Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

PERANCANGAN ULANG TATA LETAK FASILITAS DENGAN MENGGUNAKAN METODE KONVENSIONAL BERBASIS 5S (SEIRI, SEITON, SEISO, SEIKETSU DAN SHITSUKE) Diana Khairani Sofyan; Syarifuddin Syarifuddin
Jurnal Teknovasi : Jurnal Teknik dan Inovasi Vol 2, No 2 (2015): Teknovasi Oktober 2015
Publisher : LPPM Politeknik LP3I Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55445/teknovasi.v2i2.58

Abstract

Perancangan fasilitas poduksi merupakan salah satu faktor yang sangat berpengaruh pada kinerja suatu perusahaan. Hal ini disebabkan oleh tata letak fasilitas yang kurang baik akan menyebabkan pola aliran bahan yang kurang baik dan perpindahan bahan, produk, informasi, peralatan dan tenaga kerja menjadi relatif tinggi yang menyebabkan keterlambatan penyelesaian produk dan menambah biaya produksi. Perancangan tata letak dalam industri manufaktur merupakan awalan utama dalam mengatur tata letak fasilitas produksi dan memanfaatkan area semaksimal mungkin. Hal ini dibuat untuk menciptakan kelancaran aliran bahan, sehingga nanti dapat diperoleh aliran bahan yang efisien dan kondisi kerja yang teratur. Permasalahan layout pabrik merupakan permasalahan yang tidak dapat dihindari oleh perusahaan dalam operasinya. Jauhnya jarak perpindahan material dari departemen kerja yang satu dengan departemen kerja lainnya akan mempengaruhi totalitas perusahaan dalam meningkatkan produktivitas dan profitabilitas. Dengan total momen perpindahan material/tahun yang tinggi, maka biaya material handling juga akan semakin tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui total perpindahan material minimum sehingga nantinya diperoleh final layout yang terbaik dan dapat meminimalkan biaya material handling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rancangan ulang tata letak fasilitas pabrik pengolahan air minum PT. Ima Montaz Sejahtera terdiri dari beberapa bagian dan departemen yang harus di tambah dan diperbaiki dari hanya 7 (tujuh) menjadi 12 area, penambahan departemen ini tidak harus memerlukan penambahan area, hal ini bisa dilakukan dengan menyusun ulang dan memberi wilayah atau area untuk bagian yang belum ada. Penelitian ini menerapkan metode 5S pada penyusunan tata letak fasilitas PT. Ima Montaz Sejahtera untuk memperoleh tata letak yang lebih rapi, yaitu Seiri dan Seiton pada gudang mekanik, Seiso yaitu pada gudang produksi dan semua departemen, Seiketsu dan Shitsuke yaitu pada semua departemen.
PENENTUAN JUMLAH TENAGA KERJA YANG OPTIMAL PADA CV. X Diana Khairani Sofyan
Jurnal Teknovasi : Jurnal Teknik dan Inovasi Vol 1, No 1 (2014): Teknovasi April 2014
Publisher : LPPM Politeknik LP3I Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55445/teknovasi.v1i1.28

Abstract

CV. X merupakan salah satu perusahaan pembuat kandang baterai (Kandang ayam) yang berlokasi di Binjai. Dalam pelaksanaan kegiatan produksinya perusahaan melakukan kegiatan secara make to order yaitu perusahaan akan berproduksi apabila ada pemesanan. Perusahaan ini merupakan salah satu perusahaan yang masih dapat bertahan dalam menjual produk yang dihasilkannya. CV. X memiliki 4 work centre (stasiun kerja) dalam pelaksanaan produksi kandang baterai dimana work centre I terdiri atas dua kegiatan yaitu kegiatan penarikan kawat gulung dan pemotongan kawat, work centre II yaitu kegiatan pencetakan kawat, work centre III yaitu pengelasan kawat dan work centre IV yaitu kegiatan finishing (pemotongan akhir). Penelitian ini dilakukan guna menentukan jumlah tenaga kerja yang optimal pada setiap work centre dengan tujuan menentukan jumlah tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan produksi sehingga perusahaan mampu untuk menekan pengeluaran. Perhitungan ini dilakukan dengan menerapkan sistem just in time, yaitu sistem tepat waktu artinya perhitungan dilakukan guna mendapatkan output sesuai dengan jumlah dan waktu yang telah ditetapkan. Berdasarkan hasil penelitian maka diperoleh jumlah tenaga kerja yang optimal bagi setiap work centre yaitu untuk work centre IA jumlah tenaga kerja usulan sebanyak 12 orang dgn waktu total pemesanan 1078.23, untuk work centre IB jumlah tenaga kerja usulan sebanyak 12 orang dgn waktu total pemesanan 1306.77, untuk work centre II jumlah tenaga kerja usulan sebanyak 8 orang dgn waktu total pemesanan 1087.06, untuk work centre III jumlah tenaga kerja usulan sebanyak 3 orang dgn waktu total pemesanan 1630.58 Untuk work centre IV jumlah tenaga kerja usulan sebanyak 10 orang dgn waktu total pemesanan 1159.38 menit/ton.
PENENTUAN UMUR EKONOMIS MESIN BAG FILTER (BF-01) DENGAN METODE BIAYA TAHUNAN RATA-RATA Sayuti, M Sayuti, M; Bayu Maulana Farista; Diana Khairani Sofyan
PROFISIENSI : Jurnal Program Studi Teknik Industri Vol 5, No 2 (2017): PROFISIENSI Desember 2017
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (434.109 KB) | DOI: 10.33373/profis.v5i2.1211

Abstract

Dalam menjalankan suatu proses produksi, perusahaan akan selalu dihadapkan dengan masalah biaya, baik biaya langsung maupun biaya tidak langsung, salah satunya adalah biaya mesin. Untuk menghasilkan suatu produk diperlukan mesin yang mendukung terlaksananya proses produksi. Bag filter merupakan alat pengumpul debu yang sering digunakan di pabrik semen. Bag filter dapat menyaring 99% debu halus yang bercampur udara panas. Suatu mesin yang beroperasi memerlukan biaya tahunan yang meliputi biaya perawatan, biaya sumber tenaga, biaya tenaga kerja dan lain-lain. Selama biaya tahunan masih lebih kecil dari nilai produksi, maka mesin itu masih berada dalam batas umur ekonomis, tetapi bila biaya tahunan sudah melebihi nilai produksi maka mesin itu tidak lagi ekonomis dipergunakan, walaupun secara teknis masih dapat dipergunakan.Tujuan dilakukan penelitian ini adalah, menentukan umur ekonomis mesin bag filter(BF-01) dengan menggunakan metode biaya tahunan rata-rata. Hasil penelitian diperoleh bahwa total biaya tahunan rata-rata minimum adalah pada tahun pemakaian ke-8 (delapan) yaitu pada tahun 2017 sebesar Rp 5.533.375, artinya umur ekonomis mesin berada pada tahun ke-8. Maka, apabila mesin bag filter masih tetap digunakan dalam jangka waktu panjang, akan mengakibatkan biaya produksi semakin tinggi, hal ini sangat berpengaruh bagi keuntungan perusahaan.
Analisis Persediaan Chlorine Tablet di PT Pupuk Iskandar Muda dengan Metode Min-Max Sri Meutia; Diana Khairani Sofyan; Fadel Muhammad
Factory Jurnal Industri, Manajemen dan Rekayasa Sistem Industri Vol. 1 No. 2 (2022): Edisi Desember
Publisher : Ilmu Bersama Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (164.851 KB) | DOI: 10.56211/factory.v1i2.173

Abstract

Salah satu bahan baku pembuatan pupuk di PT Pupuk Iskandar Muda adalah tablet Klorin, yang merupakan bahan penunjang dalam sistem produksi, Tablet Klorin ini digunakan untuk menjernihkan air polish pada proses produksi pembuatan pupuk. Berdasarkan data yang diperoleh dari perusahaan tahun 2018-2022 diketahui bahwa terdapat sisa bahan chlorine tablet di gudang bahan baku, dimana persediaan bahan baku yang berlebih ini menunjukkan adanya pemborosan produksi, dengan jumlah 500 kg pada Tahun 2018, 1200 kg Tahun 2019, 5540 kg Tahun 2020, 200 kg Tahun 2021, 600 kg Tahun 2022. Hal ini sangat berbahaya dikarenakan chlorine tablet merupakan bahan kimia yang dimana bahan jenis ini memiliki batas kadaluwarsa, jika chlorine tablet tidak digunakan dalam kurun waktu tertentu, maka kadar kualitas chlorine akan menurun sehingga jika digunakan untuk kepentingan produksi akan menimbulkan hasil produksi yang tidak maksimal. Berdasarkan permasalahan tersebut maka perlu di lakukan perhitungan persediaan bahan baku chlorine, dengan melakukan evaluasi dan perencanaan persediaan bahan penunjang chlorine tablet yang tepat. Salah satunya dengan menggunakan metode Min-Max. Metode Min-Max stok adalah metode pengendalian bahan baku yang didasarkan atas asumsi bahwa apabila persediaan telah melewati batas-batas minimum dan mendekati batas dari Safety Stock atau batas persediaan pengaman, maka Reorder atau pemesanan kembali bahan baku harus dilakukan, Berdasarkan pengolahan data, persediaan bahan baku dengan metode Min-Max didapatkan stok pengaman chlorine tablet pada tahun 2022 sebesar 75 kg, sedangkan pada persediaan minimum didapatkan hasil sebesar 300 kg, pada persediaan maksimum didapatkan hasil sebesar 675 kg dan pada tingkat pemesanan persediaan kembali sebesar 375 kg.
Khitanan Massal Bagi Anak-Anak Kurang Mampu Di Mesjid Babul Huda Lhokseumawe Diana Khairani Sofyan; Muhammad Zakaria; Amri Amri; Fatimah Fatimah; Trisna Trisna; Taufiq Taufiq
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Cv. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v4i2.939

Abstract

Khitan merupakan prosedur bedah tertua, dimana Agama, budaya, medis, dan kesehatan masyarakat sudah menyatakan bahwa khitan menjadi alasan penting bagi kesehatan. Khitan dilakukan untuk alasan agama dan mengurangi risiko infeksi penyakit kelamin. Khitan merupakan salah suatu kewajiban bagi umat yang beragama islam yaitu umat muslim,  Dinyatakan sebagai kewajiban karena telah dicontohkan dalam sunnah Rasul. Rasulullah SAW melakukan khitan pada saat berusia 7 hari, hal ini terdapat dalam Siroh Nabawiyah. Namun, di masyarakat sosialisasi khitan di Indonesia lebih banyak dilaksanakan ketika anak berusia 5 tahun atau lebih. Beberapa masyarakat tidak mampu untuk memperoleh penanganan dokter dalam hal pelaksanaan khitan. Sebagian masyarakat tidak mampu untuk melengkapi prosedur pelaksaan khitan, mulai dari biaya jasa dokter hingga biaya perawatan masa penyembuhan pasca khitan. atas dasar hal tersebut maka dilakukan pengabdian masyarakat yaitu Khitanan Massal bagi anak-anak kurang mampu. Metode kegiatan ini adalah dilakukan mulai dari pendataan anak-anak kurang mampu, pengarahan pelaksanaan khitan dan pelaksanaan khitan dan terakhir pembagian sembako bagi seluruh peserta. Hasil pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa kegiatan berjalan lancar, peserta tepat sasaran yaitu anak dari keluarga kurang mampu dan tinggi nya antusias masyarakat untuk mendukung dan membantu  berjalannya program kegiatan ini
Kajian Arsitektur Islami Pada Masjid-Masjid di Kecamatan Banda Sakti Kota Lhokseumawe Intan Annisa; Armelia Dafrina; Yenny Novianti; Diana Khairani Sofyan
Jurnal Serambi Engineering Vol 8, No 3 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32672/jse.v8i3.6405

Abstract

The emergence of mosque architecture in Indonesia is inseparable from the development of Islam entering Indonesia. The development of Islamic civilization at all times has produced many forms and types of mosques, so that in Indonesia the forms of mosques are very diverse, especially in Aceh, the city of Lhokseumawe. The existence of Islam in Aceh is proven by the many historical mosques with Islamic architecture that have survived to this day, but in fact the function of mosques is more than that, mosques also act as centers of education, spread of Islamic symbols, and become centers of community empowerment. This research process combines field research (field research) and library research, namely using a qualitative descriptive research form. The mosque building itself is synonymous with Islamic architecture, which has seven important elements including gardens, courtyards, domes, pointed arches, muqarnas, minarets and mihrab, while not all elements of Islamic architecture are found in every mosque building.
Arsitektur Tradisional Rumah Adat Sapo Jojong Suku Pakpak di Kabupaten Pakpak Bharat Nurmalasari Tumangger; Armelia Dafrina; Fidyati Fidyati; Diana Khairani Sofyan
MARKA (Media Arsitektur dan Kota) : Jurnal Ilmiah Penelitian Vol 7 No 1 (2023)
Publisher : Prodi Arsitektur Universitas Matana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33510/marka.2023.7.1.35-46

Abstract

Characteristics of the Sapo Jojong Traditional House in Penanggalan Binanga Boang Village, has the characteristics of a traditional Pakpak house which is considered quite representative as one of the traditional houses in Pakpak Bharat Regency. The aim of this research is to identify the historical development and architectural aspects of the Sapo Jojong traditional house. Some of the architectural aspects identified include: the spatial system (patterns of spatial relationships, orientation, and hierarchy), the physical system (physical form, space dividers, and materials), and the model system (roofs, columns, openings, ornaments/decoration). The method used in the research on the architectural characteristics of the Sapo Jojong traditional house is a survey method (direct observation) conducted in March-April 2023. Starting with the initial data collection followed by semi-structured interviews and conducting field observations, then the data is analyzed using qualitative descriptive methods.The results of this research show the architectural development of the Pakpak tribe and the characteristics of Sapo Jojong which can be seen from the identification of the spatial, physical, and model systems.
Pemberdayaan Pembangkit Listrik Mikro Tenaga Surya dan Sosialisasi Resiko Pencurian Arus PLN di Desa Blang Pulo Saifuddin Muhammad Jalil; Diana Khairani Sofyan; A Amri; Subhan A Gani; Syukriah
Kawanad : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2022): October
Publisher : Yayasan Kawanad

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56347/kjpkm.v1i2.66

Abstract

At this time, electricity has become a primary need for the community, the existence of the State Electricity Company (PLN) is very supportive of all community activities. The high use of electricity can cause negative effects for users, where the higher the use of electricity, the greater the costs incurred. This is what triggers the emergence of things that are not wanted in society. One of them is the emergence of a desire to steal electric current. In general, people do not know what the risks are due to stealing the electric current. In addition, there are other ways to reduce excessive use of electricity, one of which is by assembling a solar micro-power plant, of which not many people know about the use of assembling the power plant. Based on this, service is carried out with the aim of providing explanations and adding knowledge to the community in the safe use of electrical energy; provide explanations and increase knowledge for the public about the risk of theft of electrical energy; increase community participation in using and protecting the environment by using alternative energy; foster a strong bond between the Blang Pulo gampong which is the closest village to the Malikussaleh University Bukit Indah campus and the Malikussaleh University academic community, especially the electric energy-saving extension team. The counseling activity on the risk of theft of PLN flows in the village of Blang Pulo is carried out in the following activity methods: Program introduction, assembly and delivery of various forms of energy, especially solar energy; The submission of a frugal living attitude according to Islamic law is accompanied by showing several verses of the Koran and hadith and conveying the risks due to stealing electric current. The expected results of this service are through the micro-solar electricity empowerment program and energy-saving counseling, It is hoped that the awareness, sensitivity and participation of lecturers and the community of Blang Pulo will grow and develop in the safe and efficient use of electrical energy so that there is an adequate supply of electricity and there will be no longer rotating blackouts caused by the limited supply of electricity from the PLN, and explain the consequences if electrical energy is stolen for personal or group use in order to be able to use electrical energy for free.
Identification of MSMEs' Decision in Using Digital Payment as Part of the Smart City Concept Implementation in Lhokseumawe City Sri Meutia; Diana Khairani Sofyan; Tresnawan Maulana
PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik VOLUME 9 NUMBER 2 SEPTEMBER 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Andi Djemma University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51557/pt_jiit.v9i2.2898

Abstract

Pada era saat ini yang sudah serba digital banyak masyarakat yang menggunakan berbagai produk digital payment, Digital payment memudahkan masyarakat, khususnya pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), dalam melakukan transaksi yang lebih cepat, aman, dan efisien. Hal ini menjadi sangat relevan dalam upaya pengembangan konsep smart city yang mengedepankan penggunaan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di perkotaan Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis digital payment yang paling diminati dan faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan UMKM di kota Lhokseumawe dalam menggunakan digital payment sebagai media transaksi non tunai. Penelitian ini menggunakan quisioner dalam pengambilan data. Sampel penelitian ini adalah UMKM di kota lhokseumawe yang menggunakan digital payment sebagai metode pemabayaran sebanyak 100 sampel dapat diolah dengan menggunakan Structural Equation Modeling Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian ini yaitu dari 100 UMKM yang menjadi responden yang menggunakan digital payment di kota lhokseumawe, jenis digital payment yang paling diminati adalah BSI Mobile (44%), QRIS (38%), DANA (14%) dan Shopepay (4%). Faktor yang mempengaruhi keputusan UMKM dalam menggunakan digital payment dikota lhokseumawe diantaranya persepsi pengaruh sosial, persepsi kemudahan dan persepsi resiko.
Model Pengendalian Persediaan Obat Pada Apotek Menggunakan Metode CRS (Continuous Review System Sofyan, Diana Khairani; Meutia, Sri; Akmal, Syarifah
Progresif: Jurnal Ilmiah Komputer Vol 19, No 2: Agustus 2023
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35889/progresif.v19i2.1318

Abstract

Inventory is the number of products available in the warehouse. In this case, Dien Farma Pharmacy has not made plans for drug supplies at its pharmacies. The purchase of medicines is still based on routines, regardless of the supplies amount that are still available. This causes the pharmacy to experience excess inventory. The total inventory of the drug in the dispensary has increased, thereby affecting the total cost of storing the drug, so inventory control calculations are carried out by determining which drug policy must be ordered in advance to reduce the occurrence of difficulties. Drug orders are made when the amount of drug inventory in the warehouse is low or almost finished. Drug control calculations use the Continuous Review System (CSR) method, where the calculation results in a total inventory amount of 1,275,731/unit and a total inventory cost of Rp. 7,397,083. Besides that, the Dien Farma pharmacy can estimate orders or drugs in the warehouse for the following month by using the CRS method to minimize the cost of spending on drug supplies for the next period.Keywords: Inventory; Continuous review system method; Product ordering method AbstrakPersediaan merupakan jumlah produk yang tersedia di gudang. Dalam hal ini Apotek Dien Farma belum melakukan perencanaan bagi persediaan obat pada apotiknya. Pengadaan obat-obatan masih berdasarkan rutinitas tanpa melihat jumlah persediaan yang masih tersedia. Hal berdampak pada terjadinya persediaan yang berlebih. Total persediaan obat di apotik menjadi meningkat, sehingga berpengaruh terhadap total biaya penyimpanan obat, maka dilakukan perhitungan pengendalian persediaan dengan menentukan kebijakan obat mana yang harus dipesan terlebih dahulu untuk mengurangi terjadinya penumpukan. Pemesanan obat dilakukan apabila jumlah persediaan obat di gudang sudah sedikit atau hampir habis. Perhitungan pengendalian persediaan obat menggunakan Metode Continuous Review System (CSR), dimana hasil perhitungan dengan total jumlah persediaan sebesar 1,275,731/unit dan total biaya persediaan yaitu Rp.7,397,083 selain itu apotik Dien farma dapat memperkirakan pemesanan ataupun persediaan obat di gudang untuk bulan berikutnya dengan menggunakan metode CRS guna meminimalisir biaya pengeluaran persediaan obat untuk periode selanjutnya.Kata kunci: Persediaan; Metode continuous review system; Metode pemesanan produk