Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

TECH FOR KIDS TRAINING TO PREPARE THE STUDENTS TO BE INDEPENDENT LEARNERS Deny Nusyirwan; Eko Prayetno; Sapta Nugraha; Harits Aditya Nugraha; Muhammad Andika; Parisian Sihombing
RANGKIANG: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1488.191 KB) | DOI: 10.22202/rangkiang.2020.v2i2.4385

Abstract

Industri 4.0 menawarkan pendekatan manufaktur yang lebih komprehensif dan saling terkait. Dimana menghubungkan pembangunan fisik dengan digital, serta memungkinkan kolaborasi dan akses yang lebih baik setiap bagian di perusahaan, konsumen dan vendor.   Digitalisasi dan kecerdasan pada proses manufaktur adalah kebutuhan industri saat ini. Industri manufaktur saat ini sedang berubah dari produksi massal menjadi produksi yang spesifik. Kemajuan pesat dalam teknologi manufaktur dan aplikasi di industri membantu meningkatkan produktivitas. Industri 4.0 adalah tingkat organisasi baru dan kendali atas seluruh rantai nilai siklus hidup produk yang diarahkan pada kebutuhan pelanggan yang semakin individual. Banyak ekonom memprediksi bahwa disrupsi yang berkembang di berbagai industri ditumbulkan oleh percepatan evolusi teknologi pada abad ke-21. Kecerdasan buatan, robotika dan otomatisasi, bahan nano, dan adalah merupakan bentuk tsunami yang membawa perubahan pada proses bisnis dengan platform dan jaringan digital. Pada masa depan pekerjaan akan terus berubah. Untuk membantu siswa bertahan dan berkembang dalam lingkungan ketidakpastian tersebut maka perlu mempersiapkan siswa dengan apa yang disebut keterampilan abad ke-21. Dengan latar tersebut di lakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan pelatihan keterampilan STEM untuk menumbuhkan kemampuan belajar secara mandiri siswa Madrasah Ibtidaiyah Raudhatul Qur’an Tanjungpinang dalam mempersiapkan diri menghadapi era revolusi industri 4.0. Pelatihan ini dikenal juga dengan Tech for Kids. Tech for kids merupakan metode untuk mempersiapkan softskill dan hardskill siswa untuk memiliki kompetensi penting di Era Revolusi Industri 4.0. Salah satu yang penilaian yang dilakukan adalah mengenai kemampuan siswa untuk bekerja secara mandiri, yaitu kemampuan siswa untuk bekerja tanpa pengawasan langsung setiap saat.
Mini Power Plant Sebagai Pemanfaatan Potensi Energi Baru Terbarukan di Desa Lancangkuning Bintan tonny Suhendra; Ahmad Syafiq; Sapta Nugraha; Rusfa; Anton Hekso Yunianto; Septia Refly; Hollanda Arief Kusuma; Lucky Pradana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Nusantara Vol 2 No 2 (2023): Vol.2 No.2 (Juni 2023)
Publisher : Universitas Nusantara PGRI Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29407/dimastara.v2i2.20237

Abstract

Abstrak—Dalam kegiatan ini dilakukan dengan tujuan melakukan pengenalan teknologi pembangkit listrik yang menggunakan energi baru terbarukan serta memanfaatkan cahaya matahari sebagai sumber energi di desa Lancangkuning, Kab. Bintan Kepulauan Riau. Hal ini dilakukan karena sebagian besar wilayah Indonesia memiliki potensi yang belum termanfaatkan berkaitan energi matahari sebagai energi alternatif yang bisa dikonversi menjadi energi listrik. Dan juga memberikan pemahaman kepada masayarakat melalui sosialisasi, bahawa membangun sebuah pembangkit listrik khususnya mini power plant tidak membutuhkan biaya yang besar, karena saat ini sudah banyak banyak pilihan (solar panel, baterai, solar charge controller dll) yang bisa digunakan dan harganya sudah sangat terjangkau. Dengan melakukan kegiatan ini juga diharapkan masyarakat dapat membangun sebuah pembangkit mini dengan harga murah, dan wilayah Indonesia memiliki potensi untuk membangun pembangkit berbasis energi baru terbarukan oleh masyarakat secara mandiri, khususnya pada off-grid system. Hasil dari kegiatan ini adalah sebuah prototype pembangkit listrik dengan kategori Mini Power Plant, yang di telah diujikan di salah satu pos ronda yang ada di desa Lancangkuning, dan juga pemehaman masayarakat sekitar berkaitan dengan pemanfaatan energi baru terbarukan (EBT), khususnya energi matahari. Kata Kunci—EBT, Solar Panel, Mini Power Plant, Energi Matahari, Energi Alternatif
Integrating Blue Carbon Estimation into Mangrove-Based Coastal Protection Infrastructure Planning: A Case Study in Dompak Island, Tanjungpinang Dian Kharisma Dewi; Sapta Nugraha
Jurnal Inovasi Teknologi Vol 6 No 1 (2025): April
Publisher : Engineering Forum of Western Indonesian Government Universities Board (Forum Teknik, BKS-PTN Wilayah Barat) Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ecosystem-based coastal protection offers a strategic approach to mitigating the impacts of climate change, particularly in small island contexts. This study integrates remote sensing and geospatial analysis to estimate blue carbon stocks in the mangrove ecosystems of Dompak Island, Tanjungpinang, using Google Earth Engine (GEE) and Sentinel-2 satellite imagery. Through the application of the Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) and an empirical model for Above Ground Biomass (AGB), spatial carbon stock distributions were generated and classified into three functional zones: conservation, restoration, and critical protection. Results reveal that areas with moderate vegetation exhibit the highest carbon stock (32.00 tons/ha), suggesting ongoing biomass accumulation. This spatial analysis informs a zoning framework that supports ecosystem-based infrastructure planning. The integration of carbon mapping with adaptive civil engineering strategies demonstrates a scalable model for climate-resilient coastal development in vulnerable regions.
STUDI KINERJA KENDALI DAYA KANAL UPLINK 4G LTE BERDASARKAN SIGNAL TO INTERFERENCE RATIO (SIR) Nugraha, Sapta
Jurnal Edukasi Elektro Vol. 2 No. 1 (2018): Jurnal Edukasi Elektro, Volume 2, Nomor 1, 2018
Publisher : DPTE FT UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.172 KB) | DOI: 10.21831/jee.v2i1.19943

Abstract

Abstract4G Long Term Evolution (LTE) has a standard for wireless communication with high-speed data access on cellular phones which have standard parameter i.e. power control. Power control is a method to avoid interference inter-users, as a result of power variations. Interference inter-users will cause performance limitations of the quality of service telecommunications operator. In this paper, we will design power control on the uplink channel based on the Signal to Interference Ratio (SIR) so that power level of mobile station (MS) are approximately equal. Simulation results show that power of MS can reach -7 dB, average time above 17 ms. The results of the SIR can order MS to equalize the SIR power levels transmitted by some MS with SIR reference value. Keywords: power control, uplink channel, SIR, mobile station Abstrak4G Long Term Evolution (LTE) memiliki standar komunikasi nirkabel akses data berkecepatan tinggi pada telepon seluler yang memiliki parameter standar yaitu kendali daya. Kendali daya merupakan metode untuk menghindari interferensi antar pengguna akibat variasi daya. Interferensi antar pengguna menyebabkan keterbatasan kinerja kualitas layanan operator telekomunikasi. Pada penelitian ini, akan dirancang kendali daya kanal uplink berdasarkan SIR agar daya mobile station (MS) mendekati sama. Hasil simulasi menunjukkan bahwa daya MS dapat mencapai -7 dB, rerata waktu di atas 17 ms. Hasil menunjukkan SIR dapat memerintahkan MS menyamakan daya yang ditransmisikan beberapa MS dengan nilai SIR referensi. Kata Kunci: kendali daya, kanal uplink, SIR, mobile station