Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Kesehatan Abdurrahman

HUBUNGAN ANTARA PENDIDIKAN, UMUR DAN PARITAS IBU DENGAN PEMILIHAN ALAT KONTRASEPSI AKDR DI PUSKESMAS PEMBINA PALEMBANG TAHUN 2010 – 2011 Marchatus Soleha
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 4 No 1 (2015): Jurnal Kesehatan Abdurrahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.619 KB)

Abstract

Family planning is one of the most basic preventive health services for women and primary. Declining birth rate have anything to do with the success of the national family planning. Based on data from the Health Center Trustees Palembang, the number of participants who use an IUD KB in the year 2010 - 2011 is (9.6%). The factors that affect fewer people using the IUD, among others, the factors age, knowledge, education, parity. The purpose of this study is to note the low selection of IUD contraception and Relationship Between Education, Age and Parity Mothers with IUD Contraception Election of Trustees at the health center Palembang Year 2010 to 2011. This research is a quantitative descriptive approach "retrospective survey" means a research study is looking back (looking back) This research will look for the relationship between education, age, parity with the mother's desire to use a contraceptive IUD. The population of this research is all the Mothers who become acceptors of family planning acceptors except MOP, and samples were taken. In random sampling, data analysis carried out univariate and bivariate. Research results through statistical data analysis with Chi-Square test with the computerization of data manghasilkan a significant association between education with the selection of an IUD contraceptive denagan ρ value 0.026, a <0.05, and a significant association between age of the selection of an IUD contraceptive denagan value ρ 0.000, a <0.05, a significant association between parity with the selection of an IUD contraceptive denagan ρ value 0.000, a <0.05. Keluarga Berencana merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif paling dasar dan utama bagi wanita. Penurunan angka kelahiran ada kaitannya dengan suksesnya KB Nasional. Berdasarkan data di Puskesmas Pembina Palembang, jumlah peserta KB yang memakai AKDR pada tahun 2010 - 2011 adalah (9,6%). Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat sedikit menggunakan AKDR antara lain faktor umur, pengetahuan, pendidikan, paritas.Tujuan Untuk diketahui rendahnya pemilihan alat kontrasepsi AKDR dan Hubungan Antara Pendidikan, Umur dan Paritas Ibu dengan Pemilihan Alat Kontrasepsi AKDR di Puskesmas Pembina Palembang Tahun 2010 – 2011. Penelitian ini merupakan penelitian yang kuantitatifyang bersifat deskriptif dengan pendekatan “survei retrospektif” Pada penelitian ini akan dicari hubungan antara pendidikan, umur, paritas dengan keinginan ibu untuk menggunakan kontrasepsi AKDR. Populasi dari penelitian ini yaitu semua Ibu yang menjadi akseptor KB kecuali akseptor MOP, dan sampel diambil. Secara random sampling, analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian melalui analisa data dengan uji statistik Chi-Square dengan komputerisasi manghasilkan data hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan pemilihan alat kontrasepsi AKDR denagan value 0,026, dan hubungan yang bermakna antara umur dengan pemilihan alat kontrasepsi AKDR denagan value 0,000, , hubungan yang bermakna antara paritas dengan pemilihan alat kontrasepsi AKDR denagan value 0,000, .
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUNJUNGAN K4 DI BPM MITRA ANANDA PALEMBANG TAHUN 2018 Marchatus Soleha; Dewi Sinta
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 7 No 2 (2018): Jurnal Kesehatan Abdurrahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.492 KB)

Abstract

According to World Health Organization (WHO), maternal mortality rate around the world is approximately 216.000. The minister of health of Indonesia has issued a decree about a health minimal service in municipality or city as an effort to decrease maternal mortality rate and infant mortality rates through four times antenatal visit and examination, or known as K4. The problem of the research is that there have been no information about factors influencing the antenatal visit. Therefore, the purpose of this research is to find out the correlation of the factors of age, education, occupation, paritas, and knowledge with the antenatal visit. The method used in the research is nonprobability sampling. It is an analytic research with Cross-Sectional approach. The data was analyzed through Univariat and Bivariat analysis with chi-square. The total number of responden is 30. Through the research, it is concluded that there is a significant correlation between age, education, occupation, paritas, and mothers knowledge with the antenatal visit at BPM Mitra Ananda Palembang. The research shows that the Chi-Square test result for the antenatal visit is p value (0.027) < a (0.05). The Chi-Square test result for the correlation between mothers education with antenatal visit is p value (0.011) < a (0.05). The Chi-Square test result for the correlation between mothers occupation with antenatal visit is p value (0.033) < a (0.05). The Chi-Square test result for the correlation paritas with antenatal visit is p value (0.011) < a (0.05). The Chi-Square test result for the correlation between mothers knowledge with antenatal visit is p value (0.027) < a (0.05). Menurut World Health Organization (WHO), Angka Kematian Ibu (AKI) di seluruh dunia diperkirakan 216.000 jiwa. Keputusan Menteri Kesehatan Indonesia Nomor 147/Menkes/SK/X/2003 tentang pelayanan Minimal dibidang kesehatan dikabupaten atau kota sebagai salah satu usaha untu menurunkan AKI dan AKB melalui pelayanan kesehatan ibu dan anak berupa cakupan kunjungan antenatal empat kali (K4) ibu hamil. Permasalahan yang terdapat pada penelitian ini adalah belum diketahuinya faktor faktor yang mempengaruhi kunjungan K4. Tujuan dari penelitian ini yaitu Untuk mengetahui hubungan antara faktor umur, pendidikan, pekerjaan, paritas dan pengetahuan dengan kunjungan K4. Metode ini menggunakan nonprobality sampling Rancangan penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional, analisa data menggunakan analisa univariat, bivariat menggunakan chi square dan berjumlah 30 responden. Dari hasil penelitan ini dapat disimpulkan bahwa hasil uji chi square memperoleh p value (0,027)<α (0,05) kunjungan K4 pada ibu hamil. Hasil uji Chi Square memperoleh p value (0,011) <α (0,05)pendidikan ibu dengan kunjungan K4 pada ibu hamil.Hasil uji Chi Square memperoleh p value (0,033) <α (0,05)pekerjaan ibu dengan kunjungan K4 pada ibu hamil. Hasil uji Chi Square memperoleh p value (0,011) <α (0,05)paritas dengan kunjungan K4 pada ibu hamil. Hasil uji Chi Square memperoleh p value (0,027) <α (0,05)pengetahuan ibu dengan kunjungan K4 pada ibu hamil. Ada hubungan yang bermakna antara umur, pendidikan, pekerjaan, paritas, danpengetahuan ibu dengan kunjungan K4 pada ibu hamil di BPM Mitra Ananda Palembang.
HUBUNGAN STATUS GIZI ANAK DENGAN MOTORIK KASAR PADA TUMBUH KEMBANG ANAK BATITA DI PUSKESMAS SEI SELINCAH PALEMBANG Marchatus Soleha; Rizki Sunita Putri
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 9 No 2 (2020): Jurnal Kesehatan Abdurrahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.312 KB) | DOI: 10.55045/jkab.v9i2.109

Abstract

Based on basic health research, ministry of health in 2018 shows 17,7% of babies are still malnourished. It consists of bad nutrition of 196% and lacks nutrition by 13,8% (Riskesdas, 2018). The number of malnutrition cases in 2017 went down more than in 2016. In 2014 the number of malnutrished cases in south Sumatra as many as 276, down to 162 in 2015 then it went up to 248 in 2016 and down again to 224. Whereas toddler nutritional status of Palembang was reported in 2017 for poor nutrition 0,02%, undernourished 96,77% good nutrition 96,77%, more nutrition 1,22% (Palembang, 2018). The purpose of this research is to find out relations of status of nutrition with crude motor on the development of toddlers At Sei Selincah Scienc Palembang In 2019. The research of study its uses methods of descretive analytic with plan of cross sectional. This samples are used 254 childrens to search relations of status of nutrition with crude motor on the development of toddlers at Sei Selincah Scienc Palembang In 2019. Being taken in the simple random sampling. The researched show it is not relations of status of nutrition with crude motor on the development of toddlers at Sei Selincah Scienc Palembang In 2019 (P Value = 0,815). it is not relations of status of nutrition with crude motor on the development of toddlers at Sei Selincah Scienc Palembang In 2019. Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas), Kementerian Kesehatan 2018 menunjukkan 17,7% bayi masih mengalami masalah gizi. Angka tersebut terdiri atas gizi buruk sebesar 19,6% dan yang menderita gizi kurang sebesar 13,8% (Riskesdas, 2018). Jumlah kasus gizi buruk pada tahun 2017 mengalami penurunan dibanding tahun 2016. Pada tahun 2014 jumlah kasus gizi buruk di Sumatera Selatan sebanyak 276 orang, turun menjadi 162 orang pada tahun 2015 lalu naik menjadi 248 orang pada tahun 2016, dan turun kembali menjadi 224 orang. Sedangkan status gizi batita di Kota Palembang dilaporkan pada tahun 2017 gizi buruk 0,02%, gizi kurang 96,77%, gizi baik 96,77, gizi lebih 1,22% (Kota Palembang, 2018). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan status gizi dengan motorik kasar pada tumbuh kembang anak batita di Puskesmas Sei Selincah Kota Palembang tahun 2019. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Dengan pengambilan sampel sebanyak 254 anak, penelitian ini dilakukan untuk mencari hubungan status gizi dengan motorik kasar pada tumbuh kembang anak batita di Puskesmas Sei Selincah kota Palembang tahun 2019. Penelitian dilakukan secara simple random sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada hubungan status gizi dengan motorik kasar pada tumbuh kembang anak batita di Puskesmas Sei Selincah Kota Palembang tahun 2019 (P value = 0,815). Tidak ada hubungan status gizi dengan motorik kasar pada tumbuh kembang anak batita di Puskesmas Sei Selincah Kota Palembang tahun 2019.
ANALISIS HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG TEKNIK MENYUSUI DENGAN KEJADIAN PUTTING SUSU LECET Marchatus Soleha; Apriyanti Aini
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 10 No 2 (2021): Jurnal Kesehatan Abdurrahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.802 KB) | DOI: 10.55045/jkab.v10i2.125

Abstract

Menyusui merupakan proses yang alamiah yang keberhasilannya tidak diperlukan alat-alat khusus dan biaya yang mahal namun membutuhkan kesabaran, waktu, dan pengetahuan tentang menyusui serta dukungan dari lingkungan keluarga terutama suami. Pada sebagian ibu yang tidak paham bagaimana teknik menyusui yang benar dapat menjadi masalah dalam proses menyusui. Dimana masalah kegagalan dalam proses menyusui tersebut antara lain putting susu lecet, payudara bengkak, saluran susu tersumbat, mastitis, abses payudara dan kelainan anatomis pada putting susu atau putting tenggelam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu tentang teknik menyusui dengan kejadian putting susu lecet. Dengan menggunakan metode studi literatur maka dilakukan analisis terhadap hasil penelusuran jurnal (e-journal) dan artikel dengan tinjauan teori yang ada (e-book). Penelitian ini mengungkapkan bahwa pengetahuan mempunyai pengaruh terhadap terjadinya putting susu lecet, kejadian putting susu lecet dapat disebabkan oleh kurangnya pengalaman pada ibu bagaimana cara menyusui yang benar dan ada hubungan pengetahuan ibu tentang teknik menyusui dengan kejadian putting susu lecet.
PENGARUH PEMBERIAN JUS NANAS (ANANAS COMOSUS) TERHADAP PERCEPATAN PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERI PADA IBU NIFAS DIPMB HUSNIYATI PALEMBANG Rinda Lamdayani; Marchatus Soleha; Siska Siska
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 11 No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Abdurahman
Publisher : STIKES Abdurrahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.101 KB) | DOI: 10.55045/jkab.v11i2.155

Abstract

Masa nifas merupakan masa setelah plasenta lahir dan berakhir 6 minggu setelah melahirkan. Proses penurunan tinggi fundus uteri ini dimulai sejak plasenta lahir, apabila proses ini gagal maka disebut sub inovolusio, sehingga akan akan memicu terjadi perdarahan. Upaya nonfarmakologis untuk meningkatkan kontraksi uterus pada ibu post partum adalah dengan mengkonsumsi buah nanas karena kandungan bromelinnya. Tujuan penelitian ini yaitu Mengetahui pengaruh pemberian jus nanas (Ananas Comosus) terhadap percepatan penurunan tinggi fundus uteri pada ibu nifas di PMB Husniyati Palemang. Desain penelitian yang di gunakan desain penelitian quasi experimental dengan rancangan yang digunakan adalah nonequivalent control grop design. Pada penelitian ini menggunakan dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. Kelompok perlakuan diberikan intervensi berupa pemberian jus nanas selama 7 hari yang dicatat pada lembar observas dan kelompok kontrol diberikan pendidikan kesehatan kebutuhan nutrisi ibu post partum. Hasil penelitian diperoleh bahwa nilai rata-rata penurunan TFU kelompok perlakuan pada kondisi awal 12 cm kemudian mengalami penurunab 3,8 cm pada hari ketujuh. Rata–rata penurunan kelompok kontrol pada kondisi awal mencapai 12,5 cm kemudian mengalami penurunan 7,4 cm pada hari ketujuh. Grafik menunjukan adanya efek dari perlakuan yaitu pemberian jus nanas terhadap penurunan tinggi fundus uteri.
The EFFECT OF GIVING FE TABLETS ON THE INCIDENCE OF ANEMIA IN POSTPARTUM MOTHERS AT PMB RUSMINA BANYUASIN Vika Tri Zelharsandy; Marchatus Soleha
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Abdurahman
Publisher : STIKES Abdurahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.857 KB) | DOI: 10.55045/jkab.v12i1.159

Abstract

Anemia adalah masalah yang sering dialami oleh ibu nifas. Pada masa nifas, terjadi kehilangan darah yang menyebabkan jumlah hemoglobin di dalam tubuh menurun, sehingga menyebabkan sel-sel tubuh tidak cukup mendapatkan pasokan oksigen. Hal tersebut meyebabkan penurunan kualitas hidup, penurunan kemampuan kognitif, ketidakstabilan emosi, serta depresi pada ibu nifas Di PMB Rusmina Banyuasin Tahun 2022 didapatkan ibu hamil dengan kadar HB 8,2 gr% sebanyak 50 orang. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pemberian tablet FE pada ibu nifas. Desain penelitian menggunakan matching pretest-post test control group design. Penelitian ini menggunakan data kohort dari ibu hamil di PMB Rusmina yang melahirkan pada bulan Desember 2022. Sampelnya ibu nifas pada bulan Desember – Januari 2023 yang datang di PMB Rusmina. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pada responden perlakuan mempunyai usia reproduksi 30 (83,3%), sebagian berpendidikan (SD dan SMP) 28 (77.8%) dan berpenghasilan sesuai UMK 22 (61.1%) sedangkan pada responden control untuk usia reproduksi25 (69%), berpendidikan (SD dan SMP) 31 (86%) dan berpenghasilan sesuai UMK 15 (41.7%).Pada analisis bivariate dengan uji kolmogorov-smirnov didapatkan p> 0.00 pada perlakuan dan kontrol. Disimpulkan bahwa diberikan dan tidak diberikan tablet FE pada ibu nifas didapatkan hasil sama berpengaruh dalam peningkatan kadar HB.Disarankansetiap ibu nifas meminum tablet FE supaya tidak terjadi anemia dan memberikan ASI pada bayinya dengan maksimal.
HUBUNGAN MINAT DAN LINGKUNGAN KELUARGA DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DIII KEBIDANAN SEMESTER II DI AKBID PRIMA HUSADA BOGOR TAHUN 2016 Rani Purwani; Marchatus Soleha; Wika Sepiwiryanti
Jurnal Kesehatan Abdurrahman Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Kesehatan Abdurahman
Publisher : STIKES Abdurahman. Pusat Informasi dan Manajemen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.189 KB) | DOI: 10.55045/jkab.v12i1.160

Abstract

Penelitian dilakukan berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan di Akbid Prima Husada Bogor tahun 2017 didapatkan banyak prestasi belajar mahasiswa DIII kebidanan semester II yang rendah (IP < 2,75).Tujuan penelitian ini untuk diketahuinya hubungan minat dan lingkungan keluarga dengan prestasi belajar mahasiswa DIII kebidanan semester II di Akbid Prima Husada Bogor tahun 2017. Jenis penelitian ini adalah analitik kuantitatif, dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester II Akbid Prima Husada Bogor yaitu sebanyak 158 mahasiswa. Sampel yang diambil sebanyak 63 mahasiswa. Metode pengambilan sampel dengan teknik simple random sampling dan menggunakan rumus lemeshow. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei 2017. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara minat dengan prestasi belajar dengan nilai P Value= 0,002 (P<0,05) dan ada hubungan antara lingkungan keluarga dengan prestasi belajar dengan nilai P Value = 0,002 (P<0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hubungan yang signifikan antara minat dan lingkungan keluarga terhadap prestasi belajar. Diharapkan bagi penelitian selanjutnya untuk menggunakan desain penelitian yang berbeda agar mendapatkan temuan penelitian yang berbeda.