Investor di Pasar Modal Indonesia jumlahnya terus mengalami kenaikan yang sangat tinggi di beberapa tahun ini. Para pelaku investasi tersebut didominasi oleh Investor dengan tingkat pendidikan SMA yaitu sekitar 52,94%. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh begitu cepatnya kenaikan dan penurunan harga saham, sehingga perlu dikaji faktor apa saja yang bisa dijadikan tolak ukur kenaikan ataupun penurunan harga saham tersebut. Peneliti menganalisa hubungan yang mungkin terjadi dari rasio-rasio laporan keuangan terhadap harga saham. Rasio laporan keuangan yang diteliti diantaranya Net Profit Margin (NPM), Price Earning Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh NPM terhadap harga saham syariah PT Aneka Tambang Tbk, pengaruh PER terhadap harga saham syariah PT Aneka Tambang Tbk, pengaruh PBV terhadap harga saham syariah PT Aneka Tambang Tbk, dan pengaruh NPM, PER dan PBV terhadap harga saham syariah PT Aneka Tambang Tbk. Metode penelitian yang digunakan adalah Regresi linear berganda dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan berdasarkan data laporan keuangan dan harga saham Antam mulai januari 2018 sampai maret 2021 yang diambil di website resmi IDX / Perusahaan Aneka tambang. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pertama Rasio keuangan NPM tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham Antam dilihat dari hasil uji-t nilai signifikasi lebih dari 0,05 yaitu sebesar 0,520, kedua Rasio keuangan PER tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham Antam dilihat dari hasil uji-t nilai signifikasi lebih dari 0,05 yaitu sebesar 0,594, ketiga Rasio keuangan PBV memiliki pengaruh terhadap harga saham Antam dilihat dari hasil uji-t nilai signifikasi tidak lebih dari 0,05 yaitu sebesar 0,000, keempat Rasio keuangan NPM, PER dan PBV memiliki pengaruh sangat signifikan terhadap harga saham Antam dilihat dari hasil uji-f nilai signifikasi tidak lebih dari 0,05 yaitu sebesar 0,000 dengan tingkat signifikasi sebesar 98,6%.