Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Penerapan Alat Pengering untuk Peningkatan Efisiensi Waktu dan Minimasi Lahan pada Pengolahan Sampah Plastik di Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan Yuli Darni; Herti Utami; Sri Ratna Sulistiyanti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 4 No 3 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v4i3.268

Abstract

Abstrak Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan dan mengembangkan unit usaha mitra dalam mengolah sampah plastik untuk menghasilkan produk dengan nilai ekonomis lebih tinggi. Demikian juga, kegiatan ini akan berefek langsung terhadap usaha penanganan limbah plastik. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi sosialisasi, pelatihan dan aplikasi penggunaan alat pengering sampah plastik jenis centrifugal dryer. Dalam sosialisasi akan dijelaskan secara singkat tentang pemanfaatan dan penanganan limbah plastik. Pelatihan dan aplikasi alat diberikan kepada unit usaha mitra tentang cara penggunaan alat pengering plastik. Kegiatan dilakukan di Desa Sumber Jaya Jati Agung, dengan sasaran khususnya adalah mitra pengelola limbah plastik. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah belum efisiennya waktu pengeringan hasil cacahan plastik dan membutuhkan lahan yang luas untuk penjemuran produk. Hal ini berefek langsung terhadap kapasitas penjualan produk. Dengan kegiatan PKM ini mitra pengelola daur ulang plastik dapat menggunakan alat pengeringsentrifugal untuk meningkatkan efisiensi waktu pengeringan cacahan plastik dan akan memberikan keuntungan bagi mitra. Kata kunci: teknologi tepat guna; alat pengering sentrifugal; limbah plastik Abstract The activity aims to improve and develop a partner in business unit to processing waste plastics to produce products with higher economic value. Likewise, this activity gave impacts directly attempt. plastic waste disposal. The methods have done in this activity community service, covering socialization, training and application of using plastic garbage centrifugal dryer. In the socialization will be explained in a brief about the use and handling plastic waste.The training and application given to the partner business unit how about the use of a dryer plastic. The activity was conducted in Desa Sumber Jaya, Jati Agung, the targets are especially the partner of plastic waste management. The problems of the partner are the time drying plastic inefficient and need a large area to spread the drying product. This directly affect the capacity of the sale product. In PKM activity, the managing partner of recycling plastic can be used centrifugal dryer to improve the efficiency time drying of the pieces of plastic and to increase the economic profit of the partner. Keywords: efficient technology; centifugal dryer, plastic waste
PEMBERDAYAAN PENGELOLA SAMPAH PLASTIK DENGAN APLIKASI CENTRIFUGAL DRYER YANG MENGUNTUNGKAN SECARA EKONOMI DI JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN Donny Lesmana; Yuli Darni; Herti Utami; Lia Lismeri; Sri Ratna Sulistyanti
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Sakai Sambayan Vol 6 No 3 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jss.v6i3.380

Abstract

Kegiatan PKM ini memberdayakan masyarakat khususnya kelompok pengelola sampah plastik dalam mengolah sampah plastik dan menghasilkan produk daur ulang plastik dengan nilai ekonomi yang lebih tinggi dibanding limbah plastik yang belum diproses. Kegiatan ini melibatkan elemen anggota masyarakat secara langsung dalam memproses sampah plastik menjadi produk cacahan plastik. Proses yang berlangsung melalui beberapa tahapan yaitu proses pencacahan dan pengeringan. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi tahap sosialisasi, tahap pelatihan dan praktek penggunaan alat pengering sampah plastik jenis centrifugal dryer. Kegiatan pengabdian ini bertempat di Desa Sumber Jaya Jati Agung, dengan sasaran khususnya adalah mitra pengelola limbah plastik Monaco Rongsok. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah belum memiliki alat yang lengkap yang mendukung proses pengolahan limbah plastik menjadi cacahan plastik yang siap dijual. Dengan kegiatan PKM ini mitra pengelola daur ulang plastik mendapatkan bantuan alat pengering. Dari analisis ekonomi setelah diperoleh bantuan ini dapat meningkatkan kapasitas sampah plastik yang diproses menjadi produk cacahan plastik dan meningkatkan keuntungan bagi mitra.
Meningkatkan Nilai Tambah Produk Minuman Kekinian Dengan Zat Warna Alami dari Bunga Telang dan Kayu Secang di DesaLingsuh, Rajabasa, Bandar Lampung Herti Utami; Yuli Darni; Febriningrum, Panca Nugrahini; Azhar; Heri Rustamaji
Nemui Nyimah Vol. 4 No. 1 (2024): Nemui Nyimah Vol.4 No.1 2024
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada produk makanan atau minuman yang dikonsumsi masyarakat kebanyakan ada penambahan pewarna yang memiliki tujuan agar produk tersebut lebih menggugah selera dan menarik. Pada pengabdian ini bekerjasama dengan mitra yang terdiri ibu-ibu PKK dan ibu-ibu rumah tangga di Desa Lingsuh, Kecamatan Rajabasa, Bandar Lampung. Pengetahuan mitra masih awam tentang zat warna pada produk makanan atau minuman. Baik pewarna sintetis maupun pewarna alami yang digunakan dalam produk makanan dan minuman masih belum diketahui secara mendetail. Beberapa di antara mitra memiliki usaha jualan minuman yang dalam hal ini mereka belum menggunakan zat warna alami sebagai pewarna dalam produkminuman mereka. Tim Pengabdian memberikan solusi dengan memberikan transfer pengetahuan tentang zat warna alami yang dapat digunakan dalam produk minuman mereka dan nilai tambah jika menggunakan zat warna alami, serta cara pembuatannya danpenggunaannya pada produk minuman yang mereka jual. Pembuatan minuman kekinian dengan menggunakan zat warna alami ini dapat dilakukan dengan cara sederhana dan bahan baku yang mudah didapatkan dan harganya murah. Kegiatan ini diharapkan memiliki dampak pada nilai jual produk minuman mitra dan juga bermanfaat pada konsumen produk mitra, khususnya dalam penggunaan zat warna alami yang bermanfaat bagi Kesehatan. Program yangdilaksanakan dalam pengabdian ini meliputi penyuluhan tentang manfaat zat warna alami pada minuman, praktek pembuatan zat warna alami dari bunga telang dan kayu secang, serta mempraktekkan pembuatan minuman kekinian. Dengan program pengabdian ini mitramendapatkan pengetahuan baru yang sangat bermanfaat pada saat pelatihan dan praktek serta dapat digunakan pada produk jualan mereka
PELATIHAN PEMBUATAN GULA SEMUT BERBAHAN BAKAR BIOGAS SEBAGAI UPAYA PENGOPTIMALAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA PEDESAAN Damayanti, Sri Ismiyati; Otik Nawansih; Br Ginting, Simparmin; Fajriyanto; Dyah Putri Larassati; Darmansyah; Donny Lesmana; Herti Utami
Nemui Nyimah Vol. 5 No. 1 (2025): Nemui Nyimah Vol. 5 No. 1 2025
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v5i1.165

Abstract

Kegiatan pengabdian bertujuan memperkenalkan dan memberi keterampilan kepada masyarakat terkait produksi gula semut dari nira kelapa berbahan bakar biogas. Target khususnya, masyarakat mampu memasang dan mengoperasikan instalasi kompor biogas industri kecil, serta memiliki keterampilan membuat gula semut dari nira kelapa berbahan bakar biogas. Hal lain yang juga diharapkan adalah berkurangnya jumlah nira yang digunakan untuk produksi tuak karena harga beli nira untuk produksi gula semut akan kompetitif akibat penggunaan biogas “gratis”. Metode yang digunakan adalah : (1) Sosialisasi rencana kegiatan, (2) Pelatihan pemasangan dan pengoperasian instalasi kompor biogas industri kecil, (3) Sosialisasi materi pembuatan gula semut dari nira kelapa mulai dari pemanenan nira hingga pengemasan gula semut yang sesuai standar, (4). Pelatihan dan pendampingan pembuatan gula semut dari nira kelapa serta penyimpanan dan pengemasannya, (5). Evaluasi kegiatan bersama masyarakat. Sasaran kegiatan adalah masyarakat yang mempunyai digester biogas, petani nira kelapa, dan Ibu-Ibu KWT. Lokasi kegiatan di Desa Kediri, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, Lampung. Peran mitra pengabdian adalah menyiapkan bahan baku nira, menyiapkan stok biogas pada kapasitas maksimal, dan menyediakan tenaga dan konsumsi saat kegiatan. Seluruh kegiatan pengabdian berlangsung lancar. Masyarakat antusias mengikuti kegiatan. Sinergi yang baik juga terjalin antara tim dosen, mahasiswa, dan warga dari mulai persiapan, uji coba, hingga sosialisasi dan pelatihan pembuatan gula semut. Luaran pengabdian telah tercapai yaitu : (1). iptek yang didiseminasikan dapat dikenal, dipahami, dan masyarakat mempunyai keterampilan terkait iptek tersebut, (2). tersedianya 2 unit instalasi kompor biogas industri kecil, (3). Satu buah video kegiatan yang diupload di Youtube, (4). Satu buah poster kegiatan.