Nengah Sudjana
Unknown Affiliation

Published : 31 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

ANALISIS PERBANDINGAN PENDANAAN LEASING DAN HUTANG JANGKA PANJANG DALAM PENGADAAN AKTIVA TETAP (Studi Pada PO. ANTO WIJAYA TOUR PONOROGO) Bagus Wasis Santoso; Muhammad Saifi; Nengah Sudjana
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 39, No 1 (2016): OKTOBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (480.542 KB)

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of two alternative financing is leasing and long-term debt. This type of research is descriptive research with case study approach. Data analysis techniques in this study use financial ratio analysis, procurement of fixed assets, leasing financing, long-term debt financing, and the financing source selection. This case study is PO. Anto Wijaya Tour Ponorogo as the company engaged in the transportation field. The results of these studies show that analysis of decision making alternative sources of funding are the most profitable for the company to use a comparison method by comparing the cash outflow cash outflow sources of financing cash outflow leasing with long-term debt financing. The funding source has the smallest present value cash outflow that will be used by the PO. Anto Wijaya Tour in the procurement of fixed assets. Based on the calculation and analysis procedures in terms of financing leasing is more effective than an alternative long-term debt. Keywords: financing, fixed assets, leasing, long-term debt ABSTRAk Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan antara dua alternatif pendanaan yaitu leasing dan hutang jangka panjang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis rasio keuangan, pengadaan aktiva tetap, pendanaan leasing, pendanaan hutang jangka panjang, dan pemilihan sumber pendanaan. Studi dalam kasus ini adalah PO. Anto Wijaya Tour Ponorogo selaku perusahaan yang bergerak dalam bidang transportasi. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa analisis pengambilan keputusan alternatif sumber pendanaan yang paling menguntungkan bagi perusahaan menggunakan metode perbandingan arus kas keluar dengan membandingkan cash outflow sumber pendanaan leasing dengan cash outflow pendanaan hutang jangka panjang. Sumber pendanaan yang memiliki Present Value cash outflow terkecil yang akan digunakan oleh PO. Anto Wijaya Tour dalam pengadaan aktiva tetap. Berdasarkan perhitungan dan dilihat dari segi prosedurnya analisis pendanaan leasing lebih efektif dibandingkan alternatif hutang jangka panjang. Kata Kunci : Pendanaan, Aktiva Tetap, Leasing, Hutang Jangka Panjang
ANALISIS KEAKURATAN MODEL OHLSON DALAM MEMPREDIKSI KEBANGKRUTAN (BANKRUPTCY) (Studi pada Perusahaan Delisting yang terdaftar di BEI periode 2013-2017) Bayu Insan Utama; Nengah Sudjana; Ferina Nurlaily
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 64, No 2 (2018): NOVEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analysis model of bankruptcy is one of instrumental analysis to predict the condition of a company in the future, and Ohlson Model is one of the model that has been used to measure the bankruptcy studies in many literatures. Ohlson model is a model of bankruptcy analysis found by James Ohlson in 1980. This Research has two purposes, firstly to find how the Ohlson Model can be implemented to predict the bankruptcy issue. Secondly, to understand the level of accuracy owned by Ohlson analysis of bankruptcy model. This research selected descriptive with quantitative approach. The object of the study are companies that delisted from Indonesia Stok Exchange in 2013-2017. The sample of the study are selected using purposive sampling technique from seven companies. The data analysis is implemented by calculating each variables using Ohlson Model. The result showed that the level of accuracy by Ohlson Model to predict the company bankruptcy is 61.90% with type error of 38,10%. Kеywords: Ohlson Model, Bankrupcty, Delisting АBSTRАK Model analisis kebangkrutan dapat menjadi alat analisis yang tepat untuk perusahaan dan para investor, dimana model analisis ini dapat digunakan sebagai alat untuk memprediksi kondisi suatu perusahaan dimasa yang akan datang. Model Ohlson merupakan model analisis kebangkrutan yang ditemukan oleh James Ohlson pada tahun 1980. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi hasil model Ohlson sebagai alat untuk memprediksi kebangkrutan dan untuk mengetahui seberapa besar tingkat akurasi yang dimiliki oleh model prediksi kebangkrutan Ohlson. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini mengambil objek perusahaan yang Delisting (dikeluarkan) dari Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2017. Jumlah sampel penelitian ini setelah di seleksi dengan teknik purposive sampling adalah sebanyak 7 perusahaan. Analisis data yang digunakan adalah menghitung masing-masing variabel menggunakan Model Ohlson. Hasil penelitian ini menunjukan  dan menjelaskan implementasi hasil model Ohlson pada 7 perusahaan selama 3 tahun berturut-turut. Hasil selanjutnya menunjukan bahwa tingkat akurasi yang dimiliki oleh model Ohlson untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan adalah sebesar 61,90% dengan type error sebesar 38,10%. Kаtа Kunci: Model Ohlson, Kebangkrutan, Delisting
PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP NILAI PERUSAHAAN (Studi Pada Perusahaan Sub Sektor Makanan dan Minuman Yang Listing Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2015) Fery Anggriawan; Topowijono Topowijono; Nengah Sudjana
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 50, No 4 (2017): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study аims to determine the effect of cаpitаl structure with LtDER аnd DER vаriаbles on firm vаlue with vаriаble PBV аnd PER. This reseаrch wаs conducted on food аnd beverаge sub-sector in 2011-2015 which is listed on BEI becаuse it is one of the sectors thаt is immune to the weakening of financial performance. The reseаrch method used is quаntitаtive with аn explаnаtory аpproаch thаt emphаsizes on the dаtа in the form of numbers then processed аnd analyzed by stаtisticаl methods. The sаmple selection wаs determined by using purposive sаmpling technique. Bаsed on the determined criteriа obtаined sаmple of 10 sаmples. Dаtааnаlysis using Stаtisticаl Pаckаge For Sociаl Science (SPSS) version 20 becаuse it is considered аppropriаte to test hypotheticаl models in this study.The results showed thаt the vаriаble of cаpitаl structure with vаriаble LtDER аnd DER either simultаneously or pаrtiаlly influenced significаntly to firm vаlue with vаriаble of PBV аnd PER. LtDER hаs а positive аnd significаnt influence on PBV аnd PER, whereаs DER hаs а negаtive аnd significаnt influence on PBV аnd PER. Key Word : LtDER, DER, PBV, PER ABSTRAK Penelitiаn ini bertujuаn untuk mengetаhui pengаruh struktur modаl dengаn vаriаbel LtDER dаn DER terhаdаp nilаi perusаhааn dengаn vаriаbel PBV dаn PER. Penelitiаn ini dilаkukаn pаdа perusаhааn sub sektor mаkаnаn dаn minumаn tahun 2011-2015 yаng terdаftаr di BEI kаrenа merupаkаn sаlаh sаtu sektor yаng kebаl terhаdаp pelemahan kinerja keuangan. Metode penelitiаn yаng digunаkаn аdаlаh kuаntitаtif dengаn pendekаtаn eksplаnаtoris yаng menekаnkаn pаdа dаtа yаng berupа аngkа-аngkа kemudiаn diolаh dan dianalisis dengаn metode stаtistik. Pemilihаn sаmpel ditetаpkаn dengаn menggunаkаn teknik purposive sаmpling. Berdаsаrkаn kriteriа yаng ditetаpkаn diperoleh sаmpel sebаnyаk 10 sаmpel. Аnаlisis dаtа menggunаkаn Stаtisticаl Pаckаge For Sociаl Science (SPSS) versi 20 kаrenа dipаndаng tepаt untuk menguji model-model hipotesis dаlаm penelitiаn ini. Hаsil penelitiаn menunjukkаn bаhwа vаriаbel struktur modаl dengаn vаriаbel LtDER dаn DER bаik secаrа simultаn mаupun pаrsiаl berpengаruh secаrа signifikаn terhаdаp nilаi perusаhааn dengаn vаriаbel PBV dаn PER. LtDER memiliki pengаruh positif dаn signifikаn terhаdаp PBV dаn PER, sedаngkаn DER memiliki pengаruh negаtif dаn signifikаn terhаdаp PBV dаn PER. Kata Kunci :LtDER, DER, PBV, PER
PENGENDALIAN MODAL KERJA SEBAGAI UPAYA MENINGKTKAN PROFITABILITAS KOPERASI (Studi pada Koperasi Unit Desa “BATU” Periode 2012-2014) Hening Lembarati; . Topowijono; Nengah Sudjana
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 34, No 1 (2016): MEI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.657 KB)

Abstract

Working capital is one of the elements that must be managed properly and wisely by the cooperative. Working capital management of good will have a positive impact on the cooperative, one to increase the profitability desired. Working capital management is done by controlling the working capital to fit the needs that are not advantages and disadvantages. The purpose of this study was to determine how to control working capital in order to enhance profitability at KUD "BATU" during the last three periods. Type this experiment is a descriptive study. Based on the results of research conducted, it can be seen that the ratio of profitability cooperative has fluctuations and tend to decline in the three study periods. This shows the lack of efficiency of working capital so it can not achieve the desired profitability. Things need to be done by the cooperatives associated with increased profitability is to make projections of financial statements to estimate expenditures and receipts obtained and lower costs incurred for the cooperative's operations. Keywords: Working Capital, Controling, Profitability ABSTRAK Modal kerja merupakan salah satu elemen yang harus dikelola dengan baik dan bijak oleh koperasi. Modal kerja dengan pengelolan yang baik akan berdampak positif pada koperasi, salah satunya untuk meningkatkan profitabilitas yang diinginkan. Pengelolaan modal kerja dilakukan dengan cara mengendalikan modal kerja tersebut agar sesuai dengan kebutuhan supaya tidak kelebihan dan kekurangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengendalian modal kerja demi meningkatkan profitabilitas pada Koperasi Unit Desa “BATU” selama tiga periode terakhir. Jenis penelitin ini merupakan penelitian deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat diketahui bahwa rasio profitabilitas koperasi mengalami fluktuasi dan cenderung mengalami penurunan pada tiga periode penelitian. Hal ini menunjukkan kurang efisiensinya modal kerja sehingga belum dapat meraih profitabilitas yang diinginkan. Hal yang perlu dilakukan oleh koperasi terkait dengan peningkatan profitabilitasnya adalah membuat proyeksi laporan keuangan untuk memperkirakan pengeluaran dan penerimaan yang diperoleh dan menekan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk jalannya operasional koperasi. Kata Kunci: Modal Kerja, Pengendalian, Profitabilitas  
PENGGUNAAN RASIO KEUANGAN UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN (Studi pada PT. Astra Otoparts, Tbk dan PT. Goodyer Indonesia, Tbk yang Go Public di Bursa Efek Indonesia) Michael Agyarana Barus; Nengah Sudjana; Sri Sulasmiyati
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 44, No 1 (2017): MARET
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.657 KB)

Abstract

The purpose of this study was to show the comparison of financial performance in terms of financial ratios analysis which is: liquidity ratios (Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio), activity ratios (Inventory Turn Over, Fixed Asset Turn Over, Total Asset Turn Over), leverage ratios (Total Debt to Total Asset, Total Debt to Equity Ratio), profitability ratios (Net Profit Margin, Return of Investment, Return on Equity).The object of this study are PT. Astra Otoparts, Tbk and PT. Goodyear Indonesia, Tbk that go public in Indonesia Stock Exchange (BEI). This type of research is descriptive study. The focus of this research is the company’s financial statements: balance sheets and the profit and losses of the period 2013-2015. The study was conducted through the official website the Indonesia Stock Exchange (BEI) on the official website www.idx.co.id. Sources of data used in the study are secondary data. Data collection techniques used in this study is documentations. The analysis of data used in this study is descriptive analysis. The results of financial ratios analysis which is liquidity ratios, activity ratios, leverage ratios and profitability ratios in periode 2013-2015 show that the financial performances by PT. Astra Otoparts, Tbk was better than PT. Goodyear Indonesia, Tbk. Keywords: Financial Ratios, Financial PerformancesABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menunjukkan perbandingan kinerja keuangan perusahaan yang diukur melalui analisis rasio keuangan, terdiri dari : rasio likuiditas (Current Ratio, Quick Ratio, Cash Ratio), rasio aktivitas (Inventory Turn Over, Fixed Asset Turn Over, Total Asset Turn Over), rasio solvabilitas (Total Debt to Total Asset, Total Debt to Equity Ratio) dan rasio profitabilitas (Net Profit Margin, Return of Investment, Return on Equity). Objek penelitian adalah perusahaan PT. Astra Otoparts, Tbk dan PT. Goodyear Indonesia, Tbk yang go public di Bursa Efek Indonesia (BEI). Jenis Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Fokus penelitian adalah laporan keuangan perusahaan yang terdiri dari neraca dan laporan laba-rugi periode tahun 2013-2015. Penelitian dilakukan melalui website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) di situs www.idx.co.id. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Hasil analisis rasio keuangan yang terdiri dari rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio solvabilitas dan rasio profitabilitas periode 2013-2015 menunjukkan kinerja keuangan PT. Astra Otoparts, Tbk lebih baik dibandingkan dengak PT. Goodyear Indonesia, Tbk. Kata kunci : Rasio Keuangan, Kinerja Keuangan
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS DALAM MENINGKATKAN PENGENDALIAN INTERN YANG EFEKTIF (Studi Pada PT. SUN STAR MOTOR) Delima Danurdara Hapsari; Nengah Sudjana; Maria Goretti Wi Endang
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 30, No 1 (2016): JANUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.546 KB)

Abstract

Accounting system sales and cash acceptance is one of the system that most important thing for a company, because that is the main activity of company to achieving profit .To implement  accounting system sales and cash acceptance needed internal control system to support life of accounting system sales and cash acceptance without any fraud that could impact to the wealth company .This research focused on evaluation accounting system sales and cash acceptance in support the effectiveness of internal control PT. SUN STAR MOTOR where sales in PT. SUN STAR MOTOR divided into four types, there are car sales in cash , car sales by leasing , spare parts sales in cash , and spare parts sales incredit .Variety of sales which complex will not implemented effectively and efficient without any internal control system . Keyword : Accounting System, Sales System, Cash Receipts System, Internal Controling System ABSTRAK Sistem akuntansi penjualan dan penerimaan kas merupakan salah satu sistem yang palig penting dalam sebuah perusahaan karena merupakan kegiatan utama perusahaan dalam mencapai laba. Untuk menjalankan sistem akuntansi penjualan dan penerimaan kas dibutuhkan sistem pengendalian intern untuk menunjang berjalannya sistem akuntansi penjualan dan penerimaan kas tanpa adanya kecurangan yang dapat berdampak pada harta kekayaan perusahaan. Penelitian ini terfokus pada evaluasi sistem akuntansi penjualan dan penerimaan kas dalam mendukung efektifitas pengendalian intern PT. SUN STAR MOTOR dimana penjualan pada PT. SUN STAR MOTOR terdapat empat macam yaitu penjualan mobil tunai, penjualan mobil dengan leasing, penjualan spare part tunai, dan penjualan spare part kredit. Variasi jenis penjualan yang kompleks tidak akan berjalan dengan efektif dan efisien tanpa adanya sistem pengendalian intern. Kata Kunci: Sistem Akuntansi, Sistem Penjualan, Sistem Penerimaan Kas, Sistem Pengendalian Intern
ANALISIS PEMBERIAN KREDIT UNTUK MEMINIMALISIR KREDIT BERMASALAH (Studi Pada Divisi Community Development Center (CDC) PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Sub Area Malang) Rizki Putri Wulandari; Nengah Sudjana; Maria Goretti Wi Endang NP
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 37, No 2 (2016): AGUSTUS
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (463.286 KB)

Abstract

Developments in the field of economics is an objective to be achieved in implementing economic development programs, including the partnership program implemented by state enterprises to small businesses. The partnership program is a CSR program of SOEs as a concern to the community. One company that has organized CSR is PT Telkom Malang. PT Telkom Malang has a division that implement the Partnership Program that is CDC. CDC is the division that connects between companies and small businesses. Credit granting services provided to low-income communities. CDC as the lender is not free from the risk that occurs as NPL. NPL happened to CDC PT Telkom Malang, the partners of the unfortunate, broke, and fled. The analysis showed that in the year 2013 to 2014 dominated the current category of other categories. In 2014 collectibility with current category increased from 55.12% to 77.64%. Percentage of collectibility of loans obtained seen the amount of nonperforming loans in 2013 to 2014 decreased from 20.01% down to 15.39%. This shows that there is an attempt to improve the performance of lending in order to avoid a credit crunch. Keywords: Lending, Credit Problems ABSTRAK Perkembangan dalam bidang ekonomi merupakan tujuan akan dicapai dalam melaksanakan program perekonomian pembangunan, diantaranya adalah program kemitraan yang dilaksanakan oleh BUMN kepada usaha kecil. Program kemitraan merupakan program CSR dari BUMN sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat. Salah satu perusahaan yang telah menyelenggarakan CSR adalah PT Telkom Malang. PT Telkom Malang mempunyai divisi yang melaksanakan Program Kemitraan yaitu CDC. CDC merupakan divisi yang menghubungkan antara perusahaan dengan usaha kecil. Jasa pemberian kredit diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah. CDC sebagai pemberi kredit tidak lepas dari risiko yang terjadi seperti Kredit Bermasalah. Kredit Bermasalah yang terjadi pada CDC PT Telkom Malang yaitu mitra binaan mengalami musibah, bangkrut, dan melarikan diri. Hasil analisis menunjukkan bahwa pada tahun 2013 sampai tahun 2014 kategori lancar mendominasi dari kategori lain. Pada tahun 2014 kolektibilitas dengan kategori lancar mengalami kenaikan dari 55,12% menjadi 77,64%. Prosentase kolektibilitas pinjaman yang didapat terlihat besarnya kredit bermasalah pada tahun 2013 ke tahun 2014 mengalami penurunan yaitu dari 20,01% turun menjadi 15,39%. Hal ini menunjukkan bahwa ada upaya dalam meningkatkan kinerja pemberian kredit agar tidak terjadi kredit bermasalah. Kata Kunci : Pemberian Kredit, Kredit Bermasalah  
ANALISIS PENYELESAIAN KREDIT BERMASALAH ATAS AGUNAN HARTA TIDAK BERGERAK (Studi pada PT Bank Mandiri Tbk. Unit Mikro Cabang Probolinggo Kraksaan) Lila Rahmatin Nazila; Moch. Dzulkirom AR; Nengah Sudjana
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 35, No 1 (2016): JUNI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.79 KB)

Abstract

The research aims to describe strategies of PT Bank Mandiri Tbk. Unit Mikro Cabang Probolinggo Kraksaan in order to deal with the increasing of trouble credit in this branch and find out the solutions trough SWOT Analyis. This research was conducted by descriptive-qualitative research and use SWOT analysis to find out strategical recommendation to solve these problems. The research discovers that there are three kinds of efforts which have been done by this bank and four recommendations which should be done. The three efforts are named internal strategy, persuasive strategy, and distraint. In addition, the research also find out four strategies to deal with active debt of its debitors. Firstly, the Bank should shorten approval mechanism. Moreover, forum of discussion and training for its employer should conduct soon to improve the capability of employer. Also, engraft its worker to apply Mandiri Bank Cultures such astrust, integrity, professionalism, cunsomer focus, and excellent. Furthermore, increasing the carefulness must be done to avoid debitor who can not afford the loan. Finally, the Bank should increase the number of Micro Mandiri Collector to incrase the effectiveness and efficiency of debt collection. Keywords: Repreship, Immovable-Property Bank Guarantic, and  SWOT Analysis ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan strategi dilaksanakan oleh pada PT Bank Mandiri Tbk. Unit Mikro Cabang Probolinggo Kraksaan dalam menghadapi permasalahan meningkatnya kredit bermasalahan dalam unit ini dan merekomendasikan strategi kedepan berdasarkan analsiis SWOT. Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan kualitatif, metode deskriptif dan menggunakan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga upaya yang telah dilakukan oleh PT Bank Mandiri Tbk. Unit Mikro Cabang Probolinggo Kraksaan empat rekomendasi strategi yang harus diterapkan oleh pada PT Bank Mandiri Tbk. Unit Mikro Cabang Probolinggo Kraksaan untuk meminimalisasi dampak kredit bermasalah atas agunan harta tidak bergerak. Kedua upaya tersebut adakah upaya yang dilaksanakan secara internal, upaya persuasif, dan penyitaan jaminan. Rekomendasi tersebut antara lain: memperpendek mekanisme approval, melaksanakan pelatihan dan forum diskusi untuk meningatkan kapabilitas pegawai serta menanamkan budaya trust, integrity, professionalism, cunsomer focus, dan excellent, meningkatkan ketelitian analisis kredit untuk menghindarkan dari adanya gagal bayar oleh debitur dan menambah jumlah Micro Mandiri Collector untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kunjungan serta penagihan. Kata Kunci: Penyelesaian Kredit Bermasalah, Agunan Harta Tak Bergerak, dan Analisis SWOT
ANALISIS PENGARUH RASIO MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS (Studi pada perusahaan Food and Beverage yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode tahun 2013-2015) Febrian Andre; Nengah Sudjana; Sri Sulasmiyati
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 50, No 6 (2017): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Management conducted by the company in maximizing profit, the danger is the management of financial management of working capital. Working capital management can be said effectively should be able to balance between the source and also the use of working capital. If the use of working capital is higher than the working capital obtained, then certainly the company will lose. This research can be done to know the influence. Against Return on Assets. This type of research is explanatory research. The population in this research is food and beverage companies listed in Indonesia Stock Exchange Period 2013-2015 and obtained 14 sample companies selected based on certain criteria that are adjusted to the purpose of research. The method used in this research is multiple linear regression analysis. The results of this study indicate that Cash Turnover, Inventory Turnover and Turnover. Adjusted R Square value of 0,555 indicating 55,5% ROA can be explained through Cash Turnover, Inventory Turnover and Account Receivable Turnover, while the rest is explained by other variables in this research. Kеywords: Cash Turnover, Inventory Turnover, Accounts Receivable Turnover, Return On Assets, Profitability АBSTRАK Pengelolaan yang dilakukan oleh perusahaan dalam memaksimalkan laba mencakup banyak hal, salah satunya adalah pengelolaan keuangan yaitu pengelolaan modal kerja.Pengelolaan modal kerja dapat dikatakan efektif apabila perusahaan mampu menyeimbangkan antara sumber dan juga penggunaan modal kerja. Apabila penggunaan modal kerja lebih tinggi dari pada sumber modal kerja yang didapatkan, maka dapat dipastikan bahwa perusahaan akan mengalami kerugian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas yang terdiri dari Perputaran Kas, Perputaran Persediaan dan Perputaran Piutang secara simultan dan parsial terhadap variabel terikat yaitu Return On Assets. Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan (Explanatory Research). Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013-2015 dan didapat 14 perusahaan sampel yang terpilih berdasarkan kriteria tertentu yang disesuaikan dengan tujuan penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Perputaran Kas, Perputaran Persediaan dan Perputaran Piutang berpengaruh signifikan. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,555 yang menunjukkan bahwa 55,5% ROA dapat dijelaskan melalui variabel Perputaran Kas, Perputaran Persediaan dan Perputaran Piutang, sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian ini. Kаtа Kunci: Perputaran Kas, Perputaran Persediaan, Perputaran Piutang, Return On Asset, Profitabilitas  
ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP) SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA (Studi Pada CV. Langgeng Makmur Bersama Lumajang Periode 2012-2014) Muhamad Yusuf Andrianto; Nengah Sudjana; Devi Farah Azizah
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 35, No 2 (2016): JUNI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (487.348 KB)

Abstract

It was trying derive profit maximum survival company to keep going from time to time, good management and efficient is management be able to manage and make decisions useful for survival companies to the porpose. One approach that is used in planning profit management analytics break even point.Through break even point company can easily to determine sales volumes needed to reach the desired profit. The research aims to analyze financial report 2014 to plan profit 2015. The kind of research is descriptive with the quantitative approach, instrument data collection using interviews and documentation in financial data CV. Langgeng.Makmur.Bersama.city of Lumajang. The results of this research show that the calculation of the BEP (mix) in 2014 to Rp 5.143.925.585 while the BEP (units) of 3.365 units. In sales and profit planning company by 2015 achieve to Rp1.500.000.000. To acheive the increase profit then have to raise sales of 11.869 units or amounting to Rp19.003.566.736. Calculation based on sales and profit planning 2015 then retrieved the Margin Of Safety of 72.97%. This indicates that the company get tolerance decreased sales of 72.97%. When the company experienced a drop in sales exceeding 72.97% the company will suffer losses. Keyword: Sales Volumes, BEP mix, Margin Of Safety ABSTRAK Perusahaan berusaha memperoleh laba yang maksimal agar kelangsungan hidup perusahaan terus berjalan dari waktu ke waktu, manajemen yang baik dan efisien adalah manajemen yang dapat mengelola serta mengambil keputusan yang berguna bagi kelangsungan hidup perusahaan guna untuk mencapai tujuan.  Salah satu pendekatan yang digunakan manajemen dalam perencanaan laba adalah analisis Break Even Point. Melalui Break Even Point perusahaan dapat dengan mudah untuk menentukan volume penjualan yang dibutuhkan untuk mencapai tingkat laba yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laporan keuangan tahun 2014 untuk merencanakan laba tahun 2015. Jenis penelitian ini yaitu deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, alat pengumpulan data menggunakan wawancara dan dokumentasi pada data keuangan CV. Langgeng Makmur Bersama kota Lumajang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perhitungan BEP (mix) pada tahun 2014 sebesar Rp5.143.925.585 sedangkan BEP (unit) sebesar 3.365 unit. Dalam penjualan dan perencanaan laba perusahaan merencanakan laba untuk 2015 sebesar Rp 1.500.000.000. untuk mencapai kenaikan laba, maka harus menaikan penjualan sebesar 11.869 unit atau sebesar Rp 19.033.566.736. Berdasarkan perhitungan penjualan dan perencanaan laba tahun 2015 maka diperoleh Margin Of Safety sebesar 72,97%. Hal ini menunjukan bahwa perusahaan mendapatkan toleransi penurunan penjualan sebesar 72,97%. Apabila perusahaan mengalami penurunan penjualan melebihi 72,97% maka perusahaan akan mengalami kerugian. Kata Kunci: Volume Penjualan, BEP mix, Margin Of Safety