Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Peningkatan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Realistic Mathematics Education (RME) Pada Peserta DIdik Kelas V UPT SD Negeri 11 Lubuk Jaya Kabupaten Solok Selatan Elsa Wira Daupela; Esa Yulimarta; Yelly Martaliza; Ade Marlia; Nurfazlin Nova
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 12 (2024): GJMI - DESEMBER
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i12.802

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya hasil belajar matematika dan proses pembelajaran. Solusi dari pemecahan masalah tersebut adalah penggunaan model RME dalam proses pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar matematika menggunakan model RME pada kelas V UPT SD Negeri 11 Lubuk Jaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dua siklus yang berpedoman kepada prosedur penelitian menurut Arikunto, dkk (2015:42) yang terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini peneliti lakukan dari tanggal 23 Juli s/d 01 Agustus 2024.Adapun hasil belajar pada siklus I memperoleh persentase ketuntasan 52,78% pada siklus II memperoleh persentase ketuntasan 86,11%, memperoleh peningkatan 33,33%. Berdasarkan peningkatan hasil belajar tersebut telah mencapai indikator keberhasilan yang sudah ditetapkan sebesar 75%. Pada proses pembelajaran siklus I pada aspek pengamatan aktivitas pendidik  memperoleh persentase 77,77% meningkat pada siklus II memperoleh persentase 92,59% peningkatan tersebut sebesar 14,82% dan pada aspek pengamatan aktivitas peserta didik siklus I yaitu 75,92% siklus II yaitu 88,88% memperoleh peningkatan 12,96%. Berdasarkan persentase proses pembelajaran tersebut telah terjadi peningkatan proses pembelajaran dan telah mencapai indikator keberhasilan yaitu 76%, berdasarkan hasil penelitian tersebut, disimpulkan bahwa model RME dapat meningkatkan hasil dan proses pembelajaan.
Peningkatan Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Peserta Didik Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Type Think Pair Share Di Kelas V UPT SD Negeri 09 Sungai Pangkur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan Mohd. Ikbal Primajasa; Zulmi Aryani; Lili Ratnasari; Ade Marlia; Yelly Martaliza
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.807

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya proses dan hasil belajar peserta didik pada pelajaran Pendidikan Pancasila. Rendahnya hasil belajar tersebut karena proses pembelajaran belum maksimal, dan belum digunakannya model pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan proses serta hasil belajar peserta didik. Jenis penelitian ini penelitian tindakan kelas. Penelitian ini menempuh dua siklus, setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Penelitian ini menggunakan model pembelajaran cooperative type think pair share. Model pembelajaran ini merupakan model pembelajaran kelompok dengan cara berbagi hasil pikiran peserta didik. Hasil proses pembelajaran pada aktivitas guru siklus I pertemuan 1 diperoleh persentase sebesar 50% meningkat pada pertemuan 2 menjadi 68,18% dan pada aktivitas peserta didik diperoleh persentase sebesar 50% meningkat pada pertemuan 2 menjadi 70%. Pada siklus II pertemuan 1 aktivitas guru memperoleh nilai 75% meningkat pada pertemuan 2 mejadi 90,90%, dan pada aktivitas peserta didik diperoleh persentase sebesar 77,77% meningkat pada pertemuan 2 menjadi 90%. Pada hasil belajar peserta didik, nilai awal yaitu 33,33%, meningkat pada siklus I menjadi 50% dan pada siklus II menjadi 87,50%. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa model pembelajaran cooperative type think pair share dapat meningkatkan proses serta hasil belajar peserta didik di kelas V UPT SD Negeri 09 Sungai Pangkur.
Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Type Scramble Di Kelas IV UPT SDN 09 Sungai Pangkur Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh Kabupaten Solok Selatan Tiara Fitrah Nabilla; Afrimon; Yelly Martaliza; Zulmi Aryani; Dian Sarmita
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.984

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya proses dan hasil belajar siswa pada pelajaran Bahasa Indonesia. Solusi permasalahan tersebut, menggunakan model pembelajaran cooperative type scramble. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini siswa kelas IV UPT SDN 09 Sungai Pangkur pada semester II tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini menempuh dua siklus, yang setiap siklus terdiri dari dua pertemuan. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan proses serta hasil belajar siswa. Hasil proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran cooperative type scramble siklus I pertemuan 1 pada aktivitas guru memperoleh nilai 57,58% dan aktivitas siswa 51,85%, pada pertemuan 2 aktivitas guru memperoleh nilai 78,70% dan aktivitas siswa 74,07%. Pada siklus II pertemuan 1 aktivitas guru memperoleh nilai 81,82% dan aktivitas siswa 77,78%, pada pertemuan 2 aktivitas guru memperoleh nilai 93,94% dan aktivitas siswa 92,59%. Berdasarkan data tersebut, maka proses pembelajaran sudah mencapai indikator keberhasilan. Pada hasil belajar Bahasa Indonesia siswa, kondisi hasil belajar pra-siklus hanya memperoleh persentase sebesar 25% lalu meningkat pada siklus I yaitu, 33,33% dan pada siklus II meningkat menjadi 87,50%. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa model pembelajaran cooperative type scramble dapat meningkatkan proses serta hasil belajar siswa di kelas IV UPT SDN 09 Sungai Pangkur.
Peningkatan Hasil Belajar IPAS Peserta Didik Menggunakan Model Cooperative Tipe Student Team Achievement Division (STAD) Di Kelas IV SD Negeri 27 Sungai Durian Kabupaten Solok Selatan Vicky Nugraha; Afrimon; Yulia Rahmi Fitri; Zulmi Aryani; Yelly Martaliza
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v2i10.993

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya proses dan hasil belajar IPAS peserta didik kelas IV SD Negeri 27 Sungai Durian. Solusi permasalahan tersebut, menggunakan model cooperative tipe STAD. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan proses serta hasil belajar peserta didik. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri 27 Sungai Durian pada semester II tahun ajaran 2023/2024. Penelitian ini dilakukan melalui dua siklus, setiap siklus masing-masing dua pertemuan. Penelitian dengan model STAD berhasil memperbaiki proses dan hasil belajar IPAS peserta didik. Hasil penilaian aktivitas guru siklus I pertemuan 1 memperoleh persentase sebesar 70,37% dan pertemuan 2 73,33%. Pada siklus II pertemuan 1 memperoleh persentase sebesar 88,89% dan pertemuan 2 93,33%. Pada aktivitas peserta didik siklus I pertemuan 1 memperoleh persentase sebesar 66,67% dan pertemuan 2 70%. Pada siklus II pertemuan 1 memperoleh persentase sebesar 85,18% dan pertemuan 2 93,33%. Pada hasil belajar IPAS peserta didik, kondisi hasil belajar pra siklus hanya memperoleh persentase 28,57% meningkat pada siklus I yaitu 64,29% dan pada siklus II meningkat menjadi 85,71%. Berdasarkan data tersebut, disimpulkan bahwa model cooperative tipe STAD dapat meningkatkan proses dan hasil belajar IPAS peserta didik kelas IV SD Negeri 27 Sungai Durian.
Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Peserta Didik Menggunakan Model Induktif Kata Bergambar Berbasis TPACK di Kelas II Budron Hidayat; Ade Marlia; Yelly Martaliza; Dian Sarmita; Siska Widyawati
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1015

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar Bahasa Indonesia  dikarenakan kurangnya penggunaan model dan proses pembelajaran belum optimal. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan hasil pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas II. Jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model induktif kata bergambar berbasis TPACK. Subjek penelitian yaitu peserta didik kelas II SD Negeri 16/III Pondok Siguang Kabupaten Kerinci pada semester 1 tahun pelajaran 2024/2025. Penelitian ini menghasilkan data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa hasil belajar peserta didik dan data kualitatif berupa hasil lembar observasi guru dan peserta didik. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus dan terdiri dari 3 kali pertemuan. Peningkatan hasil belajar ditandai oleh peningkatan ketuntasan belajar peserta didik. Pada siklus I didapatkan hasil belajar Bahasa Indonesia 40%, sedangkan pada siklus II 93,33%, maka terjadi peningkatan 53,33%. Pada pengamatan aktivitas guru juga mengalami peningkatan dari siklus I yaitu 81,03%, lalu meningkat pada siklus II yaitu 94,82%. Sedangkan pada aspek peserta didik siklus I yaitu 62,15%, lalu meningkat pada siklus II yaitu 92,91%. Maka dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas menggunakan model induktif kata bergambar berbasis TPACK dapat meningkat proses dan hasil belajar peserta didik.
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Dengan Menggunakan Model Inquiry Based Learning Damris; Rosi Satria Ardi; Rosma Diana; Ade Marlia; Yelly Martaliza
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1198

Abstract

Damris. 2024. Peningkatan Hasil Belajar IPAS Peserta Didik Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inquiry Based Learning (IBL) Pada Kelas IV SDN 133/III Pondok Siguang Kabupaten Kerinci. Pembimbing Rosi Satria Ardi, MA, dan Rosma Diana, M.Pd. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar IPAS peserta didik, serta penggunaan model pembelajaran yang kurang sesuai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan proses dan hasil belajar peserta didik. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dalam dua siklus, masing-masing terdiri dari empat pertemuan. Model pembelajaran yang digunakan adalah model pembelajaran Inquiry Based Learning. Subjeknya adalah peserta didik kelas IV SD Negeri 133/III Pondok Siguang, Kecamatan Danau Kerinci, pada semester 1 tahun ajaran 2024/2025. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar IPAS peserta didik. Pada siklus I pertemuan 1 mencapai 43,75% dan pertemuan 2 mencapai 62,5%, sedangkan pada siklus II pertemuan 1 mencapai 75% dan pertemuan 2 mencapai 87,50%. Aktivitas guru dan peserta didik juga mengalami peningkatan, pada siklus I pertemuan 1 sebesar 73,75% dan siklus I pertemuan 2 sebesar 81,25% meningkat pada siklus I pertemuan 1 sebesar 80% dan 87,50% pada siklus II pertemuan 2. Sedangkan untuk aspek peserta didik, dari 71,87% pada Siklus I pertemuan 1 dan 75% pada siklus I pertemuan 2 lalu pada siklus II pertemuan 1 sebesar 81,25% dan 85,62% pada siklus II pertemuan 2.
Peningkatan Hasil Belajar IPAS Menggunakan Model Pembelajaran Inquiri Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 14/III Punai Merindu Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci Mirza Adila; Zulmi Aryani; Yelly Martaliza; Esa Yulimarta; Rosma Diana
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1252

Abstract

Penelitian ini dilakukan karena rendahnya hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran mata pelajaran IPAS, dikarenakan pembelajaran masih berpusat pada guru, belum optimalnya penerapan kurikulum merdeka, belum diterapkan model pembelajaran inquiri. Oleh karena itu penelitian ini bermaksud untuk mengatasi kesulitan belajar siswa dan memperbaiki tindakan pembelajaran di kelas melalui model pembelajaran inquiri. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini siswa kelas IV SD Negeri 14/III Punai Merindu Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci pada semester II tahun pelajaran 2023/2024. Penelitian ini menghasilkan data kuantitatif dan kualitatif berupa hasil lembar observasi guru dan siswa. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I pertemuan 1 diperoleh tingkat ketuntasan 30%, pertemuan 2 meningkat menjadi 40%, karena tingkat keberhasilan siswa belum mencapai indikator keberhasilan maka penelitian dilanjutkan pada siklus II pertemuan 1 diperoleh tingkat ketuntasan 60%, sedangkan pelaksanaan pertemuan 2 meningkat menjadi 90%. Hasil pelaksanaan pengamatan aktivitas guru dan siswa siklus I pertemuan 1 aspek guru diperoleh tingkat ketuntasan 59% dan aspek siswa 59%. Begitu juga dengan peningkatan pada siklus II pengamatan aktivitas guru dan siswa pertemuan 1 pada aspek guru yaitu sebesar 70% dan aspek siswa 70%, dan pelaksanaan pertemuan 2 aspek guru diperoleh 90% dan aspek siswa 90%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran inquiri dapat meningkatkan proses dan hasil belajar mata pelajaran IPAS di kelas IV SD Negeri 14/III Punai Merindu Kecamatan Danau Kerinci Barat Kabupaten Kerinci.
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Pembelajaran Bahasa Indonesia Menggunakan Model Pembelajaran Role Playing di Kelas V UPT SD Negeri 24 Lundang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan Nabela Ayu; Erna Warnelis; Yelly Martaliza; Esa Yulimarta; Yunadil Husni
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1253

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar Bahasa Indonesia di karenakan kurangnya penggunaan model dan proses pembelajaran belum optimal. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan hasil pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas V. Jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model role playing. Subjek penelitian peserta didik kelas V UPT SD Negeri 24 Lundang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan pada semester 1 tahun pelajaran 2024/2025. Penelitian ini menghasilkan data kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif berupa hasil belajar peserta didik dan data kualitatif berupa hasil lembar observasi guru dan peserta didik. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua siklus dan terdiri dari empat kali pertemuan. Peningkatan hasil belajar ditandai oleh peningkatan ketuntasan belajar peserta didik. Pada siklus I didapatkan hasil belajar Bahasa Indonesia 33,33%, sedangkan pada siklus II 79,16%, maka terjadi peningkatan 45,83%. Pada hasil pengamatan aktivitas guru juga mengalami peningkatan dari siklus I yaitu 80,62%, lalu meningkat pada siklus II yaitu 95,31%, maka terjadi peningkatan 14,69%. Sedangkan pada pengamatan aktivitas peserta didik siklus I yaitu 62,49%, lalu meningkat pada siklus II yaitu 89,37%, maka terjadi peningkatan 26,88%. Maka dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan kelas menggunakan model Role Playing dapat meningkat proses dan hasil belajar peserta didik.
Peningkatan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Menggunakan Model Pembelajaran Discovery Learning pada Peserta Didik Kelas IV SDN 95/III Tanjung Pauh Mudik Kabupaten Kerinci Pahrur Rozi; Ade Marlia; Yelly Martaliza; Dian Sarmiita; Siska Widyawati
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 1 (2025): GJMI - JANUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i1.1257

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya hasil belajar Bahasa Indonesia Peserta Didik. Hal ini disebabkan proses pembelajaran berpusat pada pendidik (teacher centered). Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Bahasa Indonesia peserta didik kelas IV SDN 95/III Tanjung Pauh Mudik dengan menggunakan model pembelajaran discovery learning. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitan ini peserta didik kelas V SDN 95/III Tanjung Pauh Mudik tahun pelajaran 2024/2025. Penelitian ini diperoleh dari data kuantitatif dan kualitatif. Penelitian dilaksanakan sebanyak dua siklus setiap siklus masing-masing 3 pertemuan. Hasil belajar siswa diperoleh siklus I yaitu 31,25% pertemuan I, 37,5% pertemuan II, dan 50% pertemuan III. Pada siklus II hasil belajar Bahasa Indonesia adalah 62,5% pertemuan I, 68,75% pertemuan II, dan 100% pertemuan III. Penilaian pengamatan pendidik siklus I adalah 56,4% pertemuan I, 76,4%, pertemuan II, dan 82,1% pertemuan III. Untuk siklus II diperoleh hasil 83,5% pertemuan I, 92,8% pertemuan II, dan 99,2% pertemuan III. Sedangkan penilaian pengamatan aktifitas peserta didik siklus I diperoleh hasil 67,1% pertemuan I, , 85,6% pertemuan II, 89,8% pertemuan III. Untuk siklus II diperoleh 91,9%, pertemuan I, 99,2% pertemuan II, dan 100% pertemuan III. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa hasil belajar Bahasa Indonesia peserta didik kelas IV meningkat.
Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Menggunakan Pendekatan Saintifik Pada Mata Pelajaran IPAS Natasya Putri; Esa Yulimarta; Isnaniah; Animar Fauziah; Yelly Martaliza
Gudang Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 3 No. 2 (2025): GJMI - FEBRUARI
Publisher : PT. Gudang Pustaka Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59435/gjmi.v3i2.1328

Abstract

Natasya Putri. 2024. Peningkatan Hasil Belajar Peserta Didik Menggunakan Pendekatan Saintifik di Kelas V UPT SD Negeri 22 Kiambang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan. Pembimbing Esa Yulimarta, S.Pd.I, M.Pd. Dan Isnaniah, S.Si, M.Pd.   Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya hasil belajar IPAS disebabkan pembelajaran terfokus pada guru, kurangnya motivasi peserta didik, penggunaan pendekatan pembelajaran yang kurang tepat. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peningkatan hasil pembelajaran IPAS. Jenis penelitian setiap siklus ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak II siklus terdiri dari 4 kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah peserta didik kelas V UPT SD Negeri 22 Kiambang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan pada semester 1 tahun ajaran 2024/2025. Penelitian ini berhasil, terbukti dari peningkatan hasil belajar IPAS peserta didik. Peningkatan hasil belajar ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar peserta didik. Pada siklus I diperoleh hasil belajar IPAS sebesar 43,75%, sedangkan pada siklus II sebesar 81,25%, maka terjadi peningkatan 37,5%. Pada pengamatan aktivitas guru dan peserta didik juga mengalami peningkatan dari siklus I ke siklus II. Dilihat pada siklus I aspek guru sebesar 77% dan siklus II 94,50% sehingga terjadi peningkatan sebanyak 17,5%, sedangkan pada aspek peserta didik siklus I sebesar 66,77% dan siklus II 83,22% sehingga terjadi peningkatan aspek peserta didik sebanyak 16,45%. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa dengan pendekatan saintifik terjadi peningkatan hasil belajar peserta didik kelas V UPT SD Negeri 22 Kiambang Kecamatan Sungai Pagu Kabupaten Solok Selatan.