Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sebagai Pendukung Utama Peternakan Kambing di Dusun Laharpang Desa Puncu Kabupaten Kediri Fakhreza Abdul; Sungging Pintowantoro; Yuli Setiyorini; Rochman Rochiem; Dyah Santhi Dewi
Sewagati Vol 1 No 1 (2017)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (866.144 KB) | DOI: 10.12962/j26139960.v1i1.296

Abstract

Dusun Laharpang adalah dusun terdekat dari puncak Gunung Kelud. Dusun ini terletak di Desa (Kelurahan) Puncu Kecamatan Puncu - Pare Kabupaten Kediri. Karena berada di dekat puncak Gunung Kelud, maka temperatur dan kelembaban di Dusun Puncu ini sangat cocok untuk peternakan kambing. Vegetasi sebagai makanan kambing banyak tersedia serta peluang untuk budidaya Indigofera juga potensial. Program pemberdayaan masyarakat Dusun Kelud sudah dimulai sejak tahun 2014 melalui Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Al Azhar Peduli Umat (APU). Program tersebut salah satunya ialah pembuatan peternakan kambing, pengeringan cabai dan budidaya tanaman indigofera. Ketiga program tersebut membutuhkan energi listrik untuk menjalankan peralatan-peralatan. Selain itu energi listrik juga diperlukan untuk penerangan jalan dan fasilitas umum Dusun. Kebutuhan energi tersebut merupakan hal yang krusial, mengingat listrik di Dusun Laharpang sangat terbatas. Untuk itu perlu adanya pembangkit listrik skala kecil yang dapat digunakan untuk kemandirian energi masyarakat Dusun Laharpang. ITS melalui Laboratorium Pengolahan Mineral dan Material bekerjasama dengan Lembaga Amil Zakat Nasional (LAZNAS) Al Azhar Peduli Umat (APU) berencana untuk memberikan solusi dengan cara pembuatan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH). Pemilihan PLTMH tersebut dikarenakan sumber air di Dusun Laharpang yang cukup deras dan kontinu baik musim penghujan maupun kemarau. Sebelum dilakukan pembangunan PLTMH, terlebih dahulu dilakukan analisa SWOT untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman yang ada di Dusun Laharpang. Melalui pembangunan PLTMH ini diharapkan akan dapat memberikan solusi kepada masyarakat pada permasalahan pemenuhan kebutuhan listrik, tidak hanya mendukung kegiatan perekonomian namun juga mendukung aktivitas masyakarat umum. Di akhir kegiatan, telah dilakukan penyerahan turbin dan generator PLTMH berkapasitas 2,8 kW. Untuk tahun berikutnya, akan dilakukan instalasi perpipaan dan kelistrikan untuk mendukung PLTMH.
Analisis Efek Temperatur Pouring Dan Temperatur Preheat Flask Terhadap Kekerasan Dan Porositas Perhiasan Cincin Logam Sterling Silver Mavindra Ramadhani; Rochman Rochiem; Vira Yudha Tama
Jurnal Teknik ITS Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v12i1.115854

Abstract

Rapid investment casting merupakan teknik produksi yang mengabungkan teknologi manufaktur aditif dan teknologi pengecoran yang memiliki tujuan dapat membuat objek dengan bentuk kompleks dengan biaya produksi yang relatif rendah, serta fleksibilitas dalam membuat bentuk objek berbeda tanpa harus menambah biaya tambahan.. Logam yang populer digunakan dalam industri perhiasan merupakan logam paduan dari jenis perak, emas, atau platinum. Perak digunakan karena sifatnya yang duktil serta sifat permukaan yang sangat mengkilap. Sterling Silver adalah logam paduan dengan minimum unsur 92,5% silver, dan 6-4 % cuprat. Pada penelitian ini logam sterling silver di tuang kedalam flask menggunakan mesin cetakan centrifugal. Flask yang berisi cetakan investasi sebelumnya di bakar di dalam electric furnance serta di pre-heat. Sterling silver di tuang dalam variasi temperatur 950℃,1000℃,dan 1050℃ serta variasi untuk temperatur pre-heat flask adalah 550℃,dan 600℃.Dilakukan pengujian kekerasan, pengujian visual, pengujian metallografi , dan pengujian Archimedes pada sampel hasil pengecoran. Variasi temperatur yang optimal untuk menhasilkan porositas gas terendah adalah temperatur preheat flask 600 ˚C dengan temperatur pouring 1050 ˚C memiliki nilai porositas gas 0,55%. Varasi temperatur dengan hasil nilai kekerasan tertinggi adalah temperatur preheat flask 550 ˚C dengan temperatur pouring 950 ˚C memiliki nilai kekerasan 138,3 VHN. Variasi dengan jenis cacat paling kecil diamati pada variasi preheat flask dengan dua jenis cacat makro yaitu sandy surface,dan hot tearing.
Analisis Pengaruh Variasi Logam Pengisi dan Arus Pada Hasil Pengelasan Baja Corten A dengan Metode GTAW Terhadap Struktur Mikro, Ketahanan Korosi, dan Sifat Mekanik Mavindra Ramadhani; Rochman Rochiem; Dian Mughni Felicia; Alvian Toto Wibisono; Wikan Jatimurti; Eartha Annafi Rasjiddin
Jurnal Teknik ITS Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v12i1.115851

Abstract

Pengaplikasian baja corten A pada cerobong pembuangan emisi pada kapal Barge Mounted Power Plant (BMPP) membutuhkan sifat-sifat tertentu. Pengaplikasian cerobong pembuangan emisi ini bekerja pada temperatur maksimal 374℃. Material baja corten A memiliki sifat ketahanan panas yang baik karena memiliki unsur Cu. Proses pengelasan dan pemilihan elektroda sangat berpengaruh pada hasil las yang diinginkan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis bagaimana pengaruh variasi elektroda dan arus terhadap hasil pengelasan baja corten A terhadap struktur mikro, ketahanan korosi, dan sifat mekanik. Adapun variasi logam pengisi yang digunakan adalah ER70S – G dan ER80S – G. Pengelasan yang digunakan adalah metode Gas Tungsten Arc Welding (GTAW). Skema eksperimen didasari dengan Welding Procedur Spesification (WPS) yang telah ada. Setelah eksperimen pengelasan, dilanjutkan dengan pengujian metalografi, pengujian korosi pada temperatur 374℃ dengan gas CO2, pengujian tarik, dan pengujian kekerasan. Pada hasil penelitian variasi logam pengisi dan arus dalam pengelasan terdapat peningkatan persentase fasa pearlite pada daerah Weld Metal dan HAZ. Peningkatan tertinggi terdapat pada pengelasan menggunakan logam pengisi ER80S-G dan arus 140A pada daerah Weld Metal 40,28% dan Heat Affected Zone (HAZ) 30,01%. Nilai persetase fasa pearlite dalam pengalasan terdapat pada spesimen dengan logam pengisi ER70S-G dan arus 112A Weld Metal sebesar 33,65% dan Heat Affected Zone (HAZ) 27,93%.  Hasil penelitian korosi temperatur tinggi menunjukan bahwa laju korosi menglami penurunan. Laju korosi terendah terdapat pada spesimen dengan pengalasan menggunakan logam pengisi ER80S-G dan arus 140A. Pada hasil pengujian kekuatan tarik terdapat peningkatan Ultimate Tensile Strength (UTS) dalam penggunaan logam pengisi ER80S-G dan peningkatan arus mulai dari 112A, 125A, sampai 140A. Untuk pengujian kekerasan pada daerah Weld Metal dan Heat Affected Zone (HAZ), mengalami peningkatan dalam penggunaan logam pengisi ER80S-G dan arus pengelasan. Untuk hasil tertinggi niilai UTS dan nilai kekerasan terdapat pada spesimen D-3 yaitu pengelasan menggunakan logam pengisi ER80S-G dan arus 140A.
Pengurangan Penyebaran Virus dan Bakteri dengan Aplikasi Pelapisan Antivirus (CoFilm+) sebagai Desinfektan Permanent di Medical Center – ITS Agung Purniawan; Royyan Wafi Pujiyanto; Amaliya Rasyida; Sutarsis; Dian Mughni Fellicia; Rochman Rochiem; Moh Faried; Yan Alamanda Ilfahmi
Sewagati Vol 7 No 4 (2023)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v7i4.678

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan pelajaran berarti bagi kita dimana penyebaran virus SARS-CoV-2 sangatlah cepat dan dapat terjadi melalui kontak langsung, kontak tidak langsung, maupun kontak erat dengan orang yang terinfeksi. Tingkat penyebaran virus yang tinggi membuat rumah sakit mengalami kesulitan dalam penanganan pasien rapat inap, sehingga menyebabkan kurang optimalnya penanganan pasien yang berakibat meningkatkan risiko kematian. Berdasarkan pengalaman tersebut maka sangat diperlukan teknologi untuk meminimalisir proses penyebaran/ transmisi virus atau bakteri terutama di Rumah Sakit dan fasilitas kesehatan lainnya. Transmisi virus ini dapat melalui udara yang terhirup saat proses pernafasan atau melalui permukaan yang terdapat virus aktifnya. Untuk permukaan selama inidilakukan sterilisasi dengan menggunakan larutan kimia. Pada program pengabdian kepada masyarakat ini teknologi yang digunakan adalah pelapisan antimikroba (antimicrobial coating) berbahan dasar nanotembaga yang mampu merusak membran sel serta protein esensial dan DNA bakteri melalui bentuk logam dan ioniknya. Melalui program pengabdian masyarakat ini, diharapkan terjadi pengurangan penyebaran virus dan bakteri khususnya melalu permukaan yang disentuh. Kegiatan ini dilakukan di Medical Center ITS dengan cara membuat lapisan nanotembaga sebagai pelapis antimikroba dan melakukan pelapisan di permukaan fasilitas kesehatan yang sering disentuh.
Pengujian Kualitas Hasil Invesment Casting untuk Perhiasan Produksi Siswa-Siswi SMKN 12 Surabaya Ramadhani, Mavindra; Ananda, Muhammad Bagas; Pintowantoro, Sungging; Setiyorini, Yuli; Rochiem, Rochman; Kurniawan, Budi Agung
Sewagati Vol 8 No 2 (2024)
Publisher : Pusat Publikasi ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j26139960.v8i2.903

Abstract

Industri perhiasan memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia dimana kualitas perhiasan yang dihasilkan menjadi faktor kunci dalam memenangkan persaingan di pasar global. SMKN 12 Surabaya, sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan tenaga kerja muda untuk industri perhiasan, memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa siswa-siswinya mampu menghasilkan perhiasan berkualitas tinggi. Investment casting adalah salah satu metode produksi perhiasan yang penting, oleh karena itu, pengujian kualitas hasilnya sangat diperlukan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kualitas hasil investment casting dalam produksi perhiasan oleh siswa-siswi SMKN 12 Surabaya. Pemilihan topik ini didasari oleh pentingnya menjaga kualitas perhiasan yang dihasilkan. Metode kegiatan melibatkan proses investment casting untuk perhiasan kuningan dan perak yang diuji kekerasannya menggunakan metode Vickers dan Brinell. Hasil utama penelitian ini menunjukkan bahwa nilai kekerasan perhiasan kuningan mencapai 152,12 VHN, sedangkan perhiasan perak mencapai 102,72 VHN. Kedua nilai ini telah memenuhi nilai minimal kekerasan yang diperlukan untuk perhiasan dengan ketahanan aus dan performa yang baik. Hasil ini menunjukkan bahwa siswa-siswi SMKN 12 Surabaya mampu memproduksi perhiasan dengan kualitas yang sesuai dengan standar industri dan memberikan dorongan untuk pengembangan lebih lanjut dalam mendukung industri perhiasan lokal.
FeCrMnNiCSi Coating on Grey Cast Iron FC 25 Variable Gas Pressure on Thermal Arc Spray Method Purwaningsih, Hariyati; Putra, Rifqi Tantyo; Raharjo, Slamet; Rochiem, Rochman; Purniawan, Agung
Jurnal ILMU DASAR Vol 19 No 1 (2018)
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2693.648 KB) | DOI: 10.19184/jid.v19i1.6339

Abstract

One of the important components of motor fuel engine is cylinder liner. There is a compression and friction combustion process with a piston that produces mechanical energy in cylinder liner. This process introduced several problems that often arise, such as wear reducing because the piston is moving back and forth continuously causing gas leakage so that compression pressure is reduced. To prevent such damage it is necessary to coat the metal with other material that has better wear resistance. This study used FeCrMnNiCSi coating material deposited on Gray cast iron FC 25 by thermal arc spray method to analyze the influence of pressure air variation on morphology and mechanical properties. SEM analysis showed that the higher pressure on the coating process results smaller particles thereby decreasing the porosity. Roughness testing also showed a decrease in the higher pressure, at a pressure of 6 bar of 127.333 μm. Microhardness showed that the 6 bar pressure indicating hardness was 639.8 HV. At 6 bar pressure also obtained the highest abrasion resistance value is 29.66 rotation / mg. The value of adhesion strength in the 4 bar pressure variables shows the optimum value compared with other pressure variations of 15.02 MPa. Keywords: cylinder liner, thermal arc-spray, pressure ambient