Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

APLIKASI TGS 2610 SEBAGAI PENDETEKSI GAS LPG Masayu Anisah; Destra Andika Pratama
TELISKA Vol. 5 No. 1 (2013): Edisi 13 (Volume 5, Nomor 1, Januari 2013)
Publisher : Teknik Elektro Polsri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (709.76 KB)

Abstract

Penulisan ini membahas tentang aplikasi komponen TGS 2610 sebagai pendeteksi gas jenis LPG. Pendeteksian yang dilakukan adalah dengan memanfaatkan karakteristik dan sifat-sifat dari komponen sensor gas jenis TGS 2610. Kemudian data ini dianalisa menggunakan dasar teori yang dikembangkan oleh Harahap (1996) dan Wahyudin (2007). Alat ini berbasis mikrokontroler yang diintegrasikan dengan sebuah mikrokontroler AT MEGA 8535 sebagai pusat kendali yang menggunakan bahasa pemograman Bascom 8051. Rangkaian ini juga memiliki output berupa sensor yang dapat mendeteksi adanya kandungan gas di udara. Fungsi lainnya dari mikrokontroler ATMEGA 8535 adalah untuk mengaktifkan Kipas sebagai penetralisir gas di udara dan Alarm sebagian peringatan serta LCD sebagai tampilan keadaan status bahaya atau tidak serta AT8535 akan menginstruksikan ponsel untuk mengirim sms kepada penerima. Komponen yang digunakan harus dipilih sesuai spesifikasi supaya mendapatkan hasil alat yang maksimal. Perancangan alat ini bertujuan untuk mendapatkan hasil akhir yang baik dan akan mempermudah dalam pemeliharaan dan trouble shooting. Untuk mengetahui hasil akhir dari alat yang dibuat perlu dilakukan pengukuran pada titik-titik pengukuran. Tujuan lain dari alat ini adalah kemungkinan alat ini bisa membantu dalam mengatasi kekhawatiran selama ini akan resiko terjadinya ledakan pada tabung gas LPG. Dengan demikian, dapat diketahui ada tidaknya kesalahan dalam melakukan perancangan sistem yang dibuat. Hasil akhir dari alat ini selain dapat mengirimkan sms sebagai media peringatan jarak jauh juga dapat menetralisir kandungan gas di udara dengan bantuan kipas.KATA KUNCI : TGS2610, ATMega 8535, Bascom 8051, LPG
PENGENALAN KENDALI ROBOT SAMPAH BERBASIS IPAD DI SMPIT HARAPAN MULIA PALEMBANG Nyayu Latifah; Ade Silvia Handayani; Yudi Wijanarko; Ekawati Prihatini; Selamat Muslimin; Yeni Irdayanti; Destra Andika Pratama
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 3 No 1 (2020): APTEKMAS Volume 3 Nomor 1 2020
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1324.039 KB) | DOI: 10.36257/apts.v3i1.1933

Abstract

SMPIT Harapan Mulia is one of the schools that uses iPad for its teaching and learning activities.  The use of this small, simple and lightweight iPad is certainly one of the solutions to reduce the burden of the books that the students should carry.  All the learning materials can be found easily in the iPad, therefore the students can learn many things anywhere and anytime. In addition, the use of this iPad also will certainly make the students to more focus on the lesson.  The students have an opportunity to be more flexible in terms of self-development.  Besides the benefits provided by the iPad, there are several obstacles that are often faced, including, the use of iPad is monotonous andexcessive use of iPad can reduce student performance compared to those who do not use tablets (according to research from the Organization for Economic Cooperation and Development (OECD) and University of Michigan). Based on observations and interviews with the principal at SMPIT Harapan Mulia, students who use the iPad are more enthusiastic in joining the teaching and learning process. This can be proven by an increase in the average value obtained by the students of SMPIT Mulia Harapan. However, unfortunately the school also often found the students looked bored with their tablets. This is because their iPad is connected directly to MDM (Mobile Device Management), where the MDM manages the content and activities on each student's iPad.  This MDM limits the student's movement, so that they will not get out of line. However, this MDM also makes students feel uncomfortable and not to be free to express themselves.  Therefore, we need a solution to overcome these problems. This dedication is carried out with the aim to maintain the stability of the students' enthusiasm in using the iPad. In practice, this service provides opportunities for students to develop their skills in using the iPad. Students are equipped with the theory of the development of the use of iPad (in this activity, the iPad is used to control the trash robot). Besides that, the service activity also demonstrated and gave a short workshop on the control of garbage robots using the iPad. The results of this dedication were a simple coding and a monitoring module using a Blynk based iPad.
SISTEM PENGAMAN PINTU ELEKTRONIK OTOMATIS DENGAN MEMANFAATKAN E-KTP SEBAGAI RFID CARD RUANG DOSEN TEKNIK ELEKTRONIKA POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Destra Andika Pratama; Dewi Permata Sari; Evelina Evelina; Muhammad Rizki Akbari
Jurnal TIPS : Jurnal Teknologi Informasi dan Komputer Politeknik Sekayu Vol 9 No 2 (2018): JURNAL TIPS
Publisher : Politeknik Sekayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.774 KB)

Abstract

Pada saat ini dalam kehidupan masyarakat, dapat kita lihat bersama tindakan kejahatan yang sangat merajalelaseperti pencurian dan pembobolan rumah, universitas, bank - bank, dan lainnya semakin banyak, sehinggamasyarakat saat ini belum bisa merasakan kehidupan yang aman dan nyaman sebagaimana mestinya. Dapat kitaamati pada saat ini pengunci keamanan yang biasa digunakan oleh masyarakat sekarang masih banyakmenggunakan sistem penguncian manual, dari masalah tersebut penulis mempunyai gagasan untukmenghasilkan alat pengaman pintu yang aman dan praktis berbasis RFID dengan memanfaatkan e-KTP sebagaiRFID tag sebagai pengaman pintu rumah. E-KTP termasuk dalam jenis kartu pintar (smartcard) yang dapatdimanfaatkan sebagai akses untuk membuka pintu dan berfungsi sebagai pengaman pintu elektronik. Denganmemanfaatkan E-KTP tersebut pintu dapat diakses dan terbuka secara elektronik. Radio Frequency Identification(RFID) dengan jenis PN 532 merupakan sebuah alat pendeteksi yang berfungsi sebagai pembaca data ID unik e-KTP. Sistem akses menggunakan pembacaan e-KTP telah dibuat dengan memanfaatkan penyimpanan SD carduntuk menyimpan UID e-KTP dan riwayat akses masuk. Sistem pengiriman data dan pencocokan UID e-KTPmenggunakan komunikasi UART pada Arduino. Berdasarkan hasil pengujian dan penelitian dari alat yangdibuat bahwa alat pengaman pintu dapat beroperasi dengan baik, sesuai rancangan yang dibuat. RFID readeryang digunakan adalah RFID PN 532 yang memiliki frekuensi 13,56 MHz dan memiliki kisaran jarak dari 0cm –3cm. Solenoid dapat membuka pengunci pintu apabila data ID e-KTP yang berupa bilangan unik sesuai dengandata ID e-KTP yang telah direkam sebelumnya. RFID PN 532 digunakan sebagai pendeteksi untuk membaca IDe-KTP yang berupa bilangan hexadecimal yang telah dikonversikan ke bilangan decimal, hal ini berarti RFIDPN 532 akan merespon sebagai data valid apabila keseluruhan dari susunan tujuh pasangan bilanganhexadecimal yang telah dikonversikan ke bilangan decimal tersebut adalah sama 100% terhadap data referensiyang telah direkam sebelumnya.
PENGENALAN PERANGKAT MODUL PELATIHAN SISTEM EMBEDDED SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MIKROKONTROLER Renny Maulidda; Dewi Permata Sari; Destra Andika Pratama
Aptekmas Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol 7 No 4 (2024): Aptekmas Volume 7 Nomor 4 2024
Publisher : Politeknik Negeri Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sistem embedded merupakan suatu komputer khusus yang mengkombinasikan antara perangkatkeras dan perangkat lunak yang dirancang untuk melakukan tugas tertentu. Perkembangannya terus meningkat pesat diiringi dengan perkembangan teknologi mikrokontroler. Sistem embedded tidak hanya digunakan dalam industri otomasi, kesehatan, sistem cerdas tetapi juga dapat digunakan dalam bidang pendidikan untuk memberikan pemahaman perkembangan teknologi kepada para siswa. Modul trainer sistem embedded sebagai media pembelajaran dirancang sebagai sarana pelatihan mengintegrasikan komponen elektronika input berupa sensor, mikrokontroler raspberry pi, dan komponen output berupa aktuator. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan di SMAIT Harapan Mulia Palembang untuk memperoleh pengenalan dan pelatihan membuat proyek sederhana menggunakan modul trainer sistem embedded. Para siswa diperkenalkan dengan komponen-komponen penyusun sistem embedded yang menggunakan pemrograman dengan bahasa pemrograman python. Kegiatan ini membantu para siswa untuk mengembangkan ketrampilan teknis, pemecahan masalah, berkolaborasi, berinovasi dan ikut berperan serta dalam perkembangan teknologi masa depan. Setelah melakukan pelatihan praktik secara langsung dan melalui pengujian, para siswa dapat memahami dan meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan di bidang teknologi informasi.