Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

Penatalaksanaan Terapi dengan dan tanpa Diet CFGF Terhadap Kemajuan Anak Autisme di Sekolah Al-Ikhlas Bukittinggi Hendrawati Hendrawati; Ridhyalla Afnuhazi
Jurnal Pembangunan Nagari Vol 2 No 2 (2017)
Publisher : Badan Penelitian and Pengembangan (Balitbang), Padang, West Sumatra, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.201 KB) | DOI: 10.30559/jpn.v2i2.36

Abstract

The purpose of this study was to determine the ratio of treatment management with and without free casein gluten free diet (CFGF diet) to the progress of autism children in Autism Al-Ikhlas Special School Bukittinggi. The research design used in this study is a type of Pre-Exsperimental Design research design using The Static Group Comparison design. The study took place in June 2014, with a sample of 30 people consisting of 15 children who underwent therapy with CFGF diet and 15 children who underwent Therapy without CFGF diet. Data analysis using Dependent T test and Independent T test. The results of this study can be concluded that the progress of children with autism who undergo behavioral therapy, speech therapy, occupational therapy with diet CFGF higher than those undergoing behavioral therapy, speech therapy, occupational therapy without diet CFGF. Suggestion management in children with autism requires early, integrated and intensive therapy by providing physical therapy (behavioral therapy, speech therapy, occupational therapy) and from within the body, such as the CFGF diet included in the biomedical therapy section.
Association between Metabolic Syndrome and Six Minutes Walk Distance on Elderly Pilgrims Hendrawati Hendrawati
ACI (Acta Cardiologia Indonesiana) Vol 3, No 1(S) (2017): Supplement, Abstracts of The 3rd InaPRevent 2017
Publisher : Faculty of Medicine, Public Health and Nursing Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/aci.27265

Abstract

Background: SISKOHATKES data on 2017 mentioned that the number of morbidity and .....
Tingkat Kecanduan Game Online pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan Ruby Anggara Pratama; Efri Widianti; Hendrawati Hendrawati
Journal of Nursing Care Vol 3, No 2 (2020): Journal of Nursing Care
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.163 KB) | DOI: 10.24198/jnc.v3i2.22850

Abstract

Ilmu pengetahuan dan teknologi pada masa kini berkembang dengan pesat salah satu jenisnya berupa game online, semakin sering seseorang memainkannya dapat menjadi kecanduan dan pada dewasa awal respon emosi sering menghindar dari masalah dengan cara bermain game online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecanduan game online pada mahasiswa Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran PSDKU. Penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif dengan Teknik total sampling pada130 orang mahasiswa. Alat ukur menggunakan GAIA terdiri dari 23 item dengan skala Likert. Analisa data menggunakan distribusi frekuensi. Hasil penelitian menunjukkan tidak kecanduan 62 mahasiswa (47,7%), kecanduan ringansedang 34 mahasiswa (26,2%), dan kecanduan berat 34 mahasiswa (26,2%). Jika kecanduan tidak ditangani dengan benar dapat menimbulkan tidak terkontrolnya diri karena tidak mampu mengurangi waktu bermain sehingga hubungan sosial dan tugas menjadi terhambat. Saran kepada institusi pendidikan agar mengurangi pembelajaran kelas besar karena dapat di contoh dari angkatan sebelumnya. untuk dilakukanya seminar atau pendidikan kesehatan tentang bahaya dan masalah apa yang akan muncul dari kecanduan game, dikarenakan ingkat kecanduan pada mahasiswa masih dalam kategori tidak kecanduan namun hal itu bisa menyebabkan peningkatan kecanduan game online, untuk dosen wali agar memberi arahan kepada mahasiswanya terhadap pemanfaatan waktu khusunya dalam bermain game online pada saat perwalian di awal semester.
Kecenderungan Masyarakat Desa Tertinggal Terhadap Kebutuhan Informasi Hendrawati Hendrawati
Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan Vol 20 No 2 (2016): Jurnal Penelitian Pers dan Komunikasi Pembangunan
Publisher : Balai Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BPSDMP Kominfo) Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (796.169 KB) | DOI: 10.46426/jp2kp.v20i2.55

Abstract

The aims of society on underdeveloped villages research is to know the tendency about information needed and information seeking in underdeveloped area. The research location was on underdeveloped area in South Borneo which are Barito Kuala and Hulu Sungai Utara purposely selected. Respondents amount on each county defined as many as 120 individuals with proportional random sampling area method. The result shows that base information has tendency interesting and needed most on underdeveloped respondents are health, education, and food information that related with real needed by underdeveloped villages society. Generally the income of people was below the poverty line, so it hard to get a new media because just to fulfill daily need was difficult. Meanwhile the information search behavior generally through television, family members and friends with limited time maximum 2 hours every day for television, because the profession which are farmer on field, garden and labor outside house that time consume. Its expected that government will fix facilities and infrastructure of school, health, and road and bridge so can be pass by ambulance and taxi to uptown also the agriculture supply like seed, pesticide fertilizer and agriculture tools.Keywords : tendency, underdeveloped village, information needed ABSTRAKPenelitian masyarakat didesa tertinggal bertujuan untuk mengetahui kecenderungan tentang kebutuhan informasi dan perilaku pencarian informasi di daerah tertinggal. Lokasi penelitian didaerah tertinggal Kalimantan selatan yaitu desa tertinggal Barito Kuala dan Hulu Sungai Utara dipilih secara purposive. Jumlah responden setiap kabupaten ditetapkan sebanyak 120 orang dengan sampling area random sampling secara proposional. Hasil menunjukkan bahwa informasi dasar cenderung menarik perhatian dan paling dibutuhkan responden di daerah tertinggal adalah informasi kesehatan, pendidikan dan pangan yang sesuai dengan kebutuhan nyata didaerah penduduk desa tertinggal. Pendapatan penduduk umumnya masih berada dibawah garis kemiskinan, maka untuk memiliki media baru sulit untuk dijangkaunya sebab untuk kehidupan sehari-hari saja tidak bisa tercukupi. Sementara perilaku pencarian informasi umumnya melalui saluran televisi, melalui anggota keluarga dan teman dengan waktu yang terbatas paling bisa 2 jam setiap hari menonton tv, karena profesi sebagai petani disawah, kebun dan buruh diluar rumah menghabiskan waktu seharian. Dengan demikian diharapkan pemerintah perlu perbaikan sarana dan prasarana sekolah, kesehatan dan infrastruktur jalan setapak dan jembatan agar bisa dilalui mobil ambulan dan taxi menuju kota serta penyediaan kebutuhan bidang pertanian seperti bibit, pupuk pestisida dan alat-alat pertanian.Kata kunci : kecenderungan, desa tertinggal, kebutuhan informasi
Pelatihan Penulisan Karya Tulis Ilmiah Bagi Guru SMA Ilmu Sosial Golongan IV/A di Kota Padang Lucky Zamzami; Nursyirwan Effendi; Zainal Arifin; Hendrawati Hendrawati; Ermayanti Ermayanti
Jurnal Pengabdian Warta Andalas Vol 23 No 2 (2016): Warta Pengabdian Andalas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembuatan karya tulis/karya ilmiah di bidang pendidikan merupakan aktivitas menuju profesionalitas seorang guru. Penulisan karya tulis ilmiah tidak banyak dilakukan oleh para guru terutama guru ilmu sosial yang memiliki golongan III d dan IV a untuk mengurus kenaikan pangkat. Pemahaman dan pengetahuan mengenai karya tulis ilmiah sangat kurang. Selain itu, dengan kurangnya informasi dan petunjuk yang jelas tentang karya tulis pengembangan profesi guru menyebabkan banyak guru mengalami kesulitan dalam melakukan penelitian dan penulisan karya tulis ilmiah
GAMBARAN STATUS GIZI IBU HAMIL PRIMIGRAVIDA DAN MULTIGRAVIDA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANG MULYA KABUPATEN GARUT Lupita Sari; Restuning Widiasih; Hendrawati Hendrawati
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 6 No. 2 (2020): Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (754.755 KB) | DOI: 10.33755/jkk.v6i2.173

Abstract

Masalah gizi di Indonesia masih tinggi termasuk masalah gizi pada ibu hamil. Status gizi ibu hamil tergambar dari angka kejadian anemia dan Kekurangan Energi Kronis (KEK). Ibu hamil yang mengalami resiko KEK di Jawa Barat cukup tinggi, termasuk di Kabupaten Garut.  Status gizi pada ibu hamil berperan penting dan merupakan faktor prenatal yang akan menyebabkan komplikasi pada ibu serta bayi yang dilahirkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status gizi ibu hamil. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang berada di wilayah kerja Puskesmas Karang Mulya Kabupaten Garut. Sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling didapatkan sebanyak 74 ibu hamil. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. dan disajikan dalam bentuk presentase. Hasil penelitian menunjukan bahwa status gizi berdasarkan ukuran LILA kurang sebesar  (<23,5 cm) pada ibu primigravida  sebesar 6,7% dan 2,7% ibu multigravida, kenaikan berat badan kategori baik selama hamil 54,1% primigravida dan 48,7% multigravida, dan  kadar hemoglobin (<11 gr/dl) ibu primigravida 40,5% dan ibu multigravida 54,1%. Simpulan penelitian ini dapat menjadi data awal bagi institusi kesehatan dalam mengembangkan intervensi atau program sesuai dengan kondisi ibu hamil diwilayah kecamatan Karang Mulya.
LITERATURE REVIEW HUBUNGAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI Dede Rina; Nita Fitria; Hendrawati Hendrawati
Jurnal Keperawatan Komprehensif (Comprehensive Nursing Journal) Vol. 7 No. 1 (2021): JURNAL KEPERAWATAN KOMPREHENSIF (COMPREHENSIVE NURSING JOURNAL)
Publisher : STIKep PPNI Jawa Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (815.007 KB) | DOI: 10.33755/jkk.v7i1.187

Abstract

Hipertensi menurut WHO merupakan penyakit yang menimbulkan kesakitan dan kematian di seluruh dunia. Tipe kepribadian merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya hipertensi. Deteksi dini terhadap tipe kepribadian diharapkan dapat menurunkan prevalensi hipertensi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara tipe kepribadian dengan kejadian hipertensi. Rancangan penelitian menggunakan studi literatur dari hasil penelitian yang dipublikasikan pada tahun 2010-2020. Pencarian literature menggunakan strategi dengan kata kunci tipe kepribadian dan hipertensi, menggunakan database Google Scholar dan Pubmed dengan kriteria yang digunakan yaitu judul artikel yang membahas tentang kaitannya hipertensi dengan tipe kepribadian, ketersediaan full text, sampel yang digunakan dalam artikel berdasarkan artikel yang akan di analisis yaitu pasien hipertensi dan tipe kepribadian, tahun terbit artikel maksimal 10 tahun terakhir. Hasil literature dari 10 artikel menggambarkan bahwa terdapat hubungan antara tipe kepribadian dengan kejadian hipertensi. Tipe kepribadian A dan tipe kepribadian sanguinis sangat mempengaruhi terjadinya hipertensi.
Bacteria inhibition of platelet concentrates with and without pre-centrifugation metronidazole incorporation on aggregatibacter actinomycetemcomitans Adiguna Putra Walianto; Sri Pramestri Lastianny; Hendrawati Hendrawati
Odonto : Dental Journal Vol 9, No 2 (2022): December 2022
Publisher : Faculty of Dentistry, Universitas Islam Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30659/odj.9.2.183-190

Abstract

PENGGUNAAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn) Hendrawati Hendrawati
e-Journal Inovasi Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 1, No 1 (2013)
Publisher : Departemen of Elementary Teacher Education, Faculty of Education, Universitas Negeri Padan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Based on the observations SDN 07 Lasi Tuo that students get to learn a  result. The purpose  this study was to  the use cooperative learning approach type Numbered Head Together (NHT) to improve student learning  education in the elementary school classroom V 07 Lasi Tuo, District Canduang, Agam District This study used a qualitative approach and quantitative approach to the shape the  study to look at the use the cooperative learning approach Numbered Head Together (NHT) in learning Civics. This study was conducted SDN 07 Lasi Tuo with subjects is a class V SD. Data were analyzed using qualitative data analysis. The results showed in student learning of preliminary tests before the study  is 40. After the first of the increased to 74 meetings and meetings of 2 to 75.67. After the  improving student learning  with the class average to 87. It can be using the type cooperative Numbered Head Together (NHT) to improve student learning outcomes.   Kata kunci     : pendekatan pembelajaran kooperatif, meningkatkan hasil belajar
Edukasi Kesehatan Jiwa di Desa Padamukti Kecamatan Pasirwangi Garut Hendrawati Hendrawati; Iceu Amira; Indra Maulana; Sukma Senjaya
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 5 (2023): Volume 6 No 5 Mei 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i5.9489

Abstract

ABSTRAK Kesehatan Jiwa adalah suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual dan emosional yang optimal dari seseorang dan perkembangan itu berjalan selaras dengan keadaan orang lain. Makna kesehatan jiwa mempunyai sifat-sifat yang harmonis dan memperhatikan semua segi-segi dalam kehidupan manusia dan dalam hubungannya dengan manusia lain. Kesehatan jiwa dapat didefinisikan sebagai ranah yang mengurus suatu kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, dan emosional menjadi lebih optimal. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, kesehatan jiwa yang baik adalah kondisi ketika batin berada dalam keadaan tenteram dan tenang, sehingga memungkinkan individu untuk menikmati kehidupan sehari-hari dan menghargai orang lain di sekitar. Kegiatan ini bertujuan untuk membantu  meningkatkan  penegetahuan  masyarakat desa Padamukti memahami tentang  kesehatan jiwa. Metode yang dipergunakan dalam kegiatan ini adalah penyuluhan dengan tatap muka. Hasil kegiatan ini adalah adanya peningkatan  yaitu  57 point . Kesimpulan Adanya peningkatan pengetahuan masyarakat desa Padamukti tentang kesehatan jiwa, sehingga diharapkan , angka kesakitan jiwa baik yang psikososial maupun psikosa menurun, masyarakat menjadi sehat  jiwa. Kata Kunci:  Edukasi, Kesehatan Jiwa, Sehat Jiwa.  ABSTRACT Mental Health is a condition that allows for optimal physical, intellectual and emotional development of a person and that development goes hand in hand with the circumstances of other people. The meaning of mental health has harmonious characteristics and pays attention to all aspects of human life and in relation to other human beings. Mental health can be defined as a realm that manages a condition that allows physical, intellectual and emotional development to be more optimal. According to the Ministry of Health of the Republic of Indonesia, good mental health is a condition when the mind is in a peaceful and calm state, allowing individuals to enjoy everyday life and respect others around them. This activity aims to help increase the knowledge of the Padamukti village community about mental health. The method used in this activity is face-to-face counseling. The result of this activity is an increase of 57 points. Conclusion There is an increase in the knowledge of the Padamukti village community about mental health, so it is hoped that the number of mental illnesses both psychosocial and psychosis will decrease, the community will become mentally healthy. Keywords: Education, Mental Health, Mental Health