Rochayati, Rully
Program Studi Pendidikan Sendratasik Universitas PGRI Palembang

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

MOVING FROM WITHIN ALMA M. HAWKINS KAJIAN PROSES PENCIPTAAN TARI ROCHAYATI, RULLY
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang JURNAL DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 4
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPengetahuan tentang karya tari merupakan salah satu bagian dari kebudayaan. Pengetahuan tersebut berkembang sesuai dengan keadaan jaman. Pembaharuan pada teori-teori seni dilakukan, pencatatan bentuk tari, analisis dan kajian tentang tari mulai diteliti. Sehingga banyak penulisan-penulisan barudengan metode dan analisis disertai teori yang baru pula. Para peneliti melakukan berbagai penjelajahan akan konsep-konsep seni yang memiliki pengaruh yang mendasar terhadap tari secara keseluruhan.Tujuan dari penulisan ini adalah memberikan pemahaman kepada pelaku seni pemula bahwa di dalam bentuk tari terjadi proses pembelajaran. Terjadi proses pewarisan. Seiring dengan perkembangan pengetahuan maka berbagai cara dilaku untuk memperbaiki metode-metode pembelajaran tari. Salah satunyaadalah metode Moving From Within yang ditemukan oleh Alma M. Hawkins. Sebuah metoda baru dalam proses penciptaan seni tari yang berdasarkan proses pribadi.Metode ini menarik untuk dikupas karena banyak koreografer-koreografer muda yang belum berani dalam mengolah, membentuk sebuah karya tari berdasarkan identitas diri. Padahal dalam sebuah penciptaan seni, proses individu lebih dominan. Sehingga pencapaian sebuah karya yang memilikiidentitas dan ciri pribadi lebih terlihat. Sebuah metode yang bagus untuk dikembangkan dalam kelas-kelas koreografi.Kata Kunci : Konsep Seni, Metode Moving From Within, Identitas diri
KONSEP RUANG PROSCENIUM STAGE DALAM KOREOGRAFI GARAP KELOMPOK ROCHAYATI, RULLY
Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang JURNAL DOSEN UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG EDISI 4
Publisher : Jurnal Dosen Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPengetahuan tentang karya tari merupakan salah satu bagian dari kebudayaan. Pengetahuan tersebut berkembang sesuai dengan keadaan jaman. Pembaharuan pada teori-teori seni dilakukan, pencatatan bentuk tari, analisis dan kajian tentang tari mulai diteliti. Sehingga banyak penulisan-penulisan barudengan metode dan analisis disertai teori yang baru pula.Konsep Ruang Proscenium Stage dalam Koreografi Garap Kelompok merupakan sebuah penulisan tentang kajian beberapa teori ruang dalam koreografi kelompok. Para peneliti melakukan berbagai penjelajahan akan konsep-konsep ruang yang memiliki pengaruh yang mendasar terhadap desaingerak. Tujuan dari penulisan ini adalah memberikan pemahaman kepada pelaku seni pemula bahwa semua bentuk tari dengan bentuk koreografi kelompok mempunyai bagian terpenting yaitu ruang. Ruang menentukan desain gerak,ruang memiliki peran penting dalam proses garapan sehingga pemahaman terhadap aspek ruang perlu diketahui dan dipahami oleh semua pihak yang berminat memperdalam tari.Berdasarkan kajian dan analisis yang ada maka konsep ruangproscenium stage dalam koreografi kelompok memiliki pengaruh pada bentuk desain gerak, keseimbangan ruang jangkauan, penentuan pembagian penari secara tepat dan sesuai keruangannya maka akan memunculkan bentuk tariyang menarik.Kata kunci: Konsep Ruang, Proscenium Stage, Koreografi Garap Kelompok
TEMA LITERAL SEBAGAI GAGASAN AWAL PROSES PENATAAN KARYA TARI PADA MATA KULIAH KOMPOSISI TARI DI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENDRATASIK UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG Rochayati, Rully
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2019: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 12 JANUARI 2019
Publisher : PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.087 KB)

Abstract

Problems that are often encountered by students Programs Study Dance and music drama education is difficulties the theme will be lifted into the form or dance. The prosess of determining the theme of dance is indeed not easy especialy when it relates to the basic motion that will be done. The importance of this writing so that students as beginner dance stylists can learn the basic stages of the work prosess. The research method used is descriptive qualitative by conducting obsevations, interveiws, and documentation and literature studies to clarify the theoretical study used. The results of research from each student who has carried out stages in a structured manner then the result achieved is that every student is able to prosess well and maximally, students are able to write and explain all literal themes, literal motion, and detemine the initial idea well too. Besides that students can also do and explain to then interpret ideas and visualize in the form of dance works.
KONSEP PENARI DAN DESAIN RUANG PADA TARI MERENUNGKU ADALAH GERAK Rochayati, Rully
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG 2018: SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN 5 MEI 2018
Publisher : PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PGRI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.834 KB)

Abstract

The writing is titled Concept of Dancers and Spatial Design on Dancing My Dream Is Motion. A writing that contains about the study of a work of dance that is discussed from the perspective of the study of the concept of dancers and spatial design. the whole work of dance is discussed in the concept of dancers by dividing the subject among other aspects of the number of dancers, sex and posture aspects, aspects of the unity of the composition of the group again termed the facet of the direction of the dancer, the "distance-between" key dancer ". In the design space can be understood from the symmetry of asymmetry, line design, floor design, top design, three-dimensional design and stage space. The results of the study of the concept of dancers and spatial design in dance Reflect on me Is Movement as a whole the form of this work can be studied through the theory and can be fully explained. In understanding the two concepts can be separated to then assembled intact in understanding it. This means that when reviewing the concept of dancers and spatial designs can be separated according to the sub-focus then in order to be fully understood then the parts of the study are put together so that they can easily understand the dance work Keywords— The concept of dancer, Space Design, My Reflection Is Motion
Workshop Proses Penciptaan Karya Tari Berorientasi Pada Koreografi Lingkungan Rochayati, Rully; Utami, Sonia Anisah
Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan Vol 3, No 2 (2020): Wahana Dedikasi : Jurnal PkM Ilmu Kependidikan
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/dedikasi.v3i2.5361

Abstract

Workshop Proses Penciptaan Karya Tari Berorientasi Pada Koreografi Lingkungan merupakan workshop seni tari yang dilaksanakan oleh UPTD Taman Budaya Sriwijaya Sumatera Selatan. Suatu workshop bidang seni tari yang pada saat ini sedang digalakkan yaitu mengeksplorasi konsep ruang-ruang publik sebagai bagian dari koreografi lingkungan. Penegasan dari konsep koreografi lingkungan ini adalah memanfaatkan ruang-ruang publik sebagai bagian dari ruang tari. Proses penciptaan dengan berorientasi pada koreografi lingkungan diharapakan menemukan bentuk-bentuk karya tari yang baru dengan mengutamakan kearifan lokal. Pentingnya workshop ini bagi siswa-siswi dan guru, perwakilan mahasiswa dan dosen tentunya dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang proses penciptaan tersebut
KONSEP PENARI DAN DESAIN RUANG PADA TARI MERENUNGKU ADALAH GERAK Rully Rochayati
Wahana Didaktika : Jurnal Ilmu Kependidikan Vol. 17 No. 1 (2019): Wahana Didaktika Jurnal Ilmu Kependidikan
Publisher : Faculty of teaching training and education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/wahanadidaktika.v17i1.2421

Abstract

Abstract— The writing is titled Concept of Dancers and Spatial Design on Dancing My Dream Is Motion. A writing that contains about the study of a work of dance that is discussed from the perspective of the study of the concept of dancers and spatial design. the whole work of dance is discussed in the concept of dancers by dividing the subject among other aspects of the number of dancers, sex and posture aspects, aspects of the unity of the composition of the group again termed the facet of the direction of the dancer, the "distance-between" key dancer ". In the design space can be understood from the symmetry of asymmetry, line design, floor design, top design, three-dimensional design and stage space. The results of the study of the concept of dancers and spatial design in dance Reflect on me Is Movement as a whole the form of this work can be studied through the theory and can be fully explained. In understanding the two concepts can be separated to then assembled intact in understanding it. This means that when reviewing the concept of dancers and spatial designs can be separated according to the sub-focus then in order to be fully understood then the parts of the study are put together so that they can easily understand the dance work Keywords— The concept of dancer, Space Design, My Reflection Is Motion Abstrak— Penulisan ini berjudul Konsep Penari dan Desain Ruang pada Tari Merenungku Adalah Gerak. Sebuah penulisan yang berisi tentang kajian sebuah karya tari yang dibahas dari sudut pandang kajian konsep penari dan desain ruang.  secara utuh karya tari ini dibahas dalam konsep penari dengan membagi pokok bahasan antara lain aspek jumlah penari, aspek jenis kelamin dan postur tubuh, aspek wujud kesatuan komposisi kelompok yang dipilahkan lagi menjadi aspek arah hadap penari, aspek “jarak-antara”, dan aspek “penari kunci”. Pada desain ruang dapat dipahami dari simetri asimetri, desain garis, desain lantai, desain atas, desain tiga dimensi dan ruang pentas. Hasil kajian dari konsep penari dan desain ruang pada tari Merenungku Adalah Gerak  secara keseluruhan bentuk karya ini dapat dikaji melalui teori tersebut dan dapat terjelaskan secara utuh. Dalam memahami kedua konsep tersebut dapat secara terpisah untuk kemudian dirangkai secara utuh dalam memahaminya.  Artinya bahwa pada saat mengkaji konsep penari  dan desain ruang dapat secara terpisah-pisah sesuai dengan sub fokusnya kemudian supaya dapat terpahami secara utuh maka bagian-bagian kajian tersebut disatukan sehingga dapat dengan mudah memahami karya tari tersebut.Kata Kunci— Konsep penari, Desain Ruang, Merenungku Adalah Gerak 
KONSEP GARAPAN TARI TURAK DEWA MUSIRAWAS Rully Rochayati
GETER : Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik Vol 2 No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Sendratasik FBS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/geter.v2n2.p51-61

Abstract

Terbentuknya sebuah karya tari tidak terlepas pada konsep-konsep yang melatarbelakanginya. Konsep garapan tari tidak serta merta hadir dan dapat terwujud dengan mudah. Ada banyak proses yang harus dilaluinya agar konsep tersebut dapat secara utuh  terbentuk dan terjabarkan secara visual. Konsep garapan tari seringkali menjadi masalah bagi seniman tari atau penata, pencipta tari. Hal ini disebabkan karena seniman tari, penata, pencipta tari terkadang menggunakan intuisinya untuk bekerja, membentuk dan memprosesnya. Terkadang mengabaikan konsep teori yang sudah ada. Konsep garapan tari memberikan pengetahuan kepada penikmat, penonton, pengguna tarian tersebut tidak hanya mengetahui tariannya tetapi juga dapat mempelajari konsep garapannya.Metode yang digunakan yang dalam penyusunan tari Turak Dewa ini adalah ekplorasi, improvisasi, pembentukan, dan evaluasi. Setelah terbentuk susunan tari secara lengakap kemudian didiskripsikan dan dituliskan secara runtut dan jelas. Menggabungkan metode berkarya tari dan penulisan (naskah karya tari) agar konsep garapan tari dapat utuh terbaca. Konsep garapan tari Turak Dewa terdiri dari ide gagasan, judul, tema, gerak, penari, pola lantai, tata rias, tata busana, properti, musik iringan tari, tata panggung, tata cahaya. Ditambahkan juga proses penyusunan tari Turak Dewa berdasarkan proses penciptaan tari yang meliputi eksplorasi, improvisasi, pembentukan dan evaluasi. Hasil yang dicapai dalam penulisan ini bahwa tari Turak Dewa sebagai bentuk karya tari dapat dijelaskan dari aspek-aspek tersebut diatas baik konsep garapannya dan proses penggarapannya, dan secara sistematis dapat dialurkan dan didiskripsikan secara jelas serta runtut.
TARI KIPAS CHANDANI: GERAK, RUANG, DAN WAKTU Rully Rochayati
GETER : Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik Vol 3 No 2 (2020)
Publisher : Jurusan Sendratasik FBS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/geter.v3n2.p12-25

Abstract

Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana tari Kipas Chandani dapat dianalisa tentang konsep gerak, ruang, dan waktu. Penulisan ini dirasa penting karena  hadirnya bentuk tari tidak terlepas dari konsep yang mendasarinya, proses terbentuknya tari, hingga bagaimana tarian tersebut dapat dianalisa dari berbagai aspek.  Latar belakang  dari penulisan ini memuat diskripsi dari hasil temuan pada saat proses penggarapan dalam bentuk penjabarannya dari tiga elemen koreografi. Metode penelitian diskriptif kualitatif yang melibatkan observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Hasil temuannya adalah secara menyeluruh gerak, ruang, waktu dalam tari Kipas Chandani merupakan satu bagian yang utuh. Elemen gerak dalam tari ini terbagi atas ragam yang terdiri dari ragam pokok, ragam kembangan, ragam sendi atau penghubung. Elemen  ruang nyata yang digunakan adalah area terbuka. Ruang imajiner pada tarian ini mencakup ruang positf-negatif, arah, level, pola lantai, dimensi yang terwujud menjadi satu dalam ragam  gerak. Elemen waktu yaitu tempo, ritme, dan durasi turut menjadi satu bagian dari ragam yang diwujudkan. Keterikatan antara ruang dan waktu terwujud dalam gerak yang tersaji secara utuh.
TARI SATU PADU: CIPTA KREASI TIM CREATIVE BELISSA SMP XAVERIUS 2 PALEMBANG Rully Rochayati -; Rio Eka Putra
GETER : Jurnal Seni Drama, Tari dan Musik Vol 4 No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Jurusan Sendratasik FBS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/geter.v4n2.p46-60

Abstract

Abstrak Tujuan dari terbentuknya Tim Creative Belissa adalah memberdayakan kemampuan guru dalam berkreativitas antara lain pembuatan video pembelajaran, membuat karya-karya baru dalam bentuk musik, maupun tari. salah satu yang telah disusun dan diwujudkan adalah tari Satu Padu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses berkreasi yang telah dilakukan oleh tim Creative Belissa yang dimulai dari menentukan konsep dasar perancangan karya hingga metode yang digunakan hingga terbentuk menjadi satu karya tari yang utuh. Metode penelitian yang digunakan adalah diskriftif kualittatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, studi pustaka, dan perekaman, dengan desain penelitian meliputi tempat dan waktu penelitian, metode yang digunakan, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, dan bahan yang diperlukan untuk mengumpulkan data penelitian. Hasil akhir dari penelitian ini bahwa terbentuknya suatu cipta kreasi dari sebuah karya tari terkait dengan metode penciptaannya yaitu eksplorasi dan improvisasi, Melakukan Pengembangan Motif Melakukan Proses Perangkaian, tahapan latihan dan tahapan evaluasi. Terwujudnya tari Satu Padu dilandasi konsep dasar yaitu rangsang awal, ide gagasan, dan konsep gagasan yang mencakup judul, tema, gerak, penari, pola lantai, musik iringan tari, tata rias dan busana, area pentas, dan tata cahaya. Kata Kunci : Tari Stu Padu, Cipta Kreasi
Penerapan Model Cooperative Learning Terhadap Karakter Kerjasama Siswa Pada Pembelajaran Seni Tari Di Kelas X UPT SMK Negeri 4 Banyuasin Elisya Haqkiki; Rully Rochayati; Muhsin Ilhaq
Jurnal Pendidikan dan Penciptaan Seni Vol 2, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan dan Penciptaan Seni - Mei
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jipsi.v2i1.223

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penerapan model Cooperative Learning dapat berpengaruh terhadap karakter kerjasama siswa pada pembelajaran seni tari. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan desain one group pretest-posttes. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ2 UPT SMK Negeri 4 Banyuasin. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling.  Sampel yang digunakan berjumlah 35 siswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah pengamatan, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan  adalah analisis uji  normalitas dan uji hipotesis Paired Sample Test bantuan aplikasi SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh dari penerapan model Cooperative Learning terhadap karakter kerjsama siswa pada pembelajaran seni tari yang dapat dilihat dari uji Paired Sample Test yang menunjukkan tingkat signifikasi sebesar 0,000 yang berarti 0,05 dengan thitung sebesar 29,609 yang berarti lebih besar dibandingkan dengan ttabel sebesar 2,042