Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN FREKUENSI PEMERIKSAAN KEHAMILAN, KONSELING LAKTASI DENGAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF DI DESA SAMBI REJO KABUPATEN SEMARANG Elly Agustina
Jurnal Ilmiah Kesehatan Ar-Rum Salatiga Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : STIKES Ar-Rum Salatiga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36409/jika.v2i2.13

Abstract

Penyebab kematian terbanyak pada bayi dan anak adalah pneumonia, diare dan penyakit menular atau kekurangan gizi. Salah satu upaya untuk mencegah kematian dengan pemberian nutrisi yang baik dan air susu ibu (ASI) eksklusif. Cakupan Pemberian ASI eksklusif belum mencapai Standart Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan yaitu sebesar 80 %. Faktor pelayanan kesehatan sangat berperan terhadap praktik pemberian ASI eksklusif. Dari faktor pelayanan kesehatan tersebut, faktor pemeriksaan kehamilan dan konseling laktasi perlu diintervensi karena dengan pemeriksaan kehamilan terjadi kontak antara petugas kesehatan dan ibu hamil sehingga konseling laktasi dapat diberikan dan dapat meningkatkan pengetahuan tentang ASI eksklusif. Desain Penelitian ini menggunakan metode penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross, sampel yang digunakan pada penelitian ini sebanyak 33 responden dengan teknik pengambilan sampel purposive random sampling, instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner untuk mengetahuai frekuensi pemeriksaan kehamilan, konseling laktasi dan pemberian ASI eksklusif. Analisis data yang digunakan yaitu analisa univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pemeriksaan kehamilan tidak lengkap, konseling laktasi tidak dilakukan dan pemberian ASI eksklusif hanya sebesar 30,3 %. Konseling informasi dan edukasi tentang ASI eksklusif sangat dibutuhkan oleh ibu pada saat kehamilannya sehingga dapat meningkatkan cakupan ASI eksklusif. Disarankan untuk tenaga kesehatan terutama bidan untuk memantau dan meningkatkan pengetahuan tentang ASI Eksklusif melalui konseling pada saat pemeriksaan kehamilan.
PENYELENGGARAAN PAUD BERBASIS KEBERSAMAAN Elly Agustina; Erwin Suryaningrat
Al Fitrah: Journal Of Early Childhood Islamic Education Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29300/alfitrah.v4i1.4138

Abstract

Pendidikan yang diwarnai dengan semangat kebersamaaan, akan melatih anak memperoleh berbagai kemampuan sosial yang ditujukan pula untuk mendapatkan kematangan dalam kehidupan sosialnya. Pendidikan anak pada usia dini menjadi dasar, pondasi dan batu pijakan bagi keberlangsungan hidup manusia selanjutnya. Teori pendidikan menyebutkan bahwa tiga faktor yang memberikan pengaruh dalam pendidikan yaitu, keluarga, masyarakat dan sekolah. Untuk itu ketiga faktor tersebut harus bersinergi, bersatu padu, saling mendukung guna mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Kata Kunci : Anak, Kebersamaan
PENGARUH METODE MENDONGENG TERHADAP PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK AR-RAUDHATUL JANNAH SIGAMBAL Elly Agustina; Suryatik; Azhar; Jupriaman
Tarbiyah bil Qalam : Jurnal Pendidikan Agama dan Sains Vol. 8 No. 1 (2024): Vol VIII. Edisi I
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Al-Bukhary Labuhanbatu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58822/tbq.v8i1.193

Abstract

Pengaruh Metode Mendongeng Dapat Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Di TK Ar-Raudhatul Jannah Sigambal. Masalah pokok dalam penelitian ini adalah apakah metode mendongeng dapat berpengaruh dalam meningkatkan kemampuan berbahasa anak di TK Ar-Raudhatul Jannah Sigambal dan berapa besar pengaruh metode mendongeng dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak di TK Ar-Raudhatul Jannah Sigambal. Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Kuantitatif dengan pre test post test control design group. Penelitian ini menggunakan teknik pengambilan sampel dengan total sampling yakni dengan melibatkan seluruh peserta didik TK Ar-Raudhatul Jannah Sigambal yang berjumlah 40 siswa. Sampel dibagi menjadi dua kelompok yaitu 20 siswa kelas control dan 20 siswa kelas eksperimen. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan SPSS versi 23 untuk uji Normalitas, uji Homogenitas, dan uji Hipotesis. Peningkatan perkembangan bahasa anak kelas kontrol pada tema binatang dan tidak diberikan perlakuan metode mendongeng diperoleh nilai rata-rata pre tes sebesar 5.1 dan nilai rata-rata post tes sebesar 7,65. Peningkatan perkembangan bahasa anak kelas eksperimen pada tema binatang dengan menggunakan metode mendongeng diperoleh nilai rata-rata pre tes sebesar 4,7 dan nilai rata-rata post tes sebesar 9,85. Hasil pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji t, yaitu uji satu pihak dengan taraf signifikan 5%. Uji pengaruh nilai post-tes kelas kontrol dan kelas eksperimen diperoleh thitung = 4,762 sedangkan ttabel = 2,10092 atau thitung ≥ ttabel ( 4,762 ≥ 2,10092) sehingga Ha diterima dan Ho ditolak artinya terdapat pengaruh metode mendongeng terhadap peningkatan perkembangan bahasa anak TK Ar-Raudhatul Jannah Sigambal.
Pengaruh Kompetensi Karyawan, Fasilitas Kerja Dan Insentif Terhadap Kinerja Karyawan Pada Ahass Setiawan Motor Elly Agustina; Rike Kusuma Wardhani; Suseno Hendratmoko
Maslahah : Jurnal Manajemen dan Ekonomi Syariah Vol. 3 No. 4 (2025): Maslahah : Jurnal Manajemen dan Ekonomi Syariah
Publisher : STAI YPIQ BAUBAU, SULAWESI TENGGARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59059/maslahah.v3i4.2728

Abstract

Religiousness in the context of religious life in Indonesia is not only seen in the diversity between religions, but also within the same religion with differences in religious beliefs and practices. Each individual or group has its own way of expressing their beliefs, which are often influenced by local cultural backgrounds and traditions. Indonesia, as a country rich in culture, has a legacy of traditions that are still embedded in people's lives, including in religious practices. In Sari Rejo Village, the funeral procession is one concrete manifestation of the fusion of religious values ​​and hereditary traditions. However, within the community there are groups who adhere to pure Islamic law, without mixing religious teachings with ancestral traditions. This difference in perspective triggers social conflict between adherents of religious law and adherents of tradition. This conflict does not stop at differences in practice, but develops into a form of social discrimination against adherents of religious law. This condition gives rise to social inequality that can disrupt the harmony of community life. This study aims to answer several main questions: (1) what is the form and meaning of funeral traditions in Sari Rejo Village? (2) why social inequality arises in these funeral ceremonies? (3) how are traditional adherents treated differently compared to adherents of religious law? (The text appears to be incomplete and should be omitted.) The research method used is qualitative, relying on primary and secondary data, and direct field observations. The results indicate that the majority of Sari Rejo residents, as adherents of tradition, tend to discriminate against adherents of religious law. This is evident in the differences in treatment, attitudes, and social acceptance of those who choose to practice their religion according to its guidance without incorporating traditional elements. These findings confirm that differences in religious practice, even within the same religion, can become a source of social inequality if not managed wisely.