Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

PERAN KOPERASI DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN ANGGOTA DI KOPERASI UNIT DESA BALE YOTRO DESA BELOYANG Tri Handayani; Avelius Dominggus Sore; Yunita Astikawati
JURKAMI : Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol 5, No 2 (2020): JURKAMI
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpe.v5i2.905

Abstract

This research is against the backdrop of no change in the welfare of cooperative members of bale yotro village unit beloyang village. The aim of this research is explaining the factors that influence the cooperative in increasing the prosperity of bale yotro village cooperative unit’s member, beloyang village. Research uses qualitative methods with data collection techniques namely observation, interview and documentation. The results of this research: 1) cooperative plays a major role in enhancing theprosperityofcooperative members, 2) the efforts of cooperatives in increasing the prosperity of their members by developing cooperativebusiness units, providing the needs are needed by members, establishing relationships and cooperation with cooperative partners to achieve the goals of cooperative work programs, and making innovations and opportunities for cooperative members, 3) driving factors and inhibition in improving the welfare of members.AbstrakRiset ini dilatarbelakangi tidak adanya perubahan kesejahteraan anggota koperasi unit desa bale yotro desa beloyang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor pendorong dan penghambat koperasi  dalam meningkatkan kesejahteraan anggota di koperasi unit desa bale yotro desa beloyang. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu observasi,wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian: 1) koperasi sudah berperan  besar dalam meningkatkan kesejahteraan anggota. 2) upaya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan anggota adalah mengembangkan  unit usaha yang dimilki koperasi dengan menyediakan  kebutuhan yang dibutuhkan oleh anggota, menjalin relasi dan kerjasama dengan mitra kerja yang mendukung program kerja koperasi untuk mencapai tujuan, dan melakukan inovasi serta membaca peluang untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.3) faktor pendorong dan penghambat dalam meningkatkan kesejahteraan anggota 
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIFE TIPE THINK PAIR SHARE SMP NEGERI 8 KAYAN HILIR Yosef Yosef; Avelius Dominggus Sore
Jurnal Pendidikan Ekonomi (JURKAMI) Vol 3, No 2 (2018): JURKAMI
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (829.439 KB) | DOI: 10.31932/jpe.v3i2.340

Abstract

Abstrak: Masalah penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan hasil belajar menggunakan model pembelajaran think pair share pada siswa kelas VII SMP Negeri 8 Kayan Hilir Tahun Pelajaran 2016/2018. Metode penelitian adalah kualitatif dan bentuk penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah lembar observasi, tes, lembar wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran think pair share di kelas VIISMP Negeri 8 Kayan Hilir dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa, dimana siswa terlihat memiliki motivasi, antusias dan kerjasama yang baik dalam pembelajaran. Peningkatan hasil belajar menggunakan model pembelajaran think pair share pada siswa kelas VII SMP Negeri 8 Kayan Hilir dikategorikan sangat baik yaitu pada siklus I, 65,22% dan pada siklus II 86,96% sehingga terjadi peningkatan sebesar 21,74%, hal ini menunjukkan bahwa model pembelajaran think pair share mampu menjadi sebuah sarana yang menghantar pada pengembangan kemampuan berpikir (kognitif), bertindak (afektif), dan terampil hasil belajar (psikomotorik). Penelitian ini disarankan bagi guru, siswa, sekolah dan penelitian selanjutnya dalam penggunaan model pembelajaran think pair share pada proses belajar mengajar khususnya pada mata pelajaran IPS.Kata kunci : Hasil Belajar, Model Pembelajaran Think pair share
PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA SMK KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SE-KOTA SINTANG Fatkhan Amirul Huda; Munawar Thoharuddin; Avelius Dominggus Sore
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 10, No 1 (2019): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.382 KB) | DOI: 10.31932/ve.v10i1.326

Abstract

Era persaingan global ditandai dengan persaingan mutu. Upaya mempersiapkan sumber daya manusia yang berkualitas ditempuh dengan proses pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengkaji tentang pengaruh kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap kesiapan kerja siswa smk keahlian teknik komputer dan jaringan se-kota sintang. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian seluruh SMK yang memiliki program keahlian teknik komputer dan jaringan di kota Sintang yang berjumlah 5 Sekolah. jumlah sampel yang digunakan berjumlah 99 siswa. Instrumen yang digunakan adalah angket. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi sederhana. Terdapat pengaruh signifikan antara variabel kondisi sosial ekonomi orang tua terhadap variabel kesiapan kerja. Nilai t hitung negatif hal ini dapat diartikan bahwa dapat diartikan bahwa jika konsisi sosial ekonomi orang tua baik atau berpenghasilan diatas rata-rata orang tua cenderung menginginkan anaknya untuk melanjutkan studi ke jenjang selanjutnya atau kuliah.
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN SCRAMBLE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI NEGARA BERKEMBANG DAN NEGARA MAJU DI KELAS IX A Deti Detia Sari; Avelius Dominggus Sore; Yulia Suryanti
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 8, No 2 (2017): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.215 KB) | DOI: 10.31932/ve.v8i2.46

Abstract

Penelitian ini didasari oleh penelitian terdahulu mengenai penerapan model scramble dalam meningkatkan hasil belajar siswa bahwa hasil belajar siswa relatif rendah. Peneliti bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa pada materi negara berkembang dan negara maju. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan bentuk penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu: teknik observasi, teknik pengukuran, teknik komunikasi tidak langsung, teknik dokumentasi. Alat pengumpulan data yang digunakan yaitu: lembar obrservasi, soal tes (esay), angket, dokumentasi. Hasil penelitian: hasil observasi siswa pada siklus I pada pertemuan I 86,66% dan pertemuan II 93,33% dan siklus II pertemuan I 100% dan pertemuan II 100%. Begitu juga dengan hasil belajar siswa pada siklus I dengan nilai rata-rata 74 dengan persentase ketuntasan klasikal 68,11%. Terjadi kenaikan yang signifikan pada siklus II yaitu dengan nilai rata-rata 85 dan dengan persentase ketuntasan klasikal 86,36%. Dari hasil tes siklus I dan siklus II terdapat peningkatan hasil belajar klasikal 18,18%. Respon siswa terhadap penerapan model pembelajaran scramblejuga sangat baik yaitu pada angka 96,21%. Kata Kunci: Model Pembelajaran Scramble, Hasil Belajar Siswa
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DALAM MENGOPTIMALKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA Avelius Dominggus Sore
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 6, No 1 (2015): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.907 KB) | DOI: 10.31932/ve.v6i1.80

Abstract

Masalah penelitian ini adalah: “Bagaimana Efektivitas Model Pembelajaran Berbasis Masalah dalam Mengoptimalkan Keterampilan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa” 1) Apakah model pembelajaran berbasis masalah efektif dalam mengoptimalkan hasil belajar siswa? 2) Apakah model pembelajaran berbasis masalah efektif dalam mengoptimalkan berpikir kritis siswa 3.) Apakah terdapat perbedaan hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa menggunakan model pembelajaran berbasis masalah dibandingkan dengan tidak menggunakan model pembelajaran berbasis masalah? Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hasil belajar dan kemampuan berpikir kritis sesudah digunakan atau tidak digunakan model pembelajaran. Metode penelitian ini quasy eksperimen, bentuk penelitian pos-test only control design. Teknik pengumpulan data teknik komunikasi tidak langsung dan studi dokumenter. Alat pengumpul data angket dan lembar catatan. Teknik pengolahan data uji t. Hasil penelitian menunjukkan hasil Belajar dan kemampuan berpikir kritis sesudah digunakan model dengan nilai rata-rata hasil belajar 66,27, dan nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis 71,18. Sedangkan yang tidak menggunakan model pembelajaran berbasis masalah nilai rata-rata hasil belajarnya 57,49, dan nilai rata-rata kemampuan berpikir kritis 61,76.                          Kunci: Pembelajaran Berbasis Masalah, Berpikir Kritis
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN ALAT PERAGA EDUKATIF (APE) Cici Nilawati; Warkintin Warkintin; Avelius Dominggus Sore
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 7, No 2 (2016): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.134 KB) | DOI: 10.31932/ve.v7i2.71

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah mendeskripsikan Penggunaan Alat Peraga Edukatif (APE) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi peran sebagai anggota keluarga pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan sosial (IPS) Kelas II Sekolah Dasar Negeri 23 Lundang Baru Tahun Pelajaran 2015/2016. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif bentuk penelitian tindakan kelas. Hasil Penelitian diperoleh Alat Peraga Edukatif (APE) dapat meningkatkan hasil belajar IPS Siswa materi peranan sebagai anggota kelurga berkategori sangat baik, siswa dapat berperan aktif. Peningkatan hasil belajar IPS dengan Alat Peraga Edukatif (APE) pada siklus I diperoleh hasil siswa rata-rata sebesar 62% dan meningkat pada siklus II mencapai 81% sehingga terjadi peningkatan hasil belajar 19%. Tingkat ketuntasan klasikal pada siklus I adalah 47% dari 8 orang siswa tidak tuntas dan 7 orang siswa yang tuntas. Pada siklus II sebanyak 14 siswa yang tuntas dan 1 orang tidak tuntas dan ketuntasan klasikal mencapai 94%. Respon siswa terhadap penggunaan Alat Peraga Edukatif (APE)  menunjukan respon positif. Hal ini bahwa penggunaaan Alat Peraga Edukatif (APE) dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa.                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                             Kata Kunci : Alat Peraga Edukatif (APE), Hasil Belajar Siswa
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI UANG DAN BANK DI KELAS XA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI I KAYAN HILIR TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Avelius Dominggus Sore; Seli Marselina
VOX EDUKASI: Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol 7, No 1 (2016): APRIL
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.773 KB) | DOI: 10.31932/ve.v7i1.62

Abstract

Fokus  masalah  dalam  penelitian  ini adalah 1. Penerapan Model Pembelajaran Make a Match  untuk  Meningkatkan  Hasil  Belajar Siswa  Pada Materi Uang Dan Bank di Kelas XA Sekolah Menengah Atas Negeri I Kayan Hilir  Tahun Pelajaran 2014/2015. Tujuan umum yaitu untuk mengetahui bagaimanakah Penerapan Model PembelajaranMake a Match untuk  Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Uang Dan Bank di Kelas XA Sekolah  Menengah Atas Negeri I Kayan Hilir Tahun Pelajaran 2014/2015”.Variabel. Penelitian  ini menggunakan metode penelitian kualitatif  dengan  bentuk  Penelitian  Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus.. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, teknik pengukuran dan teknik komunikasi  langsung, sedangkan alat pengumpul data berupa lembar observasi, lembar tes dan lembar wawancara. Adapun hasil dari penelitian ini sebagai berikut: 1). Proses pelaksanaan model pembelajaranMake a Matchdi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kayan Hilir pada materi uang dan bank memiliki aktivitas belajar siswa yang tinggi dengan diterapkannya model pembelajaran Make a Match. Hal ini dibuktikan dengan keadaan belajar siswa yang selalu tenang dan aktif dalam belajarnya. 2) Hasil belajar siswa Kelas XA Sekolah Menengah Atas Negeri 1 kayan hilir dengan diterapkannya model Make a Match pada materi Uang dan Bank menunjukkan nilai rata-rata untuk siklus I sebesar 68,91 dan siklus II sebesar 74,06. 3) terjadi peningkatan hasil belajar siswa dengan diterapkannya model pembelajaran Make A Match pada siswa Kelas XA Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Kayan Hilir pada materi uang dan bank. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata ketuntasan klasikal yakni pada siklus I diperoleh 68,75% (22 siswa) yang tuntas dan pada siklus II meningkat menjadi 90,62% (29siswa) yang tuntas. Kata kunci : model Make a Match, siswa.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DI TOKO INTAN MARKET LINTAS MELAWI SINTANG Yunita Astikawati; Eka Suryani; Avelius Dominggus Sore
Jurnal Ekonomi Integra Vol 11, No 1 (2021): Jurnal Ekonomi Integra
Publisher : STIE 'INDONESIA' Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51195/iga.v11i1.149

Abstract

ABSTRACTThe general objective of this study is to determine the effect of service quality on customer satisfaction at the Intan Market Lintas Melawi Sintang. The research approach used a descriptive quantitative approach. form of research is simple linear regression. The population in this research are all consumers who have been customers of the Intan Market Lintas Melawi Sintang. The sampling technique used is a non-probability sampling technique with a type of incidental sampling. Data collection techniques used are indirect communication techniques, and documentation techniques with data collection tools in the form of questionnaires and documents. Based on the analysis results obtained: The criteria of service quality at the the Intan Market Lintas Melawi Sintang are sufficient. 2) Customer satisfaction has good criteria. 3) Based on a simple regression test, it is proven that service quality has a positive effect on customer satisfaction with a determination coefficient of 36.02%.Keywords: Quality, Service, and Satisfaction.ABSTRAKTujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada Pasar Intan Lintas Melawi Sintang. Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Bentuk penelitiannya adalah regresi linier sederhana. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh konsumen yang pernah menjadi pelanggan Pasar Intan Lintas Melawi Sintang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik non-probability sampling dengan jenis pengambilan sampel insidental. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik komunikasi tidak langsung, dan teknik dokumentasi dengan alat pengumpulan data berupa angket dan dokumen. Berdasarkan hasil analisis diperoleh: Kriteria kualitas pelayanan di Pasar Intan Lintas Melawi Sintang sudah cukup. 2) Kepuasan pelanggan memiliki kriteria baik. 3) Berdasarkan uji regresi sederhana terbukti kualitas pelayanan berpengaruh positif terhadap kepuasan konsumen dengan koefisien determinasi 36,02%.Kata Kunci: Kualitas, Pelayanan, dan Kepuasan.
PELATIHAN PENGOLAHAN MINYAK GORENG DARI BIJI KARET UNTUK MENGEFISIENSIKAN PENGELUARAN RUMAH TANGGA Dessy Triana Relita; Yulia Suriyanti; Avelius Dominggus Sore; Yunita Astikawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Khatulistiwa Vol 6, No 2 (2023): NOPEMBER
Publisher : STKIP Persada Khatulistiwa Sintang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31932/jpmk.v6i2.2288

Abstract

ABSTRACTWorld vegetable oil is currently experiencing a high increase in price as a result of the war between Russia and Ukraine. This also has an impact on CPO prices in Indonesia as the largest palm oil producer in the world. Of course, the increase in CPO prices has an impact on increasing the price of palm oil, both in bulk and in packaging, which is consumed by the public. An increase in the price of palm oil which exceeds 100% of the original price makes it difficult for the community, especially housewives who will have difficulty managing finances. Therefore the team of lecturers will invite mothers to process oil-producing materials around the house without using materials from rubber seeds. The material to be used uses rubber seeds as an abundant material around the house and of course it is an alternative for the community as a substitute for bulk and packaged palm oil. As well as being able to help stabilize household financial management. The PKM activity in Dusun Pandan with the target of PKK mothers received a very good response. The PKK mothers' experience increased by knowing that the rubber seeds that they see every day can be processed into cooking oil for household consumption. Thus the household need for cooking oil can be helped by the presence of cooking oil from rubber seeds.Keywords: Cooking Oil Processing From Rubber Seeds ABSTRAKMinyak nabati dunia saat ini sedang mengalami peningkatan harga yang tinggi akibat dari adanya perang antar negara rusia dan ukraina. Hal ini berdampak pula terhadap harga CPO di Indonesia sebagai penghasil Minyak sawit terbesar di dunia. Tentu saja peningkatan harga CPO berdampak pada peningkatan harga minyak sawit baik yang curah maupun kemasan yang di konsumsi masyarakat. Peningkatan harga minyak sawit yang melebihi 100% dari harga asal membuat masyarakat mengalami kesulitan terutama kaum ibu rumah tangga yang akan kesulitan dalam mengatur keuangan. Oleh karena itu tim dosen akan mengajak ibu-ibu guna mengolah bahan penghasil minyak yang disekitar rumah tanpa menggunakan bahan  dari Biji Karet. Bahan yang akan digunakan menggunakan biji karet sebagai bahan yang melimpah disekitar rumah dan tentunya menjadi alternatif bagi masyarakat sebagai penganti minyak sawit curah maupun kemasan. Serta mampu membantu menstabilkan pengelolaan keuangan rumah tangga. Kegiatan PKM di Dusun Pandan dengan target Ibu-ibu PKK mendapatkan respon dengan sangat baik, pengalaman ibu-ibu PKK bertambah dengan mengetahui bahwa biji karet yang sehari-hari mereka lihat dapat di olah menjadi minyak goreng untuk konsumsi rumah tangga. Dengan demikian kebutuhan rumah tangga akan minyak goreng dapat terbantukan dengan adanya minyak goreng dari biji karet ini.Kata Kunci: Pengolahan Minyak Goreng Dari Biji Karet