Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Analysis of Student Learning Experiences: Differences in Abilities and Perceptions towards Research Methodology Wiwit Artika; Dewi Andayani; Yaumil Istiqlal M. Nur; Hendra Yulisman
Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi Vol 11, No 2 (2019): Biologi Edukasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.094 KB) | DOI: 10.24815/jbe.v11i2.17167

Abstract

The purpose of this study is to compare several skill aspects of graduate students in research methodology-based subjects and to find out their perceptions about the definition of research and challenges in understanding the course. This study is a survey research using a mix methods case study approach. The sample was chosen purposively consisted of 10 postgraduate students at the University of Arkansas (UARK) and several universities in the United Kingdom (UK). The results of t-test analysis showed that there were no significant differences in reading skills, writing skills, and finding resources between Indonesian graduate students of the UARK and UK which were calculated for t (8) = -2.08, p = .07, t (8) = - 1.98, p = .08, and t (8) = -.92, p = .39 respectively. Most postgraduate students in Indonesia define research as a systematic study. Language and technical terms are the biggest challenges that would be faced to understand research-based course content.
Level of a diversity of soil surface insect in Kedah Bungalow rainforest lodges, Blangjerago district, Gayo Lues regency Kasmawati Kasmawati; Khairil Khairil; M Ali Sarong; Ismul Huda; Dewi Andayani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 5, No 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Diversity Of Ground Surface Insects The research on the level of soil  surface  diversity  in Rainforest Lodges Kedah Bungalow District, Blangjerago Subdistrict, Gayo Lues District, was conducted in September to November 2019. This study aims to determine the level of soil surface insect diversity in the Rainforest Lodges Low Kedah District Blangjerango, Regency of Gayo Lues. The study  was cond ucted with an exploratory method and a       quantitative approach. Sampling was  carried out at 3 observation stations that represent tilted land and flat land, and using traps, and the determination of the     location was carried out using the transect method along 50 meters. Every 5 meters laid traps, with a amount trap usage of 30 traps. Analysis of diversity data using the diversity index (H’). The Diversity Index (H ') at station 1 is 1,224 (moderate) station 2 is 1,870 (low) and at station 3 is 2.275 (moderate). Overall, the level of diversity of soil surface insects in Rainfores Lodges Kedah Bungalow, Blangjerago District, Gayo Lues Regency is moderate.Kata kunci : Keanekaragaman Insekta Permukaan Tanah. Penelitian Tingkat    Keanekaragaman  Insekta  Permukaan   Tanah di Kawasan Rainforest Lodges Kedah Bungalow Kecamatan Blangjerago, Kabupaten Gayo Lues, dilaksanakan pada bulan September sampai dengan November 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keanekaragaman insekta permukaan tanah di Kawasan Rainforest Lodges Kedah Bungalow Kecamatan Blangjerango, Kabupaten  Gayo Lues. Penelitian dilakukan dengan metode ekploratif dan pendekatan         kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan pada 3 stasiun pengamatan yang mewakili kemirigan tanah dan tanah datar, dan mengunakan  jebakan, dan             penentuan lokasi dilakukan dengan metode transek sepanjang 50 meter. Tiap 5 meter diletakkan jebakan, dengan total pengunaan jebakan perangkap 30 buah. Analisis data tingkat keanekaragama mengunakan indeks keanekaragaman (H’). Indeks    tingkat Keanekaragaman (H’) pada stasiun 1 adalah 1,224 (sedang) stasiun 2 adalah 1.870 (rendah) dan pada stasiun 3 adalah 2,275(sedang). Secara keseluruhan  Tingkat Keanekaragaman Insekta Permukaan Tanah di Kawasan Rainfores Lodges Kedah Bungalow Kecamatan Blangjerago, Kabupaten Gayo Lues  adalah sedang.
Identification and Potential Types Of Rice Fields (Oryza sativa L.) Of Tungkop Village, Darussalam District, Aceh Besar Regency Muhammad Dean; Cut Nurmaliah; Wardiah Wardiah; Hasanuddin Hasanuddin; Dewi Andayani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 5, No 4 (2020): NOVEMBER 2020
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT Weeds are liar plants that grow and adapt to changing environments. It is important to identify the types of weeds to control them as plant pests and other potentials from these plants. Data collection was carried out in February-March 2020 and carried out in the rice fields of Tungkop Village, Darussalam District, Aceh Besar District. The aim of the research was to see the types and potential of weeds. This research uses a qualitative approach with descriptive research type. The research data were obtained from the results of observation and literature search. The results showed that there were 26 weed species belonging to 13 families. Poaceae and Cyperaceae are the families with the most members, namely 5 species (19.2%), while the other families have 1 species each (3.8%). Weeds are found in rice fields as ingredients for herbal medicine, animal feed, potential for vegetable organic fertilizers, phytoremediation, chemical degradation compounds, and sources of toxic materials.Keywords: Identification, potential, rice weeds. ABSTRAKGulma adalah tanaman liar yang tumbuh dan menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan. Identifikasi jenis gulma penting dilakukan untuk menentukan upaya pengendaliannya sebagai tumbuhan pengganggu tumbuhan budidaya dan mengetahui potensi lainnya dari tumbuhan tersebut. Pengumpulan data dilakukan pada Februari-Maret 2020 dan di lakukan di area persawahan Desa Tungkop Kecamatan Darussalam Kabupaten Aceh Besar. Tujuan penelitian bertujuan untuk mengetahui jenis dan potensi gulma. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Data penelitian ini diperoleh dari hasil observasi dan penelusuran literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 26 spesies gulma  yang tergolong ke dalam 13 Familia. Poaceae dan Cyperaceae merupakan Familia dengan anggota terbanyak yaitu 5 spesies (19,2%), sedangkan familia lainnya beranggotakan masing-masing 1 spesies ( 3,8%).Gulma yang ditemukan pada persawahan berpotensi sebagai bahan obat herbal, pakan ternak, potensi sayuran, pupuk organik, fitoremidiasi, mendegradasi senyawa kimia, dan sumber bahan beracun. Kata Kunci: Identifikasi, potensi, gulma padi.
The Diversity and Suitability of Trees at Several Green Line of Banda Aceh City Highway Salma Fitria Pratiwi; Djufri Djufri; Dewi Andayani; Cut Nurmaliah; Wardiah Wardiah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 5, No 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThe research entitled Diversity and Suitability of Trees at Several Green Lines of Banda Aceh City Highway has been completed  in March-April 2019. The research aims to determine the trees species, the level of trees diversity, and the suitability of trees species at several green lines of Banda Aceh highway. This research belongs to the type of quantitative research. Determination of the sample location of the green line is done by purposive sampling, so we get 12 Banda Aceh city highways, each road used as an observation station. Data collection was carried out by the method of observation and quantitative data collection using a quadratic technique with subjective laying of plots. Data is collected by placing 3 plots at each station with the total number of plots is 36 plots. Each plot is 20x34 meters. The parameters in the study include the importance value (NP), species diversity index (H '), species composition index, species density index, and trees species suitability. The data in this study were analyzed descriptively. From the research that has been obtained, 25 species of trees consisting of 17 familia were planted at the Banda Aceh green highway observation station. Index of diversity of trees species in all observation stations H '= 2.67 included in the medium category. From 25 species of plants, only 3 trees species received a score of 50%, which was classified as inadequate, 14 trees species received a score of 60% -70% according to the category, and 8 other trees species were categorized very much in accordance with a score of 80% -100%.Keywords: Trees, importance, family, density, diversity.ABSTRAK            Penelitian yang berjudul Keanekaragaman dan Kesesuaian Jenis Pohon di Beberapa Jalur Hijau Jalan Raya Kota Banda Aceh telah dilaksanakan pada bulan Maret-April 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis pohon, tingkat keanekaragaman pohon, dan kesesuaian jenis pohon yang ditanam di beberapa jalur hijau jalan raya kota Banda Aceh. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan  beberapa metode antara lain purposive sampling untuk menentuan sampel lokasi jalur hijau, sehingga diperoleh 12 jalan raya kota Banda Aceh yang masing-masing jalan dijadikan stasiun pengamatan, pengumpulan data dilakukan dengan metode obeservasi dan pengambilan sampel data kuantitatif menggunakan teknik kuadrat dengan peletakan petak ukur (plot) secara subjektif. Pengambilan data dilakukan dengan meletakkan 3 plot pada masing-masing stasiun dengan jumlah keseluruhan petak ukur adalah 36 plot. Masing-masing  plot berukuran 20x34 meter. Parameter dalam penelitian meliputi nilai penting (NP), indeks keanekaragaman jenis (H’), indeks komposisi jenis, indeks kerapatan jenis, dan kesesuaian jenis pohon. Data pada penelitian ini dianalisis secara deskriptif. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh 25 jenis pohon yang terdiri dari 17 Familia yang ditanam di stasiun pengamatan jalur hijau jalan raya kota Banda Aceh. Indeks Keanekaragaman spesies pohon di seluruh stasiun pengamatan H’ = 2,67 termasuk kategori sedang (medium). Dari 25 jenis pohon hanya 3 jenis pohon yang memperoleh skor 50% yang tergolong kategori kurang sesuai, 14 jenis pohon memperoleh skor 60%-70% berkategorikan sesuai, dan 8 jenis pohon lainnya berkategori sangat sesuai dengan skor 80%-100%.Kata Kunci: Pohon, nilai penting, familia, kerapatan, indeks keanekaragaman.
Types of Plants That are Used for Health Care During Pregnancy and Postpartum by the People of Lhoong Sub-District Aceh Regency Riska Maulidar; Hasanuddin Hasanuddin; Wardiah Wardiah; Cut Nurmaliah; Dewi Andayani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 5, No 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to determine: (1) types of plants used for health care during pregnancy and postpartum (2) parts of plants used for health care during pregnancy and postpartum (3) methods of processing and use of herbs used for health care during pregnancy and postpartum. This research was conducted in Lhoong Subdistrict from July to December 2019. This study used a qualitative approach to the type of survey research. Data were analyzed descriptively. Based on research in Lhoong Subdistrict, Aceh Besar District, 65 species were used by the Lhoong community as a health care during pregnancy and postpartum classified into 36 families. Of the total 65 species there are species used in both treatments, 32 species designated as material for health care during pregnancy and 51 species for postpartum health care. In addition, the parts / organs of plants used for health care during pregnancy and postpartum are the roots, rhizomes, tubers, bark, leaves, flowers, fruits and seeds. The parts / organs of plants that are most widely used for postpartum health care are the leaves of 21 species, for health care during pregnancy the most are as many as 19 species of fruit. The method of processing and use of plants that are used for health care during pregnancy and postpartum are pounded, kneaded, mashed, boiled / cooked and eaten directly. The way to process plants during pregnancy is without being processed / consumed directly and for postpartum health care the most is done by pounding. The conclusions of this research are the plants that are used for health care during pregnancy and postpartum in the district of Lhoong are abundant in nature.  Keywords: Pregnancy Care, Postpartum Care, Lhoong.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) jenis tumbuhan yang digunakan untuk perawatan kesehatan masa kehamilan dan pasca persalinan (2) bagian tumbuhan yang digunakan untuk perawatan kesehatan masa kehamilan dan pasca persalinan (3) cara pengolahan dan penggunaan tumbuhan yang digunakan untuk perawatan kesehatan masa kehamilan dan pasca persalinan. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Lhoong dari Bulan Juli s.d Desember 2019. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian survey. Data dianalisis secara deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian di Kecamatan Lhoong Kabupaten Aceh Besar diperoleh 65 spesies tumbuhan yang digunakan masyarakat Lhoong sebagai perawatan kesehatan masa kehamilan dan pasca persalinan yang tergolong ke dalam 36 Familia. Dari total 65 spesies ada spesies yang digunakan di kedua perawatan, 32 spesies diperuntukkan sebagai bahan perawatan kesehatan masa kehamilan dan 51 spesies untuk perawatan kesehatan pasca persalinan. Selain itu, bagian/organ tumbuhan yang digunakan untuk perawatan kesehatan masa kehamilan dan pasca persalinan yaitu akar, rimpang, umbi, kulit, daun, bunga, buah dan biji. Bagian/organ tumbuhan yang paling banyak digunakan untuk perawatan kesehatan pasca persalinan adalah daun sebanyak 21 spesies, untuk perawatan kesehatan masa kehamilan yang paling banyak adalah buah sebanyak 19 spesies.  Cara pengolahan dan penggunaan tumbuhan yang digunakan untuk perawatan kesehatan masa kehamilan dan pasca persalinan yaitu ditumbuk, diremas, dihaluskan, direbus/dimasak dan dimakan langsung. Cara pengolahan tumbuhan selama masa kehamilan adalah tanpa diolah/dikonsumsi langsung dan untuk perawatan kesehatan pasca persalinan yang paling banyak dilakukan dengan cara ditumbuk. Simpulan penelitian ini adalah tumbuhan yang digunakan untuk perawatan kesehatan masa kehamilan dan pasca persalinan di Kecamatan Lhoong ketersediaannya di alam cukup melimpah.Kata Kunci : Perawatan Masa Kehamilan, Perawatan Pasca Persalinan, Lhoong.
Analysis Of Plant Vegetation In The Forest Park Of Langsa City Khairul Alfi Syahra; Hasanuddin Hasanuddin; Wardiah Wardiah; Samingan Samingan; Dewi Andayani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 6, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTLangsa City Forest is a green open area that is used as a tourist spot and is an open laboratory. One aspect that can be used as an open laboratory benchmark is the amount of vegetation species in an urban forest park. ‘`This study aims to determine the species, important value index (INP), and the level of diversity in Langsa City Forest Park. The` research was conducted in October 2020 - January 2021. The data were taken by dividing three observation station points. The objects of this research were all plant species with tree, shrub, shrubs, and herbs with a tree plot size of 10m x 10m, a bush / shrub plot of 5m x5m, and a herb plot of 1m x 1m. The research parameters were species, frequency, density, and species density in each habitus, and supporting environmental parameters including temperature, soil pH, light intensity, humidity (soil air). `Data analysis was performed using the Shannon-wienner diversity index formula. The results` obtained 60 plant species consisting of tree species (33 species), shrubs (6 species), shrubs (11 species), and herbs (8 species). The species that dominates the Langsa City Forest Area is Damar (Agathis dammara Lamb.Rich.) (INP = 36.80%) and the level of vegetation diversity is categorized as high (H '= 3.86).Keywords: vegetation, important value, urban forest Hutan Kota Langsa merupakan ruang terbuka hijau yang dijadikan tempat wisata dan merupakan laboratorium terbuka. Salah satu aspek yang dapat menjadi tolak ukur laboratorium terbuka adalah jumlah vegetasi spesies pada sebuah taman hutan kota. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies, indeks nilai penting (INP), dan tingkat keanekaragaman di Taman Hutan Kota Langsa. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober 2020 – Januari 2021. Data diambil dengan membagi tiga titik stasiun pengamatan. Objek penelitian ini yaitu seluruh jenis tumbuhan yang berhabitus pohon,semak, perdu, dan herba dengan ukuran plot untuk pohon yaitu 10m x 10m, plot semak/perdu yaitu 5m x5m, dan plot herba yaitu 1m x 1m. Parameter penelitian yaitu  spesies, frekuensi, kerapatan, dan kerimbunan spesies pada masing-masing habitus, dan parameter lingkungan pendukung meliputi suhu, pH tanah, intensitas cahaya, kelembaban (tanah udara). Analisis data yang dilakukan menggunakan rumus indeks keanekaragaman Shannon-wienner. Hasil penelitian diperoleh 60 spesies tumbuhan yang terdiri dari spesies berhabitus pohon (36 spesies), semak (6 spesies), perdu (11 spesies), dan herba ( 8 spesies). Spesies yang mendominasi Kawasan Hutan Kota Langsa adalah Damar (Agathis dammara Lamb.Rich.) (INP=36,80%) dan tingkat keanekaragaman vegetasi dikategorikan tingg (H’=3,86)Kata kunci: keanekaragaman, vegetasi, nilai penting, hutan kota
The Effect of Synergetic Teaching Method Application on Learning Outcomes of The Circulatory System Topic Public Senior High School 11 in Banda Aceh (Online Based Learning) Suci Amalia; Hasanuddin Hasanuddin; Khairil Khairil; Supriatno Supriatno; Dewi Andayani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 6, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT It aims to recognize the influence of implementing synergetic teaching procedures on student learning outcomes in the circulation system module. The  research was conducted in October 2020 using the True Experimental Design procedure with the pre-test post-test countroul group design. Parameters The parameters used are the learning outcomes that are measured via the pre-test and post-test. The information obtained was then tabulated and analyzed using the t test against the comparison of the mean value of N-Gain in the experimental class and the control class. The results of the information analysis obtained t hit = 2.11 t table = 1.67. The conclusion of this research  shows that the application of synergetic teaching procedures affects student learning outcomes in the circulation system module.Keywords: synergetic teaching, learning outcomes, applicationPENGARUH PENERAPAN METODE SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI SISTEM SIRKULASI DI SMA NEGERI 11 BANDA ACEH (PEMBELAJARAN BERBASIS DARING) Suci Amalia(1), Hasanuddin (1), Khairil (1), Supriatno(1), Dewi Andayani(1)1Program Studi Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh*Email: Suciamalia026@gmail.com ABSTRAKBertjuan untuk mengenali terdapatnya pengaruh pelaksanaan tata cara synergetic teaching terhadap hasil belajar peserta didik pada modul sistem sirkulasi. Penelitian dilakukan bulan Oktober Tahun 2020 dengan tata cara True Experimental Design dengan desain pre-test post-test countroul group. Parameter Parameter yang digunakan ialah merupakan hasil belajar yang diukur lewat pre-test dan post-test. Informasi yang diperoleh berikutnya ditabulasi serta dianalisis memakai uji t terhadap perbandingan nilai rata-rata N-Gain pada kelas eksperimen serta kelas kontrol. Hasil analisis informasi diperoleh t hit = 2,11 t tabel = 1,67. Simpulan dari penelitian ini menampilkan kalau penerapan tata cara synergetic teaching pengaruhi hasil belajar peserta didik pada modul sistem sirkulasi.Kata Kunci: synergetic teaching, hasil belajar, penerapan
The Use of Plants as Medicine for Diabetes Mellitus and High Blood Pressure in Blangjerango sub-district, Gayo Lues Regency Kartika Wati; Cut Nurmaliah; Hasanuddin Hasanuddin; Dewi Andayani; Andi Ulfa Tenri Pada
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 5, No 1 (2020): FEBRUARI 2020
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research on the use of plants for diabetes mellitus and high blood pressure in Blangjerango District, Gayo Lues Regency was conducted in August to September 2019. The purpose of this study was to determine the types of plants used, parts of the plants used, and the processing methods implemented in doing research. As a result, the plants will be used as medicine for Diabetes Mellitus and High Blood pressure. The approach used in this research was a qualitative approach. mereover, the research method used ws the survey, and the method of interview was using interview instrument and observation sheet. The problem in this study was the lack of research dats regarding the use of plants as medicine in Blangjerango District, Gayo Lues Regency. The results of the study showed that there were several parts of plant that can be used for the treatment of diabetes mellitus and high blood pressure in Blangjerango sub-district Gayo Lues Regency. The were the leaves, the fruits, the flowers, the rhizomes, the tubers, the fruit skins and the seeds.Keywords: The utilization of Plant for Diabetes Melliptus and High Blood Medicine Penelitian mengenai pemanfaatan tumbuhan sebagai obat diabetes mellitus dan darah tinggi di Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues telah dilaksanakan pada bulan Agustus s.d September 2019. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui jenis tumbuhan yang dimanfaatkan, bagian tumbuhan yang digunakan, cara pengolahan dan penggunaan tumbuhan yang dijadikan sebagai obat untuk penyakit Diabetes Mellitus dan Darah Tinggi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah pendekatan kualitatif, metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dan wawancara menggunakan instrumen wawancara dan lembar observasi. Masalah dalam penelitian ini adalah kurangnya data penelitian mengenai pemanfaatan tumbuhan sebagai obat di Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues. Hasil penelitian bagian-bagian tumbuhan yang digunakan untuk pengobatan penyakit diabetes mellitus dan darah tinggi di kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues adalah bagian daun, buah, bunga, rimpang, umbi, seluruh bagian tumbuhan, kulit buah, dan biji yang digunakan untuk pengobatan penyakit Diabetes Mellitus dan Darah Tinggi di Kecamatan Blangjerango Kabupaten Gayo Lues.Kata kunci :  Pemanfaatan Tumbuhan sebagai Obat Diabetes Mellitus dan Darah Tinggi
Effect of Types of Packaging Materials and Storage Time on Vitamin C Levels in Red Chili (Capsicum annum L.) Luthfita Pratiwi; Supriatno Supriatno; Dewi Andayani; Muhibbuddin Muhibbuddin; Hafnati Rahmatan
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 5, No 4 (2020): NOVEMBER 2020
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 ABSTRACTRed chilies have a high content of vitamins, including vitamin C. Very low storage capacity causes chilies to decompose easily and their high water content increases the damage. Prevention of damage to chilies needs to be done to maintain the quality and nutritional content of these chilies. Prevention that can be done is by means of packaging and the appropriate length of storage time to maintain the quality of red chilies. The aim of the study was to determine the effect of different types of packaging materials and storage times and their interactions on vitamin C levels in red chilies (Capsicum annum L.). The research was conducted with an experimental method with a research design using a completely randomized design (CRD) factorial pattern with 2 factors, namely the type of packaging material and storage time. The number of combinations was 16 treatments with 3 repetitions. Data analysis used ANOVA test, then using further test of the least significant difference (LSD). The results showed that different types of packaging materials and storage times and their interactions had an effect on vitamin C levels in red chilies. A good treatment used is the type of aluminum foil packaging material with a shelf life of 10 days at a temperature of 50 C. Keywords: Packaging Materials, Storage Time, Vitamin C, Red Chili. ABSTRAK            Cabai merah memiliki kandungan vitamin yang tinggi antara lain vitamin C. Daya simpan yang sangat rendah menyebabkan cabai mudah mengalami pembusukan dan kadar  airnya yang tinggi memperbesar terjadinya kerusakan. Pencegahan kerusakan pada cabai perlu dilakukan untuk menjaga kualitas dan juga kandungan gizi pada cabai tersebut. Pencegahan yang dapat dilakukan yaitu dengan cara pengemas dan lama waktu simpan yang sesuai untuk mempertahankan kualitas dari cabai merah. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh jenis bahan pengemas dan lama penyimpanan yang berbeda serta interaksinya terhadap kadar vitamin C pada  cabai merah (Capsicum annum  L.). Penelitian dilakukan dengan metode eksperimen dengan desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial dengan 2 faktor yaitu jenis bahan pengemas dan lama penyimpanan. Jumlah kombinasi 16 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Analisis data menggunakan uji ANAVA, selanjutnya menggunakan uji lanjut Beda Nyata Terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis bahan pengemas dan lama  penyimpanan yang berbeda serta interaksinya  berpengaruh terhadap kadar vitamin C pada cabai merah. Perlakuan yang baik digunakan yaitu jenis bahan pemgemas aluminium foil dengan lama simpan 10 hari pada suhu 50C. Kata Kunci: Bahan Pengemas, Lama Penyimpanan, Vitamin C, Cabai Merah.
Inventory of Plant Types Used in Postpartum Care in Singkil District, Aceh Singkil Regency Yetri Amalia; Hasanuddin Hasanuddin; Asiah Asiah; Wardiah Wardiah; Dewi Andayani
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi Vol 6, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTPostpartum care plant inventory is an activity to collect plant species used by the community in healing postpartum care. This study aims to determine the types, parts and methods of processing plants used in postpartum care as well as conservation efforts made on plants that have the potential as postpartum care in Singkil District, Aceh Singkil Regency. The study was conducted in July-August 2020, and collected data using a qualitative descriptive method with data collection techniques carried out by observation and structural interviews. Sources of data taken were 50 respondents consisting of 10 healers, 10 midwives and 30 mothers who had given birth. Data analysis was carried out descriptively using a qualitative approach. The results showed that 31 plant species were used for postpartum care. The parts of the plants used consisted of fruit, seeds, stems, flowers, leaves, tubers, and rhizomes. The processing was done by boiling and grinding.Keywords: Inventory, Childbirth, Medicinal Plants  ABSTRAKInventarisasi tumbuhan perawatan pasca persalinan merupakan kegiatan pengumpulan jenis-jenis tumbuhan yang digunakan masyarakat dalam penyembuhan perawatan pasca persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis, bagian-bagian dan cara pengolahan tumbuhan yang digunakan dalam perawatan pasca persalinan serta upaya konservasi yang dilakukan terhadap tumbuhan yang berpotensi sebagai perawatan pasca persalinan di Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil. Penelitian dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2020, dan mengambil data menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara struktural. Sumber data yang diambil adalah 50 responden yang terdiri dari 10 orang tabib, 10 orang bidan dan 30 orang ibu yang pernah melahirkan. Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian diperoleh 31 spesies tumbuhan yang digunakan untuk perawatan pasca persalinan, bagian tumbuhan yang digunakan terdiri dari buah, biji, batang, bunga, daun, umbi, dan rimpang, cara pengolahan dilakukan dengan cara direbus dan digiling.Kata kunci:Inventarisasi, Persalinan, Tumbuhan Obat