M. Kholid Mawardi
Unknown Affiliation

Published : 89 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENGARUH BAURAN PEMASARAN JASA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN (Studi Pada Restoran Kayu Manis Tuban) Wira Setyo Wulan; M. Kholid Mawardi; Edriana Pangestuti
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 38, No 2 (2016): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.122 KB)

Abstract

The research aims to determine the effect of: Services Marketing Mix variable to buying decision variable, Services Marketing Mix variable to customer satisfaction variable, Buying Decision Variable to customer satisfaction variable, Service Marketing Mix variable to variable customer satisfaction variable through the buying decision variable. The method using explanatory research with quantitative approach. Customer of Kayu Manis Restaurant is the population of this research, with 113 respondents for the samples and using purposive sampling technique. The method of collecting data is done by distributing questionnaires and documentation, the analysis method used is descriptive analysis and path analysis. The result of path analysis that was obtained is service marketing mix variable has a significant influence to buyng decision variable. Service marketing mix variabel has a significant influence to customer satisfaction variable. Buying decision variable has a signifcant influence to customer satisfaction variable. The standardized coefficients obtained from the Indirect Effect of 0.359. It can be concluded that buying decision take a role in the relationship between service marketing mix variable and customer satisfaction variable in Kayu Manis restaurant. Keywords : Service Marketing Mix, Buying Decision, Customer Satisfaction ABSTRAK Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pengaruh: variable bauran pemasaran jasa terhadap variabel keputusan pembelian, variabel bauran pemasaran jasa terhadap variabel kepuasan pelanggan, variabel keputusan pembelian terhadap variabel kepuasan pelanggan, variabel bauran pemasaran jasa terhadap variabel kepuasan pelanggan restoran Kayu Manis dengan keputusan pembelian sebagai variabel mediasi. Metodenya yaitu penelitian penjelasan (explanatory research) dengan pendekatan kuantitatif. Pelanggan restoran Kayu Manis merupakan populasi pada penelitian ini, dengan jumlah sampel 113 responden dan menggunakan teknik pengamblan sampel purposive sampling. Methode pengumpulan data berupa kuesionner dan dokumentasi, metode analisis yang digunakan adalah analisisdeskriptif dan analisis jalur. Hasil analisis jalur yang diperoleh bahwa variabel bauran pemasaran jasa berpengaruh sighnifikan terhadap variabel keputusan pembelian. Variabel bauran pemasaran jasa berpengruh signifikan terhadap variabel kepuasan pelanggan. Variabel keputusan pembelian berpengaruh signifikan terhadap variabel kepuasan pelanggan. Koefisien jalur yang diperoleh dari hasil Indirect Effect sebesar 0,359. Kesimpulannya adalah keputusan pembelian berperan dalam hubungan dengan variable bauran pemasaran jasa dan variabel kepuasan pelanggan restoran Kayu Manis. Kata Kunci: Bauran Pemasaran, Keputusan Pembelian, Kepuasan Pelanggan  
PENGARUH BEAUTY VLOGGER TERHADAP SOURCE CHARACTERISTICS SERTA DAMPAKNYA TERHADAP PURCHASE INTENTION Wulan Deasy Puspita Sari Widodo; M. Kholid Mawardi
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 47, No 1 (2017): JUNI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (530.181 KB)

Abstract

This research aims to examine the influence of (1) Beauty Vlogger as Electronic Word of Mouth on Source Characteristics, (2) Beauty Vlogger as Electronic Word of Mouth on Purchase Intention, (3) and the effect of Source Characteristics on Purchase Intention from survey women in Indonesia who has prior knowledge about NYX Professional Makeup. This quantitative research uses explanatory method, with the variables of Beauty Vlogger as Electronic Word of Mouth, Source Characteristics, and Purchase Intention. The research uses 116 respondents as the sample, employing the formula by Machin and Champbell. This research uses descriptive data and path analyses. Based on the results of the research show that the effect of the variable of Beauty Vlogger as Electronic Word of Mouth (X) is significant on Source Characteristics (Z) and Purchase Intention (Y) and the effect of Source Characteristics (Z) is significant on Purchase Intention (Y). Keyword : Beauty Vlogger, Electronic Word of Mouth, Source Characteristics, Purchase Intention ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh (1) beauty vlogger sebagai electronic word of mouth terhadap source characteristics (2) beauty vlogger sebagai electronic word of mouth terhadap purchase intention (3) source characteristics terhadap purchase intention dengan melakukan survei pada wanita di Indonesia yang mengetahui produk NYX Professional Makeup. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori dengan pendekatan kuantitatif serta variabel yang digunakan adalah beauty vlogger sebagai electronic word of mouth, source characteristics, dan purchase intention. Sampel yang digunakan sejumlah 116 responden yang diperoleh dari menggunakan rumus Machin dan Champbell. Analisis data yang digunakan dalam penelitian menggunakan analisis deskriptif dan analisis jalur. Berdasarkan hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variabel beauty vlogger sebagai electronic word of mouth (X) memiliki pengaruh terhadap source characteristics (Z) dan purchase intention (Y) serta source characteristics (Z) memiliki pengaruh terhadap purchase intention (Y). Kata Kunci : Beauty Vlogger, Electronic Word of Mouth, Source Characteristics, Purchase Intention
PENGARUH KEBIJAKAN PEMERINTAH TERHADAP TINGKAT KEWIRAUSAHAAN DI INDONESIA (Studi pada Program Kredit Usaha Rakyat Periode Tahun 2008-2014) Adasiha Arwan; M. Kholid Mawardi; Aniesa Samira Bafadhal
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 60, No 3 (2018): JULI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to test (1) knowing the implementation of People’s Business Credit (KUR) program, (2) analyze the influence of People’s Business Credit (KUR) as a government policy on entrepreneurship level in Indonesia. This type of research is an explanatory research with quantitative approach. Independent variable in this research is People’s Business Credit (KUR) and dependent variable in this research is entrepreneurship level. This research uses secondary data with semester time series data from 2008 until 2014 (7 years). Data analysis techniques used in this research using simple linear regression analysis. The results of simple linear regression analysis in this research indicate that People’s Business Credit (KUR) as a government policy significantly influence the level of entrepreneurship in Indonesia. Keywords : Government Policy, People’s Business Credit (KUR), Entrepreneurship АBSTRАK Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui implementasi program Kredit Usaha Rakyat (KUR), (2) mengetahui pengaruh program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai wujud kebijakan pemerintah terhadap tingkat kewirausahaan di Indonesia. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksplanatori (Explanatory Research) dengan pendekatan kuantitatif. Variabel independen dalam penelitian ini adalah program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan variabel dependen dalam penelitian ini adalah tingkat kewirausahaan. Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan jangka waktu (time series) semester data selama 7 tahun yaitu periode tahun 2008-2014. Teknik analisis data penelitian ini menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil analisis regresi linier sederhana dalam penelitian ini menunjukkan bahwa program Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebagai wujud kebijakan pemerintah berpengaruh signifikan terhadap tingkat kewirausahaan di Indonesia. Kata Kunci : Kebijakan Pemerintah, Kredit Usaha Rakyat (KUR), Kewirausahaan
PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN, PERSEPSI RISIKO, DAN KEPERCAYAAN KONSUMEN TERHADAP MINAT BELI ONLINE (Studi pada Mahasiswa Pengguna Aplikasi Jual Beli Online Carousell) Samuel Domade Sitorus; M. Kholid Mawardi
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 73, No 1 (2019): Agustus
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research uses explanatory research with  quantitative approach. There are three independent variables in this study, Perceived Ease of use (X1), Perceived Risk (X2), and Consumer Trust (X3) and one dependent variable is Online Purchase Intention (Y). Data collection is done by distributes an online questionnaire to bachelor degree students of Universitas Brawijaya who have met the criteria. The sample in this research was 140 respondents. The sampling technique of this research is purposive sampling. The data analysis use descriptive analysis and multiple linear regression. The results of this study indicate that the Perceived Ease of use (X1), Perceived Risk (X2), and Consumer Trust (X3) simultaneously influence and significantly affect Online Purchase Intention (Y). Perceived Ease of use (X1) also has a partial and significant effect on Online Purchase Intention (Y), Perceived Risk (X2) has a partial and significant effect on Online Purchase Intention (Y), and Consumer Trust (X3) has a partial and significant effect on Online Purchase Intention (Y). Based on these results, it was suggested to Carousell to maintain the quality of its services in order to be more able to compete in the e-commerce industry. Keyword: e-Commerce, Perceived Ease of use, Perceived Risk, Consumer Trust, Online Purchase Intention. АBSTRАK Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Terdapat tiga variabel bebas pada penelitian ini yaitu Persepsi Kemudahan (X1), Persepsi Risiko (X2), dan Kepercayaan Konsumen (X3) serta satu variabel terikat yaitu Minat Beli Online (Y). Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner online kepada mahasiswa program S1 Universitas Brawijaya yang telah memenuhi kriteria yang diberikan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 140 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis deksriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel Persepsi Kemudahan (X1), Persepsi Risiko (X2), dan Kepercayaan Konsumen (X3) berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap Minat Beli Online (Y). Variabel Persepsi Kemudahan (X1) juga berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap Minat Beli Online (Y), Persepsi Risiko dengan menggunakan pernyataan positif  berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap Minat Beli Online (Y), serta Kepercayaan Konsumen (X3­) berpengaruh secara parsial dan signifikan terhadap Minat Beli Online (Y). Berdasarkan hasil tersebut, disarankan kepada Carousell mempertahankan kualitas pelayanannya agar semakin mampu bersaing pada industri e-commerce. Kata Kunci: e- commerce, Persepsi Kemudahan, Persepsi Risiko, Kepercayaan Konsumen, Minat Beli Online.  
STRATEGI UMKM DALAM MEMBANGUN BRAND TOKO ONLINE DI MARKETPLACE (Studi pada komunitas Tokopedia di Kota Bekasi) Fadhlir Rahman; M. Kholid Mawardi
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 53, No 1 (2017): DESEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research investigated strategies used by MSMEs in creating a brand image of an online store in a marketplace. The research also aims to identify factors that strengthen and undermine the progress of building the brand image of MSMEs. To support the research, particular theories are used such as the explanation of MSMEs, e-Commerce, and the strategy of building a brand image. Qualitative approach and descriptive method are mainly used in this research.  Techniques of collecting data use interview, observation, and documentation. The research shows that the strategy used in MSMEs is highly effective because the criteria of building a brand image are satisfyingly fulfilled, which are the popularity, credibility, and corporate likeability. MSMEs considers the use of advertisement on the internet by visually appealing, targeting a particular group, and building brand image. Some factors that contribute to strengthening the brand are awareness, environmental issue, marketplace, a premium feature, and community. On the other hand, some aspects inevitably undermine the progress of building a brand image namely the lack of marketplace service, the existence of official store, selection of products and supplier, the high expectation from consumers, and human resources. Kеywords: Strategy, Small Medium Enterprise, brand, e-commerce, online. АBSTRАK Penelitian ini membahas mengenai strategi yang digunakan UMKM dalam membangun brand image perusahaan (toko online) di marketplace. Tidak hanya itu penelitian ini juga memiliki tujuan untuk mengidentifikasi faktor pendukung dan faktor penghambat umkm dalam membangun brand. Beberapa teori yang mendasari penelitian ini yaitu penjelasan mengenai umkm, e-Commerce dan strategi membangun brand image perusahan. Penelitian ini mengunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa strategi yang digunakan umkm dirasa telah efektif karena telah memenuhi kriteria membangun brand image perusahaan yaitu popularitas, kredibelitas, dan kemampuan untuk disukai (corporate likeability). Tidak hanya itu umkm juga menggunakan pertimbangan dalam membuat iklan di internet seperti menarik secara visual, membidik kelompok tertentu, dan menekankan merek serta citra perusahaan. Faktor pendukung UMKM dalam membangun brand terdiri dari faktor kesadaran, faktor lingkungan kota bekasi, faktor marketplace, fitur premium, dan komunitas. faktor penghambat umkm dalam membangun brand adalah pelayanan marketplace yang kurang maksimal, adanya official store, sulitnya memilih produk dan supplier, ekspektasi konsumen yang berlebihan, dan man power (SDM). Kata kunci : strategi, umkm, brand, e-commerce, online.
ANALISIS SWOT PADA UMKM KERIPIK TEMPE AMEL MALANG DALAM RANGKA MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN Pratiwi Anggraeni; Sunarti Sunarti; M. Kholid Mawardi
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 43, No 1 (2017): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.648 KB)

Abstract

This research was conducted based on the growing member of similar industry of “Amel” Tempe Chips which makes intense competition. Therefore, required right strategies to increase product competitiveness of “Amel” Tempe Chips. This research include Qualitative Descriptive research, which focused on SWOT analysis to help “Amel” Tempe Chip’s owner to increase the company competitiveness so the company capable to compete with other company which has a same type product. The data collection which used in this research was interview method, observation method, and documentation. This research used data analysis with interactive model which developed by Miles and Huberman. Measurement of the data validity, researcher used a source triangulation. Based on analysis result which used IFAS-EFAS matrix, TOWS matrix, and SWOT Cartesius Diagram, obtained a strategy which located at IV quadrant which means it is an ST strategy that used strength factors to resolve threat factors. The implementation of this strategy is increase the quality of “Amel” Tempe Chips product so that makes “Amel” Tempe Chips company capable to compete with other company which has same type product and also do a product innovations so that “Amel” Tempe Chips product has a different excellence of tempe chips from other companies. Keywords: SWOT analysis, Micro Enterprise, IFAS matrix, EFAS matrix, TOWS matrix, SWOT cartesius diagram, “Amel” Tempe Chips. ABSTRAK Penelitian ini dilakukan berdasarkan banyaknya industri yang serupa dengan Keripik Tempe “Amel” sehingga menyebabkan persaingan yang ketat. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi-strategi yang tepat untuk meningkatkan daya saing produk Keripik Tempe “Amel”. Penelitian ini termasuk deskriptif kualitatif, yang memfokuskan pada Analisis SWOT untuk membantu pemilik Keripik Tempe “Amel” dalam meningkatkan daya saing UMKM-nya agar mampu bersaing dengan UMKM lain yang sejenis. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu analisis data dan model yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman. Pengukuran keabsahan data, peneliti menggunakan triangulasi sumber. Berdasarkan hasil analisis yang menggunakan matriks IFAS-EFAS, matriks TOWS dan Diagram Kartesius SWOT, strategi yang di dapat yakni strategi yang berada pada kuadran IV yaitu strategi ST yang merupakan strategi yang memanfaatkan faktor kekuatan (Strength) untuk mengatasi faktor ancaman (Threat). Implementasinya adalah meningkatkan kualitas produk Keripik Tempe“Amel”sehingga dapat bersaing dengan keripik tempe lain serta melakukan inovasi produk sehingga mempunyai keunggulan yang berbeda dari keripik tempe lain. Kata kunci: analisis SWOT, UMKM, matriks IFAS, matriks EFAS, matriks TOWS, diagram kartesius, keripik tempe “Amel”
PENGARUH FEAR APPEALS TERHADAP MOTIVASI MEMBELI (Survei pada Perokok Remaja Usia 13 sampai 19 Tahun di Kota Malang) Adil Firdias; M. Kholid Mawardi; Ari Irawan
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 59, No 1 (2018): JUNI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objectives of this study is to explain partial and simultaneous influence of the fear, threat and efficacy towards buying motivation. This study used survey method type with quantitative approach. Population in this study were teenage smokers aged 13 to 19 years in Malang. Total amount sample used in this study is 116 respondents by used purposive sampling. The instrument used in this study was a questionnaire contained by several question with Likert Scale. Data analysis used in this study is descriptive analysis, multiple linear regression analysis, simultaneous test (F) and partial test (t). Result of this study indicate: partially variable of fear (X1) have positive influence but the effect on buying motivation variable (Y) is insignificant; the threat variable (X2) has a negative influence and no significant effect on the buying motivation variable (Y); the efficacy variable (X3) has a negative effect and no significant effect on the buying motivation variable (Y). Simultaneously the variables of fear (X1), threat (X2) and efficacy (X3) do not have a mutual influence on the buying motivation variable (Y). Based on these results the fear factor is the only variable that has a positive value although the value is very minor. Keywords: fear appeals, fear, threat, efficacy, buying motivation. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pengaruh secara parsial dan simultan fear, threat dan efficacy terhadap motivasi membeli. Penelitian ini menggunakan jenis metode survei dengan pendekatan kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah perokok remaja usia 13 sampai 19 di Kota Malang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 116 responden dengan menggunakan purposive sampling. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yang berisikan beberapa pertanyaan dengan ukuran skala Likert. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif, analisis regresi linier berganda, uji bersama-sama (F) dan uji parsial (t). Hasil dari penelitian  menunjukkan bahwa: secara parsial variabel fear (X1) memiliki pengaruh positif tetapi tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel motivasi membeli (Y); variabel threat (X2) memiliki pengaruh negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel motivasi membeli (Y); variabel efficacy (X3) memiliki pengaruh negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel motivasi membeli (Y). Secara simultan variabel fear (X1), threat (X2) dan efficacy (X3) tidak memiliki pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel motivasi membeli (Y). Berdasarkan hasil tersebut faktor fear adalah satu-satunya variabel yang memiliki nilai positif walaupun nilainya sangat rendah. Kata kunci: fear appeals, fear, threat, efficacy, motivasi membeli.
PENGARUH CITRA DESTINASI TERHADAP KEPUASAN WISATAWAN SERTA DAMPAKNYA TERHADAP LOYALITAS WISATAWAN (Studi pada Wisatawan Nusantara yang Berkunjung ke Kota Batu) Asya Hanif; Andriani Kusumawati; M. Kholid Mawardi
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 38, No 1 (2016): SEPTEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.3 KB)

Abstract

This research aims to clarify: the influence of destination image variable to tourist satisfaction variable, tourist satisfaction’s influence to tourist loyalty, and tourist satisfaction’s influence to tourist loyalty in Batu city. This research use quantitative approach with explanatory research. This research use three variables: tourist satisfaction, destination image, and tourist loyalty. The collection of data obtained through a questionnaire which distributed to 113 respondents. The sampling technique of this research use purposive sampling and the respondent is domestic tourist who come from outside Batu city, at least twice visited to the tour attraction in Batu city for tour, started in 2010 since the Batu city decided as a tourism city until the time of the research carried out. The data analysis in this research use descriptive analysis and path analysis. The results showed that: destination image variable significantly influence tourist satisfaction variable, the destination image variable significantly influence tourist loyalty variable, and tourist satisfaction variable significantly influence tourist loyalty variable. Based on this research’s result, the government and the tourism’s entrepreneur have to keep the image of Batu city and increase the tourist’s visit intention by promoting all types of tour attraction, and optimizing the variety of tour attraction by creating tour packages. Keywords : Destination Image, Tourist Satisfaction, Tourist Loyalty, Batu city ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini yaitu menjelaskan pengaruh variabel citra destinasi terhadap variabel kepuasan wisatawan, pengaruh dari variabel citra destinasi terhadap variabel loyalitas wisatawan, dan pengaruh dari variabel kepuasan wisatawan terhadap variabel loyalitas wisatawan di Kota Batu. Jenis penelitian ini adalah penelitian penjelasan dengan pendekatan kuantitatif. Variabel yang digunakan ada tiga, yaitu variabel citra destinasi, variabel kepuasan wisatawan, dan variabel loyalitas wisatawan. Pengumpulan data diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepada 113 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan populasi yaitu wisatawan nusantara berasal dari luar Kota Batu, yang berkunjung minimal dua kali ke daya tarik wisata di Kota Batu untuk berwisata dimulai tahun 2010 sejak penetapan Kota Batu sebagai kota wisata. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dan analisis jalur. Hasil penelitian membuktikan bahwa variabel citra destinasi berpengaruh signifikan terhadap variabel kepuasan wisatawan, Selanjutnya variabel citra destinasi berpengaruh secara signifikan terhadap variabel loyalitas wisatawan. Selain itu variabel kepuasan wisatawan berpengaruh signifikan terhadap variabel loyalitas wisatawan. Berdasarkan hasil penelitian, sebaiknya Pemerintah Daerah dan pelaku usaha pariwisata menjaga citra Kota Batu dan meningkatkan intensitas kunjungan wisatawan dengan cara mempromosikan semua jenis daya tarik wisata, serta mengoptimalkan daya tarik wisata di Kota Batu yang beragam tersebut dengan membuat paket wisata. Kata Kunci : Citra Destinasi, Kepuasan Wisatawan, Loyalitas Wisatawan, Kota Batu
IMPLEMENTASI BLUE OCEAN STRATEGY PADA AMSTIRDAM COFFEE (Studi Kasus pada CV. Pemenang Sejati Kabupaten Malang) Muhamad Nur Ilham; Wilopo Wilopo; M. Kholid Mawardi
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 41, No 1 (2016): DESEMBER
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.91 KB)

Abstract

The purpose of this study is to describe:  the formulation of blue ocean strategy; the implementation of blue ocean strategy; and to analyse the perspective of red ocean traps in Amstirdam Coffee. This research applies the case study type with qualitative approach. There are 4 informants in this research. Indepth interview and non-participant observation are used to collect data. The data analysis uses Miles and Huberman Model. It is verificated by longer period of research, triangulation of data, and referential adequacy.  The result of this research shows that:  Formulation of blue ocean strategy has been well-applicated by Amstirdam Coffee, especially the effort of new market creation which is done by reconstruct market boundaries, ERRC Grid, 3 Tiers of Noncustomers, and strategic sequence, ; Implementation of blue ocean strategy has an excellent application by Amstirdam Coffee not only because its ability to overcome organization hurdles such as resource and motivation but also its integration of strategic implementation ; Some point of red ocean traps is inevitably although it tends to partially. Amstirdam Coffee should consider to renew their blue ocean strategy formulation. It also should learning about red ocean traps holistically in order to avoid red ocean competition. Keyword: Blue Ocean Strategy, Strategic Formulation, Strategic Implementation, Red Ocean Traps, Coffee Industry, Indonesia. ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: formulasi blue ocean strategy; implementasi blue ocean strategy; dan menganalisis pandangan red ocean traps pada Amstirdam Coffee. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Terdapat 4 narasumber yang menjadi informan dalam penelitian ini. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara mendalam dan observasi non-partisipan. Analisis data menggunakan Model Miles dan Huberman (2014). Uji keabsahan data menggunakan perpanjangan penelitian, triangulasi data, dan kecukupan referensial. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa formulasi blue ocean strategy berjalan dengan baik, terutama keputusan Amstirdam Coffee menemukan pasar baru melalui tahapan rekonstruksi batasan pasar, skema ERRC, 3 tingkatan non-konsumen dan rangkaian strategis; Implementasi blue ocean strategy berjalan dengan baik karena Amstirdam Coffee mampu mengatasi rintangan organisasi seperti rintangan sumber daya dan rintangan motivasional serta mengintegrasikan implementasi strategi ; Terdapat beberapa poin red ocean traps yang dilakukan oleh Amstirdam Coffee meskipun hanya sebagian kecil. Amstirdam Coffee sebaiknya mempertimbangkan pembaharuan formulasi blue ocean strategy meskipun secara parsial dan memperbaiki pandangan yang berkaitan dengan red ocean traps agar tidak terjebak pada persaingan yang bersifat red ocean. Kata Kunci : Blue Ocean Strategy, Formulasi Strategi, Implementasi Strategi, Red Ocean Traps, Industri Kopi, dan Indonesia.
PENGARUH HEDONIC DAN UTILITARIAN MOTIVATION TERHADAP BEHAVIORAL INTENTION PADA PEMILIHAN TAS MEWAH (Survei Online Terhadap Konsumen Wanita yang membeli Tas Mewah Pada Store Urban Icon Di Surabaya) Afina Putri Cholifaturrosida; M. Kholid Mawardi; Aniesa Samira Bafadhal
Jurnal Administrasi Bisnis Vol 55, No 2 (2018): FEBRUARI
Publisher : Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine and explain the effects caused by the dependent variable significantly influence between hedonic and utilitarian motivation of behavioral intention. This research uses explanatory research with quantitative approach. The sample used in this study amounted to 116 respondents, this respondens are the consumers who bought a luxury bag on the Urban Icon store. Data analysis using descriptive analysis and multiple linear regression analysis. The results of this research showed that hedonic and utilitarian motivation variables significantly influence the behavioral intention. The effect of 54.9% result is obtained from R square value. While the remaining 45.1% behavioral intention variables will be influenced by other variables that are not discussed in this research. From the results of this study the two independent variables have a significant influence on the dependent variable simultaneously and partially. However, utilitarian motivation variables have a dominant influence on behavioral intention. In the t test results found that utilitarian motivation variables have t count value and the largest beta coefficient is t count = 6.705 and beta coefficient  = 0,515. Kеywords: Hedonic Motivation, Utilitarian Motivation, Behavioral Intention АBSTRАK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan pengaruh yang ditimbulkan oleh variabel independen terhadap variabel dependen, yaitu pengaruh secara signifikan antara hedonic dan utilitarian motivation terhadap behavioral intention. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian explanatory research dengan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 116 responden yang merupakan konsumen yang membeli tas mewah pada store Urban Icon. Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis regresi linier berganda. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel hedonic dan utilitarian motivation berpengaruh signifikan terhadap behavioral intention. Pengaruh yang ditimbulkan sebesar 54,9% hasil tersebut diperoleh dari nilai R square. Sedangkan sisanya 45,1% variabel behavioral intention akan dipengaruhi oleh variabel-variabel yang lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian ini kedua variabel bebas memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat secara simultan dan parsial. Namun variabel utilitarian motivation mempunyai pengaruh yang dominan terhadap behavioral intention. Pada hasil uji t didapatkan bahwa variabel utilitarian motivation mempunyai nilai t hitung dan koefisien beta yang paling besar yaitu t hitung = 6,705 dan koefisien beta = 0,515. Kаtа Kunci: Hedonic Motivation, Utilitarian Motivation, Behavioral Intention  
Co-Authors . Sunarti . Wilopo Achmad Noerkhaerin Putra Achmad Nur Yachya Adasiha Arwan Adhitya Rachman Adil Firdias Aditya Permadi Afif Mahardika Setiawan Afina Putri Cholifaturrosida Agnes Viani Parlan Alanna Alia Hannantyas Allisya Puspita Dewi Alvian Fawaid Alvin Rozaan Amirus Saleh Mejaya Anak Agung Istri Sri Wiadnyani Andi Satria Utama Putra Andriani Kusumawati Aniesa Samira Bafadhal Anita Wijayanti Ari Irawan Arik Prasetya Asya Hanif Bayu Catur Abadi Brillyanes Sanawiri Burhani Maulana Suprayogi Cintia Veronica Eka Prabela Dahlan Fanani Dalilati Adlina Diki Anjasmoro Putro Diyamanta Mahadika Djamhur Hamid Edy Yulianto Eka Intan Kumala Putri Eka Restianingsih Fachry Nanda Husaini Fadhlir Rahman Faidatun Nadiyah Fariz Novarianto Febryandi Bachri Prastyoko Gabriella Claudia Ghina Luthfiana Hadiid Akbar Amrullah Hawa Bunga Yowanda Hendy Carol Chrisnathaniel I Gusti Agung Nanda Dwipamurti Ikbar Haskara Damarjati Ike Putri Agustina Illah Nur Wulandari Inggang Perwangsa Nuralam Luchman Hakim Luh Made Pradnyani Rahayu M. Atha Aqil Rafif M. Auladi Alpiannoor M. Syauqi Jazil Moch. Ilhamsyah Ramadhan Moh. Faishal Yordani Al Basya Moh. Ibram Malik Mohammad Dwi Fajar Julianto Muhamad Iqbal Azhari Muhamad Nur Ilham Muhammad Arif Budiman Muhammad Fardan Al Fatih Muhammad Harits Zaеnal Muhammad Irsyad Muhammad Kharis Ja’far Ismail Muhammad Yusuf Hamdani Nikеn Rеtnaning Diah Nirakatriena Pravitaswari Nizar Satya Diawan Nugrahanti Khairani Aisyah Nurul Khayatin Pangestuti, Edriana Prama Baswara Widigjaya Pratiwi Anggraeni Priska Dewi Arshita Puspa Ratnaningrum Suwarduki Ranu Nugraha ratih kusuma dewi Renandho Raditya Abdullah Riska Merinda Purba Riska Prinadi Romario Nimrod Manuarang Ryelo Havifuddin Ashari Samuel Domade Sitorus SATRIYAS ILYAS Savira Fairus El Khadra Shilachul Alfinul Alim Srikandi Kumadji Sry March Lely Turnip Stephen Intyaswono Sucahyo Hastria Prayogo Sunarti Sunarti Syihab Izzuddien Sylvia Tri Astina Tanti Kusrini Tri Rahmawati Usa Aldhita Muhana Labiba Vega Camelia Mohani Wilopo Wilopo Wilopo Wilopo Wira Setyo Wulan Wiwied Sulistyaningtyas Wulan Deasy Puspita Sari Widodo Xandra Debora Beselly Yongki Perdana Putra Yusri Abdillah ZAINUL ARIFIN Ziemans Hendratama Majid Zulfikar Imam Laksananto