Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

TERAPI MUSIK TRADISIONAL KECAPI SULING SUNDA MENGATASI TINGKAT NYERI IBU POST OPERASI SECTIO CAESAREA Sepriliani, Linda; Mulyani, Nunung; Diana, Helmi
Media Informasi Vol 14, No 1 (2018): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.789 KB)

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh terapi musik tradisional kecapi suling Sunda terhadap penurunan tingkat nyeri ibu post operasi sectio caesarea. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan jenis penelitian quasi eksperimen, dengan pendekatan pretest-posttest without control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post sectio caesarea yang dirawat RSUD dr.Soekardjo Tasikmalaya periode bulan Desember 2016 – Februari 2017 sebanyak 112 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling yaitu sebanyak 50 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyeri post operasi pada ibu dengan sectio caesarea sebelum dilakukan terapi musik tradisional ada pada kategori nyeri sedang yaitu sebanyak 32 orang (64,0%). Nyeri post operasi setelah dilakukan terapi musik tradisional ada pada kategori ringan yaitu sebanyak 36 orang (72,0%). Hasil uji wilcoxon signed rank test, dengan p value (Asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0,000 di mana kurang dari batas kritis penelitian 0,05, maka Ho ditolak yang artinya bahwa ada pengaruh terapi musik tradisional kecapi suling Sunda terhadap nyeri ibu post operasi sectio caesarea di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Hasil penelitian ini merekomendasikan terapi musik tradisional kecapi suling Sunda sebagai intervensi nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri pada ibu post operasi sectio caesarea.
Pengaruh Kompres Air Hangat dan Air Dingin terhadap Nyeri Tulang Belakang Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Rajapolah Aulia Yuspina; Nunung Mulyani; Uly Artha Silalahi
Sehat MasadaJurnal Vol 12 No 2 (2018): Jurnal Sehat Masada
Publisher : stikes dharma husada bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38037/jsm.v12i2.61

Abstract

Management of back pain during pregnancy varied such as pharmacological and nonpharmacological management, Physiological effects of warm compresses can relieve pain by relaxing the muscles, have sedative effects and relieve pain and cold compresses can make the area numb, slow the speed of nerve conduction thereby slowing the flow of pain impulses . The purpose of this study was to compare the level of back pain of trimester 3 pregnant women after warm and cold water compress. The research method used is quasi experiment type non-equivalent control group design. Sample in this research is pregnant mother of trimester 3 which examined its contents in work area of ​​Rajapolah health center and complain of back pain with accidental sampling technique total sample equal to 56 people The results showed that the value of back pain intensity on the warm compress treatment amounted to 1.61 while the intensity of back pain on the cold compress treatment was 0.57. So it can be concluded that cold compress is better than warm compress because the average value of the back pain is 0.57. The conclusion is that there are differences in pain levels before and after the warm and cold water compress, and cold compress better in the reduction of pain compared with warm compress. Suggestions for to be applied and taught to pregnant women with so it can help mothers to resolve their back pain.
Relaksasi Benson Hubungannya dengan Hipertensi pada Ibu Hamil Nunung Mulyani; Siti Saadah Mardiah; Lia Herliana
Jurnal Penelitian Kesehatan SUARA FORIKES Vol 12 (2021): Nomor Khusus April 2021
Publisher : FORIKES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/sf12nk205

Abstract

The high incidence of hypertension in pregnancy indicates a higher risk of maternal and perinatal complications. Complications that arise can include decreased blood supply to the placenta, placental abruption and damage to internal organs. One of the management of hypertension is to use nonpharmacologic treatment, namely by creating a state of relaxation, in a relaxed state the body can control the nervous system which ultimately lowers blood pressure, where Benson relaxation is one option. The purpose of this study was to identify the effect of Benson relaxation on blood pressure in pregnant women. The research design used a quasy experimental approach with a pretest posttest group design. The number of samples was 22 people. The results showed that systolic blood pressure had a significance of 0.001 with a difference of 25.69, while diastolic blood pressure had a significance of 0.003 with a difference of 7.46. In conclusion, there is a significant difference in mean distolic blood pressure before and after Benson relaxation. Keywords: Benson relaxation; hypertension; pregnant mother ABSTRAK Tingginya insiden hipertensi dalam kehamilan menunjukan semakin tingginya resiko komplikasi maternal dan perinatal. Komplikasi yang timbul dapat berupa penurunan suplai darah ke placenta, abrupsio plasenta dan kerusakan pada organ-organ internal. Salah satu pengelolaan hipertensi adalah menggunakan pengobatan nonfarmakologik, yaitu dengan menciptakan keadaan relaksasi, dalam keadaan relaks tubuh dapat mengontrol system saraf yang akhirnya menurunkan tekanan darah, dimana relaksasi Benson merupakan salah satu pilihan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi pengaruh relaksasi Benson terhadap tekanan darah pada ibu hamil. Desain penelitian menggunakan pendekatan quasi experiment dengan pretest posttest group design. Jumlah sampel 22 orang dan hanya terdiri dari satu kelompok. Hasil penelitian didapatkan bahwa tekanan darah sistolik memiliki signifikansi 0,001 dengan selisih 25,69, sedangkan tekanan darah diastolic memiliki signifikansi 0,003 dengan selisih 7,46. Kesimpulan penelitian, relaksasi Benson dapat dipakai sebagai salah satu metode untuk menurunkan hipertensi khususnya pada ibu hamil, dibuktikan dengan hasil pengujian statistic dimana terdapat perbedaan yang signifikan pada tekanan darah ibu hamil sebelum dan sesudah dilakukan relaksasi Benson. Kata kunci: relaksasi benson; hipertensi; ibu hamil
TERAPI MUSIK TRADISIONAL KECAPI SULING SUNDA MENGATASI TINGKAT NYERI IBU POST OPERASI SECTIO CAESAREA Linda Sepriliani; Nunung Mulyani; Helmi Diana
Media Informasi Vol 14, No 1 (2018): BULETIN MEDIA INFORMASI
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.789 KB) | DOI: 10.37160/bmi.v14i1.163

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh terapi musik tradisional kecapi suling Sunda terhadap penurunan tingkat nyeri ibu post operasi sectio caesarea. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen dengan jenis penelitian quasi eksperimen, dengan pendekatan pretest-posttest without control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post sectio caesarea yang dirawat RSUD dr.Soekardjo Tasikmalaya periode bulan Desember 2016 – Februari 2017 sebanyak 112 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling yaitu sebanyak 50 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nyeri post operasi pada ibu dengan sectio caesarea sebelum dilakukan terapi musik tradisional ada pada kategori nyeri sedang yaitu sebanyak 32 orang (64,0%). Nyeri post operasi setelah dilakukan terapi musik tradisional ada pada kategori ringan yaitu sebanyak 36 orang (72,0%). Hasil uji wilcoxon signed rank test, dengan p value (Asymp. Sig 2 tailed) sebesar 0,000 di mana kurang dari batas kritis penelitian 0,05, maka Ho ditolak yang artinya bahwa ada pengaruh terapi musik tradisional kecapi suling Sunda terhadap nyeri ibu post operasi sectio caesarea di RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Hasil penelitian ini merekomendasikan terapi musik tradisional kecapi suling Sunda sebagai intervensi nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri pada ibu post operasi sectio caesarea.
Perbandingan Promosi Kesehatan Dengan Media Leaflet Dan Media Video Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Tentang Perlindungan Diri Dari Kekerasan Di Kelas VII Dan VIII SMPN 14 Kota Tasikmalaya Wulansari Iga Pawestri; Nunung Mulyani; Santi Yuliastuti
Jurnal Syntax Transformation Vol 1 No 04 (2020): Jurnal Syntax Transformation
Publisher : CV. Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46799/jst.v1i4.49

Abstract

Angka kekerasan anak remaja sangat tinggi, dan setiap tahunnya mengalami peningkatan yang signifikan. Di Kota Tasikmalaya angka kekerasan dari tahun 2016-2017 mengalami peningkatan pada tahun 2016 sebanyak 32 kasus dan pada tahun 2017 sebanyak 39 kasus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan promosi kesehatan dengan menggunakan media leaflet dan media video terhadap pengetahuan dan sikap remaja tentang perlindungan diri dari kekerasan di SMPN 14 Kota Tasikmalaya tahun 2019. Populasi penelitian ini adalah siswa/i kelas VII dan VIII yang berusia 13-15 tahun di SMP Negeri 14 Kota Tasikmalaya sebanyak 664 orang. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 86 orang, dengan menggunakan teknik sampeling Solvin, 43 orang untuk responden promosi kesehatan dengan media leaflet dan 43 orang untuk responden promosi kesehatan dengan media video. Pengumpulan data menggunakan kuesioner pengetahuan (30 item, 20 valid, 10 tidak valid α=0,9) dan kuesioner sikap (30 item, 20 valid, 10 tidak valid α=0,912). Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design dan menggunakan control group design. Analisis data penelitian menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil uji statistik diperoleh nilai uji Mann Whitney U test sebesar -1,970 dengan ρvalue sebesar 0,049 hal ini menunjukkan bahwa nilai ρvalue kurang dari α (0,05). Dengan demikian ada perbedaan pengetahuan remaja tentang perlindungan diri dari kekerasan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sesudah diberikan promosi kesehatan di SMPN 14 Tasikmalaya. Hasil uji statistik diperoleh nilai uji Mann Whitney U test sebesar -2,187 dengan ρvalue sebesar 0,029 hal ini menunjukkan bahwa nilai ρvalue kurang dari α (0,05), hal ini menunjukkan Ha diterima. Dengan demikian ada perbedaan sikap remaja tentang perlindungan diri dari kekerasan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol sesudah diberikan promosi kesehatan di SMPN 14 Kota Tasikmalaya.
The Effect Of Epsom Salt and Lemongrass Foot Soaks On The Alteration Of Blood Pressure In Hypertensive Pregnant Mothers In The Public Health Center Of Cigalontang 2021: - Alvin Alvani Tresna A; Nunung Mulyani; Bayu Irianti
Media Informasi Vol. 19 No. 1 (2023): Mei
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (931.919 KB) | DOI: 10.37160/bmi.v19i1.144

Abstract

Hypertension is a condition where the systolic blood pressure is more than 120 mmHg, the diastolic blood pressure is higher than 80 mmHg. One of the health problems that has frequently appeared throughout pregnancy and can develop a health complication is hypertension in pregnancy. Based on Strait’s research (2012), hypertension in pregnancy is a prime factor in causing the deaths of mothers and their fetuses. Hypertension can be treated by pharmacology and non-pharmacology therapy. One of the non-pharmacology therapies is Epsom salt and lemongrass foot soak. The objective of this research is to know The Effect of Epom Salt and Lemongrass Foot Soak on the Alteration of Blood Pressure in Hypertensive Pregnant Women Year 2021. Method: The method used for this research is the quantitative method, using a pre-experimental design one group pretest-postest design. The observation has done twice, which is before and after the experiment. The sampling technique in this research is purposive sampling. The amount of the samples are 24 respondents. The statistic test is using the Wilcoxon test. Result: The results from the Wilcoxon statistic test obtained p Value 0,000 in means there is a change difference before and after the Epom Salt and Lemongrass foot soak in hypertensive pregnant women. Conclusion: There is an effect of Epsom salt and lemongrass foot soak on the alteration of blood pressure in hypertensive pregnant women.
OPTIMALISASI PELAYANAN DAN PENDAMPINGAN KASUS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA (KDRT) DI KOTA TASIKMALAYA Peni Cahyati; Atit tajmiati; Nunung Mulyani
Jurnal Pengabdian Masyarakat (Jupemas) Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Universitas Bakti Tunas Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36465/jupemas.v1i2.647

Abstract

Mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah POKJA Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Tasikmalaya. Keluarga adalah dua individu atau lebih yang tergabung karena darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan dan mereka hidupnya dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu sama lainnya didalam perannya masing-masing, dan menciptakan serta mempertahankan suatu kebudayaan.(Salvicion dan ara celis,1989). Keluarga yang bahagia merupakan tujuan setiap orang dalam menjalani kehidupan perkawinannya, namun tidak setiap keluarga dapat menjalani kehidupan rumah tangganya sesuai yang diharapkan. Tak jarang kehidupan rumah tangga justru diwarnai oleh adanya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), baik kekerasan fisik, kekerasan psikis, kekerasan seksual, maupun penelantaran rumah tangga. Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) merupakan kekerasan berbasis gender yang jumlahnya terus meningkat dari tahun ke tahun. Kekerasan dalam rumah tangga merupakan pelanggaran hak asasi manusia dan kejahatan terhadap martabat manusia serta bentuk diskriminasi yang harus dihapus. Angka kejadian Kekerasan dalam rumah tangga di Kota Tasikmalaya setiap tahun meningkat dan menduduki urutan teratas dari tindak kekerasan yang lain, sehingga diperlukan pelayanan dan penanganan yang efektif. Untuk itu metoda dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah membantu memberikan pelayanan konseling, pendampingan, mediasi bersama-sama tim. Luaran yang akan dihasilkan dalam kegiatan ini adalah berupa laporan hasil pengabdian masyarakat disertai artikel P2M yang akan diterbitkan dalam jurnal Pengabdian Masyarakat
Peran ASI Eksklusif Dalam Mendukung Status Gizi Bayi Usia 6 -12 Bulan Ani Mulyani; Nunung Mulyani; Siti Patimah
JURNAL RISET GIZI Vol 12, No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Poltekkes Kemenkes Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jrg.v12i1.11000

Abstract

Salah satu permasalahan kesehatan di Indonesia adalah kematian anak usia bawah lima tahun (balita). Status gizi pada balita dapat menimbulkan pengaruh yang sangat dapat menghambat pertumbuhan fisik, mental maupun kemampuan berpikir. Balita hidup penderita gizi buruk dapat mengalami penurunan kecerdasan (IQ) hingga 10%. Keadaan ini menunjukkan bahwa pada hakikatnya gizi yang buruk atau kurang dapat berdampak pada penurunan kualitas sumber daya manusia. Dampak paling buruk yang diterima adalah kematian pada umur yang sangat dini.1