Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

POLA TABUHAN MUSIK TERBANGAN DI KABUPATEN OGAN ILIR SUMATERA SELATAN Rifki, Dian; Yelli, Nofroza
Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni Vol 21, No 1 (2019): Ekspresi Seni : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Karya Seni
Publisher : LPPMPP Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (901.765 KB) | DOI: 10.26887/ekspresi.v21i1.688

Abstract

This research aims at elaborating the percussion pattern of Terbangan music in Tanjung Batu sub-district Ogan Ilir district. The observation was conducted by using observation technique, interview, and documentation on one of the performances of Terbangan music in Ogan Ilir district Sumatera Selatan. The research method used was a qualitative method so it's obtained research result in which Terbangan music is art that uses the musical instruments of Terbangan and gong. Terbangan comes from Arabian country played by hitting it using hand palm. This musical instrument of Terbangan is made of Leban wood that has a round form with 30 cm diameter and 10 cm height. The surface of Terbangan uses x-ray plastic. This musical instrument belongs to the kind of membranophone musical instrument, and it means that the sound produced comes from beating on the membrane. The other musical instrument as accompaniment is gong made of brass with a bulge in the middle of the gong. The pattern of percussion in the art consists of three parts namely the percussion pattern of initial rhythm, the percussion pattern of kincat rhythm, and the percussion pattern of yahum rhythm.
EKSISTENSI TARI SANGKAN SIHEH DI KECAMATAN LAHAT KABUPATEN LAHAT Pratiwi, Octine Octona; Yelly, Nofroza; Sepdwiko, Deria
GETER Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/geter.v4n1.p58-71

Abstract

Tari Sangkan Siheh merupakan tari tradisional Kabupaten Lahat ditarikan dalam acara penyambutan tamu agung, peresmian gedung dan penyambutan pengantin. Tari Sangkan Siheh di tarikan tiga sampai tujuh orang penari. Selain penari, ada dua orang laki-laki berdiri dibelakang penari bertugas memegang tombak. Keberadaan Tari Sangkan Siheh diakui dan diketahui oleh masyarakat Kabupaten Lahat. Masalah penelitian ini adalah bagaimana eksistensi Tari Sangkan Siheh di Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Tari Sangkan Siheh di Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat eksis, keberadannya di ketahui oleh masyarakat Kabupaten Lahat. Dengan adanya pembuktian pementasan Tari Sangkan Siheh sampai sekarang. Bertahannya Tari Sangkan Siheh sampai sekarang dipengaruhi oleh pelaku seni, sanggar, PEMDA dan Dinas Kebudayaan. PEMDA dan Dinas Kebudayaan berupaya mempertahankan eksistensi Tari Sangkan Siheh dengan menampilkan Tari Sangkan Siheh dalam acara penting dan upacara penyambutan tamu. Hal inilah yang membuat Tari Sangkan Siheh di Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat sampai sekarang masih tetap eksis.
BENTUK PENYAJIAN MUSIK GAMELAN PADA TARI SEINGGOK SEPEMUNYIAN DI SANGGAR SEINGGOK SEPEMUNYIAN KOTA PRABUMULIH Anggraini, Ranita; A Heyanto, A Heyanto; Yelli, Nofroza
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v6i2.1701

Abstract

The problem in this research is how the form of Gamelan Music Presentation in Seinggok Sepemunyian Dance at Sanggar Seinggok Sepemunyian, Prabumulih City. The purpose of this study was to determine and describe the form of presenting gamelan music in the Seinggok Sepemunyian dance at Sanggar Seinggok Sepemunyian, Prabumulih City. The method used in this research is descriptive qualitative. This research was conducted at Sanggar Seinggok Sepemunyian, Prabumulih City. In this study, researchers used data collection techniques by means of observation, interviews and documentation. The technique used is 1) the observation technique, namely observing directly the form of gamelan music in the presentation of the seinggok sepemunyian dance, 2) the interview technique is carried out by giving questions to the source who knows a lot about gamelan music, as well as the management of the Seinggok Sepemunyian Studio. 3) documentation technique, namely collecting data in the form of documents related to gamelan music in the presentation of the Seinggok Sepemunyian dance including audio and visual data. The results of this study indicate that Sanggar Seinggok Sepemunyian in gamelan music in the presentation of the Seinggok Sepemunyian dance tells about musical performances that will start until the end of the music show and the Seinggok Sepemunyian Dance is complete, where there is a musical concept in playing musical instruments such as drums face two.
PEMANFAATAN VIDEO CONFERENCE PADA PEMBELAJARAN SENI TARI KREASI SISWA KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH 1 PALEMBANG Maharani, Amelia; Yelli, Nofroza; Putra, Rio Eka
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jsdb.v6i2.1696

Abstract

The problem in this study is "How to use video conferencing in learning the art of creative dance for students of class XI SMA Muhammadiyah 1 Palembang, with the aim of describing the results of learning dance creations using video conferencing for class XI students of SMA Muhammadiyah 1 Palembang starting from planning, implementing, and evaluating learning . The benefit of this research is to increase insight and understanding of learning, especially about the art of creative dance through the use of video conferencing provided by educators to class XI students of SMA Muhammadiyah 1 Palembang. This research was conducted using qualitative methods with data collection techniques of observation, interviews and documentation. After data collection is done, the results of research and discussion can be concluded which can be concluded that the use of video conferencing in creative dance learning is very helpful in the distance learning process. In this study, the creative dance learning process went well, which can be seen from the description of the implementation of learning to evaluation, interviews with teachers and class XI students of SMA Muhammadiyah 1 Palembang, as well as documentation related to the results of evaluations carried out by teachers to students regarding the material that has been given using video conferencing.
POLA GARAPAN LAGU “TIM TAM TUM” MENGGUNAKAN ANSAMBEL CAMPURAN PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SMP NEGERI 15 PALEMBANG Deria Sepdwiko; Nofroza Yelli
Grenek: Jurnal Seni Musik Vol 9, No 2 (2020): Grenek: Jurnal Seni Musik
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/grenek.v9i2.21202

Abstract

In writing this research the writer discusses the pattern of cultivating songs “TIM TAM TUM” Using Mixed ensembles for exstracurriculer students of SMP 15 Palembang.This study aims to determine how the pattern form the Tim Tam Tum song composed by using a mixed ensemble. The data collection techniques used were, observation, interview, and documentation techniques. The method used in this research is a qualitative descriptive method. The results of this study are analyzed to become a research report that has an output, target, namely being published in a scientific journal and used as teaching material in related subjects, especially in the field of music. The media instruments used in this mixed ensemble are: percussion , instruments, drum, symbal, guitar, bass, pianica,and violin, meanwhile, the musical form of the technique uses the yunisono technique.
EKSISTENSI TARI SANGKAN SIHEH DI KECAMATAN LAHAT KABUPATEN LAHAT Octine Octona Pratiwi; Nofroza Yelly; Deria Sepdwiko
GETER : Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik Vol 4 No 1 (2021)
Publisher : Jurusan Sendratasik FBS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/geter.v4n1.p58-71

Abstract

Tari Sangkan Siheh merupakan tari tradisional Kabupaten Lahat ditarikan dalam acara penyambutan tamu agung, peresmian gedung dan penyambutan pengantin. Tari Sangkan Siheh di tarikan tiga sampai tujuh orang penari. Selain penari, ada dua orang laki-laki berdiri dibelakang penari bertugas memegang tombak. Keberadaan Tari Sangkan Siheh diakui dan diketahui oleh masyarakat Kabupaten Lahat. Masalah penelitian ini adalah bagaimana eksistensi Tari Sangkan Siheh di Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Tari Sangkan Siheh di Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat eksis, keberadannya di ketahui oleh masyarakat Kabupaten Lahat. Dengan adanya pembuktian pementasan Tari Sangkan Siheh sampai sekarang. Bertahannya Tari Sangkan Siheh sampai sekarang dipengaruhi oleh pelaku seni, sanggar, PEMDA dan Dinas Kebudayaan. PEMDA dan Dinas Kebudayaan berupaya mempertahankan eksistensi Tari Sangkan Siheh dengan menampilkan Tari Sangkan Siheh dalam acara penting dan upacara penyambutan tamu. Hal inilah yang membuat Tari Sangkan Siheh di Kecamatan Lahat Kabupaten Lahat sampai sekarang masih tetap eksis.
PELATIHAN MUSIK MELAYU MAK INANG PULAU KAMPAI DI SMAN 5 KOTA PALEMBANG Deria Sepdwiko; Nofroza Yelli; Auzi Madona Adoma; Rio Eka Putra
Batoboh: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6, No 2 (2021): BATOBOH : JURNAL PENGABDIAN PADA MASYARAKAT
Publisher : Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/bt.v6i2.1311

Abstract

Pelatihan ini dirasa sangat penting, mengingat dasar-dasar teori musik sebagai acuan untuk membaca notasi baik itu notasi angka dan pengenalan notasi balok. Siswa harus diperkenalkan dengan notasi angka dan notasi balok sebagai pondasi untuk membaca partitur di dalam Lagu. Tujuan Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini yaitu untuk melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, merealisasikan Program Kerja Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan, memberikan pelatihan dan pengetahuan dalam pengenalan teori dan praktek, memberikan pelatihan dan pengetahuan dalam bentuk penanaman apresiasi terhadap Teori dan praktek dengan tema Pelatihan Musik Melayu  Mak Inang Pulau Kampai Pada Siswa-Siswi SMAN 5 Kota Palembang. Pelaksanaan kegiatan PkM ini dilakukan oleh 6 orang tim pengabdi dengan pokok bahasan yaitu Pengenalan Tentang Seni Pertunjukan, Teknik Membaca Notasi Lagu, Teknik Bermain Melodi Musik Melayu, Tehnik dasar vokal dan pengaplikasiannya, serta Melodi Lagu Melayu Dan Praktek. Ketercapaian tujuan Pelatihan Musik Melayu Mak Inang Pulau Kampai secara umum sudah baik, namun keterbatasan waktu dan jarak yang disediakan mengakibatkan tidak semua materi tentang musik dapat tersampaikan secara detil. Namun dilihat dari hasil latihan para peserta dalam menyanyikan dan memahami materi musik dan lagu Mak Inang Pulau Kampai, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan kegiatan ini dapat tercapai. Kata Kunci: Musik Melayu; Mak Inang Pulau Kampai.
PEMBELAJARAN MENGGAMBAR MOTIF BATIK PADA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 3 TANJUNG RAJA Mita Yuliana; Djunaidi Djunaidi; Nofroza Yelli
Melayu Arts and Performance Journal Vol 3, No 1 (2020): Melayu Art and Performance Journal
Publisher : Pascasarjana Institut Seni Indonesia Padang Panjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/mapj.v3i1.1344

Abstract

The purpose of this study was to determine the learning process of drawing batik motifs in grade VIII students at SMP Negeri 3 Tanjung Raja. The method used in this research is descriptive qualitative, which is a research method that seeks to describe a symptom, event, event, which is happening at the present time. The research objects in this study were teachers and students, namely teachers of the arts and culture subjects at SMP Negeri 3 Tanjung Raja and grade VIII students at SMP Negeri 3 Tanjung Raja. Data collection techniques in this study were observation, interviews, and documentation. Based on the evaluation activities that have been carried out, it can be concluded that the learning activities take place very well, it can be seen from the student learning outcomes achieved. The appropriate learning method is very learning activities to make students more ready to take part in learning to draw batik motifs.ABSTRAKTujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembelajaran menggambar motif batik pada siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Tanjung Raja. Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriftif kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang berusaha mendeskriftifkan suatu gejala, peristiwa, kejadian, yang terjadi pada saat sekarang. Objek penelitian dalam penelitian ini adalah guru dan siswa yaitu guru mata pelajaran seni budaya di SMP Negeri 3 Tanjung Raja dan siswa kelas VIII di SMP Negeri 3 Tanjung Raja. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan kegiatan evaluasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pembelajaran berlangsung dengan sangat baik dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang dicapai. Metode pembelajaran yang tepat sangat kegiatan pembelajaran membuat siswa lebih siap dalam mengikuti pembelajaran menggambar motif batik.Kata Kunci: Pembelajaran; Menggambar Motif Batik
Pembelajaran Tari Zapin Lancang Kuning Menggunakan Metode Drill di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Ujan Mas Egretha Try Tianti Pasaribu; Nofroza Yelli; Muhsin Ilhaq
Jurnal Pendidikan dan Penciptaan Seni Vol 2, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan dan Penciptaan Seni - November
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jipsi.v2i2.282

Abstract

The purpose of this study was to identify and describe the learning process of the Zapin Lancang Kuning dance using the drill method in class X SMA Negeri 1 Ujan Mas. This research method is a qualitative descriptive with data collection techniques of observation, interviews, and documentation. In collecting data, the researcher observed directly the learning process in the classroom both regarding teachers and students starting from the preparation, implementation and evaluation stages of learning. This research was conducted at SMA Negeri 1 Ujan Mas in class X IPA 3 with a total of 36 students consisting of 13 boys and 23 girls. The method used by the teacher is the drill method, in which the teacher in terms of learning is first provided with theory by the teacher plus also showing dance videos as a medium in learning so that students are interested and respond to learning. The teacher demonstrates the dance moves in front of the students and then remains guided by the teacher, students are asked to practice with repeated exercises so that they become proficient and skilled. The results of this study indicate that the implementation of the Zapin Lancang Kuning dance learning in Class X SMA Negeri 1 Ujan Mas is categorized as good, judging from the results of the evaluation of students who get scores in the good category range of 24 people and very good category 12 people.
Kajian Struktur Pertunjukan Tari Kubro Siswo Pada Grup Cahyo Mudho di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Dhea Alfina Putri; Treny Hera; Nofroza Yelli
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3805

Abstract

Tari Kubro Siswo merupakan tari tradisional kerakyatan yang muncul dan berkembang dikalangan masyarakat, tari Kubro Siswo berfungsi sebagai sarana hiburan yang bernafaskan spiritual. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah Bagaimana bagaimana struktur pertunjukan tari Kubro Siswo pada Grup Cahyo Mudho Di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur?. Tujuan penelitian penulis yakni untuk mengetahui dan mendeskripsikan kajian struktur pertunjukan tari Kubro Siswo pada Grup Cahyo Mudho Di Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur. Penelitian ini menggunakan metode kulaitatif dan tekhnik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa kajian struktur pertunjukan tari Kubro Siswo terdapat tiga tahap yaitu tahap awal yang disebut dengan (persiapan), tahap tengah disebut dengan tahap (inti atau pertunjukan) yang melibatkan elemen-elemen yaitu gerak tari, penari, music, iringan tari, tata rias dan busana, pola lantai dan tempat pertunjukan, dan tahap akhir disebut dengan (evaluasi).Kata Kunci: Kajian, Struktur Pertunjukan, Tari Kubro Siswo