Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Realisasi Masyarakat Hidup Sehat Melalui Komunitas Olah Raga Dan Sadar Gizi Syamsuar Abbas
Jurnal MensSana Vol 2 No 2 (2017): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian yang berorientasikan percepatan realisasi masyarakat hidup sehat melalui program komunitas olah raga dan sadar gizi di Kabupaten Padang Pariaman. Percepatan ini dilakukan dengan membangun komunitas olah raga dan sadar gizi di setiaap kecamatan di Kabupten Padang Pariaman untuk melaksanakan kegiatan olah raga pagi bersama dan penyuluhan gizi masyarakat bekerja sama dengan Posyandu kecamatan. Program ini dipelopori oleh Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang untuk memberikan pendampingan pembangunan komunitas olah raga di tiga desa Nagari Pauh Kamba kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman Tujuan pengabdian ini adalah 1) membangun komunitas olah raga dan mengaktifkan kegiatan sadar gizi di Nagari Pauh Kamba dengan melatih kader-kader komunitas untuk terjun sebagai pendampingan memberikan penyuluhan olah raga dan gizi bagi kesehatan 2) Mensinergikan peranan komunitas olah raga dan posyandu melalui sadar gizi untuk merealisasikan percepatan masyarakat hidup di Kabupaten Padang Pariaman. 3) membangun sistem penguatan komunitas olah raga dan sadar gizi melalui kebijakan lintas komunitas di Sumatera Barat. Metode pengabdian ini adalah Community Based Research yang pilot projeknya dilaksanakan di Kabupaten Padang Pariaman Provinsi Sumatera Barat. Projek dilaksanakan selama 3 bulan membangun komunitas olah raga dan sadar gizi di tiga Desa Rimbo Dulang-Dulang, Desa Bayur dan Desa Pinang Nagari Pauh Kamba kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman. Hasil pengambdian kepada masyarakat didapatkan bahwa program penyuluhan dan pendampingan olah raga dan sasdar gizi di tiga desa yaitu Desa Rimbo Dulang-Dulang, Desa Bayur dan Desa Pinang mampu meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya berolah raga terutama aktivitas senam sehat. Ini terbukti dari kegiatan yang dilaksanakan di tiga desa tersebut, antusias warga sangat tinggi sehingga jumlah peserta yang mengikuti kegiatan ini mencapai 85 orang. Pilot projek tahun pertama ini telah mampu meningkatkan kesadaran berolah raga dan sadar gizi bagi masyarakat di Nagari Pauh Kamba Kecamatan Nan Sabaris Kabupaten Padang Pariaman Sumatera Barat. Hal ini terlihat dari perbandingan tingkat kesadaran berolah raga dan gizi keluarga seimbang rata-rata sebelum mengikuti kegiatan (7.5%) meningkat menjadi (90%) setelah mengikuti kegiatan. Terjadi kenaikan signifikan tingkat kesadaran berolah raga dan pengetahuan gizi seimbang masyarakat Pauh Kamba dengan nilai a=0.000 < 0.05.
PERBANDINGAN EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN TGFU DAN INQUIRY DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATA PELAJARAN OLAH RAGA DI SDN 01 LUBUK ALUNG PADANG PARIAMAN Syamsuar Abbas; Zainal Abidin
Jurnal MensSana Vol 1 No 1 (2016): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v1i1.39

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbezaan efektivitas motivasi dan hasil belajar kesegaran jasmani siswa kelas rendah antara model TGFU dengan kelas Inquiry di SDN 01 Lubuk Alung. Sampel penelitian adalah SD Negeri unggulan kelas V SDN 1 Lubuk Alung yang berjumlah 33 orang siswa. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi, Angket, catatan lapangan dan wawancara. Analisa data penelitian menggunakan “sebaran frekuensi”, dan analisis Inferensial menggunakan uji independent t-test. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa 1) terdapat perbedaan signifikan motivasi belajar antara kelas TGFU dengan Kelas Inquiry di SDN 01 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman, 2) terdapat perbedaan signifikan hasil belajar kecergazan fizikal antara kelas TGFU dengan Kelas Inquiry di SDN 01 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman dengan nilai signfikan 0.000. Model inquiri dapat memberikan kegiatan mengajar dengan konsep induktif yang mengarahkan siswa untuk mengamati dan memecahkan masalah dari apa yang ditemukannya selama proses pembelajaran dengan menstimulasi siswa banyak mengamati, bertanya dan meneliti untuk kemudian cakap dan percaya diri dalam menyampaikan ide-ide kreatif, ide-ide berlatih yang benar dan menanamkan sifat disiplin dan sportif dalam Kecergasan Fizikal sehingga siswa cakap dalam berolah raga, percaya diri dan mampu bekerja sama dengan kelompok kerja serta mampu menguasai teknik memegang, memukul, melempar, menghindar bola dalam pembelajaran kecergasan fizikal permainan roundes.
HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN STATUS GIZI TERHADAP HASIL BELAJAR PENJASORKES DI SD NEGERI 40 SUNGAI LAREH KOTA PADANG. Ali Umar; Syamsuar Abbas; Syahrastani Syahrastani
Jurnal MensSana Vol 3 No 2 (2018): Jurnal Menssana
Publisher : Pusat Kajian Pendidikan Olahraga, Kesehatan, dan Rekreasi Jurusan Pendidikan Olahraga Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jm.v3i2.80

Abstract

Berdasarkan observasi yang dilakukan di lapangan terhadap siswa SD Negeri 40 Sungai Lareh Kota Padang bahwa dalam mengikuti mata pelajaran ditemukan kurangnya pencapaian terhadap hasil belajar ini terlihat dari hasil semester terdahulu bahwa nilai siswa masih di bawah rata-rata atau di bawah standar kelulusan sehingga banyak siswa remedial, diduga faktor penyebabnya adalah motivasi belajar dan status gizi siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara motivasi belajar dan status gizi terhadap hasil belajar siswa SD Negeri 40 Sungai Lareh Kota Padang. Penelitian ini bersifat korelasional yaitu untuk mengetahui seberapa jauh suatu variabel berkaitan dengan variabel yang lainnya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SD Negeri 40 Sungai Lareh Kota Padang yang berjumlah 148 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive Sampling yaitu siswa kelas V dan VI laki-laki saja yang berjumlah 20 orang. Data yang diperoleh dianalisis dengan rumus korelasi Product Moment sederhana dan Ganda. Berdasarkan dari hasil penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar dengan hasil belajr penjasorkes, dimana rtab pada taraf signifikan α (0,05) = 0,444 berarti rhitung (0,497) > rtab (0,444). Kemudian juga terdapat hubungan yang signifikan antara status gizi terhadap hasil belajar penjasorkes, dimana rtab pada taraf signifikan α (0,05) = 0,444 berarti rhitung (0,485) > rtab (0,444). Selanjutnya terdapat hubungan yang signifikan secara bersama-sama antara motivasi belajar dan staus gizi terhadap hasil belajar penjasorkes di SD Negeri 40 Sungai Lareh Kota Padang, dimana rtab pada taraf signifikan α (0,05) = 0,444 berarti Rhitung (0,609) > rtab (0,444).
PENDIDIKAN DAN TANTANGAN PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 Syamsuar Syamsuar; Reflianto Reflianto
E-Tech : Jurnal Ilmiah Teknologi Pendidikan Vol 6, No 2 (2018): E-Tech
Publisher : Kurikulum Teknologi Pendidikan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.579 KB) | DOI: 10.24036/et.v2i2.101343

Abstract

Paper bertujuan memaparkan pendidikan dan tantangan pembelajaran berbasis teknologi informasi di Era Revoulusi Industri 4.0 dan kesiapan indoensia menjawab tantangan pendidikan era revolusi industri 4.0 dalam membangun system pembelajaran berbasis teknologi informasi. Di Indonesia kesiapan menghadapi tantangan pendidikan era revolusi industri 4.0 adalah segera meningkatkan kemampuan dan keterampilan sumberdaya manusia Indonesia melalu pendidikan dengan melahirkan operator dan analis handal bidang manajemen pendidikan sebagai pendorong kemajuan pendidikan berbasis teknologi informasi di Indonesia menjawab tantangan Industri 4.0 yang terus melaju pesat. Kebijakan manajemen pendidikan di Indonesia saat ini mendorong seluruh level pendidikan, terutama pendidikan tinggi untuk memanfaatkan kemajuan teknologi digital dan komputasi pendidikan era revolusi industry keempat. Beberapa solusi yang bisa dilakukan antara lain, kesesuaian kurikulum dan kebijakan dalam pendidikan, kesiapan SDM dalam memanfaatkan ICT, mengoptimalkan kemampuan peserta didik, dan mengembangkan nilai - nilai (karakter) peserta didik, serta  dan kesiapan sarana dan prasarana pembelajaran berbasis digital. Key words:      Pendidikan, Pembelajaran Bervasis Teknologi Informasi, Revolusi Industri 4.0
Membangun Program Komunitas Wirausaha Siswa Melalui Pendidikan Berorientasi Kerja Syamsuar Abbas; Zelhendri Zen; Reflianto Reflianto
Journal of Dedicators Community Vol 3, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.783 KB) | DOI: 10.34001/jdc.v3i3.1038

Abstract

The community services purposes was to establish the work-oriented school community program and prepared the volunteers as trainer for digital design Corel draw and photoshop as well as the training of producing any souvenir made by shellfish shells in order to build a work-oriented education program in the Senior high school community and strengthen the students’ entrepreneur skills in two State Senior High School 12 and 13 Padang. This Community-Based Research approach involved two state senior high school students in Padang City. The result of the services showed that the program of community-based research plays an important role in realizing the work-oriented education program by strengthening the local industrial contents and extracurricular activities of entrepreneurship training in the schools. It could be seen from the improvement of students' skill in the creative business of digital design and souvenir products made by shellfish as well as increasing student’s spirit for directly involving in the activities of entrepreneurship in their school.  Follow up these activities should strengthen the cooperation among another school in West Sumatra to have the graduates of ready to work and ready to be entrepreneur indirectly help the government to reduce the educated unemployment in West Sumatra as well.
Pengaruh Metode Bermain Dan Motivasi Belajar terhadap Kebugaran Jasmani Siswa Smp Pgri 4 Padang Reffie Camelisa; Syamsuar Syamsuar; Yendrizal Yendrizal; Syahrastani Syahrastani
JURNAL STAMINA Vol 5 No 5 (2022): Jurnal Stamina Edisi Mei 2022
Publisher : JURUSAN KESEHATAN DAN REKREASI FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jst.v5i5.1070

Abstract

The problem in this study, namely the lack of physical fitness of the male students of SMP PGRI 4 Padang. This study aims to see the effect of playing and motivation on physical fitness. This study uses a quasi-experimental method with a 2x2-level fakorial design. The number of samples from all treatment designs was 36 people, based on the division of the group 27% high learning motivation level and 27% low learning motivation level. Learning motivation instruments were measured by questionnaires and TKJI. The data obtained were analyzed using ANOVA and Tukey's follow-up test with a significance level of = 0.05. The final results show: (1) There is a difference between the method of playing games using tools and the method of playing games without tools on physical fitness, (2) There is no interaction between playing methods and motivation on physical fitness, (3) There is no difference in the effect of high learning motivation between the method of playing games using tools and the method of playing without tools on physical fitness, (4) In the low motivation group, games without tools are better to use the method of playing games using tools on physical fitness.
Menyiapkan Pendidikan Muslim Polity Berorientasi Sosio Multikultural di Era Revolusi Industri 4.0 Syamsuar Syamsuar; Reflianto Reflianto
Proceedings of Annual Conference for Muslim Scholars Vol 3 No 1 (2019): AnCoMS 2019
Publisher : Koordinatorat Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Wilayah IV Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (354.141 KB) | DOI: 10.36835/ancoms.v3i1.276

Abstract

This paper aims to set up Islamic education in the perspective of Muslim polity socio-multikultural –oriented in the industrial revolution era of 4.0 while maintaining Islamic values ​​are moderate and peaceful in the Islamic education curriculum in Indonesia. This study reveals the importance of a positive correlation between education and Muslims behavior in order to remain within the norm of life conducive socio multikultural. Preparation of Muslim polity education in the industrial revolution era can be constructed through Islamic socio-multikultural education strategies and integrated character education by online learning. Preparation of this educational model built through cooperative and collaborative learning. implement seamless learning models that allow the role of society and technology synergy to childbirth the education Muslim polity capable of instilling values ​​into the moderate living society of Muslims in Islamic schools, master of science and technology without losing sight of the values ​​of socio multikultural to the pluralistic Indonesian nation. Implementation of this idea can give the two sides to be achieved that is shaping the personality of Indonesian Muslims were cultured based divinity mighty one, moderate,, respect to civilized human values and mastering technology towards an advanced Muslim society in the field of science and technology through the cultivation of rahmatan lil alamin's character in the high Muslim cultural life
The Effect of Plyometric and Extensive Interval Training Methods on the Accuracy of Jumping Smash Athletes of the Badminton Association of Padang City Muharsyad Al Azip; Syamsuar Syamsuar; Syafruddin Syafruddin; Masrun Masrun
JUARA : Jurnal Olahraga Vol 8 No 1 (2023): JUARA: Jurnal Olahraga
Publisher : STKIP Muhammadiyah Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33222/juara.v8i1.1677

Abstract

This study aims to determine the effect of pliometrik training methods and extensif intervals on increasing the accuracy of the jumping smash of PB Reta Utama athletes in Padang City. This study uses an experimental method with a "two groups pretest-posttest design" design. the sampling technique used purposive sampling, so the sample of this study was 12 male athletes. The jumping smash accuracy instrument uses a smash accuracy test. The data analysis technique used t-test with a significance level of 5%. The results showed that (1) there was a significant effect of the pliometrik training method on the accuracy of badminton jumping smash in PB Reta Utama athletes in Padang City (2) There was a significant effect of the extensif interval training method on the accuracy of badminton jumping smash in athletes of PB Reta Utama Kota. Padang (3) The extensif interval training method is better than the pliometrik training method in the accuracy of badminton jumping smash in PB Reta Utama athletes in Padang City, with a posttest average difference of 3.33.
Perbandingan Efektivitas Model STAD, TGT, DAN TTW Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Zelhendri Zen; Reflianto Reflianto; Syamsuar Syamsuar; Farida Ariani
Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 23 No 1 (2023): Pedagogi: Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/pedagogi.v23i1.1543

Abstract

In recent years, interest in exploring the effectiveness of different cooperative learning models in promoting science learning outcomes for high school students has been increasing. The three most studied models are STAD (Student Teams Achievement Divisions), TGT (Teams-Games-Tournaments), and TTW (Think-Talk-Write). The purpose of this study was to compare the effectiveness of the STAD, TGT, and TTW models on science learning outcomes of class VII students in junior high school. The research method was an experimental study with a comparative design. The results showed a significant difference in science learning outcomes among students taught using the three cooperative learning models. The TGT and TTW models did not show a significant difference in learning outcomes, although the TGT model showed better learning outcomes than the STAD and TTW models. This study also highlights the importance of considering specific learning objectives and student characteristics when selecting and adapting cooperative learning models. While the TTW and TGT models can be effective alternatives to the STAD model in improving science learning outcomes for junior high school students, further research is needed to explore the long-term effectiveness and generalizability of these models in different contexts
Academic and Social Engagement: The Effect of Flipped Classroom on Physical Fitness by Using Teaching Game for Understanding Strategy Syamsuar Syamsuar; Zelhendri Zen; Reflianto Reflianto
Indonesian Journal of Instructional Media and Model Vol 5, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/ijimm.v5i1.4110

Abstract

The research aimed to analyze the implementation of flipped classrooms with the Teaching Game of Understanding Strategy in Sports Teaching to strengthen students’ Academic and social engagement in improving Physical Fitness in playing volleyball. This study used experimental-quantitative research with survey methods. The sample of this study is fifth-grade students of Fifth-grade of Elementary School of Sungai Sariak 11 Padang Pariaman as many as 40 people. Students’ academic and social engagement data were collected by using questionnaires with a 5-point Likert scale and physical fitness data were collected by using Indonesian Physical Fitness Test. The data analysis used multiple linear regression tests. Research findings reported that the implementation of the Teaching Game of Understanding to strengthen students’ Academic and social engagement in improving students’ Physical Fitness in playing volleyball in the line of socialization; personality and self-control have significant relation with students’ physical fitness and Academic engagement also showed significant relation with students’ physical fitness covered to PUC, TIR, EVN and LMR group. Sports teachers can utilize the Teaching Game of Understanding model to volleyball learners improve their physical fitness.