Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS RISIKO PEMODELAN CASH FLOW PROYEK INVESTASI REAL ESTATE DI KABUPATEN BADUNG DENGAN PROGRAM @RISK Ni Komang Armaeni; I Wayan Widanan; Dewa Ayu Nyoman Sriastuti
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.864 KB) | DOI: 10.22225/pd.5.2.377.46-62

Abstract

Pendanaan dalam investasi proyek-proyek real estate biasanya dilakukan dengan cara konvensional yaitu pendanaan dengan modal sendiri dan pinjaman berupa hutang jangka panjang dalam komposisi tertentu. Hal ini tentunya menjadi kendala yang akan dihadapi oleh perusahaan maupun investor yaitu ketersediaan dana internal dan karakteristik dari masing-masing sumber pendanaan sehingga mengakibatkan biaya modal dan tingkat pengembalian modal yang tidak optimal. Keadaan tersebut merupakan suatu hal yang menarik untuk diamati, sehingga risiko-risiko yang mungkin timbul dalam investasi proyek-proyek real estate dapat diminimalkan dan selanjutnya dapat dipilih beberapa alternatif investasi yang paling rasional. Untuk kondisi di Kabupaten Badung, belum ditemukan adanya kajian tentang risiko investasi dalam bidang real estate. Oleh karena itu penelitian ini sangat penting untuk dilaksanakan sehingga dapat mengantisipasi risiko kerugian dalam investasi real estate di Kabuapten Badung. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui besar probabilitas keuntungan atau kerugian yang terjadi, mengetahui pengaruh komposisi modal dan faktor yang dominan mempengaruhi risiko dari berbagai skenario investasi real estate di kabupaten Badung sehingga dapat bermanfaat bagi investor yang akan menanamkan modalnya untuk melakukan investasi real estate di kabupaten Badung dan dapat mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan risiko-risiko yang mungkin terjadi. Adapun metode yang digunakan adalah metode inferensial, yaitu suatu metode untuk menganalisis data dari suatu sampel untuk kemudian membuat kesimpulan tentang populasinya. Sedangkan analisis risiko yang dilakukan adalah analisis risiko secara kuantitatif (quantitative risk analysis) dengan program @ Risk. Hasil analisis risiko dengan program @Risk dengan diagram Distribusi menunjukkan bahwa semakin besar modal sendiri semakin besar probabilitas nilai NPV > 0 dan nilai BCR > 1 yang berarti bahwa semakin besar peluang untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar dan peluang mengalami kerugian yang lebih kecil. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa terdapat 4 variabel penting yang memberikan pengaruh sangat besar (berkorelasi) terhadap NPV dan BCR yaitu luas lahan dan harga lahan per m2 memberikan korelasi negatif, harga rumah tipe 45/100 dan harga rumah tipe 54/100 memberikan korelasi positif. Kata kunci: investasi real estate, analisis risiko kuantitatif dan program @ Risk
KONSEP PERANCANGAN BERBASIS ARSITEKTUR LOKAL: (STUDI KASUS: DESAIN FASILITAS PENUNJANG PAGELARAN BUDAYA DI DESA BAHA, BALI) I Putu Surya Mitra; I Wayan Parwata; I Wayan Widanan
Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa Vol. 8 No. 1 (2020): Undagi : Jurnal Ilmiah Jurusan Arsitektur Universitas Warmadewa [June 2020]
Publisher : Program Studi Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2645.968 KB) | DOI: 10.22225/undagi.8.1.1912.21-30

Abstract

Planning and Design of Supporting Facilities for Cultural Performance The Tourism Village aims to optimize the Tourism Village in Baha Village can be better than before. The effort to create a Supporting Facility for Cultural Tourism Village in Baha Village which is later expected to be able to develop or improve the quality and function of various existing potentials, from the many potentials owned by Baha village, then an idea arises to further enhance and strengthen the existence of a tourist village in the village This Baha with a planning and design which later can become a place of tourism based on the existing potential. So the concept or idea for this problem is the Cultural Performance Support Facility that can support the potential possessed to advance the tourist village. So that in the planning and Design of Support Facilities for the Cultural Performance of the Tourism Village there will be a tour package with nuances of nature, art, culture, history, and spirituality. Keywords: Baha Tourism Village; Desain Concepts; Local Architecture
Perencanaan Masterplan Pura Petasikan Desa Adat Sesetan I Wayan Wirya Sastrawan; I Gede Surya Darmawan; I Wayan Widanan
Community Service Journal (CSJ) Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.392 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merencanakan masterplan Pura Petasikan desa adat Sesetan. Penelitian ini dilakukan dengan obsevasi lapangan untuk memperoleh data lengkap dilapangan. Data yang dikumpulakan berupa foto-foto eksisting, dimensi site dan bangunan eksisting Pura Petasikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Perencanaan Master Plan Pura Petasikan yang direncanakan akan menyesuaikan dengan kondisi fisik eksisting untuk dikembangkan, kemudian berubah menjadi Perencanaan MasterPlan Pura Petasikan yang murni dari awal sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari Pengempon Pura. 2) Perencanaan Pura Petasikan ini menerapkan tata nilai sesuai peruntuknnya yaitu pura sendiri yang dimulai dari tata nilai kerungan hingga ke bangunannya. Maka dari itu perencanaan Master Plan Pura Petasikan tidak terlepas dari pakem-pakem Arsitektur Tradisional Bali yaitu Asta Kosala Kosali, mulai dari penerapan konsep Hulu Teben, Tri Mandala, Tri Angga, dan lainnya. 3) Perencanaan fisik estetika dan ornament bangunan pura menggunakan gaya pepalihan bebadungan dengan pemanfaatan material batu selem karangasem yang dikombinasi dengan struktur bangun kayu.