Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

USULAN PERBAIKAN LAYANAN PENYEDIAAN STATUS REKAM MEDIS DI UPTD PUSKESMAS X DENGAN PENDEKATAN LEAN HOSPITAL Syamsul Bahri; Fatimah Fatimah; Muhammad Zakaria; Fauziah Fauziah
Industrial Engineering Journal Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iej.v11i1.727

Abstract

Indikator mutu waktu menunggu pasien rawat jalan di UPTD Puskesmas X berpedoman pada SK Mentri Kesehatan Nomor 19/Menkes/SK/II/2008 mengenai standar minimal pelayanan rumah sakit yaitu waktu tunggu rawat jalan ≤60 menit dan waktu tunggu rekam medis ≤10. Berdasarkan hasil observasi diperoleh waktu menunggu pasien 1 jam 42 menit dan waktu tunggu rekam  medis 25 menit. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi aktivitas yang menyebabkan pemborosan waktu pada proses penyediaan status rekam medis dengan menggunakan metode lean hospital. Dari 18 aktivitas aktual terdapat 4 jenis pemborosan yang teridentifikasi pada proses penyediaan status rekam medis yaitu waktu menunggu (waiting time), pergerakan (transportation), gerakan yang tidak diperlukan (motion), dan produk cacat (defect product). Rekomendasi perbaikan yang dapat dilakukan untuk meminimasi waktu penyediaan status rekam medis yaitu dengan cara pengeliminasian aktivitas NVA. Pada aktivitas aktual terdapat 18 aktivitas yang terdiri dari 11 aktivitas VA, 5 aktivitas NVA dan 2 aktivitas NNVA, sedangkan pada usulan diperoleh 11 aktivitas yang terdiri dari 9 aktivitas VA dan 2 aktivitas NNVA. Pada proses aktual membutuhkan waktu baku penyediaan status rekam medis 2744 detik, pada kondisi usulan 1409 detik. Dari hasil rekomendasi perbaikan tersebut terjadi peningkatan nilai process cycle efficiency sebesar 26,2% yang merupakan perbandingan dari kondisi aktual 44,22% menjadi 70,42% atau dari 6 jam kerja pada kondisi awal hanya melayani 14 pasien/hari meningkat menjadi 23 pasien/hari.
PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI MODEL GOALS PROGRAMMING PADA PERENCANAAN PRODUKSI UD. SAHABAT MITRA BINAAN PT. TELKOM Kurniawan Suprobo; Muhammad Zakaria; Amri Amri
Industrial Engineering Journal Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iej.v10i2.680

Abstract

Camilan akar kelapa merupakan makanan ringan yang diproduksi oleh UD. Angsa Dua sejak tahun 1995. Produk camilan ini perlu mendapat perhatian terutama berhubungan dengan kemasannya, dikarenakan selama ini kemasan yang digunakan kurang menarik, sehingga berpengaruh terhadap nilai jual.  Penelitian ini bertujuan merancang kemasan camilan akar kelapa untuk meningkatkan daya tarik konsumen yang nantinya akan berdampak kepada pertambahan nilai jual.  Metode yang digunakan dalam rancangan kemasan adalah value engineering dan analytical hierarchy process (AHP). Metode value engineering diterapkan pada perbaikan nilai, performansi dan biaya dari desain kemasan dengan kriteria: merek dagang, ukuran berat bersih, identitas produk, menarik, kesesuaian warna, tipografi dan ukuran huruf. Metode analytical hierarchy process (AHP) diterapkan pada fase analisis untuk membantu mengetahui prioritas dari kriteria yang sesuai dengan keinginan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan desain alternatif dengan nilai performansi tertinggi adalah alternatif 1 (A-B-D-F), yaitu desain dengan material kemasan terbuat dari aluminium foil standing pouch, menggunakan stiker cromo, warna yang digunakan bernuansa terang dan menggunakan huruf yang sesuai. Desain alternatif yang terpilih ini memiliki nilai (value) sebesar 0,1568. Nilai ini diperoleh dari performansi sebesar 41,7 dan biaya untuk ukuran ¼ kg Rp.3.100 per kemasan, biaya untuk ukuran ½ kg Rp.3.600 per kemasan dan biaya untuk ukuran 1 kg Rp.400 perkemasan.
ANALISIS KEBUTUHAN KAPASITAS PRODUKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ROUGH CUT CAPACITY PLANNING DI PT WIJAYA KARYA BETON Muhammad Zakaria; Syukriah Syukriah; Rika Ayu Selvia
Industrial Engineering Journal Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v10i1.624

Abstract

PT. Wijaya Karya Beton merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam industri pembuatan tiang beton yang berlokasi di jalan Medan – Binjai Km 15,5 Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Perusahaan ini berproduksi bersadasarkan pesanan (make to order). Dimana permintaan yang tinggi akan menjadi keuntungan bagi perusahaan tetapi akan menjadi kerugian bagi perusahaan apabila tidak dapat memenuhi pesanan tepat waktu. Berdasarkan data masa lalu PT. Wijaya Karya Beton mengalami permintaan yang berfluktuatif dari bulan Januari- Desember 2019 namun tidak mempertimbangkan sumberdaya kapasitas produksi yang tersedia sehingga terjadi keterlambatan dalam menyelesaikan produk. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan kapasitas produksi dengan metode rough cut capacity planning serta menggunakan perhitungan peramalan sebagai acuan permintaan konsumen dimasa yang akan datang. Berdasarkan hasil laporan RCCP kekurangan kapasitas terjadi pada work centre III, V, VI, VII. Pada work centre III kekurangan kapasitas sebesar 114 jam dan pada work centre V kekurangan kapasitas sebesar 116 jam, langkah yang dilakukan untuk mengatasi kekurangan kapasitas dengan melakukan penyesuaian (readjustment) kapasitas dengan memindahkan beban kerja ke periode yang mengalami kelebihan kapasitas. Pada work centre VI kekurangan kapasitas sebesar 29140 jam dan pada work centre VII kekurangan kapasitas sebesar 2435 jam, langkah yang dilakukan untuk mengatasi kekurangan kapasitas dengan menambahkan jam kerja lembur disetiap bulannya. Setelah dilakukan penyesuain (readjustment) dan penambahan jam kerja lembur maka kapasitas untuk setiap work centre dapat terpenuhi.
PERANCANGAN ULANG TATA LETAK PABRIK DENGAN METODE SISTEMATIC LAYOUT PLANNING DAN COMPUTERIZED RELATIVE ALLOCATION OF FACILITIES TECHNIQUES UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI PRODUKSI DI PT. ABAD JAYA ABADI SENTOSA Magdalena F Siagian; Muhammad Zakaria; Bakhtiar Bakhtiar
Industrial Engineering Journal Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iej.v11i1.720

Abstract

PT. Abad Jaya Abadi Sentosa merupakan Perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi pada produksi Beton Cor dan Aspal Curah dimana telah berdiri sejak tahun 2012, yang terletak di jalan Medan-Banda Aceh KM.260, Tambon Baroh, Keude Krueng Geukueh, Dewantara, Aceh Utara, Aceh. Metode yang di gunakan dalam penyelesaian permasalahan ini yaitu menggunakan metode SLP (Sistematic Layout Planning) dan di optimalkan dengan metode algoritma CRAFT (Computerized Relative Allocation of Facilities Techniques) dimana Algoritma CRAFT dapat melakukan perbaikan dengan melakukan pertukaran dan pemindahan departemen dengan mempertimbangkan ongkos material handling, untuk meningkatkan efisiensi pabrik dan meminimasi ongkos material handling pada PT. Abad Jaya Abadi Sentosa. Pengolahan data dimulai dari mengolah menggunakan metode Systematic Layout Planning (SLP) dan membandingkan dengan metode CRAFT untuk memilih layout terbaik. Tata letak yang memenuhi kriteria tata letak yang baik pada PT. Abad Jaya Abadi Sentosa diperoleh berdasarkan Efisiensi perusahaan yang diperoleh setelah perbaikan tata letak pabrik adalah 78 % ≥ 55,65 % memenuhi efisiensi yang baik dan layak. Hasil perhitungan yang diperoleh setelah pengolahan SLP memiliki pengurangan persentase 35 % dan CRAFT memiliki pengurangan persentase 38 %. Hal ini menunjukkan bahwa perbaikan tata letak pabrik dengan penerapan metode systematic layout planning dan CRAFT dapat meningkatkan efisiensi serta meminimasi ongkos angkut bahan baku selisih sebesar Rp. 623.430/produksi.
PERANCANGAN ALAT PRESS BIJI MELINJO DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Muhammad Zakaria; Mustafa Kamal; Syukriah Syukriah
Industrial Engineering Journal Vol 9, No 1 (2020)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v9i1.493

Abstract

Quality Function Deployment (QFD) merupakan suatu metodologi yang digunakan oleh perusahaan untuk mengantisipasi dan menentukan prioritas kebutuhan dan keinginan konsumen, serta menggabungkan kebutuhan dan keinginan konsumen tersebut dalam produk dan jasa yang disediakan bagikonsumen. Berdasarkan definisinya, QFD merupakan praktek untuk merancang suatu proses sebagai tanggapan terhadap kebutuhan pelanggan. Penerapan metodologi QFD dalam proses perancangan produk diawali dengan pembentukan matrik atau sering disebut sebagai House Of Quality(Rumah Kualitas) yang mampu menggambarkan tingkat kualitas produk/jasa yangdihasilkan perusahaan saat ini dan tingkat kualitas yang sebenarnya diinginkan pelanggan, yang meliputi karakteristik keinginan konsumen, karakteristik kualitas yang diberikan kompetitor.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: menentukan atribut-atribut sebagai landasan upaya perancangan alat press biji melinjo, mengetahui pendapat konsumen tentang alat press biji melinjo. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Quality Function Deployment(QFD).Hasil yang dicapai adalah: terdapat 9 (sembilan) atribut yang dianggap penting oleh konsumen dan dapat digunakan untuk mengukur kualitas alat press biji melinjo, yaitu: bentuk gagang panjang, bentuk pegangan oval, bentuk tempat tekan bulat, panjang gagang 40 cm, tinggi alat 50 cm, warna hitam, bahan rangka besi, bahan pegangan karet, fungsi utama untuk pembuatan emping. Tampilan produk  sudah sangat memuaskan, Prioritas upaya yang dilakukan perusahaan dalam upaya peningkatan kualitas alat press biji melinjo bedasarkan House of Quality adalah: Menjamin bahwa alat press tersebut benar-benar dirancang semenarik mungkin.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS PEMETAAN KOMODITAS PERTANIAN BERBASIS WEB DI KABUPATEN ACEH UTARA Mochamad Ari Saptari; Trisna Trisna; Muhammad Zakaria
Industrial Engineering Journal Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v10i1.625

Abstract

Aceh Utara merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Aceh yang merupakan daerah agraris yang sangat potensial dalam bidang pertanian dan perkebunan. Sektor pertanian di Kabupaten Aceh Utara merupakan sektor strategis yang mempunyai keterkaitan erat dengan pengurangan kemiskinan, membuka lapangan pekerjaan, usaha membangun ketahanan pangan, memproduksi dan membeli pangan, usaha pelestarian lingkungan, serta basis pembangunan ekonomi daerah. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan pemetaan komoditas pertanian di Aceh Utara dengan sistem informasi geografis yang berbasis website. Pemanfaatan teknologi sistem informasi geografis akan sangat mempengaruhi kecepatan perencanaan, antisipasi, langkah strategis serta upaya peningkatan potensi dan produksi komoditas unggulan di di Aceh Utara. Sistem informasi geografis pemetaan komoditas ini dirancang dengan berbasis web sehingga dapat memberi informasi yang akurat tentang potensi pertanian. Hal ini dapat membantu dinas pertanian dan tanaman pangan dalam membuat kebijakan yang cepat dan tepat. Langkah-langkah penelitian ini meliputi: identifikasi kebutuhan dan permasalahan, pengambilan data komoditas pertanian, pengolahan data, pengembangan sistem informasi geografis, pengujian sistem, dan validasi. Capaian yang diharapkan dari penelitian ini adalah berupa publikasi pada jurnal nasional dan website sistem informasi geografis.
PERENCANAAN PRODUKSI DAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DI PT. JAKARANA TAMA MEDAN Muhammad Zakaria; Sri Meutia; Ayrianti Melinda Pane
Industrial Engineering Journal Vol 9, No 2 (2020)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v9i2.574

Abstract

PT. Jakarana Tama merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri makanan cepat saji dengan produk akhir berupa mie instan. Produk mie instan ini diproduksi dengan merk gaga mie. Perusahaan ini dalam kegiatan produksinya sering mengalami kesulitan dalam menentukan jumlah produksi yang optimal disebabkan karena besarnya permintaan produk yang bersifat fluktuatif dan persediaan bahan baku yang tidak terkendali akibatnya sering terjadi kelebihan bahan baku. Pada bulan-bulan tertentu kapasitas produksi lebih besar dari permintaan pasar yang mengakibatkan terjadi penumpukan barang dan besarnya biaya penyimpanan yang dikeluarkan sehingga perusahaan tidak memperoleh keuntungan yang optimal, maka diperlukan perencanaan produksi yang optimal dengan metode program dinamis dan pengendalian persediaan dengan metode EOQ (Economic Order Quantity). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah persediaan bahan baku yang optimal agar menghasilkan rencana produksi yang tepat untuk memaksimumkan keuntungan dan dapat menunjang kelancaran operasional perusahaan. Hasil perhitungan biaya produksi dengan menggunakan perencanaan diperoleh biaya sebesar Rp. 67.589.432.234 dan biaya produksi tanpa perencanaan sebesar Rp. 74.575.569.472 selama satu tahun. Persentase tingkat efisiensi penghematan biaya yang diperoleh oleh pihak perusahaan jika perusahaan menerapkan sistem perencanaan produksi maka diperoleh penghematan sebesar 9,37%.Dengan jumlah pemesanan yang optimal pada bahan baku tepung terigu adalah 231.842 karung (frekuensi pemesanan 2 kali per tahun) dan jumlah pemesanan yang optimal pada bahan baku tepung tapioka adalah 6.570 karung (frekuensi pemesanan 2 kali per tahun)
PENUGASAN RUTE DISTRIBUSI MENGGUNAKAN ALGORITMA TABU SEARCH PADA PT. YAKULT INDONESIA PERSADA CABANG LHOKSEUMAWE Rinaldi Pratama Ritonga; Muhammad Zakaria; Syukriah Syukriah
Industrial Engineering Journal Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iejm.v10i1.626

Abstract

PT.Yakult Indonesia Persada Cabang Lhokseumawe merupakan salah satu cabang produk minuman yakult. Perusahaan mendistribusikan produk tersebut kepada semua konsumen dengan cara melakukan distribusi ke berbagai wilayah diantaranya 3 unit mobil box di kabupaten aceh utara, 1 unit mobil box di kota bireuen, 1 unit mobil box di bener meriah dan 2 unit mobil box untuk di aceh tengah. Dengan menggunakan Metode Algoritma Tabu Seacrh dan dengan menggunakan bantuan software phyton berharap mampu memecahkan permasalahan pada PT.Yakult Indonesia Persada Cabang Lhokseumawe dalam mendistribusikan produknya. Hasil rute yang didapatkan untuk Rute 1 total jarak Perusahaan sebesar 1133,9 km sedangkan menggunakan metode tabu search menghasilkan jarak 1065,4 km, untuk Rute 2 total jarak 719,8 km sedangkan menggunakan metode tabu search 656,4 km, Rute 3 total jarak perusahaan 210,6 km dengan menggunakan metode tabu search mempunyai total jarak 200,4 km , Rute 4 total jarak perusahaan 894,6 km sedangkan menggunakan metode tabu search menempuh total jarak 885,3 km , untuk Rute ke 5 perusahaan menempuh total jarak 929,2 km sedangkan menggunakan metode tabu search 892 km , Rute 6 total jarak perusahaan 848,85 km dengan menggunakan metode tabu search 843,45 km dan untuk Rute 7 perusahaan menempuh jarak 1304,4 sedangkan menggunakan metode tabu search hanya menempuh jarak 1248,6 km.
MENENTUKAN PEMASOK BAHAN BAKU TEH GAMBIR DENGAN METODE AHP DAN ARAS Madanhar Manik; Muhammad Zakaria; Syukriah Syukriah; Taufiq Taufiq; Meutia Fadilla
Jurnal Sistem Informasi dan Sains Teknologi Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Sistem Informasi dan Sains Teknologi
Publisher : Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/sistek.v4i1.1535

Abstract

UD. Sondel berdiri pada tahun 2013 di Pakpak Bharat yang bertempat di desa Kuta Tinggi Kecamatan Salak, usaha ini bergerak dalam produksi pembuatan teh gambir dengan jumlah pegawai sebanyak 13 orang. UD. Sondel beroperasi pada jam 08.00 WIB  sampai pada pukul 17.00 WIB.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemasok mana  yang paling terbaik untuk usaha ini. Dalam proses pendefinisian pilihan, disini menggunakan metode analisis hierarchy process (AHP) dan additive ratio assesment (ARAS), untuk mencari prioritas kriteria dan alternative.. Dari hasil analisis data menunjukkan bahwa alternatif yang paling cocok untuk metode ahp yaitu Aornakan dengan nilai bobot 0,3601, dan pemasok dari Lagan  0,3341, dan ketiga yaitu pemasok dari panggegean 0,3321  dan ke empat pemasok dari Sibande 0,3119. Dan untuk metode aras di dapatkan alternatif yang paling tinggi untuk pemilihan pemasok adalah pemasok dari Aornakan dengan nilai bobot 0,9894, dan pemasok dari Lagan 0,7307, dan pemasok dari Panggegean 0,4322, dan keempat 0,1320.Berdasarkan hasil integrasi metode Ahp dan Aras dapat di simpulkan bahwa untuk pemilihan alternatif yang paling tinggi yaitu pemasok dari Aornakan dengan nilai bobot sebesar 0,7385 dan di susul dengan peringkat kedua yaitu pemasok dari Lagan  dengan nilai bobot sebesar 0,4950, dan di posisi ketiga yaitu pemasok dari Panggegean  dengan nilai bobot sebesar 0,2240, dan di posisi keempat yaitu pemasok dari Sibande dengan nilai bobot 0,1842.
ANALISIS METODE ABC (ALWAYS, BETTER, CONTROL) DAN EOQ (ECONOMIC ORDER QUANTITY) DALAM PENGENDALIAN PERSEDIAAN OBAT PADA KLINIK VINCA ROSEA Aghniyatun Nadhifa; Muhammad Zakaria; Defi Irwansyah
Industrial Engineering Journal Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53912/iej.v11i2.945

Abstract

Klinik Vinca Rosea merupakan Klinik Fisioterapi pertama yang berada di kota Lhokseumawe. Rata-rata di setiap tahun nya klinik Vinca Rosea mengalami peningkatan pasien. klinik vinca rosea telah mengelola 120 item obat yang terdaftar pada database nya. Perencanaan obat di klinik Vinca Rosea belum menggunakan analisis dan peramalan kebutuhan obat sehingga sulit untuk memperkirakan jumlah pemesanan obat yang akan datang Hal ini dapat mengakibatkan obat stock-out yang menyebabkan kurangnya minat pelanggan untuk membeli obat di klinik Vinca Rosea karena tidak terpenuhnya permintaan, Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengendalian persediaan obat menggunakan metode ABC (Always, Better, Control), dan EOQ (Economic Order Quantity) di Klinik Vinca Rosea. Berdasarkan analisis ABC, obat yang termasuk kelompok A (Always) sebanyak 35 jenis obat (29,9%) dengan jumlah investasi 69,70%, kelompok B (Better) sebanyak 34 jenis obat (28,3%) dengan jumlah investasi 20,55% dan kelompok C (Control) sebanyak 51 jenis obat (42,3%) dengan jumlah investasi 9,55%. Berdasarkan EOQ yaitu jumlah pemesanan optimum tertinggi sebanyak 2362 item dan jumlah pemesanan optimum terendah sebanyak 167 item. Jumlah Safety Stock bervariasi mulai dari 8 – 41 unit serta Reorder Point bervariasi mulai dari 13 – 66 unit untuk setiap jenis obat. Total biaya persediaan tanpa metode adalah sebesar Rp. 514.785.080/Tahun. Total biaya persediaan dengan metode EOQ adalah sebesar Rp. 482.260.210/Tahun dengan menerapkan metode EOQ dapat menghemat biaya sebesar Rp. 32.524.8700/Tahun atau sebesar 6,32%/Tahun.