This Author published in this journals
All Journal Nemui Nyimah
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Aplikasi Mesin Pengiris Otomatis Pada Proses Produksi Keripik Singkong UMKM Swakarya Di Desa Rulung Sari, Lampung Selatan Utami, Herti; br Ginting, Simparmin; Wardono, Herry
Nemui Nyimah Vol. 3 No. 1 (2023): Nemui Nyimah Volume 3 Nomor 1
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v3i1.49

Abstract

Kelompok UMKM Swakarya yang berlokasi di Desa Rulung Sari, Lampung Selatan adalah industri skala rumah tangga yang memiliki usaha memproduksi berbagai olahan keripik. UMKM Swakarya ini kegiatannya dimulai sejak tahun 2020. Pada saat itu berawal dari terjadinya kelesuan perekonomian, dikarenakan pandemi Covid 19, sehingga timbul ide untuk menjual produk olahan makanan dengan bahan yang mudah didapat di sekitar tempat tinggal mereka yaitu keripik singkong. Permasalahan yang ada di mitra UMKM Swakarya ini adalah waktu lama untuk mengiris bahan baku singkong, alat manual, hasil irisan tidak seragam. Keterbatasan ini juga membuat produk kualitasnya kurang baik. Tim Unila memberikan solusi dengan memberikan bantuan alat, pelatihan dan praktek menggunakan alat teknologi tepat guna dengan.mesin pengiris otomatis untuk bahan keripik agar pekerjaan menjadi praktis, mudah dan efisien serta hasil irisan lebih baik. Dengan mesin pengiris otomatis ini produksi mitra dapat berkembang lebih cepat. Pengirisan bahan baku singkong menjadi lebih efisien dibandingkan dengan pengirisan secara manual serta ketebalan keripik juga seragam. Diharapkan produk mitra meningkat secara kuantitas dan kualitasnya, peluang pemasaran lebih luas dan keuntungan mitra meningkat. Kata kunci: mesin pengiris otomatis; keripik singkong; UMKM Swakarya
Produksi Kompos dan Eco Enzyme dari Limbah Organik Rumah Tangga di Kelurahan Rajabasa, Bandar Lampung Utami, Herti; br Ginting, Simparmin; Mulyani, Yessi
Nemui Nyimah Vol. 3 No. 2 (2023): Nemui Nyimah Vol.3 No.2 2023
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v3i2.68

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pemilahan dan pengelolaan sampah organik menjadi kompos dan eco enzyme. Kegiatan ini dilakukan di Kelurahan Rajabasa, Bandar Lampung dengan mitra adalah Komunitas Sahabat Lingkungan (KSL). Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini meliputi sosialisasi, pelatihan pembuatan kompos dan eco enzyme dari sampah organik rumah tangga. Dalam sosialisasi dijelaskan secara singkat tentang pemanfaatan dan penanganan sampah, khususnya sampah organik. Pelatihan pembuatan kompos dan eco enzyme diberikan kepada mitra KSL. Permasalahan tentang pengelolaan sampah secara umum dan khususnya yang dihadapi mitra adalah belum memiliki pengetahuan dan peralatan untuk proses pembuatan kompos and eco enzyme. Dengan kegiatan pengabdian Unggulan ini mitra KSL dapat menggunakan peralatan untuk membuat kompos, dan eco enzyme dari limbah organik rumah tangga menjadi produk yang bermanfaat. Kegiatan pengabdian ini telah memberikan keuntungan bagi mitra
PELATIHAN PEMBUATAN GULA SEMUT BERBAHAN BAKAR BIOGAS SEBAGAI UPAYA PENGOPTIMALAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA PEDESAAN Damayanti, Sri Ismiyati; Otik Nawansih; Br Ginting, Simparmin; Fajriyanto; Dyah Putri Larassati; Darmansyah; Donny Lesmana; Herti Utami
Nemui Nyimah Vol. 5 No. 1 (2025): Nemui Nyimah Vol. 5 No. 1 2025
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/nm.v5i1.165

Abstract

Kegiatan pengabdian bertujuan memperkenalkan dan memberi keterampilan kepada masyarakat terkait produksi gula semut dari nira kelapa berbahan bakar biogas. Target khususnya, masyarakat mampu memasang dan mengoperasikan instalasi kompor biogas industri kecil, serta memiliki keterampilan membuat gula semut dari nira kelapa berbahan bakar biogas. Hal lain yang juga diharapkan adalah berkurangnya jumlah nira yang digunakan untuk produksi tuak karena harga beli nira untuk produksi gula semut akan kompetitif akibat penggunaan biogas “gratis”. Metode yang digunakan adalah : (1) Sosialisasi rencana kegiatan, (2) Pelatihan pemasangan dan pengoperasian instalasi kompor biogas industri kecil, (3) Sosialisasi materi pembuatan gula semut dari nira kelapa mulai dari pemanenan nira hingga pengemasan gula semut yang sesuai standar, (4). Pelatihan dan pendampingan pembuatan gula semut dari nira kelapa serta penyimpanan dan pengemasannya, (5). Evaluasi kegiatan bersama masyarakat. Sasaran kegiatan adalah masyarakat yang mempunyai digester biogas, petani nira kelapa, dan Ibu-Ibu KWT. Lokasi kegiatan di Desa Kediri, Kecamatan Gadingrejo, Pringsewu, Lampung. Peran mitra pengabdian adalah menyiapkan bahan baku nira, menyiapkan stok biogas pada kapasitas maksimal, dan menyediakan tenaga dan konsumsi saat kegiatan. Seluruh kegiatan pengabdian berlangsung lancar. Masyarakat antusias mengikuti kegiatan. Sinergi yang baik juga terjalin antara tim dosen, mahasiswa, dan warga dari mulai persiapan, uji coba, hingga sosialisasi dan pelatihan pembuatan gula semut. Luaran pengabdian telah tercapai yaitu : (1). iptek yang didiseminasikan dapat dikenal, dipahami, dan masyarakat mempunyai keterampilan terkait iptek tersebut, (2). tersedianya 2 unit instalasi kompor biogas industri kecil, (3). Satu buah video kegiatan yang diupload di Youtube, (4). Satu buah poster kegiatan.