Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENENTUAN STRATEGI MANAJEMEN BERDASARKAN ANALISIS PERFORMANCE PRISM DAN SWOT (Studi Kasus Travel Avatar Magetan) Halim, Hafidz Akbar; Setyanto, Nasir Widha; Efranto, Remba Yanuar
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri Vol 3, No 1 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (550.556 KB)

Abstract

Abstrak Untuk menghadapi persaingan pelayanan jasa travel yang kian ketat, perusahaan harus memberikan pelayanan yang baik terhadap konsumen, begitu juga dengan Travel Avatar Magetan sebagai salah satu penyedia jasa transportasi di Magetan. Dilatar belakangi oleh target Travel Avatar yang tidak tercapai pada tahun 2013, maka diperlukan penelitian untuk mengevaluasi kinerja perusahaan dan menentukan strategi yang tepat agar perusahaan dapat terus bersaing dengan kompetitor yang ada. Penelitian ini menggabungkan metode Performance Prism sebagai pengukur kinerja dan analisis SWOT (Strenghts, Weakness, Opportunities, Threats) sebagai penentu strategi yang tepat. Peneliti menggunakan KPI (Key Performance Indicator) sebagai dasar pengukur kinerja perusahaan. Dengan menggunakan OMAX (Objective Matrix) dan Traffic Light System, dapat diketahui aktivitas-aktivitas perusahaan mana saja yang tergolong dalam kategori merah, kuning dan hijau. Hasil dari pengukuran kinerja dan brainstorming yang dilakukan kemudian dikategorikan ke dalam faktor internal sebagai Strengths dan Weakness serta faktor eksternal sebagai Opportunities dan Threats. Selanjutnya akan diperoleh strategi perusahaan yang baru berdasarkan analisis tersebut. Hasil rancangan sistem pengukuran kinerja diperoleh 3 stakeholder  yaitu investor, customer dan employee serta teridentifikasi 16 KPI. Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan metode OMAX diperoleh kinerja keseluruhan perusahaan sebesar 7,72. Dari Traffic Light System dapat diketahui 8 KPI masuk dalam kategori hijau, 5 KPI masuk dalam kategori kuning, dan 3 KPI masuk dalam kategori merah. Sedangkan dari analisis SWOT yang dilakukan SO, ST, WO dan WT. Strategi SO merekomendasikan untuk penambahan jadwal keberangkatan dan melakukan kerja sama dengan dealer kendaraan bermotor, strategi ST merekomendasikan untuk memberikan promo atau potongan harga, strategi WO merekomendasikan untuk melakukan laporan keuangan dan management review yang rutin dan terjadwal melakukan pelatihan dan pengembangan bagi karyawan serta strategi WT merekomendasikan untuk memberikan fasilitas customer service bagi pelanggan, memberikan promo dan memberikan fasilitas tambahan pada pelanggan. . Kata kunci: Travel Avatar Magetan, Performance Prism, Key Performance Indicator, analisis SWOT, Objective Matrix, Traffic Light System
Analisis Ergonomi Operator Picker Warehouse pada PT. XYZ dengan Metode RULA (Rapid Upper Limb Assessment) Jakarsodik, Ghani; Halim, Hafidz Akbar; Hidayat, Ade Nurul
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 8 No. 2 (2025): April
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v8i2.45327

Abstract

PT. XYZ is engaged in the manufacturing industry. In the work process, especially in the warehouse section with a fairly fast intensity in supplying production, a proper and safe work process is required. In the work process in the warehouse, there are problems conveyed by the operator regarding the pain felt in the arms and waist during the work process. The pain experienced includes Musculoskeletal Disorders (MSDs), which is pain felt by the muscles, this study aims to determine the level of risk of body posture during work using the Rapid Upper Lamb Assessment method, what factors cause this to happen. The results of the analysis using RULA and improvements, obtained unsafe work postures due to inappropriate tools and causing pain to the operator, with improvements to the work tools used, the pain experienced by workers subsided and disappeared during the work process
Penerapan Metode Lean Six Sigma (DMAIC) untuk Meningkatkan Produktivitas Plat Silinder di PT. X Kusuma, Fadyla Indra; Halim, Hafidz Akbar; Hidayat, Ade Nurul
Jurnal Teknik Industri Terintegrasi (JUTIN) Vol. 8 No. 3 (2025): July
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jutin.v8i3.47306

Abstract

PT. X is a manufacturing company that produces fire extinguishers (APAR), where cylindrical plate welding is a critical process. However, the process is often inefficient due to several non-value-added steps. This study aims to improve welding productivity using Lean Six Sigma through the DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, Control) approach and by measuring Overall Equipment Effectiveness (OEE). The initial OEE value was 67.49%, far below the world-class standard of 85%. Pareto analysis showed the highest downtime was due to cycle time issues, especially during setup and cutting of additional plates. Improvements were made by eliminating the cutting process and adding a stopper to ensure accurate welding positions. These changes reduced the cycle time from 180 seconds to 120 seconds and increased the OEE to 76.12%.
Analisis Potensi Risiko Postur Kerja Menggunakan Metode REBA di Rumah Produksi Dodol Ayusti, Monica; Feriaty, Syarah Rizkia; Halim, Hafidz Akbar
RIGGS: Journal of Artificial Intelligence and Digital Business Vol. 4 No. 2 (2025): Mei - Juli
Publisher : Prodi Bisnis Digital Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/riggs.v4i2.1523

Abstract

Aktivitas kerja manual berulang dalam durasi panjang masih umum dijumpai pada sektor UMKM, termasuk industri rumahan dodol, dan berisiko menimbulkan keluhan muskuloskeletal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi postur kerja dan tingkat risiko ergonomi pada proses pengadukan dan pengemasan dodol dengan metode Rapid Entire Body Assessment (REBA). Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif melalui observasi secara langsung dan pengisian kuesioner Nordic Body Map (NBM) oleh lima orang pekerja aktif. Hasil menunjukan keluhan paling dominan terjadi pada punggung, pinggang, bahu, dan pergelangan tangan. Skor REBA menunjukan aktivitas pengadukan berada pada tingkat skor sangat tinggi (skor 13), sedangkan pengemasan berada pada tingkat risiko sedang hingga tinggi (skor 6 dan 9). Disarankan adanya modifikasi alat, jadwal istirahat terstruktur (microbreaks), serta perbaikan fasilitas kerja guna  menigkatkan kenyamanan dan menurunkan risiko cedera.
Penerapan Metode Lean Six Sigma (DMAIC) untuk Meningkatkan Produktivitas Pengelasan Plat Silinder Fadyla Indra Kusuma; Hafidz Akbar Halim; Ade Nurul Hidayat
JURNAL RISET RUMPUN ILMU TEKNIK Vol. 4 No. 1 (2025): April : Jurnal Riset Rumpun Ilmu Teknik
Publisher : Pusat riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurritek.v4i1.5142

Abstract

One of the key processes in the production of APAR cylinders is the welding of cylindrical plates, which is carried out using a Longitudinal Welding Cylinder machine and the CO₂ welding method. However, in practice, operators face several challenges, mainly due to the number of process steps that do not significantly contribute to the quantity or quality of the output, resulting in reduced productivity. This study aims to improve the productivity of the welding process through a series of improvements. The methods used include data analysis and root cause identification through the Overall Equipment Effectiveness (OEE) approach and Lean Six Sigma using the DMAIC stages (Define, Measure, Analyze, Improve, Control). Based on the Define stage, the initial OEE value was 67.49%, which is still far below the world-class standard of 85%. In the Measure stage, Pareto analysis revealed that the largest downtime (2,097 minutes or 40%) was caused by cycle time issues. Further analysis showed that activities such as material setup, additional plate placement, and additional plate cutting (totaling 85 seconds) could still be optimized. During the Improve stage, modifications were made, such as eliminating the additional plate cutting process and adding a stopper to ensure accurate welding alignment. These improvements successfully reduced the cycle time from 180 seconds to 120 seconds, thereby decreasing downtime and increasing the OEE value to 76.12%.
Peran Psikologi Industri dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Melalui Pemodelan Sistem Pada Proses Manufaktur Budiman, Banyu Sugara; Prastyo, Yudi; Supriyadi, Asep; Ardiansyah, Refani; Putra, Chaello Agries; Tyas, Ajeng Asrining; Suhendra, Suhendra; Halim, Hafidz Akbar
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.26536

Abstract

Salah satu komponen untuk memenuhi keberhasilan sebuah perusahaan adalah dengan lingkungan pekerjaan yang baik. Untuk membentuk lingkungan kerja yang baik, maka diperlukan adanya management dalam perihal pengelolaan karyawan. Psikologi industri sebagai salah satu cabang ilmu dalam melakukan managerial karyawan ini. Dalam penelitian ini akan dibahas fungsi dari psikologi industri dalam mempengaruhi keberhasilan managerial karyawan. Penelitian ini akan menggunakan quisioner sebagai salah satu cara pengumpulan data dengan sample dari karyawan yang ada di manufactur. Penelitian ini menguji pengaruh motivasi, kepuasan kerja, dukungan organisasi, dan gaya kepemimpinan transformasional terhadap kinerja karyawan. Pemodelan sistem mengidentifikasi strategi intervensi yang efektif, seperti program pelatihan berbasis kompetensi dan peningkatan komunikasi internal. Penelitian ini memberikan implikasi praktis bagi manajemen perusahaan manufaktur dalam mengoptimalkan kinerja karyawan melalui penerapan prinsip-prinsip psikologi industri.