Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENGGALI PRINSIP DASAR GURU PENGGERAK MELALUI REKONSTRUKSI PEMIKIRAN NURCHOLISH MADJID Karyono Setiya Nagri; Muqawim Muqawim; Radjasa Radjasa; Erni Munastiwi; Rani Santika
Syntax Idea Vol 2 No 9 (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v2i9.356

Abstract

Cita-cita besar dari seorang menteri pendidikan Nadiem Makarim adalah terciptanya kemerdekaan berpikir dan guru penggerak ada dalam lembaga-lembaga pendidikan di Indonesia. Hal ini dimungkinkan untuk mengadakan perubahan kearah kemajuan pendidikan di Indonesia. Perubahan kearah kemajuan Pendidikan Nasional bukan barang yang mudah. Gerak kemajuan Pendidikan Nasional membutuhkan peran dari seluruh komponen bangsa untuk ikut andil dalam perjalanan kapal besar Indonesia. Ditengah-tengah persoalan bangsa ini diharapkan mucullah guru-guru penggerak yang akan membawa perubahan ke arah kebaikan. Lalu, bagaimana guru memiliki landasan yang kuat agar cinta-cita ini berhasil? Untuk menjawab persoalan ini, penting tampaknya untuk mengambil hikmah perjalanan sejarah manusia dan pemikiran tokoh-tokoh perubahan yang kemudian dapat diterapkan dalam konteks kehidupan sekarang. Gagasan kemerdekaan berpikir singkron dengan pemikiran Nurcholish Madjid. Nurcholish Madjid terkenal dengan gagasan-gagasan perubahan, kemodernan, keterbukaan dan kebebasan berpikir. Dari penelusuran pemikiran Nurcholish Madjid yang mendukung terciptanya kemerdekaan berpikir, kemudian dapat dijadikan nilai prinsip bagi guru penggerak antara lain: 1) menjadikan hasil evaluasi sebagai pangkal perubahan, 2) memiliki prinsip kebebasan berpikir, dan 3) memiliki sikap terbuka dalam ide-ide kamajuan. Namun demikan, ada nilai prinsip yang tetap dijaga yakni kebenaran akidah selalu dipegang sebagai kebenaran sejati.
ANALISIS IKLAN RUANG GURU DAN BRAND AMBASSADOR DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN KONSUMEN PENGGUNA RUANG GURU Wulan Fuji Restu; Asep Muhamad Ramdan; Erry Sunarya; Rani Santika
Syntax Idea Vol 2 No 9 (2020): Syntax Idea
Publisher : Ridwan Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/syntax-idea.v2i9.567

Abstract

Banyaknya aplikasi belajar online yang ada di Indonesia mebuat perusahaan harus bersaing dengan perusahaan lain, dampak lain dari banyaknya bermunculan aplikasi belajar online yaitu menimbulkan keraguan bagi calon konsumen (siswa) atau orang tua untuk memilih bimbingan belajar online mana yang tepat. Salah satu faktor yang mempengaruhi minat menggunakan aplikasi belajar online adalah faktor kepercayaan, karena kepercayaan merupakan suatu pondasi yang penting bagi sebuah komitmen atau janji. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur seberapa besar pengaruh iklan dan brand ambassador terhadap kepercayaan konsumen. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu iklan (X1), brand ambassador (X2) dan kepercayaan konsumen (Y). Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan non probability sampling dengan melakukan penyebaran kuesioner sebanyak 150 responden kepada konsumen yang menggunakan aplikasi Ruang Guru di kota Sukabumi. Terknik analisa data yang dugunakan yaitu regresi linear berganda dimana dalam metode ini menggunakan metode pengaruh secara parsial dan pengaruh secara simultan. Hasil yang didapatkan menunjukan adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara iklan dan brand ambassador terhadap kepercayaan konsumen.
The Role of AI in Enhancing Agricultural Labor Efficiency: Perspectives from HR Managers in Agri-Tech Firms Savandha, Septien Dwi; Fatimah, Ade Fitria; Rani Santika; Komarudin
Digital Agriculture and Innovation Journal Vol. 1 No. 1 (2025): Digital Agriculture and Innovation Journal
Publisher : Politeknik Siber Cerdika Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59261/journaldaij.v1i1.1

Abstract

Artificial intelligence (AI) 's rapid adoption in agriculture transforms labor efficiency, especially in agri-tech firms. This study explores the role of AI in enhancing labor productivity from the perspectives of human resource (HR) managers in the sector. The primary objective is to understand how AI technologies influence labor allocation, management practices, and workforce adaptation. Utilizing a qualitative research methodology, data were collected through semi-structured interviews with HR managers in agri-tech firms. Thematic analysis was applied to interpret the data, highlighting key trends in AI implementation. Results show that AI significantly reduces manual labor in repetitive tasks like crop monitoring and irrigation, allowing firms to reallocate human resources to higher-value roles. However, challenges such as employee resistance, skill gaps, and high implementation costs were also reported. HR strategies, including phased AI implementation and extensive training programs, have effectively managed workforce transitions. The study concludes that AI is vital for improving labor efficiency in agriculture, but its full potential requires careful management of human resources to mitigate resistance and enhance technical proficiency. These findings offer practical implications for HR managers and policymakers aiming to integrate AI sustainably into agricultural labor practices