Claim Missing Document
Check
Articles

Found 28 Documents
Search

APLIKASI MATRIKS QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PADA PERANCANGAN ULANG MEJA BELAJAR MINI Diana Khairani Sofyan; Amri Amri
Jurnal Optimalisasi Vol 3, No 5 (2017): Jurnal Optimalisasi
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.152 KB) | DOI: 10.35308/jopt.v3i5.275

Abstract

CV. Rapi Kana is a furniture company in Ule Reuleng North Aceh, the company produces cabinets, study chairs, tables, study tables and more. The chair and lecture desk is one of the most closely related factors in improving the quality of student learning. Discomfort in learning to make students less focused and tend to get tired quickly in doing tasks and lecture activities. The main cause lies on the desk used. The lesson used is less suitable for the student body size. Dissociation between study desk and student body size is one of the obstacles in the effort to improve the quality human resources. The impact of desks that arenot in accordance with body size can lead to many students experiencing fatigue. Nonconformity of the desk leads to feelings of discomfort (restlessness), lack of concentration, drowsiness, and so forth. In this case will be done research related to the design of the mini desk, where the study table produced by the company will be analyzed its shortcomings and advantages, followed by redesign for the desk. The design is adapted to the posture of the human body. The method used to start with the determination of product characteristics with Quality Function Deployment (QFD) method and also from the calculation of antropometry data so that the result of mini table design in accordance with consumer desire that is comfortable, effective and efficient.Keywords: Quality Function Deployment (QFD) method, Anthropomentry, Mini tabledesign
PENERAPAN SISTEM ANTRIAN PADA FASILITAS PELAYANAN PADA LOKET PENGAMBILAN OBAT Diana Khairani Sofyan; Amri Amri; Abdul Aziz
Jurnal Optimalisasi Vol 5, No 1 (2019): April
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/jopt.v5i1.818

Abstract

Puskesmas has a counter service, because every patient at the puskesmas who will take the medicine is served through the counter. In general, each puskesmas has a minimum number of one counter according to service needs. The problem that occurs in the Puskesmas is that it always causes queues for patients. Queues that occur in the Kuala District Public Health Center are at the drug collection counter. The volume of arrivals is in the queue per day of 109, with a study time of 5 days. While at the drug collection counter, it only has one counter. The aim of the study was to find out whether the number of drug collection counters in the Puskesmas was optimal and to find out how many counters should be owned by the Puskesmas so that they could serve patients optimally. The method used in this study is a queuing model to determine the performance of drug collection counters. In addition simulation techniques are also used to provide an overview of a system to evaluate and improve system performance. From the results of calculations and simulations of the Arena, it was found that the number of optimal counters for drug collection counters was 4 counters. From the results of the calculation of simulation output, it can be seen that the simulation model scenario 2 is better than the simulation model scenario 1 and scenario 3, because in scenario 2 there are 4 counters with a waiting time of 0.8546 minutes, thus reducing the number of patient queues.
The Association Between Sleep Quality and Working Memory of Medical Faculty Malikussaleh University Students Amri Afra Adilla; Cut Khairunnisa; Cut Sidrah Nadira; Rizka Sofia
JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL) Vol 10, No 6 (2021): JURNAL KEDOKTERAN DIPONEGORO (DIPONEGORO MEDICAL JOURNAL)
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro, Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/dmj.v10i6.32145

Abstract

Background: Working memory is a form of storage of information that is relevant to the activity being worked out in a short time and a limited amount of information. The working memory capacity is influenced by sleep quality. Increased human activity in the modern era, causing less attention to the quality and quantity of sleep. Recent study showed that the prevalence of medical student who have poor sleep quality is quite high, reaching 76%. Poor quality of sleep will cause a person to think and work more slowly, make mistakes, and have a hard time remembering things. Objective: This research aims to know the relationship of sleep quality with working memory capacity in medical students of Malikussaleh University. Methods: This research was an analytical study with cross- sectional approach, and the Fisher test was used as the statistical test. Proportional stratified random sampling was used to  obtained  71 samples of students who had qualified inclusion and exclusion criterias. Results: The results showed that 84,5% of students had poor quality of sleep and 56,3% of students had low working memory capacity. Statistical analysis by Fisher test showed the value of p < 0,05. Conclusion:  there is an association between sleep quality and the capacity of working memory in the Faculty of Medicine students of Malikussaleh University.
HARMONISASI PENGATURAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL ANTARA PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DOSEN DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN APARATUR SIPIL NEGARA Yusnidar Yusnidar; Amrizal Amrizal; Mukhlis Mukhlis
Suloh:Jurnal Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh Vol 7, No 2 (2019): Suloh:Jurnal Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh
Publisher : Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/sjp.v7i2.2033

Abstract

Terjadinya perbedaan norma hukum dalam pengaturan disiplin PNS,sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan ASN dalam melaksanakan tugas profesinya wajib masuk kerja dan mentaati ketentuan jam kerja 7,5 jam setiap hari, sedangkan dalam peraturan perundang-undangan dosen dalam melaksanakan tugasnya wajib melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi dengan beban kerja dibebankan paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) SKS dan paling banyak sepadan dengan 16 (enam belas) SKS pada setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan norma hukum dalam pengaturan disiplin Pegawai Negeri Sipil antara peraturan perundang-undangan Dosen dengan peraturan perundang-undangan Aparatur Sipil Negara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadinya perbedaan norma hukum antara Undang-undang  Guru dan Dosen dengan Undang-undang  ASN dalam pengaturan disiplin PNS dikarenakan bahwa tujuan pembentukan Undang-undang  Guru dan Dosen adalah untuk peningkatan mutu guru dan dosen sebagai profesi yang bermartabat. Tujuan pembentukan Undang-undang  ASN adalah sebagai payung hukum bagi PNS yang telah memiliki berprofesi seperti guru, dosen, jaksa, hakim dan dokter.
ANALISIS POSTUR KERJA MENGGUNAKAN METODE RAPID UPPER LIMB ASSESMENT (RULA) PADA PROSES PEMBUATAN PLAT SAMBUNG TIANG PANCANG PT WIJAYA KARYA BETON, TBK BINJAI Cut Ita Erliana; Khairul Amri
Industrial Engineering Journal Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v9i1.496

Abstract

PT Wijaya Karya Beton suatu perusahaan yang bergerak dibidang kontruksi beton dimana distribusinya mencakup hampir seluruh indonesia. Penelitian ini dilakukan pada pekerja di stasiun kerja pembuatan plat sambung pada work shop plat sambung. Para pekerja tersebut bekerja secara repetitif dengan postur tubuh yang tidak efektif sehingga hasil kuesioner Nordic Body Map menunjukkan adanya keluhan rasa sakit dan nyeri pada beberapa bagian tubuh yang dapat mempengaruhi produktivitas para pekerja. Nilai postur kerja yang memiliki level resiko tertinggi adalah elemen kerja meletakkan besi spiral pada mesin gulung spiral dengan postur bungkuk, proses mengeluarkan besi spiral pada mesin gulung spiral dengan postur jongkok, pengambilan plat sambung dari gudang penyimpanan dengan postur berdiri dengan beban lebih dari 10 kg dan proses pengelasan tulangan angkur dengan plat sambung dengan postur bungkuk, ke 4 elemen kerja tersebut memiliki skor 7, sehingga postur kerja pada elemen ini harus diperbaiki sekarang juga.
PERENCANAAN ULANG TATA LETAK GUDANG MATERIAL BAHAN BAKU DENGAN MENGGUNAKAN METODE SHARED STORAGE DAN PENDEKATAN SIMULASI PADA PT. AINI SEJAHTERA Amri Amri; Syamsul Bahri; Putri Lenggo Geni
Industrial Engineering Journal Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v10i1.619

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan total momen dan waktu simulasi perpindahan bahan baku pada layout awal terhadap layout usulan pada PT. Aini Sejahtera. Evaluasi digunakan dengan menggunakan peta aliran proses untuk mengetahui proses perpindahan bahan baku pada gudang material bahan baku. Selanjutnya menggambarkan kondisi awal gudang dan mensimulasikannya kedalam software Promodel untuk diketahui berapa waktu simulasi pengambilan bahan baku di gudang selama 1 bulan. Setelah itu melakukan perancangan ulang dengan menggunakan software Visio 2016, setelah melakukan perancangan ulang menggunakan metode shared storage dilakukan pengukuran menggunakan metode aisle, sehingga didapatkan perbandingan jarak perpindahan antara layout awal dan layout usulan yaitu sebesar 25000.08 meter/tahun dan mensimulasikan kembali rancangan usulan tersebut, sehingga didapatkan waktu simulasi tercepat dari ke 3 usulan yaitu sebesar 21.71 jam/bulan dimana terjadi penurunan angka perpindahan yang mana pada layout awal sebesar 34.06 jam/bulan. Dan dari perbaikan rancangan menggunakan metode shared storage terjadi penurunan total momen perpindahan sebesar 36% selama setahun.
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI MODEL GOALS PROGRAMMING PADA PERENCANAAN PRODUKSI UD. SAHABAT MITRA BINAAN PT. TELKOM Kurniawan Suprobo; Muhammad Zakaria; Amri Amri
Industrial Engineering Journal Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iej.v10i2.680

Abstract

Camilan akar kelapa merupakan makanan ringan yang diproduksi oleh UD. Angsa Dua sejak tahun 1995. Produk camilan ini perlu mendapat perhatian terutama berhubungan dengan kemasannya, dikarenakan selama ini kemasan yang digunakan kurang menarik, sehingga berpengaruh terhadap nilai jual.  Penelitian ini bertujuan merancang kemasan camilan akar kelapa untuk meningkatkan daya tarik konsumen yang nantinya akan berdampak kepada pertambahan nilai jual.  Metode yang digunakan dalam rancangan kemasan adalah value engineering dan analytical hierarchy process (AHP). Metode value engineering diterapkan pada perbaikan nilai, performansi dan biaya dari desain kemasan dengan kriteria: merek dagang, ukuran berat bersih, identitas produk, menarik, kesesuaian warna, tipografi dan ukuran huruf. Metode analytical hierarchy process (AHP) diterapkan pada fase analisis untuk membantu mengetahui prioritas dari kriteria yang sesuai dengan keinginan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan desain alternatif dengan nilai performansi tertinggi adalah alternatif 1 (A-B-D-F), yaitu desain dengan material kemasan terbuat dari aluminium foil standing pouch, menggunakan stiker cromo, warna yang digunakan bernuansa terang dan menggunakan huruf yang sesuai. Desain alternatif yang terpilih ini memiliki nilai (value) sebesar 0,1568. Nilai ini diperoleh dari performansi sebesar 41,7 dan biaya untuk ukuran ¼ kg Rp.3.100 per kemasan, biaya untuk ukuran ½ kg Rp.3.600 per kemasan dan biaya untuk ukuran 1 kg Rp.400 perkemasan.
ANALISIS PENGENDALIAN KUALITAS PRODUK BATAKO DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI Bakhtiar Bakthtiar; Amri Amri; Safiatullah Safiatullah
Industrial Engineering Journal Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v3i2.102

Abstract

UD. Karya Jaya merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi alat-alat bangunan, dalam menjalankan usaha perusahaan berusaha untuk tetap memenuhi kualitas produk sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan. Perusahaan mengalami kesulitan untuk menurunkan tingkat kecacatan produk tersebut. Pada penelitian ini analisa pengendalian kualitas produk menggunakan metode Taguchi yang bertujuan untuk menurunkan tingkat kecacatan produk yang dominan terjadi pada produk Batako. Kemudian memberikan usulan perbaikan untuk membantu mengatasi masalah tersebut. Penelitian dilakukan dengan tahapan pengumpulan data produksi, pengendalian mutu proses, peta kontrol p, analisa penyebab masalah dengan menggunakan diagram sebab akibat, diagram pareto. Hasil implementasi pengendalian kualitas menunjukkan bahwa, terjadi penurunan persentase rata-rata tingkat kerusakan produk batako dari 3,73% menjadi 1,85%, sehingga terjadi penurunan sebesar 1,88% . Selain itu juga dengan menurunnya fungsi kerugian kualitas atau Quality Loss Function (QLF) yang dihasilkan yaitu Rp 88.680,000,48 per-tahun menjadi Rp 21.600,000,48 -per tahun, sehingga terjadi penurunan sebesar 5.590.000.00 per-bulan atau Rp 670.800.000.0 per-tahun.
Perancangan Kursi yang Ergonomis sebagai Alat Bantu di Stasiun Kerja Produksi Air Galon ( Studi Kasus PT. Ima Montaz Sejahtera) Amri Amri; Fatimah Fatimah; Yusnidar Yusnidar
Industrial Engineering Journal Vol 4, No 2 (2015)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v4i2.107

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merancang alat bantu operator distasiun kerja produksi air galon di PT. Ima Montaz Sejahtera dalam bekerja berupa kursi operator. Perancangan kursi dilakukan dengan memperhatikan faktor-faktor anthropometri dan seluruh perhitungan dimensinya menggunakan uji keseragaman data dengan derajat kebebasan (s) = 5% = 0,05 dan tingkat kepercayaan 95% (k) = 2, data dianggap seragam karena tidak ada yang keluar dari batas. Kemudian uji kecukupan data, semua data dianggap cukup karena semua nilai N’ N. Dan uji kenormalan data, semua data berdistribusi normal karena χ2 hitung χ2 tabel. Kemudian dihitung persentil menggunakan P5, P50 dan P95, sehingga diharapkan kursi yang dirancang sesuai untuk operator yang memiliki ukuran fisik yang berbeda-beda. Kursi yang dirancang memiliki lima kaki dan mempunyai roda, untuk menjamin kestabilannya dengan tinggi alas 69 cm, lebar alas 41 cm, dan panjang alas 50 cm. Selain itu, kursi yang dirancang juga dilengkapi dengan sandaran punggung yang dapat disesuaikan (adjustable) untuk menopang punggung operator saat beristirahat. Baik alas duduk maupun sandaran punggung dilengkapi dengan bantalan untuk mengurangi tekanan pada bagian-bagian tubuh yang bersentuhan dengan kursi. Selanjutnya, kursi ini dirancang dapat berputar 360 o, sehingga operator dapat mendorong galon tanpa harus memutar badannya. Pijakan kaki yang dibuat melingkar diharapkan dapat menambah kenyamanan operator di saat melaksanakan tugasnya.
Analisis Sistem Antrian pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan menggunakan simulasi Arena Amri Amri; Muhammad Muhammad; Teuku Sybran Malasy
Industrial Engineering Journal Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v2i2.74

Abstract

Pertamina merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mendirikan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia. Untuk menghadapi kemungkinan datangnya pesaing, Pertamina akhir-akhir ini telah meremajakan stasiun-stasiunnya, misalnya dengan perubahan pada penampilan dan penambahan fasilitas. PT. Tarmizi SPBU Pertamina 14.243.435 merupakan salah satu stasiun pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) yang ada di kota Lhokseumawe yang terletak di Jalan Merdeka Timur No. 123 Cunda-Lhokseumawe yaitu di dekat hotel Lido Graha. SPBU merupakan tempat di mana kendaraan bermotor bisa memperoleh bahan bakar. SPBU tersebut memiliki 5 mesin pengisian BBM, yaitu ada premium dan solar. Khusus untuk kendaraan roda dua mempunyai satu mesin pengisian BBM yaitu premium dengan 2 orang operator. Pada saat jam sibuk sering terjadi antrian yang panjang mencapai 5-10 sepeda motor, sehingga banyak konsumen/pelanggan yang menunggu sebelum mengisi bahan bakar. Kondisi demikian harus menjadi perhatian khusus dari pihak SPBU, agar mereka tidak banyak kehilangan pemasukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa Nilai utilisasi dengan 2 orang operator masing-masing 62 % dibandingkan dengan 4 orang operator dengan nilai utilisasinya 31 %, dengan penambahan server/operator menjadi 4 orang dari sebelumnya 2 orang, waktu menunggu dari 2.031 menit menjadi 0.503 menit dan jumlah kendaaran yang menunggu menjadi menurun dari 8.757 kendaraan/sepeda motor menjadi 3.329 kendaraan saja. Dari ketiga skenario perbaikan yang diberikan dapat direkomendasikan bahwa skenario 3 menjadi skenario terbaik karena waktu menunggu pada saat pengisian bakar menurun dari 2.031 menit menjadi 0.503 menit dan jumlah kendaaran yang menunggu juga menjadi menurun dari 8.757 kendaraan/sepeda motor menjadi 3.329 yaitu penambahan server/operator dari 2 orang menjadi 4 orang.