Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Differences in Motivation and Learning Outcomoes Using The Index Card Match and Index Card Sort Leraning Models in Biology Subjects at SMA Negeri 10 Mukomuko Niken Safariah; Hartati, Merri Sri; Rizki Pratama
Multidisciplinary Journals Vol. 2 No. 1 (2025): March
Publisher : Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/mj.v2i1.671

Abstract

This study aims to determine the differences in student motivation and learning outcomes using the index card match (ICM) and index card sort (ICS) learning model in biology subjects at SMA Negeri 10 Mukomuko Regency. The research method used is observation with qualitative approach. The population in this study consisted of 10th-grade science students, with samples taken from two classes applied consecutvely. The study was conducted in pre-existing classes : Class X IPA 1, Class IPA 2, and Class IPA 3, with a total of 75 students. The results of the study indecate that learning using the ICM model in the experimental class led to an increase in motivation, as avidenced by the questionnaire results. Similarly, the ICS model in experimental class also showed increased motivation based on the scores obtained. In terms of learning outcomes, both experimntal classes experinced an improvment in scores. However, there was no significant or statistically distinct difference in leraning outcomes between the two models.
KEANEKARAGAMAN JAMUR MAKROSKOPIS DI TAMAN HUTAN RAYA RAJO LELO BENGKULU Cahaya, Mariana Ade; Rizki Pratama; Meti Herlina
Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS) Vol. 4 No. 2 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jrips.v4i2.8304

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis keanekaragaman jamur makroskopis yang ditemukan di Taman Hutan Raya (Tahura) Rajo Lelo Bengkulu. Penelitian dilakukan pada bulan Desember 2024 menggunakan metode eksploratif-deskriptif melalui eksplorasi langsung di lapangan. Spesies jamur dikarakterisasi berdasarkan morfologi makroskopis dan habitatnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 28 spesies jamur makroskopis yang teridentifikasi, terdiri dari dua filum yaitu Basidiomycota (96,4%) dan Ascomycota (3,6%), yang tersebar dalam tujuh ordo dan 16 famili. Ordo yang paling dominan adalah Agaricales (11 spesies), diikuti oleh Polyporales (9 spesies) dan Russulales (4 spesies). Sementara itu, ordo Pezizales dari filum Ascomycota hanya diwakili oleh satu spesies, yaitu Morchella esculenta. Habitat jamur meliputi kayu lapuk, tanah kaya humus, dan serasah daun yang mendukung pertumbuhan tubuh buah. Penelitian ini menunjukkan bahwa Tahura Rajo Lelo merupakan ekosistem yang mendukung keberadaan berbagai jenis jamur makroskopis, terutama jamur pelapuk kayu dan mikoriza, yang memiliki nilai ekologis dan potensi pemanfaatan dalam bidang farmasi, pangan, dan pendidikan. Hasil ini dapat dijadikan referensi bagi penelitian lanjutan di bidang biologi, ekologi, mikologi serta pengembangan bahan ajar kontekstual pada pendidikan lingkungan
PENINGKATAN PENGETAHUAN KEPADA IBU-IBU TENTANG GIZI DAN MAKANAN DI DESA KARANGSEMBUNG Nurmaya Astuti; Ayip Sunaji; Rizki Pratama; Risma Febriani; Shakila Afifah Nur Fidah; Andrea Azhari; Vira Ratu Silvia Zahara; Pinky Aprilianti; Tomi
BAKTIMU : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4 No 3 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ahmad Dahlan Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/bm.v4i3.1617

Abstract

ABSTRAK Menurut Survei Status Gizi Indoesia (SSGI) dalam Kementrian kesehatan RI 2022 tercatat mengenai data stunting pada tahun 2022 sebesar 21,6% namun, angka stunting di Indonesia masih cukup mengingat pada tahun 2018 sebesar 30,8% yang telah mengalami pemurunan juga padda tahun 24,4%. Dalam Praturan Presiden RI 2021 tentang perencanan target penurunan angka stunting menjadi14% pada tahun 2024. Adapun tujuan pengabdian ini untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pola makan seimbang serta memahami pentingnya menjaga pola makan seimbang pada anak. Metode yang digunakan one group pretest posttest dengan pemilihan subjek secara random namun tidak memiliki control group atau comparison group. Didapatkan hasil pengabdian berupa peningkatan yang signifikan terhadap pentingnya kebutuhan asupan gizi seimbang dengan penjabaran semboyan “4 pilar gizi seimbang”, “tumpeng gizi” dan “isi piringku”. Kesimpulan dari kegiatan ini berupa tercapainya peningkatan pengetahuan mengenai fusngi gizi dan makanan seimbang edan mengetahui ciri makanan yang tidak sehat beserta dampaknya. Kata kunci: Pengetahuan, gizi seimbang, makanan, tumpeng gizi, isi piringku