problematika kehidupan manusia. Hasbi Ash-Shiddieqy dan Buya Hamka memandang umat Islam adalah ummat yang wasat (tengah), menurut Hasbi, ummat wasat itu bermakna umat yang paling baik, adil, seimbang (moderat), tidak berlebih-lebihan dan tidak terlalu kurang dalam menunaikan kewajiban agamanya, sedangkan Buya Hamka berpendapat  ummat wasat itu bermakna umat yang senantiasa menempuh jalan yang lurus dan tidak terpaku akan dunia dan akhirat, melainkan antara keduanya berjalan beriringan.
DAMPAK PARTNERSHIP DALAM MEMBANGUN MODEL KINERJA EKSPOR Samsul Arifin; Muhammad Rifqy Roosdhani; Achmad Junaidi
JURNAL STIE SEMARANG Vol 14 No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisa inovasi produk dan kepercaaan yang mempengaruhi kinerja ekspor melalui kemitraan.Metode penelitan yang digunakan adalah kwantitatif dan menguji secara empirik model kinerja ekspor dilakukan pada 174 responden dari perusahaan ekportir mebel di Kabupaten Jepara. Hasil penelitian ini, diperoleh temuan empirik bahwa model kinerja ekspor telah berhasil mengkonfirmasi hubungan kinerja ekspor mebel Kabupaten Jepara dengan variabel-variabel yang membentuknya untuk meningkatkan kinerja ekspor secara positif dan signifikan. Berdasar temuan-temuan empirik tersebut, dalam upaya untuk mengatasi permasalahan rendahnya kinerja ekspor mebel di kabupaten Jepara maka perlu dilakukan peningkatan inovasi produk, kepercayaan, dan kemitraan. Keterbatasan penelitian ini hanya meneliti tiga variabel faktor yang mempengaruhi kinerja ekspor. Implikasi Praktis dari hasil penelitian ini perencanaan ekspor yang lebih terarah atau terprogram yang di imbangi dengan pengawasan yang baik melibatkan mitra usaha dalam inovasi produk yang dikembangkan sangatlah mendukung dalam upaya pruduk yang di hasilkan sesuai dengan permintaan konsumen
MONITORING LEVEL NILAI PH HASIL OLAHAN AIR LIMBAH SECARA CEPAT MENGGUNAKAN SMS BERBASIS ARDUINO Achmad Junaidi; Hindardi Hindardi
JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI Vol 5 (2016): JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI
Publisher : JURNAL TEKNOLOGI INDUSTRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35968/jti.v5i0.762

Abstract

Permasalahan yang ada di pengelolahan air limbah adalah adanya fluktuasi Karakteristik & volume Air limbah  yang akan diproses, tergantung sumber limbahnya, hal tersebut menimbulkan kesulitan pada pengaturan pH serta penambahan pereaksi. Atas dasar pertimbangan di atas perlu adanya tindakan untuk monitor olahan air limbah industri secara cepat. Perancangan  alat yang mampu memonitor kualitas air limbah secara cepat akan membantu permasalahan tersebut. Pengujian terhadap model rancangan ini, hasil pengelolahan air limbah menghasilkan nilai pH asam di bawah 4,0 dan nilai pH basa di atas 8,0 dengan nilai rata – rata penyimpangan ini adalah 2.6 %.  Nilai penyimpangan ini di peroleh dari hasil penggukuran sensor pH dibandingkan dengan hasil pengukuran alat.    Kata kunci : Monitoring,Air Limbah,SMS, Sensor pH.
Upah Khataman Al-Qur’an Di Kuburan Perspektikf Ulama Di Kota Sampit Provinsi Kalimantan Tengah Lukman Hakim; Achmad Junaidi
Syntax Idea 1241-1254
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v6i3.3097

Abstract

This research is motivated by the phenomenon of bargaining over wages in the process of completing the Qur'an, which raises various interpretations regarding the legality of such wage bargaining. Based on this, the aim of this research is to understand the views of scholars in Sampit City regarding the practice of bargaining wages for completing the Qur'an. This research is empirical law with a sociological law type, and the approach is socio-legal. The subjects in this study consist of the organizers of Qur'an completions, users of completion services, and scholars in Sampit City. The results of this study show that the views of scholars on the practice of paying for completing the Qur'an at gravesites are divided into two groups, namely, allowing and not allowing. For scholars who allow it, they have various considerations, including mutual assistance, not burdening others, and as compensation for the activities performed by the organizers of the completion who must leave their daily jobs to carry out this completion activity. Whereas for scholars who do not allow it, they adhere to the principle of caution regarding future consequences based on the principle of Saddudz Dzari'ah. Saddudz Dzari'ah ((سَدُّالذَّرِيعَة is related to the preference of reading the Qur'an at gravesites, burdening the family of the deceased, the commercialization of worship, and the loss of sincerity in reading the Qur'an due to the presence of wages.
KONSEP MODERASI ISLAM DALAM AL-QU’RAN (STUDI KOMPARATIF ANTARA TAFSIR AN-NÛR DAN AL-AZHÃR) Achmad Junaidi; Agus Kharir
El-Waroqoh : Jurnal Ushuluddin dan Filsafat Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : Institut Dirosat Islamiyah Al-Amien Prenduan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28944/el-waroqoh.v4i2.247

Abstract

Agama Islam adalah agama yang diridhoi Allah SWT. Islam adalah berserah diri, pasrah, patuh, dan tunduk kepada Allah SWT, dan senantiasa mematuhi semua perintahnya dan menjauhi semua larangannya. Islam ialah agama yang damai. Dewasa ini banyak pemikiran-pemikiran tentang Islam yang menyimpang, seperti Islam radikal, Islam liberal, dan lain-lain. Kemudian muncullah moderasi Islam sebagai solusinya. Moderasi Islam itu menuntut umat muslim untuk bersikap adil, seimbang (moderat), tidak ektrem (radikal) dan tidak liberal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsep moderasi Islam dalam Al-Qur’an melalui tafsir An-Nûr dan Al-Azhâr. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, dengan jenis penelitian pustaka, dan untuk metode analisis datanya, menggunakan metode deskriptif-analitik. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa moderasi Islam ialah salah satu manhaj atau paham dan aliran pemikiran Islam yang mengedepankan pandangan dan sikap moderat (al-tawassuṭ), adil (al-adl), toleransi (al-tasâmuh) tidak berlebih-lebihan (al-ghulu aw al-ifrât), tidak menyempitkan (al-tafrît), mengutamakan kebaikan (al-khairiyah) serta seimbang (al-tawâzun) dan proposional (al-i’tidâl) dalam beragama dan menerapkan ajaran Islam dan ketika berhadapan dengan fenomena-fenomena dan problematika kehidupan manusia. Hasbi Ash-Shiddieqy dan Buya Hamka memandang umat Islam adalah ummat yang wasat (tengah), menurut Hasbi, ummat wasat itu bermakna umat yang paling baik, adil, seimbang (moderat), tidak berlebih-lebihan dan tidak terlalu kurang dalam menunaikan kewajiban agamanya, sedangkan Buya Hamka berpendapat  ummat wasat itu bermakna umat yang senantiasa menempuh jalan yang lurus dan tidak terpaku akan dunia dan akhirat, melainkan antara keduanya berjalan beriringan.
The Effectivity of Repetitive Transcranial Magnetic Stimulation on Motor Function of Acute Ischemic Stroke Patients in Dr. Mohammad Hoesin General Hospital Palembang Anggraeni, Dya; Muhammad Hasnawi Haddani; Achmad Junaidi; Pinto D Ramadhoni; Asep Riswandi
Jurnal RSMH Palembang Vol. 4 No. 1 (2023): Jurnal RSMH Palembang
Publisher : RSUP Dr Moh Hoesin Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37275/jrp.v4i1.44

Abstract

Background: More than 60% of stroke patients suffered from long-term disability due to motor impairment despite underwent intensive rehabilitative therapies. Non-invasive brain stimulation such as repetitive Transcranial Magnetic Stimulation (rTMS) has been reported in improving motor function after stroke through the mechanism of neuroplasticity. Research related to the use of rTMS as adjunctive therapy in ischemic stroke cases has mostly been carried out in chronic stroke patients and until now only a few studies have assessed the effectivity of rTMS in patients with acute stroke. Therefore, this study aims to assess whether rTMS can improve motor function in patients with acute ischemic stroke. Methods: This research was a randomized controlled trial and carried out acute ischemic stroke patients in Dr. Mohammad Hoesin Hospital Palembang. A total of 22 patients were randomly divided into a control group with standard therapy (11 subjects) and a treatment group with standard therapy and 5 sessions of rTMS (11 subjects). Improvement of motor function was assessed with motor strength using the Medical Research Council (MRC) scale performed before and after the intervention on the four limb segments. Bivariate analysis with Paired T-Test was used to compare the strength before and after the intervention in each group and the Mann Whitney Test used to compare the differences of motor strength between groups. Results: All subjects in both groups completed the study and no adverse effects were found in the rTMS group. The MRC scale after the intervention increased in all segments in both groups, but significant differences were only found in the treatment group (hand grip (p=0.011), shoulder abduction (p=0.001), hip flexion (p=0.001), and toe dorsiflexion (p =0.002)). Comparison of differences in motor strength between the two groups using the Mann Whitney Test revealed that the improvement was more significant in the rTMS group compared to the control group (p=0.024, p=0.031, p=0.016, and p=0.021). The motor strength in the rTMS group start to increase on the second and third day and particularly reached the peak on the fourth day after the procedure. Multivariate analysis showed no effect of confounding factors such as age, sex, BMI, comorbidities, onset, lesion location, NIHSS, and mRS inthe improvement of motor strength. Conclusion: rTMS therapy can improve motor function in acute ischemic stroke patients and can be considered as an adjuvant therapy in assisting the recovery of post-stroke motor impairment.
Analysis of Planning, Control, and Evaluation of Financial Management on the Routine Expenditure Budget Silvia Hendrayanti; Achmad Junaidi; Wanuri Wanuri
Digital Innovation : International Journal of Management Vol. 2 No. 3 (2025): Digital Innovation : International Journal of Management
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/digitalinnovation.v2i3.420

Abstract

Financial management in the public sector, especially at the village level, often faces various challenges. These challenges include limited resources, complexity of administrative procedures, and the need for high transparency and accountability. In this context, the analysis of planning, control, and evaluation of financial management becomes very relevant. This study aims to find out (1) The Influence of Planning on the Routine Expenditure Budget (2) The Effect of Control on the Routine Budget. (3) The Effect of Financial Management Evaluation on Routine Expenditure Budget at Kalisegoro Village Office, Gunungpati District, Semarang City. This research was conducted using quantitative analysis methods. The data is in the form of a list of budget uses of the Kalisegoro Village Office. Data collection through documentation related to the problem being researched at the Kalisegoro Village Office, Gunungpati District, Semarang City. The analysis tool used was multiple linear regression. The results of the study show that Planning and Control has a significant influence on the Routine Expenditure Budget while the Financial Management Evaluation has no effect on the Routine Budget. For further research, it is recommended to use other variables that affect the Routine Expenditure Budget that is not yet present in this study, extend the observation time, and increase the number of samples.