Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Kerja Sama Luar Negeri oleh Pemerintah Daerah (Sister City) antara Kota Medan dengan Kota Gwangju Anne F. Damanik; Hatta Ridho; Indra Kesuma Nasution
PERSPEKTIF Vol. 13 No. 3 (2024): PERSPEKTIF July
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/perspektif.v13i3.12016

Abstract

This study aims to understand how the sister city partnership between Medan and Gwangju is implemented in the development of Medan and to identify the factors influencing the execution of this partnership which, over 26 years, has not significantly impacted Medan's development. The approach used is based on Discursive Institutional theory. This research employs a qualitative methodology that addresses and resolves research problems using normative and empirical approaches. The data analysis techniques include data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The findings indicate that institutional functions within the international city-to-city cooperation, specifically between Medan and Gwangju, have not been effectively executed by the institutions acting as partners in the sister city cooperation. These functions include: (1) Coordinative Function, consisting of factors such as Commitment to Link, Leadership, Structure and Management, Communication, and Monitoring and Evaluation; (2) Communicative Function.
Politik Anggaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dalam Mengatasi Permasalahan Infrastruktur di Provinsi Sumatera Utara Ari Wibowo; Tonny Situmorang; Hatta Ridho
PERSPEKTIF Vol. 13 No. 4 (2024): PERSPEKTIF October
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/perspektif.v13i4.12473

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses politik anggaran Pemerintah Provinsi Sumatera Utara di bidang infrastruktur, aktor-aktor yang terlibat, dan faktor-faktor yang menjadi hambatan dalam proses tersebut. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis dengan konsep konstruktivisme dan metode penelitian kualitatif. Teori yang digunakan meliputi Teori Kebijakan Publik, Teori Konsep Jaringan Kebijakan, dan Teori Politik Anggaran. Temuan penelitian menjelaskan bahwa proses politik anggaran bidang infrastruktur di Provinsi Sumatera Utara melalui dua mekanisme: administratif dan politik. Aktor utama program kebijakan bidang infrastruktur adalah Gubernur Sumatera Utara. Secara teknis, didukung oleh Sekretaris Daerah, Kepala Bappelitbangda, Kepala BPKAD, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, serta Pimpinan DPRD, Pimpinan Fraksi, dan Pimpinan Komisi D DPRD Provinsi Sumatera Utara bidang Pembangunan. Hambatan utama dalam politik anggaran bidang infrastruktur adalah hambatan komunikasi, hambatan waktu, dan hambatan implementasi.