Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Penyuluhan Kesehatan Jiwa untuk Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat tentang Masalah Kesehatan Jiwa di Lingkungan Sekitarnya Indra Maulana; Suryani S; Aat Sriati; Titin Sutini; Efri Widianti; Imas Rafiah; Nur Oktavia Hidayati; Taty Hernawati; Iyus Yosep; Hendrawati H; Iceu Amira D.A; Sukma Senjaya
Media Karya Kesehatan Vol 2, No 2 (2019): Media Karya Kesehatan
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.399 KB) | DOI: 10.24198/mkk.v2i2.22175

Abstract

Menurut data WHO (2016), terdapat sekitar 35 juta orang terkena depresi, 60 juta orang terkena bipolar, 21 juta terkena skizofrenia, serta 47,5 juta terkena dimensia. Di Indonesia, dengan berbagai faktor biologis, psikologis dan sosial dengan keanekaragaman penduduk; maka jumlah kasus gangguan jiwa terus bertambah yang berdampak pada penambahan beban negara dan penurunan produktivitas manusia untuk jangka panjang. Data Riskesdas 2018 menunjukkan prevalensi ganggunan mental emosional yang ditunjukkan dengan gejala-gejala depresi dan kecemasan untuk usia 15 tahun ke atas mencapai sekitar 6.1% dari jumlah penduduk Indonesia. Sedangkan prevalensi gangguan jiwa berat, seperti skizofrenia mencapai sekitar 400.000 orang atau sebanyak 1,7 per 1.000 penduduk. Menurut National Alliance of Mental Illness (NAMI) berdasarkan hasil sensus penduduk Amerika Serikat tahun 2013, di perkirakan 61.5 juta penduduk yang berusia lebih dari 18 tahun mengalami gangguan jiwa, 13,6 juta diantaranya mengalami gangguan jiwa berat seperti skizofrenia, gangguan bipolar. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan permasalahan kesehatan jiwa yang ada di negara-negara berkembang. Tujuan dari pelaksanaan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyaraakat umumnya dan keluarga yang menjadi binaan khususnya tentang bagaimana cara perawatan dan menjaga kesehatan jiwa setiap masyarakat serta merawat anggota masyarakat yang mengalami gangguan jiwa. Metode yang dipergunakan dalam kegiatan ini adalah ceramah, diskusi dan simulasi. Luaran yang dihasilkan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah pemberdayaan masyarakat tentang kesehatan jiwa. Hasil yang di capai dalam pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang masalah kesehatan jiwa di lingkungan sekitarnya. Kesimpulannya adalah Kegiatan PPM ini telah dilaksanakan dan berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan maka diketahui bahwa terjadi peningkatan pengetahuan keluarga tentang masalah kesehatan jiwa yang terjadi di sekitar lingkungannya Kata kunci: Kesehatan jiwa, penyuluhan, warga.
HUBUNGAN ANTARA TINGKAT DEPRESI DENGAN AKTIVITAS MOBILISASI LANSIA DI PANTI WERDHA, NATAR, LAMPUNG SELATAN TAHUN 2013 Indra Maulana; Charles Robert A; Teguh Pribadi; Festi Ladyani; Aida Triyani
Jurnal Medika Malahayati Vol 1, No 1 (2014): Volume 1 Nomor 1
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (110.87 KB) | DOI: 10.33024/jmm.v1i1.1066

Abstract

Mobilisasi adalah kemampuan untuk bergerak secara aktif baik itu yang bersifat fisik atau mental. Faktor yangmempengaruhi mobilisasi lansia adalah faktor fisik dan psikis salah satunya yaitu depresi. Depresi merupakan salah satubentuk gangguan mood yang dapat mempengaruhi pemikiran, pengambilan keputusan, perilaku, hubungan interpersonaldan fungsi tubuh secara keseluruhan pada si penderita. Depresi adalah suatu gangguan psikiatri yang paling seringmenyerang manusia pada segala usia, khususnya Lansia.Adanya peningkatan yang cukup tinggi terkait fenomena depresi pada lansia turut mempengaruhi aktivitaskeseharian lansia di Panti Werdha Natar, Lampung Selatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubunganantara depresi dengan mobilisasi pada lansia di Panti Werdha Natar, Lampung Selatan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dengan menggunakan kuesioner terhadap 52responden yang terpilih secara acak. Jenis penelitian ini adalah penelitiandeskriptif analitik dengan pendekatan crosssectional.Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian kecil (7,7 %) lansia tidak mengalami depresi sedangkan 48,1 % lainnyalansia mengalami depresi ringan dan 23% dari lansia mengalami depresi berat. Untuk aktivitas mobilisasi menunjukkansebagian besar (84,6 %) lansia memiliki kemandirian secara utuh, 13,5% lansia memiliki kemandirian terbatas, dan 1,9%lansia tidak mandiri dalam melakukan mobilisasi. Dari uji korelasi pearson diperoleh adanya hubungan yang sangat lemahantara tingkat depresi dengan aktivitas mobilisasi dengan nilai r hitung 0,115 (+) dengan nilai p = 0,419 ( 0,05 ).Diharapkan bagi pengurus panti werdha agar lebih meningkatkan pelayanan terhadap lansia dengan menambahstaf yang merawat lansia agar kebutuhan lansia dapat terpenuhi dengan baik, sehingga lansia tidak terlalu dituntut untukmandiri.
Peran Orang Tua Dalam Meminimalkan Dampak Hospitalisasi Pada Anak Prasekolah: Studi Literatur Intan Rukmana; Ema Arum Rukmasari; Indra Maulana
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 5 (2022): Volume 4 Nomor 5 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (268.17 KB) | DOI: 10.33024/mnj.v4i5.6199

Abstract

ABSTRACT  Hospitalization causes anxiety, stress, loss of control, and body injury/pain in preschoolers. So the role of parents is needed to minimize the impact of hospitalization on children, so there is a need for a literature study to review the role of parents in minimizing the impact of hospitalization on preschool children. The purpose of this literature study was to identify the role of parents in minimizing the impact of hospitalization on preschool children. Method This literature study used the results of a database search. The strategy used to search for literature used Google Scholar for as many as 47 articles, Pudmed for as many as 6 articles, Proquest for as many as 1 articles, PeerJ for as many as 2 articles, and Plos for as many as 4 articles with article inclusion criteria using the Cross-Sectional approach method, full-text articles, preschool children, publication year (2010-2020), the role of parents and the impact of hospitalization. Based on the inclusion criteria, 10 articles were analyzed using the Synthesis Matrix. Result Based on a review of 10 articles that had been analyzed, the impact of hospitalization was anxiety about separation from parents, loss of control, body injury/pain, and stress, with the highest distribution of anxiety levels. The role of people was to provide good care as long as the child was hospitalized with love, comfort, safety, support, motivation, and calm. From 5 articles that explained the role of parents in the impact of hospitalization on children, parents could make children calmer because they lived together and met the children's needs during hospitalization. Parents worked closely with nurses during the procedure to help children minimize the impact of hospitalization during treatment. From all articles that had been analyzed, there were 4 impacts of hospitalization, namely anxiety, loss of control, body injury/pain, and stress. So the role of parents given to children will affect children, a good role will be given by parents to children to reduce the risk of the impact of hospitalization, as well as nurses as caregivers who will provide good care during hospitalization.  Keywords: Preschool Children, Impact of Hospitalization, The role of parents  ABSTRAK  Hospitalisasi mengakibatkan kecemasan, stress, kehilangan kontrol, dan cedera tubuh/nyeri pada anak prasekolah. Maka peran orang tua dibutuhkan untuk meminimalkan dampak hospitalisasi pada anak sehingga perlu adanya kajian literature review terhadap peran orang tua dalam meminimalkan dampak hospitalisasi pada anak prasekolah. Tujuan studi literatur ini adalah untuk mengidentifikasi peran orang tua dalam meminimalkan dampak hospitalisasi pada anak prasekolah. Metode Studi Literatur menggunakan studi literature review dari hasil pencarian database. Stategi yang digunakan untuk mencari literature menggunakan Google Scholar sebanyak 47 artikel, Pudmed sebanyak 6 artikel, Proquest sebanyak 1 artikel, PeerJ  sebanyak 2 artikel , dan Plos sebanyak 4 artikel dengan kriteria inklusi artikel yang menggunakan  metode pendekatan Cross Sectional, artikel full teks, anak prasekolah, tahun terbit (2010-2020), artikel peran orang tua dan dampak hospitalisasi. Berdasarkan kriteria inklusi didapatkan 10 artikel yang akan dianalisis menggunakan Matrix Sintesis. Hasil Berdasarkan review dari 10 artikel yang telah di analisis bahwa dampak hospitalisasi ada kecemasan akan perpisahan dengan orang tua, kehilangan kontrol, cedera tubuh/nyeri, dan stress, dengan distribusi tertinggi tingkat kecemasan. Peran orang memberikan perawatan yang baik selama anak dihospitalisasi dengan kasih sayang, kenyamanan, keamanan, dukungan, motivasi dan ketenangan. Dari 5 artikel yang menjelaskan peran orang tua dengan dampak hospitalisasi pada anak, orang tua bisa membuat anak menjadi lebih tenang karena tinggal bersama dan memenuhi kebutuhan anak selama hospitalisasi. Orang tua bekerja sama dengan perawat selama tindakan berlangsung sehingga membantu anak dalam meminimalkan dampak hospitalisasi selama perawatan. Dari seluruh artikel yang telah dianalisis maka dampak hospitalisasi ada 4 yaitu kecemasan, kehilangan kontrol, cedera tubuh/nyeri, dan stress. Maka peran orang tua yang diberikan kepada anak akan berpengaruh pada anak, peran yang baik akan diberikan oleh orang tua pada anak untuk mengurangi resiko dampak hospitalisasi, begitupun perawat sebagai care giver yang akan memberikan perawatan baik selama hospitalisasi.  Kata Kunci: Anak Prasekolah, Dampak Hospitalisasi, Peran orang tua
Literatur Review Terapi Aktivitas Kelompok untuk Meningkatkan Harga Diri Rendah (HDR) Indra Maulana; Hendrawati Hendrawati; Iceu Amira; Sukma Senjaya
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 12 (2022): Volume 4 Nomor 12 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i12.7400

Abstract

ABSTRAK Kesehatan jiwa merupakan salah satu permasalahan kesehatan di seluruh dunia. Harga diri rendah mempengaruhi kesehatan jiwa yang merupakan perasaan negatif terhadap diri sendiri termasuk kehilangan rasa percaya diri, tidak berguna, tidak berdaya pesimis, tidak ada harapan dan putus asa. Penelitian ini untuk mengetahui dampak dari terapi aktivitas kelompok untuk meningkatkan harus diri rendah (HDR). Literature review ini menggunakan metode pencarian PICO menggunakan kata kunci TAK, HDR, artikel sesuai dengan kata kunci dan terpilih 10 artikel yang telah melalui seleksi dan sesuai dengan kriteria. Dari 10 artikel yang ditemukan, Terapi Aktivitas Kelompok (TAK) stimulasi persepsi, sensori   maupun   kombinasi   dapat   memberikan   dampak   positif   serta   membantu   klien meningkatkan perilaku adaptif dan mengurangi perilaku maladaptive terutama pada klien harga diri rendah. Konsep diri pada klien harga diri rendah sebelum dan sesudah Terapi Aktivitas Kelompok memberikan hasil  yang signifikan.  Berdasarkan  beberapa jurnal  yang telah didapat dan telah dianalisis dapat disimpulkan bahwa kegiatan terapi aktivitas kelompok ini dapat meningkatkan harga diri pada pasien dengan harga diri rendah. Kata Kunci: HDR, TAK, Terapi  ABSTRACT Mental health is one of the health problems in the world. Low self-esteem affects mental health which is a negative feeling towards oneself including loss of self-confidence, useless, helpless, pessimistic, hopeless and hopeless. This study was to determine the impact of group activity therapy to improve low self-esteem (HDR). This literature review uses the PICO search method using the keywords TAK, HDR, articles according to the keywords and selected 10 articles that have gone through the selection and match the criteria. From the 10 articles found, Group Activity Therapy (TAK) perceptual, sensory or combination stimulation can have a positive impact and help clients improve adaptive behavior and reduce maladaptive behavior, especially in clients with low self-esteem. Self-concept in clients with low self-esteem before and after Group Activity Therapy gave significant results. Based on several journals that have been obtained and have been analyzed, it can be concluded that this group activity therapy activity can increase self-esteem in patients with low self-esteem. Keywords: HDR, TAK, Therapy 
Intervensi MBCT (Mindfulness-Based Cognitive Therapy) pada Pasien Ansietas: a Scoping Review Indra Maulana; Hendrawati Hendrawati; Iceu Amira; Sukma Senjaya
Malahayati Nursing Journal Vol 4, No 8 (2022): Volume 4 Nomor 8 2022
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v4i8.6797

Abstract

 ABSTRACT Anxiety is a feeling of uneasiness, worry, fear that is uncertain and can be triggered by unknown things or new experiences. Intervention in anxiety can be done with MBCT (Mindfulness-Based Cognitive Therapy). This therapy combines cognitive behavioral techniques with mindfulness strategies to help individuals better understand and manage their thoughts and emotions to achieve relief from feelings of anxiety The aims of this study is to analyze the MBCT (Mindfulness-Based Cognitive Therapy) intervention that is able to reduce anxiety. The research used is a literature review study with literature searches carried out on the Pubmed, ScienceDirect, CINAHL, Proquest databases. Using keywords that have been determined and selected based on inclusion and exclusion criteria, 8 articles were found that were appropriate and suitable for use in the literature study. From the search results, 8 articles were found that discussed being able to reduce anxiety in various populations and types of MBCT. This intervention can not only reduce anxiety, it can also reduce levels of depression, distress, functional impairment, and fatigue as well as improve adaptive emotion regulation and psychological well-being. The results of this literature study are expected to develop or become a renewal of research on MBCT (Mindfulness-Based Cognitive Therapy) interventions to treat patients who experience psychosocial anxiety problems. Keyword: MBCT, Anxiety, Anxiety Reduction  ABSTRAK Ansietas merupakan perasaan was-was, khawatir, takut yang tidak menentu dan dapat dipicu oleh hal yang tidak diketahui atau terhadap pengalaman baru. Intervensi pada ansietas dapat dilakukan dengan MBCT (Mindfulness-Based Cognitive Therapy). Terapi ini gabungan dari teknik perilaku kognitif dengan strategi perhatian untuk membantu individu lebih memahami dan mengelola pikiran dan emosi mereka untuk mencapai bantuan dari perasaan cemas, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis intervensi MBCT (Mindfulness-Based Cognitive Therapy) yang mampu menurunkan ansietas. Penelitian yang digunakan adalah studi literatur review dengan pencarian literatur  dilakukan pada database Pubmed, ScienceDirect, CINAHL, Proquest. Menggunakan kata kunci yang telah ditentukan dan dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, didapatkan 8 artikel yang sesuai dan layak digunakan dalam studi literatur. Dari hasil pencarian di dapatkan 8 artikel yang membahas mampu menurunkan ansietas dari berbagai populasi dan jenis MBCT. Intervensi ini tidak hanya dapat menurunkan kecemasan, juga dapat menurunkan tingkat depresi, distress, gangguan fungsional, dan kelelahan serta meningkatkan regulasi emosi adaptif dan kesejahteraan psikologis. Hasil studi literatur ini diharapkan dapat mengembangkan atau menjadi pembaharuan penelitian mengenai intervensi MBCT (Mindfulness-Based Cognitive Therapy) untuk menangani pasien yang mengalami permasalahan psikososial ansietas. Kata kunci: MBCT, Ansietas, Penurunan Ansietas
Intervensi Terapi Dukungan Psikologis pada Korban Terdampak Bencana yang Mengalami PTSD (Literature Review) Indra Maulana; Sandra Febrianti; Bambang Aditya Nugraha
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 3 (2023): Volume 5 Nomor 3 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i3.8019

Abstract

ABSTRACT Trauma after a natural disaster is experienced by more than two-thirds of the population in their lifetime resulting in various mental and physical health consequences. As a result of disasters that often occur, people experience prolonged trauma,  of the trauma factors caused include depression, anxiety, fear, dizziness, and nausea. PTSD disorders are the most common post-disaster psychiatric morbidity. Various psychological support interventions in patients with signs and symptoms of PTSD due to natural disasters have been developed and used by nurses. The purpose of this literature review is to describe the various therapeutic methods and interventions that have been applied so far as a post-disaster recovery effort to develop nurses' competence in providing post-disaster psychological treatment. The method used is a literature review by searching for articles on three databases, namely Pubmed, ScienceDirect, and EBSCOhost. The study discussed psychological support therapy interventions for disaster victims who experienced PTSD with a randomized control trial (RCT) and quasi-experimental study design in English with full text and published from 2017 to 2022. It found that there are 4 types of psychological support therapy interventions in disaster victims experiencing PTSD are Cognitive-Behavioural Therapy (CBT), Acceptance and Commitment Therapy (ACT), The Mental Health Integrated Disaster Preparedness Intervention, and Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR) Intervention. Behavioral therapy is one of the most frequently used options today. The principle of this theory is changes in daily behavior through a continuous learning process which will then affect the mindset and ultimately reduce levels of anxiety, stress, and depression. In addition to therapy that needs to be given, psychological support is also important to encourage patient motivation which then has an impact on accelerating the healing process. Keywords: PTSD, Disaster, Psychological Intervention  ABSTRAK Trauma setelah bencana alam dialami oleh lebih dari dua pertiga populasi dalam hidup mereka yang mengakibatkan berbagai konsekuensi kesehatan mental dan fisik. Akibat bencana yang sering terjadi, masyarakat mengalami trauma berkepanjangan, beberapa faktor trauma yang ditimbulkan antara lain depresi, kecemasan, ketakutan, pusing, mual. Gangguan PTSD telah ditemukan sebagai morbiditas psikiatri yang paling umum setelah bencana. Beragam intervensi dukungan psikologis pada pasien dengan tanda dan gejala PTSD akibat bencana alam telah berkembang dan digunakan oleh perawat. Tujuan tinjauan pustaka ini adalah untuk menggambarkan ragam metode terapi dan intervensi yang telah diterapkan selama ini sebagai upaya pemulihan pasca bencana untuk mengembangkan kompetensi perawat dalam memberikan penanganan psikologis pasca terjadi bencana. Metode yang digunakan adalah literature review dengan  pencarian artikel pada tiga basis data yaitu Pubmed, Sciencedirect, dan EBSCOhost. Studi yang ditinjau membahas terkait intervensi terapi dukungan psikologi pada korban bencana yang mengalami PTSD dengan desain penelitian randomized control trial (RCT) dan quasi experiment berbahasa Inggris dengan teks lengkap, serta dipublikasikan dari tahun 2017 – 2022. Ditemukan terdapat 4 jenis intervensi terapi dukungan psikologi pada korban bencana yang mengalami PTSD yaitu Cognitive-Behavioural Therapy (CBT), Acceptance and Commitment Therapy (ACT), The Mental Health Integrated Disaster Preparedness Intervention dan Intervensi Eye Movement Desensitization and Reprocessing (EMDR).Terapi perilaku (behavioral therapy) menjadi salah satu pilihan yang paling sering digunakan saat ini. Prinsip dari teori ini adalah perubahan perilaku sehari-hari melalui proses belajar yang terus menerus yang kemudian akan mempengaruhi pola pikir dan pada akhirnya menurunkan tingkat kecemasan, stress, dan depresi. Selain terapi yang perlu diberikan, dukungan psikologis juga penting untuk mendorong motivasi pasien yang kemudian berdampak pada percepatan proses penyembuhan. Kata Kunci: PTSD, Bencana, Intervensi Psikologis
Aksi Sosial Sisa Nasi (inspiraSI pemilihan SAmpah doNASI) Indra Maulana; Iceu Amira; Suryani Suryani; Aat Sriati; Hendrawati Hendrawati; Sukma Senjaya
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 5 (2023): Volume 6 No 5 Mei 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i5.9494

Abstract

ABSTRAK Pengelolaan efisien dalam penggunaan sumber daya alam milik bersama, dan cara kita membuang sampah beracun dan polutan adalah target penting untuk meraih tujuan ini. Selain itu mendorong industri, bisnis, dan konsumen untuk mendaur ulang dan mengurangi sampah sama pentingnya, seperti halnya juga mendukung negara-negara berkembang untuk bergerak menuju pola konsumsi yang lebih berkelanjutan pada 2030. Masih banyak penduduk dunia yang bahkan konsumsi kebutuhan dasarnya pun belum bisa dikatakan layak. Mengurangi sisa makanan perkapita global dari pedagang dan konsumen hingga setengahnya juga penting untuk menciptakan produksi dan rantai pasokan yang lebih efisien. Ini bisa membantu menjaga ketahanan pangan dan membawa kita menuju ekonomi dengan sumber daya efisien. Kegiatan pengabdiaan masyarakat bertujuan untuk memberikan pemahaman yang benar tentang karakteristik sampah padat rumah tangga dan sejenis rumah tangga melalui pelatihan sederhana untuk membedakan sampah padat rumah tangga berdasarkan karakteristiknya dan selanjutnya dapat ditentukan metode penanganan yang tepat sesuai dengan sifat dan ciri sampah padat tersebut. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan melakukan ceramah dan praktek langsung di lingkungan sekolah. Kegiatan pengabdian diharapkan siswa mampu membedakan sampah rumah tangga dan sampah sejenis rumah tangga berdasarkan sifat, ciri dan mampu menentukan cara penanganan yang tepat sampah padat rumah tangga tersebut. Dari hasil kegiatan ini siswa SDN 01 Mekar Sari Desa Sayang, Kecamatan Jatinangor dan staff paham akan cara memisahkan sampah yang dilihat dari karakteristiknya Kata Kunci: Donasi, Inspirasi, Sampah  ABSTRACT The efficient management of the common use of natural resources, and the way we dispose of toxic waste and pollutants are important targets for achieving this goal. In addition, it is equally important to encourage industry, business and consumers to recycle and reduce waste, as well as supporting developing countries to move towards more sustainable consumption patterns by 2030. worthy. Halving global per capita food waste from traders and consumers is also critical to creating more efficient production and supply chains. This can help maintain food security and lead us towards a resource-efficient economy. Community service activities aim to provide a correct understanding of the characteristics of household solid waste and similar households through simple training to distinguish household solid waste based on their characteristics and then determine the appropriate handling method according to the nature and characteristics of the solid waste. The method used in this activity is to conduct lectures and practice directly in the school environment. Results: Community service activities are expected that students are able to distinguish household waste and household-like waste based on their characteristics and be able to determine the proper handling of household solid waste. From the results of this activity students at SDN 01 Mekar Sari Sayang Village, Jatinangor District and staff understand how to separate waste based on its characteristics Keywords: Donation, Inspiration, Garbage 
Pengaruh Intervensi Terapi Musik pada Tingkat Kecemasan Ibu Hamil: Literature Review Indra Maulana; Iceu Amira; Hendrawati Hendrawati; sukma senjaya
Malahayati Nursing Journal Vol 5, No 8 (2023): Volume 5 Nomor 8 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v5i8.9052

Abstract

ABSTRAK Kecemasan pada kehamilan merupakan reaksi emosional yang terjadi pada ibu hamilterkait dengan kekhawatiran ibu dengan kesejahteraan diri dan janinnya, keberlangsungankehamilan, persalinan, masa setelah persalinan dan ketika telah berperan menjadi ibu. Terapimusik dapat mengurangi kecemasan pasien dan stres, meringankan rasa sakitnya, memodifikasisejumlah parameter fisiologis dan meningkatkan kualitas hidup dalam pengobatan klinis.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik terhadap kecemasan pada ibuhamil. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan memasukkan kata kunciberupa "anxiety", "pregnant", "music therapy", dan "woman" pada database ebsco dari tahun2010 - 2020. Jumlah artikel yang muncul adalah sebanyak 58 temuan, lalu dipersempit denganmenerapkan kriteria inklusi yaitu Randomized Controlled Trial dan full text article, sehingga menjadi 12 artikel dan diambil 5 artikel yang sesuai kriteria. Hasil literatur didapatkan beberapa intervensi terapi musik pada ibu hamil dengan kondisi fertilisasi in vitro-transfer embrio, operasi caesar, ibu pada kehamilan trimester, ibu hamil yang sedang melakukan trans vaginal ultrasound serta ibu hamil yang sedang dirawat. Jenis musik yang digunakan adalah musik biola dan viola concerto karya Bach, Martini dan Mozart, musik bertempo pelan, musik Tao-lyre, musik dengan suara alam. Berdasarkan hasil literatur yang telah ditelaah, kelima artikel tersebut menyebutkan bahwa terapi musik terbukti dapat menurunkan tingkat kecemasan pada ibu hamil. Kata Kunci: Terapi Musik, Kecemasan, Ibu Hamil  ABSTRACT Anxiety in pregnancy is an emotional reaction that occurs in pregnant women related to the mother's concern for the welfare of herself and her fetus, the continuity of pregnancy, childbirth, the period after childbirth and when she has played the role of being a mother. Music therapy can reduce patient anxiety and stress, relieve pain, modify a number of physiological parameters and improve quality of life in clinical medicine. This study aims to determine the effect of music therapy on anxiety in pregnant women. This study used the literature review method by including the keywords "anxiety", "pregnant", "music therapy", and "woman" in the ebsco database from 2010 - 2020. The number of articles that appeared was 58 findings, then narrowed by applying the inclusion criteria, namely Randomized Controlled Trial and full text articles, so that there were 12 articles and 5 articles that met the criteria were taken. The results of the literature found several music therapy interventions in pregnant women with conditions of in vitro fertilization-embryo transfer, caesarean section, women in trimesters of pregnancy, pregnant women who are doing trans vaginal ultrasound and pregnant women who are being treated. The types of music used are violin and viola concerto by Bach, Martini and Mozart, slow tempo music, Tao-lyre music, music with natural sounds. Based on the results of the literature that has been reviewed, the five articles state that music therapy is proven to reduce anxiety levels in pregnant women Keyword: Music Therapy, Anxiety, Pregnant Women