Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

USING FREEWRITING TECHNIQUE IN TEACHING WRITING A RECOUNT TEXT TO JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Yaholil Mustapa; Rusdi Noor Rosa
Journal of English Language Teaching Vol 1, No 2 (2013): Serie I
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.76 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v1i2.2011

Abstract

Abstrak Makalah ini menguraikan penggunaan teknik Freewritingsebagai sebuah teknik dalam mengajar menulis teks “Recount” untuk membantu siswa mengatasi masalah di dalam menulis. Dalam pemakaian teknik ini dalam kelas, ada beberapa tahap yang perlu dilakukan yaitu pre-teaching, whilst-teaching, dan post-teaching. Dengan menggunakan teknik ini diharapkan siswa mampu menulis teks Recount dengan benar.   Key words: writing, freewriting, recount text  
USING COLLABORATIVE WRITING TECHNIQUE THROUGH MIXEDINK AS MEDIA IN TEACHING WRITING A DISCUSSION TEXT AT SENIOR HIGH SCHOOL Khainur Jannah; Rusdi Noor Rosa
Journal of English Language Teaching Vol 2, No 1 (2013): Serie B
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.416 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v2i1.2600

Abstract

AbstrakArtikel ini membahas bagaimana cara mengaplikasikan teknik menulis kolaborasi melalui media MixedInk dalam mengajar menulis di sekolah menegah atas. MixedInk adalah sebuah aplikasi berbasis web yang mempunyai fitur-fitur unik yang dapat membantu meningkatkan kemampuan menulis siswa. Dalam mengaplikasikan media ini, ada empat langkah kegiatan menulis yang harus diikuti. Pertama, siswa membuat rangka paragraf dari topik yang diberikan (Drafting). Selanjutnya siswa mulai menulis sebuah monolog teks. Kemudian mereka bersama-sama akan memberikan revisi dan suntingan terhadap hasil tulisan siswa lainnya (Revising and Editing). Kemudian siswa dapat menggabungkan hasil revisi siswa lainnya (Remixing). Tahap berikutnya adalah memberikan rangking terhadap tulisan semua siswa (Rating).Kata kunci: writing, discussion text, collaborative technique, MixedInk,
AN ANALYSIS OF STUDENTS’ ABILITY AND PROBLEMS IN WRITING RECOUNT TEXTS AT GRADE VIII OF SMPN 29 PADANG Fitri Purnama Sari; Refnaldi Refnaldi; Rusdi Noor Rosa
Journal of English Language Teaching Vol 2, No 1 (2013): Serie A
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (403.39 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v2i1.2591

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk melihat kemampuan siswa dalam menulis sebuah teks recount dan masalah-masalah yang dihadapi siswa dalam menulis teks recount tersebut. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 29 Padang. Penelitian ini termasuk dalam descriptive study. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa kelas VIII 5 SMPN 29 Padang memiliki kemampuan menulis teks recount pada level menengah. Hal ini bisa dilihat dari hasil tes menulis siswa, lebih dari 50% siswa memperoleh nilai di bawah 60. Sedangkan untuk melihat masalah yang dihadapi siswa dalam menulis, peneliti menggunakan hasil tes yang di analisis berdasarkan aspek-aspek menulis yaitu; content, organization, vocabulary, grammar, dan mechanics. Selain itu, peneliti juga menggunakan angket yang dibagikan kepada siswa. Rata-rata siswa mengalami masalah pada penguasaan grammar dan vocabulary.Keywords: writing ability, writing problems, recount text
TEACHING WRITING A NARRATIVE TEXT BY USING THE SPIN-A-STORY WRITING PROMPT TO JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Mahendra Mahendra; Rusdi Noor Rosa
Journal of English Language Teaching Vol 3, No 1 (2014): Serie B
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.005 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v3i1.4360

Abstract

Abstrak Siswa SMP masih menemui kesulitan dalam menulis narrative teks. Hal ini disebabkan karena mereka masih lemah dalam hal menulis dan menyalurkan ide-ide untuk dituangkan dalam teks naratif. The Spin-a-Story Writing Prompt adalah sebuah media yang terdiri dari Story Wheel dan Story Chart yang nantinya diisi siswa untuk menambahkan detil cerita dari keywords dalam Story Wheel. Seorang guru memandu siswa dalam menggunakan media The Spin-a-Story Writing Prompt yaitu dengan memutar story wheel untuk mendapatkan keywords ide cerita dan mengelaborasi detilnya di story chart. Guru memberikan kebebasan kepada siswa untuk memutar story wheel sampai siswa mendapatkan karakter, plot, dan latar yang mereka suka. Dengan menggunakan media ini siswa dapat bereksplorasi dengan ide-ide cerita dari story wheel dan dimudahkan menyusun struktur cerita naratif dengan story chart.   Kata kunci: narrative, The Spin-a-Story writing prompt, story wheel, story chart, keywords.
The Needs Analysis of English Materials on Computer and Network Engineering Students Rizka Marhasni; Kusni Kusni; Rusdi Noor Rosa
Journal of English Language Teaching Vol 1, No 2 (2013): Serie G
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.503 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v1i2.1998

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi mengenai kebutuhan siswa SMK Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan di Padang terhadap materi Bahasa Inggris. Sumber data dari penelitian ini adalah siswa SMK Program Studi Teknik Komputer dan Jaringan di Padang, Guru Bahasa Inggris, dan juga Stakeholders atau pemakai tenaga kerja dari siswa SMK ini nantinya. Instrumen yang dipakai dalam penelitian ini adalah angket. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa materi dilihat dari segi input, content, language dan juga task yang merupakan kebutuhan siswa. Selain itu, informasi mengenai materi yang dianggap sulit dan penting oleh siswa, guru, dan stakeholders juga diperoleh. Keywords: needs analysis, materials, necessities, lacks, wants, computer and network engineering, vocational school
USING THE SCAFFOLDING TECHNIQUE TO HELP JUNIOR HIGH STUDENTS IN ORGANIZING THE IDEA IN WRITING ANNOUNCEMENT TEXT Widodo Prima Putra; Rusdi Noor Rosa
Journal of English Language Teaching Vol 2, No 3 (2014): Serie A
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.368 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v2i3.4293

Abstract

Abstrak Makalah ini menguraikan penggunaan teknik Scaffolding sebagai teknik dalam menulis.Teknik ini bias diaplikasikan dalam pengajaran menulis teks Announcement di kelas untuk membantu mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh siswa. Dalam pemakaian teknik ini dalam kelas, ada beberapa tahap yang perlu dilakukan yaitu pre-teaching, dimana guru mempersiapkan siswa dalam proses belajar mengajar whilst-teaching, dimana guru menerangkan materi yang akan di pelajari siswa, yaitu tentang announcment text. Dan post-teaching dimana guru dan siswa menyimpulkan materi pelajaran yang telah mereka bahas dan memberikan siswa berbagai tugas kepada siswa untuk mengetahui sejauhmana pemahaman siswa tentang materi yang sudah di pelajari. Dengan menggunakan teknik ini diharapkan siswa mampu menulis teks Announcement dengan benar. Kata Kunci: writing, Scaffolding, announcement text
USING TOURISM BROCHURE PICTURES TO GENERATE IDEAS IN IMPROVING JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENT’S SPEAKING ABILITY Candra Kurniawan; Rusdi Noor Rosa
Journal of English Language Teaching Vol 1, No 2 (2013): Serie E
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.044 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v1i2.1976

Abstract

Abstrak Makalah ini bertujuan untuk menjelaskan cara membangun ide  siswa menggunakan gambar brosur wisata. Salah satu media pengajaran yang dapat membantu siswa dalam memahami deskriptif teks adalah “brosur wisata”. Langkah-langkah pengajaran deskriptif teks dengan gambar brosur wisata yaitu:   1. Persiapan, guru mempersiapkan materi deskriptif teks, media ajar yang akan digunakan, gambar brosur wisata dan rencana pengajaran. 2. Sebelum-pengajaran, guru mengaktifkan latar belakang pengetahuan murid dengan memperlihat kan brosur wisata. 3. Sewaktu-pengajaran, guru memodelkan sebuah brosur wisata, dan menjelaskan cara mendeskripsikannya, menyuruh murid mendeskripsikan teks tersebut di depan kelas. 4. Sesudah-pengajaran, guru memberikan umpan balik, nilai dan penghargaan kepada murid. Key words: speaking ability, generate ideas, tourism brochure pictures, descriptive text.
TEACHING WRITING A SPOOF TEXT BY USING SERIES OF PICTURES TO SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Priscilla Orianda; Rusdi Noor Rosa
Journal of English Language Teaching Vol 1, No 2 (2013): Serie F
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (375.431 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v1i2.1981

Abstract

Abstrak Kemampuan siswa SMA dalam memahami spoof teks masih sangat kurang disebabkan karena penggunaan media yang tidak menarik oleh guru dalam pengajaran. Spoof teks adalah adalah teks yang menceritakan cerita faktual, yang terjadi di masa lalu dengan berakhir tak terduga dan lucu. Salah satu media pengajaran yang dapat membantu siswa dalam memahami spoof teks adalah series of pictures. Pictures series merupakan satu set gambar yang terdiri dari 4 sampai 8 gambar yang menunjukkan kejadian pada sebuah cerita. Jadi pictures series ini bisa membantu dan membangkitkan minat siswa di dalam menulis spoof text. Kata Kunci : teaching writing, spoof text, series of pictures, senior high school.
WRITING A DISCUSSION TEXT TO SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Metri Gusdiana; Rusdi Noor Rosa
Journal of English Language Teaching Vol 2, No 1 (2013): Serie C
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.07 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v2i1.2607

Abstract

AbstrakPenulisan makalah ini bertujuan untuk menjelaskan penggunaan brainstorming activity dalam pengajaran menulis discussion text. Brainstorming adalah teknik yang terdapat dalam step prewriting. Pada implementasinya, brainstorming activity merupakan hal utama dalam satu kali pertemuan di kelas, karena prewriting merupakan fondasi penciptaan suatu teks. Brainstorming activity bertujuan untuk memudahkan siswa dalam menciptakan dan mengembangkan ide. Brainstorming dapat di aplikasikan secara berkelompok ataupun individual. Proses pengajaran terbagi kedalam tiga tahapan, yakni Pre Teaching, Whilst Teaching, dan Post Teaching. Pada Pre Teaching, guru mengaktifkan latar belakang pengetahuan siswa tentang topik yang akan dibangun jadi teks pada tahap berikutnya. Pada Whilst Teaching, guru memodelkan sebagian teks (the issue) sebagai contoh, kemudian siswa melakukan brainstorming secara berekelompok. Pada Post Teaching, guru menyimpulkan pembelajaran dan memberikan tugas pada siswa.Key words: Brainstorming, Prewriting, Discussion text.
TEACHING WRITING A DESCRIPTIVE TEXT BY USING DOUBLE ENTRY DIARY TO JUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS Devita Sarma; Rusdi Noor Rosa
Journal of English Language Teaching Vol 3, No 1 (2014): Serie B
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.302 KB) | DOI: 10.24036/jelt.v3i1.4365

Abstract

Abstrak Siswa SMP masih menemui kesulitan dalam menulis Descriptive teks. Hal ini disebabkan karena mereka masih lemah dalam hal menulis dan mengorganisasikan ide-ide untuk dituangkan dalam teks naratif. Tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menjelaskan bagaimana cara menggunakan Double Entry Diary Strategy dalam mengajar descriptive text kepada siswa SMP. menggunakan Double Entry Diary strategy, dimana siswa diminta untuk melengkapi dua buah kolom tentang gambar yang diperhatikan. Kolom pertama berisikan benda-benda yang ada dalam kelas dan kolom kedua berisi pendapat siswa tentang benda tersebut. Melalui penerapan teknik Double Entry Diary ini, guru diharapkan untuk dapat mengoptimalkan pembelajaran bahasa Inggris dalam kemampuan menulis sehinggga tujuan pembelajaran dapat tercapai. Selain itu, dengan kehadiran teknik ini, siswa juga diharapkan mampu mengoptimalkan kemampuan mereka dalam menuturkan dan mengorganisasikan ide sehingga siswa mampu menulis text Descriptive dengan benar. Key words: Descriptive text, Teaching writing, Double Entry Diary Strategy