AbstrakAnak usia dini merupakan anak yang berusia 0-6 tahun. Pada usia tersebut anak dikenal dengan masa keemasan atau Golden Age. Masa keemasan adalah masa perkembangan yang sangat penting bagi kehidupan anak karena pada masa ini segala potensi yang dimiliki anak akan berkembang dengan optimal. Terdapat aspek perkembangan anak usia dini yakni perkembangan nilai agama dan moral yang merupakan kemampuan anak dalam bersikap dan bertingkah laku. Bersikap baik dalam ajaran islam dapat dilakukan melalui pembiasaan nilai-nilai islam yang bermanfaat. Oleh karena itu dalam mengoptimalkan perkembangan nilai agama dan moral erat kaitannya dengan sikap anak. Penelitian ini didasarkan pada asumsi para ahli yang menyatakan mengenalkan nilai-nilai islam dapat menunjang perkembangan nilai agama dan moral. Mengenalkan nilai-nilai islam melalui metode pembiasaan dengan refleksi yakni proses mengingat kembali secara mendalam melalui stimulus yang rutin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode eksperimen dengan desain pre-test post-test with non equivalent control grup design. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata post-test diperoleh 94,8. Selain daripada itu, dilakukan uji independent sample t-test dengan perolehan nilai sig (2-tailed) 0,000, dapat disimpulkan nilai sig (2-tailed) 0,000 0,05 dan diinterpretasikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan setelah pemberian pembiasaan refleksi nilai-nilai islam.