Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

PERSEPSI GURU TENTANG MANAJEMEN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR NEGERI GUGUS II KECAMATAN LUBUK SIKARAH KOTA SOLOK Nurul Rahmi
Jurnal Bahana Manajemen Pendidikan Vol 2, No 1 (2014): Bahana Manajemen Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.088 KB) | DOI: 10.24036/bmp.v2i1.3794

Abstract

This study aimed to describe the teacher's perception of student management Cluster II Elementary School District of Solok Sikarah Lubuk in terms of acceptance of new learners, learner data recording, grouping students and coaching learners. The population is 138 teacher and 35 samples were taken from 25% of the population. The research instrument was a questionnaire in the form of a Likert scale validity has been tested and reliable. Data were analyzed using the mean score (mean). The results of this study are teachers' perceptions about the management of public elementary school students Force II Solok District of Lubuk Sikarah been good. Key word : student management
Sikap Apatisme Masyarakat Lhoong Kabupaten Aceh Besar Terhadap Praktek Illegal Logging (Studi Kasus Gampong Krueng Kala) NURUL RAHMI; Faradilla Fadlia; Novita Sari
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik Vol 7, No 1 (2022): Februari 2022
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan  Lhoong  menjadi  salah  satu  kawasan  yang  marak  dengan praktek  illegal  logging.  Banjir  dan  longsor  menjadi  dampak  illegal  logging yang  terjadi  di  Gampong  Krueng  Kala,  namun  masyarakat  Krueng  Kala sendiri  bersikap  apatis  terhadap  praktek  illegal  logging  tersebut. Berdasarkan  kacamata  ekosentrisme,  harusnya  masyarakat  menjadi pondasi  utama  dalam  mencegah  terjadinya  praktek-praktek  merusak lingkungan  yang  akhirnya  akan  menyebabkan  bencana  alam  menimpa masyarakat  itu  sendiri.  Penelitian  ini  menggunakan  teori  ekosentrisme dan  konsep  apatisme.  Metode  penelitian  yang  digunakan  adalah pendekatan  deskriptif-kualitatif. Hasil  penelitian  ini  menunjukkan  bahwa penyebab  masyarakat  Lhoong  Kabupaten  Aceh  Besar  bersikap  apatis terhadap  praktek  illegal  logging  adalah  karena  rendahnya  kesadaran masyarakat  dalam  menjaga  lingkungan.  Adanya  Pemuda  Gampong  yang memberanikan  diri  untuk  mengelola  Air  Terjun  Seuhom  sebagai  objek wisata  demi  menjaga  lingkungan  sekitarnya  dari  praktek  illegal  logging menjadi  ekosentrisme  yang  seharusnya  dikembangkan  oleh  Pemerintah juga  masyarakat.  Terutama  dalam  pemberdayaan  ekonomi  sebagai pengalihan  dari  praktek  illegal  logging.  Gerakan  pemuda  gampong  juga mengawali  adanya  pendetakan  adat,  seperti  aturan  adat  yang  diberikan oleh Panglima Gle di Gampong Krueng Kala untuk tidak memotong pohon kayu  50  meter  dari  wilayah  pinggiran  sungai  Krueng  Kala,  namun pendekatan  ini  perlu  dikembangkan  karena  praktek  illegal  logging melebihi  jangkauan  tersebut.  Pemerintah  Aceh  dan  Pemerintah Kabupaten  Aceh  Besar  harus  mengembangkan  konsep  pemberdayaan ekonomi  dan  pendekatan  adat  setempat  untuk  mencegah  terjadinya praktek illegal logging di Kecamatan Lhoong.Kata Kunci : Apatisme Masyarakat, Illegal Logging, Ekosentrisme. 
KLASIFIKASI KUALITAS DAGING SAPI BERDASARKAN WARNA Nurul Rahmi; Marhamah; Nurul Fadillah
Jurnal Informatika dan Teknologi Komputer (J-ICOM) Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Informatika dan Teknologi Komputer (JICOM)
Publisher : E-Jurnal Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33059/j-icom.v1i1.2868

Abstract

Kebutuhan konsumen daging sapi yang sangat meningkat di pasaran sering di manfaatkan oleh para penjual untuk melakukan kecurangan, pemilihan daging sapi yang baik untuk dikonsumsi tidaklah mudah, hal ini dikarenakan banyaknya pedagang tidak bertanggung jawab yang menjual daging sapi tak layak konsumsi. Kecurangan yang sering di manfaatkan biasanya dalam kualitas daging sapi oleh sebab itu konsumen harus teliti dalam memilih daging sapi yang layak konsumsi dengan daging sapi yang tidak layak konsumsi. Umumnya dalam menentukan kualitas daging sapi dilakukan menggunakan indra penglihatan sehingga hasil yang diterima secara manual masih bersifat subjektif dalam penelitian ini bertujuan untuk menentukan kualitas daging sapi berdasarkan warna dan ciri tekstur
PELAKSANAAN INSTRUMEN NON TES DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING (STUDI DI SMP NEGERI 1 BATU AMPAR) Nurul Rahmi; Syamsul Arifien
Tarbiyah Islamiyah: Jurnal Ilmiah Pendidikan Agama Islam Vol 9, No 2 (2019): Desember
Publisher : UIN Antasari Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (47.725 KB) | DOI: 10.18592/jtipai.v9i2.3108

Abstract

Bimbingan dan Konseling yang ada di sekolah merupakan salah satu faktor yang ikut memperlancara proses belajar, layanan siswa Non Tes merupakan salah satu teknik dalam bimbingan dan konseling yang ikut membantu individu (siswa) untuk mengembangkan bakat, minat serta memahami dirinya sesuai dengan kemampuan dan memecahkan berbagai masalah yang dihadapi siswa ke arah yang lebih optimal.Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan tentang Pelaksanaan Instrumen Non Tes dalam Bimbingan dan Konseling (Studi di SMP Negeri 1 Batu Ampar). Faktor-faktor apa saja yang mendukung Pelaksanaan Instrumen Non Tes dalam Bimbingan dan Konseling (Studi di SMP Negeri 1 Batu Ampar). Subjek penelitian ini adalah guru Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 1 Batu Ampar dengan objek pelaksanaan Instrumen Non Tes tahun 2018/2019. Teknik yang digunakan dalam penggalian data adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian data dianalisis dengan analisis kualitatif dan diambil kesimpulan secara induktif.Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa Pelaksanaan Instrumen Non Tes dalam Bimbingan dan Konseling di SMP Negeri 1 Batu Ampar meliputi jenis metode, tujuan dan faktor pendukung serta faktor penghambat. Kata Kunci: Pelaksanaan, Instrumen Non Tes, Bimbingan dan Konseling dan SMP   Negeri 1 Batu Ampar
6. Cytotoxic Potential of n-Hexane Extract of Calotropis gigantea L. Leaves Kartini Hasballah; Murniana Murniana; Al Azhar; Nurul Rahmi
The International Journal of Tropical Veterinary and Biomedical Research Vol 1, No 1 (2016): Vol. 1 (1) May 2016
Publisher : The Faculty of Veterinary Medicine of Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (169.387 KB) | DOI: 10.21157/ijtvbr.v1i1.5080

Abstract

The present study was done to determine the cytotoxic potential of n-hexane extract of Calotropis gigantea L. leaves and its fractions. Here, dried leaves of C. gigantea L. were macerated using n-hexane to obtain crude extract of 21.16 g (1.03%). The components of n-hexane extract of C. gigantea L. leaves were separated with vacuum-liquid chromatography resulted 4 fractions which are A (0.5 g), B (0.9g), C (5.29 g), and D (6.25 g). Phytochemical screening indicated that the extract contained various secondary metabolic compounds such as steroids, terpenoids, saponins, flavonoids, coumarins, and phenolics. Cytotoxic potenital of the crude extract of C. gigantea L. and its fractions was examined using brine shrimp lethality test (BSLT). The LC50 values of C. gigantea’s n-hexane extract and its fractions that determined by Finney method were 272.27 (n-hexane extract), 31.62 (fraction A), 43.65 (fraction B), 33.89 (fraction C) and 20.98 (fraction D) ?g/mL, respectively. The most active was D fraction contained terpenoids, flavonoids, and phenolics which were assumed contribute to its cytotoxic potential. These results suggested that n-fraction of C. gigantea might possess antitumor or pesticidal activities..
Fungi Isolated from litter’s forest of Aka Barayun, Lembah Harau and It’s Phosphate Solubilizing Activity Nurul Rahmi; Dezi Handayani; Dwi Hilda Putri; Violita Violita
Jurnal Serambi Biologi Vol. 8 No. 2 (2023): Jurnal Serambi Biologi
Publisher : Department of Biology, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the essential nutrients for plant growth is phosphate, but just 0.1-0.5% is available for plants to use. This problem can be solved by using chemical fertilizers, but for long run could damages environment. An alternative way for chemical fertilizers is using phosphate solubilizing fungi. Phosphate-solubilizing fungi can be isolated from soil or litter. This study aims to isolated fungi from litter’s forest of Aka Barayun, Lembah Harau, West Sumatra and determine it’s phosphate solubilizing potency. Medium for isolation was Potato Dextrose Agar (PDA) and medium for phosphate solubilizing activity test was solid Pikovskaya medium with source of bound phosphate Ca3(PO4)2. Thirteen fungi were isolated successfully from litter’s forest of Aka Barayun, Lembah Harau, West Sumatra, which are coded SR1-SR13. Based on macroscopic and microscopic morphology, it is known that two isolates belong to the genus Penicillium, two isolates belong to Trichoderma, one isolate of Verticillium, one isolate of Fusarium, two isolates of yeast and two isolates are not yet known. Results of the phosphate solubilizing test showed that only seven isolates were able to solubilize phosphate, they are isolates SR2, SR5, SR6, SR7, SR11, SR 12 and SR 13. Phosphate solubilization index is low and ranges from 0.1 to 0.4.
Efektivitas teknik konseling menulis ekspresif untuk mereduksi motif agresi siswa Nurul Rahmi; Martunis Yahya; Abu Bakar; Fitra Marsela
Jurnal Suloh Vol 6, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Program Studi Bimbingan dan Konseling, FKIP, Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/suloh.v6i1.23039

Abstract

Aggression motive is a driving force for the emergence of aggressive behavior by individuals. This study, entitled "The Effectiveness of Expressive Writing Counseling Techniques to Reduce Aggression Motives in MAN 4 Aceh Besar Students", aims to see the level of aggression motives of students in MAN 4 Aceh Besar before and after being given expressive writing counseling techniques, as well as to determine whether there is a decrease in the level of aggression motives that are used. significant. The approach used is a quantitative approach, in the form of pre-experiment, one group pretest-posttest design. The population of this study were all students in grade XI of MAN 4 Aceh Besar who have a high level of aggression motives. The samples obtained totaled 11 people who have high levels of aggression motives. Sampling was done by random sampling. Collecting data using a scale of 1-5. The research data were analyzed using statistical analysis paired sample t-test. The results of data analysis indicate that expressive writing counseling techniques have an effectiveness in reducing aggression motives for students of MAN 4 Aceh Besar. Before being given (pretest) the score of aggression motive was 179.64 and the score after being given (posttest) was 104.55. The level of students' motive for aggression has decreased significantly after being given expressive writing counseling techniques. The results of the calculation of the paired sample t-test statistical test found that the mean for pretest posttest was 179.64 104.55, while for the t-count value was 10.621 and t-table (0.05; 11) was 2,228 because tcount ttable meant that there was a significant decrease at the motive level. aggression of MAN 4 Aceh Besar students who have a high level of aggression motive after being given expressive writing counseling techniques. Keywords: aggressive motive, expressive writing; counseling technique  ABSTRAKMotif agresi merupakan suatu penggerak timbulnya perilaku-perilaku agresi yang dilakukan oleh individu. Penelitian ini berjudul “Efektivitas Teknik Konseling Menulis Ekspresif untuk Mereduksi Motif Agresi Siswa MAN 4 Aceh Besar”. Tujuan penelitian untuk melihat ada tidaknya penurunan tingkat motif agresi yang signifikan setelah diberikan teknik konseling menulis ekspresif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, dalam bentuk pre-ekspreriment, one grup pretest-posttest design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 2 MAN 4 Aceh Besar yang memiliki tingkat motif agresi yang tinggi. Sampel yang diperoleh berjumlah 11 orang yang memiliki tingkat motif agresi yang tinggi. Penarikan sampel dilakukan secara random sampling. Pengumpulan data menggunakan angket dengan skala 1-5. Analisis statistik menggunakan paired sample t-test. Hasil analisis data menunjukkan bahwa teknik konseling menulis ekspresif memiliki efektivitas untuk mereduksi motif agresi siswa MAN 4 Aceh Besar. Sebelum diberikan (pretest) skor motif agresi 179.64 dan skor setelah diberikan (posttest) adalah 104.55. Tingkat motif agresi siswa mengalami penurunan yang signifikan setelah diberikan teknik konseling menulis ekspresif. Hasil uji statistik  paired sample t-test didapati bahwa mean untuk pretest posttest adalah 179.64 104.55, sedangkan untuk nilai  sebesar 10.621 dan  (0.05;11) sebesar 2.228 oleh karena  artinya terdapat penurunan yang signifikan pada tingkat motif agresi siswa MAN 4 Aceh Besar yang mempunyai tingkat motif agresi yang tinggi setelah diberikan teknik konseling menulis ekspresif.
Pemberian Penyuluhan Tentang Penggunaan Obat Yang Benar (Dagusibu) Di Desa Kelurahan Kemenangan Tani sari, Imelda; Fitria, Dwi Meida; Bianka Margareth Simatupang; Fitria; Widiya, Weny; Nurul Rahmi
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 2 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan kesehatan terkait obat di masyarakat Indonesia sepanjang waktu terus bertambah. Berbagai masalah kesehatan, khususnya terkait obat masih ditemui di masyarakat. Berbagai permasalahan terkait obat dapat dikarenakan masyarakat kurang paham tentang penggunaan dan penanganan obat dengan benar. Permasalahan tersebut mayoritas timbul karena cara pandang masyarakat yang belum memahami penggunaan dan penanganan obat yang baik dan benar. Program DAGUSIBU obat merupakan salah satu solusi yang tepat untuk menanggulangi masalah tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh, Di Desa Kelurahan Kemenangan Tani belum pernah mendapatkan Penyuluhan sosialisasi tentang DAGUSIBU obat. Tujuan: tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan penegetahuan masyarakat mengenai cara mendapatkan, menggunakan dan membuang obat dengan baik. Metode: Kegiatan ini dilakukan dengan metode penyuluhan mulai dari cara penggunaan sampai pembuangan obat yang benar, kemudian diskusi interaktif, peragaan serta evaluasi dan monitoring melalui post test maupun pre test. Hasil: Kegiatan sosialisasi berjalan dengan lancar dengan peserta yang kooperatif dan antusias dalam mengikuti program tersebut. Para peserta yang hadir sangat antusias dalam mendengarkan penjelasan dan aktif bertanya terkait penggunaan obat dan penanganannya. Hal ini dapat menunjang terwujudnya program pemerintah dalam peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Sosialisasi ini meningkatkan pemahaman peserta tentang pengelolaan obat dengan benar, diharapkan peserta dapat menerapkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam lingkungan keluarga dan masyarakat.Hal ini dapat mendukung terwujudnya program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat yaitu GKSO (gerakan keluarga sadar obat). Di sisi lain, berdasarkan hasil post-test menunjukkan bahwa peserta lebih memahami konsep DAGUSIBU obat dengan benar, sehingga dapat meminimalisir kesalahan dalam penggunaan obat. Kesimpulan: Dengan adanya sosialisasi ini, masyarakat dapat menerapkan pengetahuan yang telah didapatkan kepada lingkungan maupun keluarga.
Penyuluhan Dan Edukasi Mengenai Swamedikasi Obat Herbal Di PKK Kecamatan Medan Tuntungan Fitria; Weny Widiya; Nurul Rahmi; Nurbaya Mentari; Merry Septiani Barus
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 2 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di PKK Kecamatan Medan Tuntungan adalah sebagai salah satu bentuk dari Tridharma Perguruan Tinggi sebagai tempat proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mengambil peranan penting di dalam masyarakat Kecamatan Medan Tuntungan sekitarnya agar lebih mengenal tanaman dan dapat memanfaatkan sebagai tanaman obat keluarga (TOGA). Metode: Metode yang dilakukan dengan menggunakan cara penyuluhan dan pemberian edukasi terhadap tanaman yang dapat digunakan sebagai obat. Penyuluhan meliputi pengenalan tanaman obat, manfaat serta kegunaan tanaman obat, cara pembuatan obat herbal berdasarkan literatur yang ada. Hasil:Tanaman yang digunakan untuk pengobatan penurun demam adalah jahe, kunyit, bawang merah.Tanaman yang digunakan untuk luka adalah lidah buaya, Iodium, cocor bebek, daun sirih, penicillin. Dan tanaman yang digunakan untuk diare adalah daun jambu,kunyit,daun sendok,daun kayu putih, teh. Kesimpulan: Pengabdian Kepada masyarakat di Kecamatan Medan Tuntungan adalah untuk pemanfaatan bahan alam di sekitar wilayah Kecamatan Medan Tuntungan untuk pengobatan swamedikasi jenis penyakit panas, diare dan pengobatan luka.
Sosialisasi Dan Penyuluhan Pembuatan Bunga Telang Kering Sebagai Seduhan Teh Di Desa Patumbak Kabupaten Deli Serdang Widiya, Weny; Nurul Rahmi; Nurbaya Mentari; Sarinah Permata; Yosi Purba
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 4 No. 1 (2023): JURNAL ABDIMAS MUTIARA (IN PRESS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Setiap Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan di Patumbak Kabupaten Deli Serdang adalah sebagai salah satu bentuk dari Tridharma Perguruan Tinggi sebagai tempat proses pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang mengambil peranan penting di dalam masyarakat. Bunga telang merupakan tanaman mudah sekali untuk ditumbuhkan dan dapat dijadikan tanaman obat keluarga (TOGA). Potensi tanaman obat yang beragam banyak dimanfaatkan oleh bidang kesehatan karena kandungan senyawa kimia didalamnya. Bunga telang (Clitoria ternatea) merupakan jenis tumbuhan berbunga yang berasal dari suku polong-polongan dengan warna keunguan yang memiliki kandungan senyawa antosianin sebagai sumber antioksidan. Salah satu bentuk pemanfaatan Bunga telang yaitu diolah sebagai minuman kesehatan. Walaupun demikian, informasi pemanfaatan Bunga telang sebagai minuman kesehatan masih sangat jarang diketahui oleh masyarakat, khususnya Desa Patumbak.Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah mengenalkan kepada masyarakat khususnya Masyarakat Di Desa Patumbak Kabupaten Deli serdang. mengenai manfaat bunga Telang melalui penyuluhan. Penyuluhan ini menyampaikan mengenai langkah-langkah dalam pengeringan bunga telang dan pembuatan seduhannya.Metode pengeringan yang dilakukan dengan dua cara yaitu pengeringan dengan sinar matahari langsung dan oven simplisia. Dari dua pengeringan tersebut tetap dapat dihasilkan seduhan yang berwarna biru, namun waktu pengeringan dengan sinar matahari cukup lama yaitu 2 hari. Bunga Telang kering dari dua metode pengeringan dapat diseduh dengan air hangat dan dapat dinikmati seperti meminum teh, lebih nikmat ketika diberi madu dan perasan jeruk nipis. Penyuluhan ini berlangsung lancar dan baik.