Titah, Harmin Sulistiyaning
Departemen Teknik Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Published : 26 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

Perencanaan Instalasi Pengolahan Lindi di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Refused Derived Fuel (TPST RDF) Cilacap Khairani, Ridha Rahmi; Titah, Harmin Sulistiyaning
Jurnal Teknik ITS Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v12i3.121356

Abstract

Air lindi yang dihasilkan dari Tempat Pengolahan Sampah Terpadu Refused Derived Fuel (TPST RDF) Cilacap memiliki karakteristik yang melebihi baku mutu Perda Jateng Nomor 5 Tahun 2012. Paremeter yang melampau baku mutu yaitu BOD, COD, dan TSS. Debit lindi rata-rata berdasarkan pengukuran menggunakan metode tampung diketahui sebesar 6,46 m3/hari dan debit maksimum 8,50 m3/hari. Kualitas air lindi dari outlet bak pengumpul didapat dari hasil uji laboratorium memiliki konsentrasi BOD 12.084 mg/L, COD 18.424 mg/L, dan TSS 744 mg/L. Oleh karena itu, perlu dilaku-kan pengolahan agar lindi yang dibuang ke badan air meme-nuhi baku mutu. Alternatif pengolahan yang direncanakan yaitu menggunakan anaerobic baffled reactor (ABR) dengan tangki sedimentasi, anaerobic biofilter (ABF), dan constructed wetland (CW). Hasil perhitungan DED unit dan dimensi (panjang x lebar x kedalaman) adalah sebagai berikut. Tangki sedimentasi (6,5 m  2,2 m  2 m), ABR 6 kompartemen (1 m  2,2 m  2 m), ABF 2 kompartemen (1,25 m  2,2  1,8 m), dan CW (8 m  5 m  0,6 m). Biaya yang dibutuhkan untuk membangun instalasi pengolahan lindi adalah sebesar Rp286.008.088,00.
Remediasi Air Tercemar Logam Berat Kromium Menggunakan Biochar dari Sekam Padi Faris, Salman; Titah, Harmin Sulistiyaning
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 1 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i1.120211

Abstract

Dalam tugas akhir ini meneliti kemampuan adsorpsi logam berat kromium (Cr) menggunakan adsorben biochar dari bahan dasar sekam padi. Variasi yang digunaka pada penelitian ini adalah suhu pirolisis saat aktivasi biochar yang berbeda (350℃ dan 500℃) dan penambahan berat biochar ke dalam media tercemar yang berbeda (0 gr, 8 gr, dan 16 gr). Sebelum proses adsorpsi, dilakukan uji SEM pada biochar. Media air tercemar akan dibubuhi dengan biochar dengan berbagai variasi diatas lalu diaduk menggunakan magnetic stirrer dengan kecepatan 180 rpm, lalu diambil sampel pada waktu kontak 0, 30, 60 menit. Pengukuran logam berat Cr dalam sampel dilakukan dengan menggunakan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA). Hasil penelitian ini didapatkan penurunan konsentrasi logam berat Cr hingga 66%. Penambahan berat biochar paling efektif pada penelitian ini yaitu pada penambahan 16 gr biochar (aktivasi suhu 500℃) dengan efektivitas 59% dan 8 gr biochar (aktivasi suhu 350℃) dengan efektivitas 66%. Suhu pirolisis optimal terdapat pada suhu 500℃ karena kadar fixed carbon yang lebih tinggi. Dimana kadar fixed carbon biochar dari sekam padi pada suhu 500℃ adalah 38,74%, dan pada suhu 350℃ kadar fixed carbon ialah 35,28%. Kesimpulan biochar mempunyai potensi sebagai absorben untuk menyisihkan logam berat Cr pada media air tercemar.
Penurunan Kandungan BOD, COD, TSS, dan Warna pada Limbah Cair Industri Batik Menggunakan Cyperus papyrus dan Eleocharis dulcis dengan Sistem Reed Bed Rofiqoh, Aina Nur; Titah, Harmin Sulistiyaning
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 2 (2024): IN PRESS (Artikel masih bisa bertambah)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i2.121950

Abstract

Proses pembuatan batik menggunakan pewarna sintetis dan bahan kimia menghasilkan air limbah mengandung zat-zat kimia yang meningkatkan kandungan BOD, COD, TSS, dan warna pada air limbah. Pengolahan air limbah dengan sistem reed bed merupakan salah satu alternatif yang banyak digunakan karena kemudahan dalam konstruksi dan pemeliharaannya. Struktur utama reed bed system (RBs) yaitu lapisan bawah yang kedap air, terdapat kerikil dan pasir sebagai media penyaringan alami, dan tumbuhan. Tumbuhan Cyperus papyrus dan Eleocharis dulcis dapat meningkatkan kualitas air karena mempunyai kemampuan menyerap pencemar dalam air. Penelitian ini menganalisis kemampuan tumbuhan Cyperus papyrus dan Eleocharis dulcis dalam menurunkan kandungan pencemar pada air limbah industri batik menggunakan sistem reed bed dengan tipe pengaliran free surface flow (FSF) secara batch selama 7 hari. Karakteristik limbah cair industri batik di salah satu home industry batik di Kecamatan Kauman, Tulungagung mempunyai kandungan BOD 1123,65 mg/L, COD 2488,89 mg/L, TSS 1380 mg/L, pH 7,4, dan warna 0,859 A. Hasil Range Finding Test (RFT) tumbuhan dapat bertahan hidup pada konsentrasi limbah 10%. Penurunan kandungan BOD, COD, TSS, dan warna limbah cair industri batik paling efektif dan memenuhi baku mutu yaitu pada reaktor menggunakan tumbuhan Cyperus papyrus dengan waktu tinggal 5 hari dengan kandungan BOD 24,56 mg/L, COD 114,29 mg/L, TSS 50 mg/L, dan warna 0,038 A. Efisiensi penyisihan BOD 78,14%, COD 54,08%, TSS 63,77%, dan warna 56,34%.
Kajian Literatur Fitoremediasi Timbal pada Perairan Laut Tercemar Menggunakan Makroalga (Studi Kasus: Pencemaran Timbal di Teluk Jakarta) Pamungkas, Juang Angger; Titah, Harmin Sulistiyaning
Jurnal Teknik ITS Vol 13, No 3 (2024)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v13i3.134801

Abstract

Pencemaran logam berat di perairan dapat mengganggu kelangsungan ekosistem di sekitarnya. Salah satu metode removal logam berat yang hemat dan ramah lingkungan adalah fitoremediasi. Makroalga merupakan salah satu tumbuhan yang dapat digunakan untuk fitoremediasi perairan yang tercemar logam berat. Kajian literatur ini dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji jenis-jenis makroalga yang dapat menyerap logam berat, kemampuannya dalam menyerap logam berat, dan penerapannya pada suatu lokasi studi. Kajian literatur ini dilakukan dengan mengumpulkan literatur yang diperlukan dan kemudian mengkaji tiap literatur. Setelah literatur dikumpulkan dan dikaji, literatur kemudian dibahas dan diringkas dalam kaitannya dengan tujuan studi. Hasil pembahasan kemudian diterapkan pada suatu studi kasus untuk memprediksi hasil akhir suatu kasus perairan tercemar bila diremediasi menggunakan makroalga. Ada banyak jenis makroalga yang dapat digunakan untuk menyerap logam berat Pb, baik dari kelompok phaeophyceae, chlorophyta, maupun rhodophyta. Berdasarkan kajian ini kemampuan makroalga dalam menyerap logam berat Pb berada pada rentang 0,18-1,45 mmol Pb/g makroalga untuk kelompok phaeophyceae, 0,19-1,55 mmol Pb/g makroalga untuk kelompok chlorophyta, dan 0,15-1,35 mmol Pb/g makroalga untuk kelompok rhodophyta. Pada kajian ini, studi kasus fitoremediasi diterapkan di perairan Teluk Jakarta dengan menumbuhkan 202,5 kg Ulva lactuca pada 45 keramba berukuran masing-masing 9 m2 dengan padat tebar makroalga sebesar 0,5 kg/m2. Penerapan ini diperkirakan dapat menyerap sebanyak 45,92 kg logam berat Pb.
Isolasi dan Karakterisasi Isolat Bakteri Pengurai Polypropylene dari Lindi TPA Jabon, Sidoarjo Simbolon, Samuel Novero Parlindungan; Trihadiningrum, Yulinah; Titah, Harmin Sulistiyaning; Rahmayanti, Ardhana
Jurnal Teknik ITS Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), ITS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23373539.v14i1.148113

Abstract

Plastik yang terurai menjadi mikroplastik akibat faktor biotik dan abiotik di alam akan menyebabkan masalah pada kesehatan manusia apabila masuk melalui jaring makanan. Salah satu proses degradasi yang terbukti ramah lingkungan adalah biodegradasi. Biodegradasi dapat dilakukan dengan bakteri yang hidup pada lingkungan yang kelimpahan mikroplastik yang tinggi, seperti lindi dari TPA. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan karakteristik bakteri isolat dari air lindi TPA Jabon yang memiliki potensi untuk mendegradasi PP. Adapun metode yang digunakan adalah mengisolasi bakteri dari sampel lindi sebanyak 5 isolat dengan media Tryptic Soy Agar (TSA). Sampel terlebih dahulu diencerkan dan diinokulasikan pada media TSA dengan spread plate method, dimana diambil 5 koloni terdominan untuk diisolasi dengan streak plate method. Penentuan laju pertumbuhan bakteri serta preparasi inokulum dilakukan pada kelima isolat tersebut. Pertumbuhan bakteri isolat pada plastik uji biodegradasi dilakukan dengan menginokulasikannya pada Mineral Salt Medium (MSM) yang diberi plastik uji 2 x 2 cm. Plastik uji dianalisis dengan Scanning Electron Microscopy (SEM) untuk pengamatan perubahan struktur kimia pada plastik. Kelima bakteri isolat dalam penelitian ini memiliki bentuk kokus dan batang, dan bersifat Gram negatif dan positif. Setelah 60 hari melalui proses uji utama, plastik menunjukkan adanya permukaan yang tidak rata pada semua perlakuan. Hal ini menandakan terjadinya perubahan struktur fisik pada plastik.
The Effect of Addition of Mangrove Avicennia Marina Extract on The Biofouling Activity to Epoxy Coating Aisyah, Dwi Maharani; Pratikno, Herman; Titah, Harmin Sulistiyaning
International Journal of Offshore and Coastal Engineering (IJOCE) Vol 6, No 2 (2022)
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j25800914.v6i2.15609

Abstract

Biofouling is one of the problems related to construction maintenance in industrial developments in the maritime construction sector because biofouling adhesion can affect construction productivity. This problem can be overcome by coating using natural-based paints to reduce the ecological impact that will occur. This study aims to determine the effect of the addition of Avicennia marina mangrove extract as an anti-fouling compound mixed with epoxy paint. This research was conducted by mixing Avicennia marina mangrove extract with epoxy paint. Then the alloy is applied as a coating on the ASTM A36 steel specimen. Furthermore, the test was carried out by immersing the specimen in a solution containing Littorina littorea as a biofouling biota. The average results of the biofouling affixing activity test with the addition of mangrove extract concentrations of 0%, 10%, 20%, and 30% were respectively 24.0 gr, 20.5 gr, 13.5 gr, and 6 gr. This test shows that the more the addition of mangrove extracts, the smaller the adhering activity of biofouling to the specimen.