Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Hubungan Antara Kemampuan Berbicara Anak dengan Komunikasi Teman Sebaya Fauzia Azhari; Aam Kurnia; Zaenal Muftie
Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal Vol 3, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal
Publisher : Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/japra.v3i1.8103

Abstract

Upaya Meningkatkan Kemampuan Mengenal Angka 1 sampai 10 melalui Permainan Kartu Angka pada Anak Usia Dini Dias Syafitri Nurinta; Yasniwarti Yasniwarti; Zaenal Muftie
Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal Vol 1, No 1 (2018): Jurnal Pendidikan Raudhatul Athfal
Publisher : Jurusan Pendidikan Islam Anak Usia Dini UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/japra.v1i1.3267

Abstract

This study aims to improve the ability to recognize numbers 1 to 10 in children group A RA Nurul Amal Ciguruwik in Cileunyi District, Bandung Regency through a number card game. This research is a classroom action research conducted collaboratively between researchers and teachers. The subjects in this study were 13 children of A RA Nurul Amal Group consisting of 7 girls and 6 boys. Data collection techniques are carried out using observation, performance, and documentation. Data analysis techniques were carried out descriptively qualitative and quantitative. the results of the study showed that increasing the ability of children to know numbers 1 to 10 before using a number card game had an average score of 50.64. Teacher activity in the first cycle showed a percentage of 76.47% then in the second cycle increased to 97.06%. Children's activity in cycle I was 72.65% increasing to 95.3% in cycle II. The average value of the ability to recognize numbers 1 to 10 in the first cycle of 64.74 turned out to have increased in the second cycle of 78.85. So increasing the ability to recognize numbers before and after recognizing numbers 1 to 10 is 28.21.
Efek Gadget Terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini Zaenal Muftie; Tuti Hayati; Qolbiatum Mutmainah
Gunung Djati Conference Series Vol. 13 (2022): The Conference on Islamic Early Childhood Education (CIECE)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.706 KB)

Abstract

Hasil studi awal pada kelompok B RA Ummul Quro memperlihatkan, ada kesenjangan antara tingginya pernggunaan gadget dengan rendahnya perkembangan kognitif anak guna berpikir logis dan berpikir simbolik. Studi ini bertujuan guna tahu pemakaian gadget; perkembangan kognitif dan hubungan diantara pemakaian gadget dengan perkembangan kognitif anak usia dini. Metode penelitian yang dipakai ialah kuantitatif korelasional. Teknik penghimpunan data di studi ini lewat wawancara/bercakap-cakap, observasi dan dokumentasi. Adapun hasil perhitungan di variabel X didapat nilai rata-rata yakni 60. Nilai itu ada di interval 60-69 dengan kategori cukup. Lalu, di variabel Y nilai rata-ratanya 77. Nilai itu ada diinterval 70-79 dengan kategori baik. Hubungan diantara pemakaian gadget dengan perkembangan kogntif anak usia dini didapat angka koefisien korelasi yakni 0,049. Angka koefisien korelasi ini masuk ke kategori sangat rendah sebab ada di interval 0,00 – 0,20. Hasil uji signifikansi didapat harga thitung = 0,1693 < harga ttabel = 2,179. Berarti Ho diterima, atau tidak ada hubungan positif yang signifikan diantara pemakaian gadget dan perkembangan bahasa anak usia dini. Lalu besarnya dampak pemakaian gadget pada perkembangan kognitif anak usia dini yakni 0,24%. Ini memperlihatkan 99,76% perkembangan kognitif anak usia dini terpengaruhi faktor lain.
Permainan Ular Tangga untuk Pengenalan Huruf Hijaiyah Anak Usia Dini Aam Kurnia; Zaenal Muftie; Rima Maryamah
Gunung Djati Conference Series Vol. 13 (2022): The Conference on Islamic Early Childhood Education (CIECE)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.274 KB)

Abstract

Pendidikan Anak Usia Dini yaitu suatu cara dalam memberikan rangsangan pendidikan baik jasmani dengan rohani terhadap anak yang berusia 0 sampai usia enam tahun. Berdasarkan hasil observasi di RA Ar-Rifa, terlihat bahwa pengenalan huruf hijaiyah belum berkembang dengan optimal. Dari lima belas orang siswa terhitung ada tujuh orang siswa dengan memiliki nilai belum berkembang dalam suatu mengenal huruf dengan pembelajarannya menggunakan kartu huruf hijaiyah. Tujuan dilakukannya penelitian tersebut yaitu agar dapat mengetahui bagaimana aktivitas bermain alat permainan papan ular tangga di kelompok B RA Ar-Rifa, untuk mengetahui bagimana pengenalan huruf hijaiyah pada anak usia dini di kelompok B RA Ar-Rifa dan untuk mengetahui hubungan aktivitas bermain ular tannga dengan pengenalan huruf hijaiyah pada anak usia dini di kelompok B RA Ar-Rifa. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik yang dipakai dalam pengumpulan data penelitian ini adalah observasi, wawancara, serta unjuk kerja. Adapun teknik analisis data yang dipakai adalah analisis parsial, uji normalitas, uji korelasi serta uji hipotesis. Berdasarkan hasil di dalam penelitian tersebut diketahui bahwa terdapat atau adanya hubungan yang signifikan antara aktivitas bermain ular tangga dan pengenalan huruf hiajiyah, dengan hasil rhitung 0,899 > rtabel 0,514. Dari hasil korelasi tersebut termasuk kedalam kelompok interval 0,80-1,000 yang menunjukan bahwa tingkat hubungan sangat kuat.
Implikasi Penggunaan Media Mobis (Motor Skills Block Interlocking System) Terhadap Kemampuan Motorik Halus Anak Aam Kurnia; Zaenal Muftie; Rima Rahayu
Gunung Djati Conference Series Vol. 13 (2022): The Conference on Islamic Early Childhood Education (CIECE)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.86 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan motorik halus anak menggunakan media konvesional lego, mengetahui kemampuan motorik halus menggunakan media MoBIS (Motor skills block interlocking system), serta perbandingan kemampuan motorik halus anak antara penggunaan media konvesional lego dengan penggunaan media MoBIS (Motor skills block interlockin system) di kelompok B RA Al-Mufassir Gandasoja Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif metode kuasi eksperimen dengan desain nonequivalent pretest-posttest control group. Subjek penelitian ini adalah kelompok B RA Al-Mufassir Gandasoja Kabupaten Bandung yangberjumlah 14 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan uji instrumen penelitian, uji prasyarat, dan uji hipotesis. Hasil analisis data menyatakan kemampuan motorik halus anak yang menggunakan media lego memperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 54 masuk pada kategori kurang dan posttest sebesar 78,85 masuk pada kategori baik. Sedangkan kemampuan motorik halus anak yang menggunakan media MoBIS (Motor skills block interlocking system) memperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 60,30 masuk pada kategori cukup dan posttest sebesar 86,28 masuk pada kategori sangat baik. Berdasarkan hasil uji hipotesis, diperoleh harga thitung 1,858 < ttabel 1,943. Maka tidak terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan media MoBIS (Motor skills block interocking system) terhadap kemampuan motorik halus anak di kelompok B RA Al-Mufassir Gandasoja Kabupaten Bandung.
Pengaruh Pembelajaran Lagu Anak Islami Terhadap Perkembangan Moral Anak Usia Dini Zaenal Muftie; Tuti Hayati; Rina Nuraeni
Gunung Djati Conference Series Vol. 13 (2022): The Conference on Islamic Early Childhood Education (CIECE)
Publisher : UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (904.298 KB)

Abstract

Hasil pengamatan pertama di “kelompok B RA Ummul Quro Kabupaten Bandung” terlihat ada hal menarik guna dikaji, pengembangan moral anak lewat metode ceramah masih kurang seperti anak yang bertindak sesuka hati tanpa tahu perilaku baik atau buruk, dan benar atau salah. Studi ini bertujuan guna perkembangan moral anak usia dini lewat metode konvensional; perkembangan moral anak usia dini lewat metode lagu anak Islami; serta perbedaan perkembangan moral anak usia dini di Kelompok B RA Ummul Quro Kabupaten Bandung diantara metode “konvensional” dengan “pembelajaran lagu anak Islami”. Metode yang dipakai disini ialah quasi eksperimen “nonequivalent control group design”. Alat penghimpunan data didapat lewat observasi dan dokumentasi. Hasil analisis data kelompok konvensional dapatkan nilai rata-rata pretest yakni 54,57 berkategori kurang dan nilai rata-rata posttest yakni 79,42 ber kategori baik. Lalu kelompok eksperimen dapatkan nilai rata-rata pretest yakni 57,43 berkategori kurang dan posttest yakni 87,28 berkategori sangat baik. Sesuai hasil uji hipotesis didapat thitung > ttabel yakni 2,627 > 2,447, maka terdapat dampak yang signifikan atau Ha diterima. Maka ada dampak pembelajaran lagu anak Islami dengan signifikan pada perkembangan moral anak usia dini di “Kelompok B RA Ummul Quro Kabupaten Bandung”.
PENGARUH PEMBELAJARAN SENTRA TERHADAP PERKEMBANGAN KOGNITIF ANAK USIA 4-5 TAHUN Nisa, Irfa Darojatun; Rosyidah, Ida; Muftie, Zaenal
Jurnal Caksana : Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 1 (2023): Jurnal Caksana: Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Prodi PG-PAUD, FKIP, Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jcpaud.v6i1.1662

Abstract

Tujuan dalam penelitian, untuk mengetahui (1) Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini melalui Pembelajaran Sentra di Kelompok B RA Az-Zahra Rancaekek Bandung, (2) Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini melalui Pembelajaran Area di Kelompok B RA Az-Zahra Rancaekek Bandung, (3) Perbedaan Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini melalui Pembelajaran Sentra dan Pembelajaran Area di Kelompok B RA Az-Zahra Rancaekek Bandung. Penelitian ini didasari oleh pemikiran  bahwa penggunaan media pembelajaran dapat membantu dalam proses pembelajaran. Hal ini membuat peserta didik dapat bergerak, bereksperimen, berimajinasi, dan tidak mudah bosan mengikuti pembelajaran sehingga peserta didik dapat memecahkan masalah secara sederhana, juga dapat berpikir logis, dan dapat berpikir simbolik dalam minatnya. Adapun penggunaan media pembelajaran dapat membantu mengembangkan perkembangan kognitif pada anak usia dini di Kelompok B RA Az-Zahra Rancaekek Bandung dalam menggunakan metode pembelajaran sentra. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Quasi Eksperimen non equivalent control group design dengan jenis data berupa kuantitatif, dengan sumber data digunakan data primer. Populasi penelitian yang digunakan seluruh anak Kelompok B yang berjumlah 16 orang terdiri dari 8 orang pada kelompok eksperimen dan 8 orang pada kelompok kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan unjuk kerja. Teknik analisis data digunakan Uji Validitas, Uji Homogenitas, Uji Normalitas, dan Uji Hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil nilai rata-rata pada kelompok eksperimen saat pretest sebesar 59 berkualifikasi kurang, hasil nilai rata-rata pada kelompok eksperimen saat posttest sebesar 80 berkualifikasi sangat baik. Pada kelompok kontrol hasil nilai rata-rata saat pretest sebesar 44 berkualifikasi gagal, hasil nilai rata-rata pada kelompok kontrol saat posttest sebesar 54 berkualifikasi kurang. Hasil analsis data menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan Pembelajaran Sentra terhadap Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini di Kelompok B RA Az-Zahra Rancaekek Bandung.
HUBUNGAN ANTARA AKTIVITAS ANAK PADA PEMBELAJARAN METODE BERCERITA MENGGUNAKAN BONEKA WAYANG KERTAS DENGAN KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF ANAK USIA DINI (Penelitian di Kelompok B PAUD-Q Hadiva Syadzili Pacet Kabupaten Bandung) Firdaus, Putri Hidayah; Hayati, Tuti; Muftie, Zaenal
Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran Vol. 2 No. 11 (2024): Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran
Publisher : Cendikia: Jurnal Pendidikan dan Pengajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/cendikia.v2i11.4053

Abstract

Latar belakang dilakukannya penelitian adalah karena terdapat kesenjangan antara tingginya aktivitas anak pada pembelajaran bercerita menggunakan boneka wayang kertas di Kelompok B PAUD-Q Hadiva Syadzili Pacet dengan rendahnya kemampuan bahasa ekspresif anak usia dini. Hal ini dikarenakan dari aktivitas anak pada pembelajaran bercerita menggunakan boneka wayang kertas terlihat baik, seperti dalam hal memerhatikan dan mendengarkan. Namun di sisi lain kemampuan bahasa ekspresif dari beberapa anak masih belum terlihat seperti mengungkapkan perasaan, melontarkan pertanyaan yang lebih kompleks juga mengeluarkan gagasan serta menanggapi suatu peristiwa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) aktivitas anak pada pembelajaran metode bercerita dengan boneka wayang kertas di Kelompok B PAUD-Q Hadiva Syadzili Pacet Kabupaten Bandung; (2) realitas kemampuan bahasa ekspresif anak di Kelompok B PAUD-Q Hadiva Syadzili Pacet Kabupaten Bandung; dan (3) hubungan antara aktivitas anak pada pembelajaran metode bercerita menggunakan boneka wayang kertas dengan kemampuan bahasa ekspresif di Kelompok B PAUD-Q Hadiva Syadzili Pacet Kabupaten Bandung. Bahasa ekspresif merupakan bahasa yang berisi curahan perasaan yang menyatakan makna batin melalui bahasa lisan di mana mimik, intonasi dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Kemampuan bahasa ekspresif dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya pembelajaran yang menyenangkan melalui bercerita menggunakan media. Berdasarkan asumsi teori tersebut dapat dirumuskan hipotesisnya, semakin tinggi aktivitas anak pada pembelajaran bercerita menggunakan boneka wayang kertas, semakin tinggi pula kemampuan bahasa ekspresif anak. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah aktivitas anak pada pembelajaran bercerita menggunakan boneka wayang kertas semakin rendah pula kemampuan bahasa ekspresif anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh yaitu seluruh anak kelompok B di PAUD-Q Hadiva Syadzili Pacet Kabupaten Bandung dengan jumlah 10 anak ditetapkan sebagai responden penelitian. Alat pengumpulan datanya diperoleh melalui observasi dan dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa aktivitas anak pada pembelajaran metode bercerita menggunakan boneka wayang kertas di Kelompok B PAUD-Q Hadiva Syadzili Pacet berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata sebesar 71, adapun apabila diinterpretasikan pada capaian perkembangan anak dengan skala 1-100, nilai tersebut berada pada kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Sedangkan kemampuan bahasa ekspresif anak di Kelompok B PAUD-Q Hadiva Syadzili Pacet berada pada ketegori sangat baik dengan nilai rata-rata sebesar 82 yang berada pada kategori Berkembang Sangan Baik (BSB). Hubungan antara aktivitas anak pada pembelajaran metode bercerita menggunakan boneka wayang kertas dengan kemampuan bahasa ekspresif anak usia dini diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,921. Angka koefisien korelasi ini termasuk tinggi, karena berada pada interval 0,800 – 1,000. Hasil uji signifikan diperoleh harga thitung = 6,280 > ttabel = 2,306, maka dapat diinterprestasikan bahwa Ho (Hipotesis nol) ditolak dan Ha (Hipotesis alternatif) diterima. Dengan kata lain aktivitas anak pada pembelajaran metode bercerita menggunakan boneka wayang kertas memiliki hubungan positif yang signifikan dengan kemampuan bahasa ekspresif anak usia dini. Adapun besarnya kontribusi aktivitas anak pada pembelajaran bercerita menggunakan boneka wayang kertas terhadap kemampuan bahasa ekspresif anak usia dini adalah 84,28%, hal ini menunjukkan bahwa 15,72% dipengaruhi faktor lain.Latar belakang dilakukannya penelitian adalah karena terdapat kesenjangan antara tingginya aktivitas anak pada pembelajaran bercerita menggunakan boneka wayang kertas di Kelompok B PAUD-Q Hadiva Syadzili Pacet dengan rendahnya kemampuan bahasa ekspresif anak usia dini. Hal ini dikarenakan dari aktivitas anak pada pembelajaran bercerita menggunakan boneka wayang kertas terlihat baik, seperti dalam hal memerhatikan dan mendengarkan. Namun di sisi lain kemampuan bahasa ekspresif dari beberapa anak masih belum terlihat seperti mengungkapkan perasaan, melontarkan pertanyaan yang lebih kompleks juga mengeluarkan gagasan serta menanggapi suatu peristiwa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) aktivitas anak pada pembelajaran metode bercerita dengan boneka wayang kertas di Kelompok B PAUD-Q Hadiva Syadzili Pacet Kabupaten Bandung; (2) realitas kemampuan bahasa ekspresif anak di Kelompok B PAUD-Q Hadiva Syadzili Pacet Kabupaten Bandung; dan (3) hubungan antara aktivitas anak pada pembelajaran metode bercerita menggunakan boneka wayang kertas dengan kemampuan bahasa ekspresif di Kelompok B PAUD-Q Hadiva Syadzili Pacet Kabupaten Bandung. Bahasa ekspresif merupakan bahasa yang berisi curahan perasaan yang menyatakan makna batin melalui bahasa lisan di mana mimik, intonasi dan gerakan tubuh dapat bercampur menjadi satu untuk mendukung komunikasi yang dilakukan. Kemampuan bahasa ekspresif dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya pembelajaran yang menyenangkan melalui bercerita menggunakan media. Berdasarkan asumsi teori tersebut dapat dirumuskan hipotesisnya, semakin tinggi aktivitas anak pada pembelajaran bercerita menggunakan boneka wayang kertas, semakin tinggi pula kemampuan bahasa ekspresif anak. Demikian pula sebaliknya, semakin rendah aktivitas anak pada pembelajaran bercerita menggunakan boneka wayang kertas semakin rendah pula kemampuan bahasa ekspresif anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan deskriptif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh yaitu seluruh anak kelompok B di PAUD-Q Hadiva Syadzili Pacet Kabupaten Bandung dengan jumlah 10 anak ditetapkan sebagai responden penelitian. Alat pengumpulan datanya diperoleh melalui observasi dan dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa aktivitas anak pada pembelajaran metode bercerita menggunakan boneka wayang kertas di Kelompok B PAUD-Q Hadiva Syadzili Pacet berada pada kategori baik dengan nilai rata-rata sebesar 71, adapun apabila diinterpretasikan pada capaian perkembangan anak dengan skala 1-100, nilai tersebut berada pada kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Sedangkan kemampuan bahasa ekspresif anak di Kelompok B PAUD-Q Hadiva Syadzili Pacet berada pada ketegori sangat baik dengan nilai rata-rata sebesar 82 yang berada pada kategori Berkembang Sangan Baik (BSB). Hubungan antara aktivitas anak pada pembelajaran metode bercerita menggunakan boneka wayang kertas dengan kemampuan bahasa ekspresif anak usia dini diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,921. Angka koefisien korelasi ini termasuk tinggi, karena berada pada interval 0,800 – 1,000. Hasil uji signifikan diperoleh harga thitung = 6,280 > ttabel = 2,306, maka dapat diinterprestasikan bahwa Ho (Hipotesis nol) ditolak dan Ha (Hipotesis alternatif) diterima. Dengan kata lain aktivitas anak pada pembelajaran metode bercerita menggunakan boneka wayang kertas memiliki hubungan positif yang signifikan dengan kemampuan bahasa ekspresif anak usia dini. Adapun besarnya kontribusi aktivitas anak pada pembelajaran bercerita menggunakan boneka wayang kertas terhadap kemampuan bahasa ekspresif anak usia dini adalah 84,28%, hal ini menunjukkan bahwa 15,72% dipengaruhi faktor lain.
Hubungan Antara Aktivitas Mengenal Pola Abcd-Abcd Dengan Kecerdasan Logika Matematika Anak Usia Dini Fauziyah, Salma Zahra; Ratnasih, Teti; Muftie, Zaenal
Preschool : Jurnal Perkembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2024): Preschool : Jurnal Perkembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18860/pres.v5i2.31244

Abstract

: Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesenjangan antara aktivitas mengenal pola abcd-abcd dan kecerdasan logika matematika, terlihat bahwa anak masih perlu dibimbing dalam mengenali, menyusun, mengulangi pola, dan memperkirakan pola selanjutnya, serta dalam memecahkan masalah, juga menyelesaikan tugas yang diberikan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Aktivitas mengenal pola abcd-abcd, (2) Kecerdasan logika matematika anak usia dini; dan (3) Hubungan antara aktivitas mengenal pola abcd-abcd dengan kecerdasan logika matematika di Kelompok B1 RA Persis 3 Cikutra Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuantitatif korelasional, dengan subjek penelitian sebanyak 13 anak yang terdiri dari 10 laki-laki dan 3 perempuan. Teknik pengumpulan data melalui observasi, unjuk kerja, dan dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari aktivitas mengenal pola abcd-abcd memperoleh nilai rata-rata 77 dengan interpretasi baik dan hasil kecerdasan logika matematika memperoleh nilai rata-rata 74,3 dengan interpretasi baik pula. Adapun hubungan antara aktivitas mengenal pola abcd-abcd dengan kecerdasan logika matematika anak usia dini memperoleh angka korelasi sebesar 0,75 yang memiliki tingkat hubungan kuat. Selanjutnya hasil dari koefisien determinasi, memperoleh sebesar 56% kontribusi yang diberikan kepada kecerdasan logika matematika dalam aktivitas mengenal pola abcd-abcd.
Pengaruh Permainan Pancing Huruf Terhadap Kemampuan Mengenal Huruf Abjad Anak Usia Dini Fatihatul Fuadah, Kholilah; Kurnia, Aam; Muftie, Zaenal
Ar-Raihanah: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Vol. 4 No. 2 (2024): Ar-Raihanah: Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al- Kifayah Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53398/arraihanah.v4i2.508

Abstract

This study aims to determine the effect of using the fishing letters game on the ability to recognize alphabet letters among early childhood students in Group A at RA Al-Muhajir. The type of research used is quantitative research. The subjects of the study were 24 children, while the object was the ability to recognize alphabet letters. Data collection techniques included observation and documentation, and data analysis was conducted using statistical tests to determine the effect. The results showed a significant influence between the use of the fishing letters game compared to the bussy book media in improving early childhood letter recognition skills. The conclusion of this study is that the fishing letters game is effective in significantly enhancing the ability to recognize alphabet letters in early childhood and can be used as an alternative, engaging, and enjoyable learning medium