Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERBANDINGAN KINERJA REKSA DANA SAHAM DAN REKSA DANA TERPROTEKSI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SHARPE (Studi Pada Reksa Dana Saham dan Reksa Dana Terproteksi Yang Terdaftar Di Otoritas Jasa Keuangan Tahun 2015-2017) AULYA RAMADHANI
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FEB Vol 7, No 2: Semester Genap 2018/2019
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kinerja Reksa Danasaham dan Reksa Dana terproteksi. Metode yang digunakan dalam pengukuran kinerjaReksa Dana adalah metode sharpe. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ReksaDana saham dan Reksa Dana terproteksi non-syariah yang sudah listing selama periode2015 sampai dengan 2017. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakanmetode purposive sampling sehingga diperoleh jumlah sampel sebanyak 112 Reksa Danasaham dan 161 Reksa Dana terproteksi. Perbandingan kinerja diukur dengan teknikanalisis statistik uji Mann-Whitney. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapatperbedaan yang signifikan antara kinerja Reksa dana saham dan Reksa Dana terproteksidengan menggunakan metode sharpe. Implikasi dalam penelitian ini ditunjukkan kepadainvestor untuk memilih investasi Reksa Dana menggunakan metode sharpe denganmemperhitungkan risiko total. Manajer Investasi perlu mempertimbangkan alokasi danayang tepat terhadap kinerja Reksa Dana saham dan Reksa Dana terproteksi.Kata Kunci : Reksa Dana saham, Reksa Dana terproteksi, Metode sharpe
Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) Ashiva Elsa Fitri; Aulya Ramadhani; Dini Budiana; Fenika Nilza; Nur Riski Farida; Marina Mayang Sari; Siska Widyawati
Menulis: Jurnal Penelitian Nusantara Vol. 1 No. 2 (2025): Menulis - Februari
Publisher : PT. Padang Tekno Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/menulis.v1i2.9

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ciri-ciri, penyebab, serta treatment yang diberikan kepada anak penyandang ADHD. Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan jenis gangguan perkembangan pada anak yang memengaruhi kemampuan kognitif, perilaku, dan interaksi sosial. Dalam kegiatan ini Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara dan tanya jawab dengan pihak terkait, termasuk orang tua dan pendidik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak-anak dengan ADHD cenderung mengalami kesulitan dalam memusatkan perhatian, hiperaktif, dan impulsif. Penyebab ADHD dipengaruhi oleh faktor genetik, biologis, serta lingkungan, seperti paparan racun saat kehamilan dan pola asuh yang tidak tepat. Temuan penelitian ini memberikan implikasi bahwa penanganan terhadap anak ADHD pendekatan kolaboratif yang melibatkan dukungan dari keluarga, guru, dan lingkungan sosial. Intervensi dini melalui terapi perilaku, pengelolaan pola asuh, serta akses terhadap pendidikan inklusif yang adaptif dapat membantu anak-anak ini mencapai perkembangan yang optimal. Oleh karena itu, upaya bersama dari keluarga, sekolah, dan pemerintah diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang ramah dan inklusif bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Permasalahan HAM di Lingkungan Pendidikan: Menyikapi Pelanggaran HAM Dalam Bentuk Verbal Bullying Berbasis Nama Orang Tua Anggun Mayang Sari; Aulya Ramadhani; Habil Alansyah; Rafi Ternando; Yosi Lara Jenita
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 7 (2025): GJMI - JULI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i7.1695

Abstract

Pendidikan merupakan kesempatan atau wadah bagi masa depan anak untuk memperoleh kehidupan yang layak. Secara umum pendidikan bisa diartikan sebagai suatu proses untuk mengembangkan diri bagi individu untuk melangsungkan kehidupannya. Kekerasan verbal di lingkungan sekolah dapat terjadi kapan pun dan di mana pun. Dengan begitu sekolah merupakan wadah sebagai penunjang anak untuk menuntut ilmu, nilai-nilai, kesopanan, kejujuran, etika yang baik pada diri anak. Kekerasan terhadap anak bisa berupa kekerasan fisik maupun kekerasan verbal. Peneliti memfokuskan terhadap kajian kekerasan verbal yang banyak dijumpai di satuan sekolah di mana sering kita ketahui bahwa kekerasan verbal bisa berupa ucapan kasar, membentak, memfitnah, mengancam, dan menghina. Sehingga dapat menyebabkan trauma atau kesehatan psikis terhadap anak tersebut. Pendidikan sangat penting bagi suatu negara karena negara-negara yang makmur tentu akan memprioritaskan pendidikan,seperti yang terjadi di Indonesia. Dengan meningkatnya pendidikan, masalah seperti tidakan kekerasan di lingkungan sekolah pasti akan terus muncul. Maka perlu adanya perlindungan oleh guru, kepala sekolah, dan orang tua murid. Artikel ini menyelidiki isu perlindungan anak di lingkungan sekolah dengan fokus pada tindakan verbal bullying yang melibatkan penggunaan nama orang tua sebagai bentuk intimidasi. Studi ini berusaha untuk memahami dampak psikologis, sosial, dan akademik dari perilaku semacam itu terhadap para siswa. Selain itu, artikel ini mengeksplorasi langkah-langkah yang dilakukan oleh sekolah dan pihak berwenang untuk mencegah serta menangani insiden-insiden bullying ini dengan tujuan menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung untuk semua anak.