Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL DAN PERKEMBANGAN BAHASA AUD PASCA MASA PANDEMI syisva nurwita; Ranny Fitria Imran
Jurnal PG-PAUD Vol 7, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Anak
Publisher : FKIP UNILA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The pandemic period is a period that can affect the development of early childhood experiencing limitations in various activities, including playing while learning in Early Childhood Education hich results in a decline in children's social-emotional development and language development. The ability to speak is an ability that is acquired naturally, speaking formally requires an incentive process of training and direction and can be done through playing activities in PAUD AIZA. Problems in children's language development affect children's social emotional development. Social emotional development of children is one aspect of development that must be achieved by early childhood. Children's emotional social maturity can be seen the extent to which children can be well received in their social environment. The purpose of this study was to determine the social, emotional and language development of early childhoot after the pandemic. Through classroom action research methods can improve the social emotional development and language development of children. After the social-emotional and language development of early childhood during the pandemic, this is very low, this is due to several factors, including children who have not seen friends for too long, so activities that can help children's social-emotional and language development do not work as they should. Researchers took steps to conduct research using the classroom action method, while the results obtained were 80.89% with very well developed criteria.Masa pandemic merupakan masa yang dapat mempengeruhi perkembangan anak usia dini, selama pandemic anak mengalami keterbatasan dalam berbagai kegiatan, diantaranya bermain sambil belajar di PAUD yang mengakibatkan perkembangan social emosional dan perkembangan bahasa anak menurun. Kemampuan berbicara merupakan kemampuan yang didapat secara alamiah, tetapi berbicara secara formal memerlukan proses latihan dan pengarahan yang insentif dan dapat dilatih melalui kegiatan selama kegiatan bermain di PAUD AIZA. Permasalahan dalam perkembangan bahasa anak mempengaruhi perkembangan social emosial anak. Perkembangan sosial emosional anak merupakan salah satu aspek perkembangan yang harus dicapai anak usia dini. Kematangan sosial emosi anak dapat terlihat sejauh mana  anak dapat diterima secara baik dilingkungan sosialnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan social emosional dan bahasa anak usia dini pasca masa pandemic. Melalui metode penelitian tindakan kelas dapat meningkatkan perkembangan social emosional dan perkembangan bahasa anak. Perkembangan sosial emosional dan bahasa anak usia dini pasca masa pandemic sangat rendah, hal ini disebabkan beberapa faktor diantaranya anak sudah terlalu lama tidak bertemu dengan teman-teman sehingga kegiatan yang dapat membantu perkembangan social emosional dan bahasa anak tidak berjalan sebagaimana mestinya. Peneliti mengambil langkah melakukan penelitian dengan metode tindakan kelas, adapun hasil yang didapat  sebesar 80,89% dengan kriteria berkembang sangat baik.Kata Kunci: Perkembangan, Sosial Emosional, Bahasa DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpa.v7n2.23071
Analisis Nilai-Nilai Agama dan Moral Anak Usia Dini dalam Tayangan Film Kartun Upin dan Ipin Syisva Nurwita
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v3i2.252

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah menganalisis dan mendeskripsikan nilai moral dalam film kartun upin dan ipin. Jenis penelitian ini adalah Deskriptif Kualitatif menggunakan sampel judul Ramadhan dengan teknik Content Analisis. Data berupa hal-hal yang mengandung nilai agama dan moral yang terdapat pada film kartun upin dan ipin. Hasil penelitian didapatkan bahwa nilai agama dan moral terdapat pada masing-masing judul film kartun upin dan ipin. Nilai agama dan moral tersebut adalah rasa hormat, tanggung jawab, kejujuran, keadilan, toleransi, kebijaksanaan, disiplin diri, tolong menolong, peduli sesame, kerja sama, keberanian, dan demokratis. Film kartun Upin Ipin direkomendasikan untuk terus ditonton oleh anak-anak karena didalamnya terkandung nilai agama dan moral sesuai dengan budaya bangsa dan agama Islam
RETRACTED: Peningkatan Sumber Daya Masyarakat Desa Melalui Binaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat Vethy Octaviani; Sri Narti; Syisva Nurwita
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 3 NOMOR 1 MARET 2019 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.994 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v3i1.2716

Abstract

Berdasarkan hasil penyelidikan secara teliti dan hati-hati terhadap artikel "Peningkatan Sumber Daya Masyarakat Desa dalam Binaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM)" yang terbit pada JPPM Vol 3 No. 1 Maret 2019.Artikel ini ditemukan melanggar etika publikasi JPPMArtikel ini mengandung isi yang sama pada artikel di Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat UNMA Vol 3 No. 2 th 2018 dengan link: http://ppm.ejournal.id/index.php/pengabdian/article/view/62Dokumen dan isinya telah dihapus dari JPPM, dan upaya yang wajar harus dilakukan untuk menghapus semua referensi ke artikel ini.
Peningkatan Sumber Daya Masyarakat Desa dalam Binaan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Vethy Octaviani; Sri Narti; Syisva Nurwita
Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 3 No 2 (2018)
Publisher : Universitas Mathla'ul Anwar Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (448.141 KB) | DOI: 10.30653/002.201832.62

Abstract

IMPROVING RESOURCES OF VILLAGE SOCIETY IN COMMUNITY LEARNING ACTIVITY CENTER. The lack of productivity and economic activity carried out by the community is caused by the lack of knowledge and skills possessed. Thus, the Community Learning Activity Center (PKBM) was established as a community-based education tool. PKBM Alena Smart School in Tebat Monok Village and PKBM Az-Zahir in Talang Karet Village are two of several PKBM in Kepahiang Regency. PKM team and both of PKBM are together as partners make efforts to improve community skills and improvement of education services through training and advisory methods aimed to improve the quality of production, management and marketing with an expectation of achieving economic and educational improvements that lead to improving the welfare of Tebat Monok and Talang Karet Village Community. The result of the activity that has been achieved is the formation of a small industry managed by the community of Tebat Monok in the guidance of PKBM Alena Smart School which is focused on making handicraft and handmade with trademark of Tebat Monok Thonksys Galery And Craft. As for the Talang Karet village community, the business is focused on processed foods with trademarks of Talang Karet Thonksys Cake's. For the business able to run well, team also created the training and assistance in the field of management for administration and for direct marketing activities, team created the activity about to makin display in PKBM Location and created the promotion bay the sosial media instagram. Other than that, PKM activities are also carried out to improve education services in both PKBM so that the equalization of Package A, B, and C in PKBM Alena Smart School and guidance in PKBM Az-Zahir becomes more comfortable, which is also supported by the Park Community Reading.
Pendampingan Siswa SMKN 02 Bengkulu Tengah dalam Upaya Pemanfaatan Media Penyimpanan Berbasis Cloud Dewi Suranti; Yupianti Yupianti; Syisva Nurwita; Satrio Candiago; Pardi Hardianto
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 1 No 2 (2021): JAMSI - November 2021
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (261.785 KB) | DOI: 10.54082/jamsi.129

Abstract

Perkembangan teknologi ini membuat semua aktifitas yang dilakukan lebih cepat, mudah dan semua informasi yang yang tersebar sangat berlimpah yang dengan sangat mudah dapat kita akses. Salah satu pemanfaatan perkembangan yang dapat mempermudah pekerjaan teknologi yang sedang berkembang saat ini adalah cloud computing. Data yang disimpan pada cloud storage akan dapat diakses dimana saja serta kapanpun. Namun berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang dilakukan ke mita pengabdian diperoleh informasi bahwa sebagian siswa belum memahami penggunaan, pengoperasian media penyimpanan berbasis online dalam kehidupan. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode ceramah, pendampingan dan praktik langsung yang bertujuan untuk memberikan Knowledge kepada peserta didik dalam pemanfaatan media penyimpanan berbasis cloud yang sangat bermanfaat guna meningkatkan pengetahuan, pemahaman dalam pemanfaatan media penyimpanan berbasis cloud yang berguna di dalam dunia pendidikan dan kehidupan sehari-hari. Pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar serta kegiatan pengabdian ini dapat berjalan sesuai dengan rencana kegiatan. Hasil kegiatan ini memberikan banyak manfaat bagi siswa-siswi SMK N 02 Bengkulu Tengah dalam upaya pemanfaatan media penyimpanan berbasis cloud. Berdasarkan hasil evaluasi disimpulkan bahwa peserta kegiatan sangat tertarik mengikuti pendampingan guna menambah wawasan tentang media penyimpanan berbasis cloud yang sangat dibutuhkan di dalam era revolusi industri.
Analisis Metode Guru dalam Pengembangan Karakter Disiplin AUD Syisva Nurwita; Ranny Fitria Imran
Journal on Education Vol 5 No 4 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 4 Mei-Agustus 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i4.2141

Abstract

Character education also forms discipline. Discipline is an operative management function of all organizations including school organizations, because the better the student's discipline, the higher the learning achievement that can be achieved by them. Without good discipline, it is difficult for students to achieve optimal learning outcomes. Discipline is obedience to respect and implement a system that requires people to comply with applicable decisions, orders or regulations. In other words, discipline is compliance with the rules and regulations that have been set. Based on the problems that arise, the writer will analyze the teacher's method in developing the teacher's disciplinary character. The purpose of this research is to find out what methods teachers use in developing children's disciplinary character. The type of research conducted in this study is research that is presented in a qualitative descriptive manner. With data collection techniques using observation, interviews and documentation. Disciplinary character development for early childhood teachers can use several methods including: exemplary methods, demonstrations, field trips, inspirational stories, leadership spirit, courtesy, honesty, Inserting a Moral Message in Every Lesson, awards/appreciation. These are some of the methods that can be used in learning disciplinary character education for early childhood. These methods are complementary in nature. That is, one method with another is interconnected. This method will be able to produce a good learning, if the method is applied together. All the shortcomings and weaknesses in each of the other methods. Therefore, in order for early childhood character education learning to be successful, appropriate learning methods are able to create a good, meaningful, fun, and enjoyable learning atmosphere.
PEMANFAATAN MEDIA PUZZLE DALAM MENGEMBANGKAN MOTORIK HALUS ANAK DI PAUD AIZA KABUPATEN KEPAHIANG Syisva Nurwita
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 3 No. 2 (2019): August 2019
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (150.034 KB) | DOI: 10.31004/jptam.v2i4.285

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan motorik halus anak melalui media puzzle. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang memiliki makna mendeskripsikan suatu penelitian yang sedang dilaksanakan. Subjek utama dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru, dan anak usia dini yang berjumlah 15 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun hasil. Permain puzzle, dapat membuat anak bahagia, terhibur, dan memainkan puzzle juga akan akan berpengaruh pada perkembangan motorik halus anak, anak dapat memainkan secara individu maupun secara kelompok. Permainan puzzle juga terbilang sangat mudah dan murah. Manfaat dan pengaruh permainan puzzle itu sangat besar dan sangat berpengaruh pada perkembangan motorik halusnya anak. ketika anak bermain dengan berkelompok untuk menghibur dirinya dan bisa merasa senang dengan permainan tersebut, anak bisa belajar cara kerjasama, cara beradaptasi dengan teman-temannya, dan lain sebagainya. Permain puzzle, dapat membuat anak menjadi mandiri, anak bisa terhibur, beremain puzzle juga akan berpengaruh pada perkembangan motorik. Bermain puzzle sendiri dapat mengajarkan anak menjadi pribadi yang mandiri.
Pendampingan Satuan Pendidikan Untuk Percepatan IKM Syisva Nurwita; Lydia Lydia Margaretha; Rita Prima Bendriyanti; Ria Fransisca; Ella Putri Julia
Jurnal Dehasen Untuk Negeri Vol 2 No 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/jdun.v2i2.3954

Abstract

The curriculum is one of the spearheads in the education unit, the government always analyzes, evaluates and makes changes to the curriculum for development and progress in education. One of the curriculum changes in 2023 is the independent curriculum. The Merdeka Curriculum is a learning program that suits students' abilities, and provides a wider space for character development and basic competencies. The independent curriculum is a new curriculum implemented in schools with project-based learning. With the implementation of the new curriculum, all academics, namely principals, teachers, students and students must adapt to the renewal. Efforts that can be made so that schools can adapt to curriculum changes with mentoring activities. Dehasen University took a role in accelerating the implementation of the independent curriculum in schools in North Bengkulu Regency. The result of the IKM mentoring activities is that the academic community understands, applies an implements the independent curriculum in their respective schools. Activity participants consisting of school principals and teachers who are in North Bengkulu Regency Regional Coordinator IV can understand material regarding the use of the Merdeka Platform and the features on the Merdeka Platform to teach well.