Nengah Sudjana
Unknown Affiliation

Published : 31 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

KEWAJARAN HARGA SAHAM MENGGUNAKAN ANALISIS FUNDAMENTAL PRICE EARNING RASIO (PER) SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN INVESTASI (Studi pada Perusahaan Subsektor Industri Barang Konsumsi yang Listed di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013-2016) Rery Nawangwulan A; Nengah Sudjana; M.G Wi Endang
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 62, No 2 (2018): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the relationship between Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Earning Growth (EG), Dividend Payout Ratio (DPR) towards Price Earning Ratio (PER). This study uses type of explanatory research with quantitative approach. The population of this study is consumer goods Industry Company listed on the Indonesia Stock Exchange which are 37 companies. Technique of data retrieval which is used by this study is purposive sampling which produces 8 companies based on the criteria fulfillment. This study uses descriptive analysis, classical assumption test, and regression analysis. The results of this study indicate that Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Earning Growth (EG), Dividend Payout Ratio (DPR) simultaneously can affect Price Earning Ratio (PER) of 60,1% and the remaining 39,9% are influenced by other variables which is not included in this study. Partially, variable of Return on Equity (ROE) has significant effect towards Price Earning Ratio (PER). Variable of Earning Per Share (EPS) has no effect on Price Earning Ratio (PER). Dividend Payout Ratio (DPR) variable has significant effect toward Price Earning Ratio (PER). Earning Growth (EG) variable has no effect on Price Earning Ratio (PER). Keywords: Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Earning Growth (EG), Dividend Payout Ratio (DPR), Price Earning Ratio (PER) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Earning Growth (EG), Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER). Jenis penelitian yang digunakan adalah explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahan industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yaitu sebanyak 37 perusahaan. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling yang menghasilkan 8 perusahaan yang memenuhi kriteria. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, uji asumsi klasik dan analisis regresi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Earning Growth (EG), Dividend Payout Ratio (DPR) secara simultan dapat mempengaruhi Price Earning Ratio (PER) sebesar 60,1% dan sisanya sebesar 39,9% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini. Secara parsial variabel Return On Equity (ROE) berpengaruh signifikan terhadap Price Earning Ratio (PER). Variabel Earning Per Share (EPS) tidak berpengaruh terhadap Price Earning Ratio (PER). Variabel Dividend Payout Ratio (DPR) berpengaruh signifikan. Variabel Earning Growth (EG) tidak berpengaruh terhadap Price Earning Ratio (PER). Kata kunci : Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), Earning Growth (EG), Dividend Payout Ratio (DPR), Price Earning Ratio (PER)
PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE), EARNING PER SHARE (EPS), DAN DEBT EQUITY RATIO (DER) TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2008-2011) Rizky Agustine Putri Perdana; . Darminto; Nengah Sudjana
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 2, No 1 (2013): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.138 KB)

Abstract

Investasi yang diberikan kepada perusahaan akan mempengaruhi harga saham perusahaan di pasar modal. Untuk menarik para investor agar berinvestasi di perusahaan, pihak manajemen seharusnya melakukan analisis rasio keuangan perusahaan sehingga mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi harga saham, seperti menganalisis pengaruh Return On Equity (ROE), Earning Per Share (EPS), dan Debt Equity Ratio (DER) terhadap harga saham. Penelitian ini  menggunakan teknik purposive sampling. Data yang digunakan yaitu data sekunder. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda dan uji hipotesis menggunakan uji-t untuk menguji koefisien regresi parsial serta uji F untuk menguji koefisien regresi simultan dengan level of significance 5%. Selain itu juga dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji multikolinieritas, uji autokorelasi, uji normalitas, dan uji heteroskedastisitas. Hasil analisis menunjukan bahwa variabel Earning Per Share (EPS) berpengaruh positif dan signifikan, variabel Debt Equity Ratio (DER) berpengaruh positif dan tidak signifikan, sedangkan variabel Return On Equity (ROE) berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap harga saham. Kata kunci : ROE, EPS, DER, dan Harga Saham
АNАLISIS SISTEM АKUNTАNSI PEMBELIАN DАN PENGENDАLIАN PERSEDIААN BАHАN BАKU UNTUK MENINGKАTKАN PENGENDАLIАN INTERN (PT. Mitrа Аnugrаh Gemilаng –Ngoro Industri Persаdа Mojokerto) Edwin Krisdiansyah; Nengah Sudjana; Dwiatmanto Dwiatmanto
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 67, No 1 (2019): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.077 KB)

Abstract

This reseаrch use descriptive reseаrch with а quаlitаtive аpproаch, with two formulаtion of the problem, thаt is How is the implementаtion of the аccounting system of purchаsing rаw mаteriаls аnd inventory control аt PT. Mitrа Аnugerаh Gemilаng. The dаtа source of this reseаrch is thаt the informаnt, documents, аs well аs the plаces аnd events. Аnаlysis of the dаtа used thаt describe the dаtа, аnаlyzing the dаtа аnd presenting conclusions. These results indicаte thаt the аccounting system аnd the purchаse of rаw mаteriаl inventory аt PT. Mitrа Аnugerаh Gemilаng there аre still some weаknesses thаt need to be repаired. Weаknesses thаt exist there in terms of the internаl controlnyа, which enаbles the аbuses аnd result in reduced effectiveness of internаl control of the compаny. Suggestions for improving internаl control PT. Mitrа Аnugerаh Gemilаng (MАG) is Аdding а reception function in the orgаnizаtionаl structure Mаnufаcture аnd cаncellаtions cаsh out evidence issued by the аccounting depаrtment independent checks conducted by PT. Mitrа Аnugerаh Gemilаng in аddition cаrried out by the Externаl Аuditor physicаl inventory counting committee should be formed from pаrts other thаn the wаrehouse аnd аlso estаblished the function of checking. Keywords: Аccounting Purchаsing System, Inventory Rаw Mаteriаls Control, Internаl Control ABSTRАK Penelitiаn ini menggunаkаn jenis penelitiаn deskriptif dengаn pendekаtаn kuаlitаtif, dengаn duа rumusаn mаsаlаh yаitu bаgаimаnа pelаksаnааn sistem аkuntаnsi pembeliаn bаhаn bаku dаn pengendаliаn persediааn pаdа PT. Mitrа Аnugerаh Gemilаng. Sumber dаtа penelitiаn ini аdаlаh informаn, dokumen, sertа tempаt dаn peristiwа. Аnаlisis dаtа yаng digunаkаn yаitu mendeskripsikаn dаtа, mengаnаlisis dаtа dаn penyаjiаn kesimpulаn. Hаsil penelitiаn ini menunjukаn bаhwа sistem аkuntаnsi pembeliаn dаn persediааn bаhаn bаku pаdа PT. Mitrа Аnugerаh Gemilаng mаsih terdаpаt beberаpа kelemаhаn yаng perlu diperbаiki. Kelemаhаn-kelemаhаn tersebut pаdа segi internаl controlnyа, yаng memungkinkаn terjаdinyа penyelewengаn-penyelewengаn dаn dаpаt berаkibаt pаdа berkurаngnyа efektivitаs pengendаliаn intern perusаhааn. Mаkа sаrаn untuk meningkаtkаn pengendаliаn intern PT. Mitrа Аnugerаh Gemilаng (MАG) аdаlаh Menаmbаhkаn fungsi penerimааn pаdа struktur orgаnisаsi Pembuаtаn dаn pembаtаlаn bukti kаs keluаr diterbitkаn oleh bаgiаn аkuntаnsi Pengecekаn independen yаng dilаkukаn oleh PT. Mitrа Аnugerаh Gemilаng selаin dilаkukаn oleh Eksternаl Аuditor Pаnitiа penghitungаn fisik persediааn sebаiknyа dibentuk dаri bаgiаn selаin bаgiаn gudаng dаn jugа dibentuk fungsi pengecek. Kаtа Kunci: Sistem Аkuntаnsi Pembeliаn, Pengendаliаn Persediааn Bаhаn Bаku, Pengendаliаn Intern
ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN Z-SCORE PADA PERUSAHAAN MAKANAN DAN MINUMAN YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2011-2015 (Studi pada Perusahaan Makanan dan Minuman yang Listing di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015) Imam Rochsidi; Nengah Sudjana
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 70, No 1 (2019): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The health level of the company can be seen from the company's finances and supported by how to analyze the company's financial statements. Some of the most commonly-used bankruptcy prediction models are the Altman Z-Score analysis model. The analysis of the Altman Z-Score model was chosen as the method used in predicting bankruptcy because this model is easy to use with a high degree of accuracy and uses combination of internal and external companies’ ratio. The purpose of this study is to understand how to the bankruptcy prediction result using Altman Z-Score. The type of research conducted is descriptive research using financial statements as an analytical tool. The population in this study are companies in the Food and Beverage list that are listed on the Indonesia Stock Exchange in 2011-2015 based on the ICMD classification. The sampling technique was carried out by purposive sampling technique which then determined twelve companies as samples. The result shows that the Altman Z-Score model can be applied to obtain the Z value which is then used as a benchmark for bankruptcy prediction according to the classification conducted by Altman. Predictions obtained from the company answer prone to bankruptcy or gray areas that there are two companies and companies approved that are recommended by the company. This shows that the Z-score model is owned by the company's financial analysis in predicting bankruptcy. Kеywords: Bankruptcy, Food and Beverage Companies АBSTRАK Tіngkat kеsеhatan pеrusahaan dapat dіlіhat darі kondіsі kеuangan pеrusahaan dіbantu dеngan cara mеnganalіsіs laporan kеuangan pеrusahaan. Bеbеrapa modеl prеdіksі kеbangkrutan yang palіng sеrіng dіgunakan adalah analіsіs modеl Altman Z-Scorе. Analіsіs modеl Altman Z-Scorе dіpіlіh sеbagaі mеtodе yang dіgunakan dalam prеdіksі kеbangkrutan karеna modеl іnі mudah dіgunakan dеngan dііmbangі tіngkat kеakuratan yang tіnggі dan mеnggunakan rasіo yang mеrupakan pеrpaduan kеadaan іntеrnal dan еkstеrnal pеrusahaan. Tujuan pеnеlіtіan іnі adalah untuk mеngеtahuі bagaіmana hasіl prеdіksі kеbangkrutan dеngan mеnеrapkan pеrhіtungan modеl Altman Z-Scorе. Jеnіs pеnеlіtіan yang dіlakukan adalah pеnеlіtіan dеskrіptіf dеngan mеnggunakan laporan kеuangan sеbagaі alat analіsіs. Populasі dalam pеnеlіtіan іnі yaіtu pеrusahaan pada subsеktor Makanan dan Mіnuman yang lіstіng dі Bursa Еfеk Іndonеsіa tahun 2011-2015 bеrdasarkan klasіfіkasі ІCMD. Tеknіk pеngambіlan sampеl dіlakukan dеngan tеknіk purposіvе samplіng yang kеmudіan dіtеtapkan dua bеlas pеrusahaan sеbagaі sampеl. Hasіl pеnеlіtіan іnі mеnunjukkan bahwa pеrhіtungan  modеl Altman Z-Scorе dapat dіtеrapkan dalam mеndapatkan nіlaі Z yang sеlanjutnya dіgunakan sеbagaі tolak ukur prеdіksі kеbangkrutan sеsuaі dеngan klasіfіkasі yang tеlah dіlakukan olеh Altman. Prеdіksі yang dіpеrolеh mеnyatakan pеrusahaan bеrpotеnsі rawan bangkrut atau grеy arеa tеrdapat dua pеrusahaan dan pеrusahaan bеrpotеnsі sеhat tеrdapat sеpuluh pеrusahaan. Hal іnі mеnunjukkan bahwa dеngan modеl Z-Scorе mеmіlіkі kaіtan tеrhadap analіsіs kеuangan pеrusahaan dalam prеdіksі kеbangkrutannya. Kаtа Kuncі: Kеbangkrutan, Pеrusahaan Makanan dan Mіnuman
EVALUASI PENGENDALIAN INTERN DALAM PELAKSANAAN SISTEM DAN PROSEDUR PENERIMAAN DAN PENGELUARAN KAS (Studi Pada Perusahaan Daerah, BPR Bank Daerah Kota Madiun) Irmalia Ayu Ningsih; . Topowijono; Nengah Sudjana
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 1, No 1 (2013): April
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.649 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengendalian intern dalam pelaksanaan sistem dan prosedur penerimaan kas dari Deposito Berjangka dan pengeluaran kas dari Kredit Modal Kerja untuk wiraswasta. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif melalui prosedur deskiriptif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa dokumentasi dan observasi. Hasil dari penelitian ini adalah pengendalian intern penerimaan kas dari Deposito Berjangka dan pengeluaran kas dari Kredit Modal Kerja untuk wiraswasta sudah baik dan sesuai dengan teori pengendalian intern atas penerimaan dan pengeluaran kas. Namun masih sedikit ada kekurangan pada struktur organisasi serta pada formulir slip setoran Deposito dan formulir slip Kwitansi dan slip  Tanda Terima Agunan. PD. BPR Bank Daerah Kota Madiun perlu memperbaiki struktur organisasinya dengan menambahkan Satuan Kerja Audit Intern (SKAI). PD. BPR Bank Daerah Kota Madiun hendaknya merekrut karyawan untuk mengisi kekosongan pada Bagian Pengawasan, Seksi Pengawasan Keuangan, Seksi Pengawasan Perkreditan, dan Seksi Rumah Tangga. Formulir yang terkait dengan penerimaan kas dari Deposito Berjangka dan pengeluaran kas dari Kredit Modal Kerja untuk wiraswasta juga perlu sedikit diperbaiki.   Kata Kunci: Pengendalian Intern, Sistem dan Prosedur Penerimaan Kas, Sistem dan Prosedur Pengeluaran Kas
PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, DAN SOLVABILITAS TERHADAP AUDIT DELAY (Studi Pada Perusahaan LQ 45 Sub-Sektor Bank serta Property dan Real Estate yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2010 – 2014) Dyna Nuzul Cahyanti; Nengah Sudjana; Devi Farah Azizah
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 38, No 1 (2016): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (517.297 KB)

Abstract

The purpose of this study is to determine the significant influence simultaneously and partially between Firm Size, Profitability, and Solvency toward the Audit Delay in LQ 45 sub-sectors banks, property and real estate that are listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) Period 2010-2014. The independent variable in this study is Firm Size with its indicator is Total Assets, Profitability with its indicator is Return on Assets, and Solvency with its indicator is Debt to Assets Ratio. The dependent variable is Audit Delay, calculated from the time deviation between the date of the financial statements and the date of the independent auditor's report. This research is a causal comparative and quantitative research using purposive sampling technique in the sample determination that produces 11 samples of companies. The analysis model that is used in this research is multiple linear regression model. The results from the study showed that simultaneously Firm Size, Profitability, and Solvency has influences on Audit Delay, partially Firm Size and Solvency has influences on Audit Delay, while Profitability has no influence on Audit Delay. Keywords : Audit Delay, Total Assets, Return On Assets, Debt to Assets Ratio ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh signifikan secara simultan maupun parsial antara Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Solvabilitas terhadap Audit Delay pada perusahaan LQ 45 sub-sektor bank serta property dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010-2014. Variabel independen pada penelitian ini adalah Ukuran Perusahaan dengan indikator Total Assets, Profitabilitas dengan indikator Return On Assets, dan Solvabilitas dengan indikator Debt to Assets Ratio. Variabel dependennya adalah Audit Delay dihitung dari selisih waktu tanggal laporan keuangan dengan tanggal laporan auditor independen. Penelitian ini merupakan penelitian kausal komparatif dan kuantitatif dengan menggunakan teknik purposive sampling pada penentuan sampel yang menghasilkan 11 sampel perusahaan. Model analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah model regresi linear berganda. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa secara simultan Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, dan Solvabilitas berpengaruh terhadap Audit Delay, dan secara parsial Ukuran Perusahaan dan Solvabilitas memiliki pengaruh terhadap Audit Delay sedangkan Profitabilitas tidak memiliki pengaruh terhadap Audit Delay. Kata kunci : Audit Delay, Total Aset, Return On Assets, Debt to Assets Ratio
ANALISIS KINERJA PERBANKAN DENGAN PENDEKATAN RGEC (RISK PROFILE, GOOD CORPORATE GOVERNANCE, EARNING, AND CAPITAL) UNTUK MENGETAHUI TINGKAT KESEHATAN BANK (Studi pada Bank BUMN dan Bank Pembangunan Daerah Periode 2012-2014) Tessa Aulia Rahman; Nengah Sudjana; . Zahroh ZA
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 35, No 1 (2016): JUNI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.535 KB)

Abstract

The bank's performance will reflect the health of banks. Based on Bank Indonesia Regulation No.13 / 1 / PBI / 2011 assessment of bank performance to determine the health of banks rated by RGEC approach (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings and Capital). Purpose of research to determine performance and health of state-owned bank and Bank of Regional Development 2012-2014. The research use descriptive research quantitative approach. Performance assessment with NPL and LDR showed an average increase in 2012-2014 reflects the increased risk of the bank. Performance assessment  by 11 aspects of GCG years 2012-2014 showed bank management governance are generally good. Performance assessment by ROA and NIM showed an average increase in 2013 reflects increased profitability, in 2014 the average ROA and NIM decreased. Performance assessment by CAR showed an average decreased in 2013, in 2014 average NIM rise reflects increased working capital adequacy. Health ranking results showed BNI, BRI, Mandiri and Bank Jatim years 2012-2014 are generally very healthy, while BTN and Bank BJB years 2012-2014 generally healthy. State banks and regional development banks are expected to reduce problem loans, minimizing liquidity risk, improving governance management and improve its performance to the bank's health is maintained. Keyword: Bank performance, Bank’s health level, RGEC ABSTRAK Kinerja bank akan mencerminkan tingkat kesehatan bank. Berdasar Peraturan Bank Indonesia No.13/1/PBI/2011 penilaian kinerja bank untuk mengetahui tingkat kesehatan bank dinilai dengan pendekatan RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earning, dan Capital). Tujuan penelitian untuk mengetahui kinerja dan kesehatan  Bank BUMN dan Bank Pembangunan Daerah periode 2012-2014.  Penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif pendekatan kuantitatif. Penilaian kinerja dengan NPL dan LDR menunjukkan rata-rata tahun 2012-2014 meningkat mencerminkan meningkatnya resiko bank. Penilaian kinerja dengan 11 aspek GCG tahun 2012-2014 menunjukkan tata kelola manajemen bank secara umum baik. Penilaian kinerja dengan ROA dan NIM menunjukkan peningkatan rata-rata pada 2013 mencerminkan rentabilitas meningkat, pada 2014 rata-rata ROA dan NIM menurun. Penilaian kinerja dengan CAR menunjukkan rata-rata pada 2013 menurun, pada 2014 rata-rata NIM naik mencerminkan kecukupan modal usaha meningkat. Hasil pemeringkatan kesehatan menunjukkan BNI, BRI, Mandiri dan Bank Jatim tahun 2012-2014 secara umum sangat sehat, sedangkan BTN dan Bank BJB  tahun 2012-2014 secara umum sehat. Bank BUMN dan Bank Pembangunan Daerah diharapkan mengurangi kredit bermasalah,  meminimalisir resiko likuiditas, memperbaiki tata kelola manajemen dan  meningkatkan kinerjanya agar kesehatan bank tetap terjaga. Kata kunci: Kinerja bank, Tingkat kesehatan bank, RGEC
PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP KEBIJAKAN DIVIDEN (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Sektor Industri Dasar & Kimia Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015) Mayang Trusta Wanudya Palupi; Nengah Sudjana; Zahroh Z.A Zahroh Z. A
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 44, No 1 (2017): MARET
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.562 KB)

Abstract

This study goals is to identify and explain the capital structure’s impact towards dividend policy. This study used manufacturing corporation, base and chemical industry sector that listed on Indonesian Stock Exchange 2013-2015 period amounted 65 corporation as the population and through purposive sampling 17 corporation obtained as the specimen. The result of this study are leverage has an impact that significant to dividend policy. Debt Ratio has an impact that significan to Dividend Payout Ratio in positive way. Debt to Equity Ratio has an impact that significan to Dividend Payout Ratio in negative way. Long Term Debt to Total Asset has an impact that significan to Dividend Payout Ratio in negative way. Debt Ratio, Debt to Equity Ratio, and Long Term Debt to Total Asset has no significant impact to Dividend Yield. Key words: Leverage, Dividend Policy, DR, DER, LDTA, DPR, DY. ABSTRAK Sasaran studi ini untuk memahami dan mendeskripsikan efek struktur modal kepada kebijakan dividen. Studi ini memilih perusahaan manufaktur sektor industri dasar & kimia yang terlist di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015 sejumlah 65 emiten sebagai populasi dan diperoleh 17 emiten sebagai sampel melewati teknik purposive sampling. Studi ini memakai analisis regresi berganda. Hasil yang ditunjukkan dari studi ini adalah struktur modal (leverage) memberikan efek signifikan kepada kebijakan dividen. Debt Ratio memberikan efek signifikan kepada Dividend Payout Ratio (arah positif/+). Debt to Equity Ratio memberikan efek signifikan kepada Dividend Payout Ratio (arah negatif/-). Long Term Debt to Total Asset memberikan efek signifikan kepada Dividend Payout Ratio (arah negatif/-). Debt Ratio, Debt to Equity Ratio, dan Long Term Debt to Total Asset tidak memberikan efek signifikan kepada Dividend Yield. Kata kunci: Leverage, Kebijakan Dividen, DR, DER, LDTA, DPR, DY.
EVALUASI SISTEM PENGENDALIAN INTERN ATAS PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT, PENGELUARAN DAN PENERIMAAN KAS (studi pada PT. Bank Perkreditan Rakyat Kawan Malang) Iqbal Tawaqal; Nengah Sudjana; Fransisca Yaningwati
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 39, No 2 (2016): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.921 KB)

Abstract

The amount of loans by banks make up the majority of assets by relevant bank, the income derived from interest income credit is the bank's largest revenue source. If the credit goes well, the loan interest rate can reach 70% to 90% of total bank revenue objective of this study is to describe the implementation of the credit system, accounting system of internal control over cash disbursements and cash acceptance. The research method using descriptive methods. A method in place to gain an overview of the situation or phenomenon that occurs and make the analysis and make conclusions. The results of the research credit granting process begins with the submission of credit by the customer based on requirements determined by the bank, the next is verifying the administrative data submitted by the customer, After acc will do crediting the savings book made to perform credit disbursement. BPR Kawan are small cash disbursements and cash big. Petty cash expenditures used to fund operational expenses surveyor. big cash outlay to finance credit proposed by the customer. Cash receipt system is also divided, The patty cash from pay fines by customers maturing and amount of cash cash derived from regular credit repayment. Keywords: internal control systems and procedures for accounting, credit, rural banks, cash disbursements, cash receipts ABSTRAK Kredit yang disalurkan oleh bank merupakan bagian terbesar dari aset yang dimiliki oleh bank bersangkutan, pendapatan yang berasal dari penerimaan bunga kredit merupakan sumber pendapatan terbesar bank. Apabila pemberian kredit berjalan dengan baik, maka bunga kredit dapat mencapai 70% sampai 90% dari keseluruhan pendapatan bank Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pelaksanaan sistem pemberian kredit, sistem akutansi pengendalian intern atas pengeluaran kas dan peneriman kas. Metode penelitian memakai metode deskriptif adalah metode yang digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang situasi atau fenomena-fenomena yang terjadi dan membuat analisis serta membuat kesimpulan. Hasil penelitian Proses pemberian kredit diawali dengan pengajuan kredit oleh nasabah berdasarkan persyaratan yang sudah dibuat oleh bank, langkah berikutnya adalah melakukan verifikasi terhadap data administrasi yang diajukan oleh nasabah, Setelah disetujui maka akan dilakukan pemberian kredit dengan dibuatkan buku tabungan untuk melakukan pencairan kredit. pada BPR Kawan terdapat pengeluaran kas kecil dan kas besar. Pengeluaran kas kecil digunakan untuk pengeluaran dana oprasional surveyor. pengeluaran kas besar digunakan untuk melakukan pembiayaan kredit yang diajukan oleh nasabah. Sistem penerimaan kas juga dibagi terdiri dari, penerimaan kas kecil yang berasal dari pembayaran denda oleh nasabah yang jatuh tempo dan penerimaan kas tunai yang berasal dari pembayaran cicilan kredit rutin. Kata Kunci: pengendalian intern, sistem dan prosedur auntansi, kredit, bank perkreditan rakyat, pengeluaran kas, penerimaan kas
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PEMBELIAN DAN PENGELUARAN KAS DALAM UPAYA MENDUKUNG PENGENDALIAN INTERN PERUSAHAAN (Studi Pada PT. Merck Sharp Dohme Pharma Pandaan) . Armelia; Moch. Dzulkirom AR; Nengah Sudjana
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 39, No 2 (2016): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.698 KB)

Abstract

Accounting information system is a system that processes the data and transactions in order to produce useful information for planning, control and operate the business. The accounting system must have happened to any company is the purchase accounting system and cash expenditures are used to hold the goods needed by the company and payment. For companies that conduct production, inventory (raw and auxiliary materials) is the most important factor because without a sufficient supply of production will be hampered. However, when a preliminary investigation in August-September 2014 in PT. Merck Sharp Dohme Pharma Pandaan, researchers found that no less important is the supply of consumables (consumables). Consumable goods shortages could potentially stop production and delivery of goods. The focus of research in this study is the purchase accounting system and cash expenditures include related functions, documents and records used, the procedure is compiled, and the efforts of internal control of companies which includes the organizational structure of the company, authority systems and procedures, practice healthy, and employees qualified. The purpose of this study is to evaluate the application of purchase accounting system consumable goods and disbursements at PT. Merck Sharp Dohme Pandaan Pharma. Researchers hope this study can be input for the company's survival. Keywords: purchase accounting system, accounting system of cash disbursements, internal control ABSTRAK Sistem informasi akuntansi adalah sebuah sistem yang memproses data dan transaksi guna menghasilkan informasi yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis. Sistem akuntansi yang pasti terjadi pada setiap perusahaan adalah sistem akuntansi pembelian dan pengeluaran kas yang digunakan untuk mengadakan barang yang diperlukan perusahaan dan pembayaran. Bagi perusahaan yang melakukan produksi, persediaan (bahan baku dan penolong) merupakan faktor yang paling utama karena tanpa persediaan yang cukup produksi akan terhambat. Namun, saat melakukan penelitian pendahuluan pada Agustus-September 2014 di PT. Merck Sharp Dohme Pharma Pandaan, peneliti menemukan bahwa yang tidak kalah penting adalah persediaan barang habis pakai (consumable). Kekurangan stok barang consumable berpotensi menghentikan produksi dan pengiriman barang. Fokus penelitian pada penelitian ini yaitu pada sistem akuntansi pembelian dan pengeluaran kas yang meliputi fungsi terkait, dokumen dan catatan yang digunakan, prosedur yang menyusun, serta upaya pengendalian intern perusahaan yang meliputi struktur organisasi perusahaan, sistem wewenang dan prosedur, praktik yang sehat, dan karyawan yang memenuhi kualifikasi. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi penerapan sistem akuntansi pembelian barang consumable dan pengeluaran kas pada PT. Merck Sharp Dohme Pharma Pandaan. Peneliti berharap penelitian ini dapat menjadi masukan demi kelangsungan hidup perusahaan. Kata kunci: sistem akuntansi pembelian, sistem akuntansi pengeluaran kas, pengendalian intern