Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

KONSEP DISAIN BALE GONG YANG BERSINERGI DENGAN RUANG LUAR, SEKRETARIAT LAN JAGABAYA, RUANG SEKEHA TRUNA DHARMA LAKSANA, DAN KOPERASI BANJAR KAJA, DESA PAKRAMAN PANJER, DENPASAR Darmawan, I Gede Surya; Sastrawan, I Wayan Wirya; Armaeni, Ni Komang
WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pasca dilakukannya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat tahun 2017 yang mengambil obyek Renovasi Bale Kulkul serta Atap Wantilan Banjar telah rampung terbangun akhir tahun 2017, pihak mitra 1 dan 2 yaitu Kelihan Gede dan Penyade Banjar Kaja Panjer kembali menghubungi tim dari Universitas Warmadewa tahun 2018 yang mana diwakilkan oleh tim dari Fakultas Teknik untuk meninjau keberadaan Bale Gong, Sekretariat Kelihan lan Jagabaya, Ruang Sekeha Truna Dharma Laksana, dan Koperasi Banjar. Keadaan fisik bangunan dengan empat fungsi yang berbeda ini jauh dari kata layak. Seperti pada Bale Gong, seluruh jendela menggunakan kaca gelap serta disain ruang yang tertutup membuat saat latihan megambel, pantulan gema suara gamelan sangat keras, serta perlu dihidupkan lampu setiap saat. Fungsi Bale Gong seperti kurang efektif karena hanya sebagai tempat penyimpanan. Tidak terkoneksinya Bale Gong dengan Ruang Luar menyebabkan saat ingin latihan ataupun saat ingin mencocokkan lagu gamelan dengan tarian dari penari, penabuh harus membawa keluar gamelan tersebut. Selain itu ruang-ruang lain juga tidak termanfaatkan dengan maksimal karena lebih dipakai sebagai tempat pengepul sampah plastik. Dari segi tampilan bangunan juga perlu didisain tampilan yang mengakomodir lingkungan sekitar yang didominasi bangunan arsitektur kontemporer. Permasalahan-permasalahan diatas tentunya dicari solusinya dalam wujud konsep desain yang mengakomodir keempat fungsi yang berbeda dalam satu massa bangunan yang tentunya terkoneksi dengan ruang luar. Desain yang dihasilkan dalam wujud gambar 2 dimensi dan 3 dimensi serta perencanaan RAB yang dipakai sebagai acuan tender pelaksanaan dan acuan dalam pembangunan. Kata kunci : konsep disain, empat fungsi dalam satu bangunan, sinergi dengan ruang luar
KAJIAN ETIKA PROFESI KEINSINYURAN SIPIL Ni Komang Armaeni, S.T., M.T
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Vol. 4 No. 2 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.38 KB) | DOI: 10.22225/pd.4.2.249.41-48

Abstract

Sebuah profesi memiliki komitmen moral yang tinggi tertuang dalam bentuk aturan khusus yang menjadi pegangan bagi setiap orang yang mengembangkan profesi yang bersangkutan. Aturan ini merupakan aturan main dalam menjalankan atau mengemban profesi tersebut yang biasanya disebut sebagai kode etik yang harus dipenuhi dan ditaati oleh setiap profesi. Tujuannya adalah agar profesional memberikan jasa atau produk yang sebaik-baiknya kepada masyarakat serta melindungi dari perbuatan yang tidak profesional, dengan demikian akan mendapatkan kepercayaan di mata masyarakat. Seorang Insinyur dituntut untuk bekerja keras, disiplin, tidak asal jadi dan tuntas yang harus di imbangi dengan kerja cerdas yaitu mengikuti perkembangan teknologi dibidangnya, inovatif dan dapat menyelesaikan masalah dengan cara yang paling baik, bergerak cepat, tidak menunda pekerjaan sehingga visi, misi dan tujuan cepat tercapai, tanggap terhadap keinginan masyarakat; bertindak tepat: tepat rencana, tepat penyelesaian, serta rasional. Seseorang insinyur yang memiliki jiwa profesionalisme senantiasa mendorong dirinya untuk mewujudkan kerja-kerja yang profesional. Kata kunci: etika profesi, insinyur sipil
ANALISA PROGRAM PERCEPATAN PADA PROYEK KONSTRUKSI DENGAN METODE PENAMBAHAN JAM KERJA (STUDI KASUS PROYEK PEMBANGUNAN AGRANUSA SIGNATURE VILLA NUSA DUA BALI) Ngurah Darmayudha; Ketut Nudja; Ni Komang Armaeni
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Vol. 4 No. 1 (2015)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.455 KB) | DOI: 10.22225/pd.4.1.256.35-47

Abstract

Pengendalian proyek konstruksi dilakukan agar pelaksanaan proyek dapat sesuai dengan waktu dan biaya yang telah direncan kan sebelum proyek dilaksanakan, pengendalian proyek dapat dilakukan dengan menggunakan metode earned value untuk memperkirakan apakah proyek telah dilaksanakan sesuai dengan agaran dan waktu yang direncanakan atau menyimpang dari rencana. Serta dapat dilakukan percepatan apabila proyek mengalami keterlambatan. Tujuan penulisan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui penerapan pengendalian proyek dengan analisis earned value dan percepatan proyek dengan penambahan jam kerja. Penulisan tugas akhir ini membutuhkan data seperti time schedule, rekapitulasi biaya anggaran proyek, laporan progress mingguan proyek serta laporan akuntansi proyek. Analisis dengan metode earned value memberikan informasi berupa perkiraan waktu pekerjaan tersisa (ETS), perkiraan total waktu (EAS), perkiraan biaya pekerjaan tersisa (ETC) dan perkiraan total biaya (EAC). Dari informasi tersebut dapat ditindaklanjuti dengan melakukan percepatan proyek. Percepatan dimulai dengan mencari lintasan kritis menggunakan Microsoft Project kemudian dilakukan crashing untuk mendapatkan cost slope pada kegiatan yang berada pada lintasan kritis, selanjutnya dilakukan analisis dengan metode Time Cost Trade Off sehingga didapatkan biaya dan waktu optimum. Dari hasil analisis earned value didapat perkiraan proyek akan selesai lebih lambat dari rencana awal proyek, dimana rencana proyek dilaksanakan selama 231 hari dan setelah dianasisis perkiraan durasi adalah 245 hari. Dari hasil analisis juga didapat biaya yang lebih besar dari biaya yang direncanakan dimana biaya yang direncanakan Rp11,395,993,471.94 namun setelah dianalisis didapat perkiraan biaya Rp11,979,851,656.66. Kemudian dilakukan percepatan dan didapat durasi optimum 237 hari dan biaya oprimum Rp 11,966,701,817.72. Kata kunci: pengendalian, earned value, percepatan.
KAJIAN ETIKA DAN PROFESIONALISME DALAM BISNIS KONSTRUKSI INDONESIA Ni Komang Armaeni, S.T., M.T
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Vol. 3 No. 2 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.2 KB) | DOI: 10.22225/pd.3.2.262.45-60

Abstract

Kurangnya perhatian terhadap etika dan profesionalisme dalam bisnis konstruksi di Indonesia oleh penyedia jasa konstruksi, pemilik modal, pemerintah sebagai regulator serta seluruh pihak yang terkait didalamnya, maka secara langsung mendorong berkembangnya pelanggaran-pelanggaran terhadap etika dan profesionalisme dalam bisnis konstruksi di Indonesia. Dengan demikian sangatlah penting untuk mengkaji sasaran, kondisi dan hambatan-hambatan dalam penerapan etika dan profesionalisme dalam bisnis konstruksi di Indonesia dengan harapan dapat mengetahui perkembangan bisnis konstruksi dan memperoleh pemahaman tentang bentuk-bentuk penyimpangan perilaku dalam industri konstruksi. Sehingga dapat menambah ilmu tentang pentingnya beretika dalam bekerja untuk mencapai profesionalisme dalam bisnis konstruksi di Indonesia. Setiap perusahaan yang bergerak di bidang jasa kontruksi haruslah memenuhi semua aspek yang mendukung kinerja perusahan itu sendiri, seperti harus memiliki sumber daya yang dapat berkopeten dalam dunia kerja, baik itu dari segi ilmu pengetahuan, pengalaman, dan legalitasnya karena legalisasi dari suatu perusaahan juga salah satu penentu dari predikat profesionalisme. Kata kunci: etika, profesionalisme, bisnis konstruksi.
ANALISIS RISIKO PEMODELAN CASH FLOW PROYEK INVESTASI REAL ESTATE DI KABUPATEN BADUNG DENGAN PROGRAM @RISK Ni Komang Armaeni; I Wayan Widanan; Dewa Ayu Nyoman Sriastuti
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Vol. 5 No. 2 (2016)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (678.864 KB) | DOI: 10.22225/pd.5.2.377.46-62

Abstract

Pendanaan dalam investasi proyek-proyek real estate biasanya dilakukan dengan cara konvensional yaitu pendanaan dengan modal sendiri dan pinjaman berupa hutang jangka panjang dalam komposisi tertentu. Hal ini tentunya menjadi kendala yang akan dihadapi oleh perusahaan maupun investor yaitu ketersediaan dana internal dan karakteristik dari masing-masing sumber pendanaan sehingga mengakibatkan biaya modal dan tingkat pengembalian modal yang tidak optimal. Keadaan tersebut merupakan suatu hal yang menarik untuk diamati, sehingga risiko-risiko yang mungkin timbul dalam investasi proyek-proyek real estate dapat diminimalkan dan selanjutnya dapat dipilih beberapa alternatif investasi yang paling rasional. Untuk kondisi di Kabupaten Badung, belum ditemukan adanya kajian tentang risiko investasi dalam bidang real estate. Oleh karena itu penelitian ini sangat penting untuk dilaksanakan sehingga dapat mengantisipasi risiko kerugian dalam investasi real estate di Kabuapten Badung. Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui besar probabilitas keuntungan atau kerugian yang terjadi, mengetahui pengaruh komposisi modal dan faktor yang dominan mempengaruhi risiko dari berbagai skenario investasi real estate di kabupaten Badung sehingga dapat bermanfaat bagi investor yang akan menanamkan modalnya untuk melakukan investasi real estate di kabupaten Badung dan dapat mempertimbangkan hal-hal yang berkaitan dengan risiko-risiko yang mungkin terjadi. Adapun metode yang digunakan adalah metode inferensial, yaitu suatu metode untuk menganalisis data dari suatu sampel untuk kemudian membuat kesimpulan tentang populasinya. Sedangkan analisis risiko yang dilakukan adalah analisis risiko secara kuantitatif (quantitative risk analysis) dengan program @ Risk. Hasil analisis risiko dengan program @Risk dengan diagram Distribusi menunjukkan bahwa semakin besar modal sendiri semakin besar probabilitas nilai NPV > 0 dan nilai BCR > 1 yang berarti bahwa semakin besar peluang untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar dan peluang mengalami kerugian yang lebih kecil. Analisis sensitivitas menunjukkan bahwa terdapat 4 variabel penting yang memberikan pengaruh sangat besar (berkorelasi) terhadap NPV dan BCR yaitu luas lahan dan harga lahan per m2 memberikan korelasi negatif, harga rumah tipe 45/100 dan harga rumah tipe 54/100 memberikan korelasi positif. Kata kunci: investasi real estate, analisis risiko kuantitatif dan program @ Risk
PENGENDALIAN KINERJA BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK HOTEL SEMINYAK Made Parimana Yustiawan; Putu Gede Suranata; Ni Komang Armaeni
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Vol. 7 No. 1 (2018)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (528.589 KB) | DOI: 10.22225/pd.7.1.814.15-30

Abstract

ABSTRACT During the construction period there is often an incompatibility schedule between the planning and implementation in the field. Therefore, the need of doing control performance in order for the project to run in accordance with the contract time. To find out the performance of the project, can be used earned value method. The data that are required to analyze the performance using earned value are BCWP, BCWS, and ACWP. The control of construction project could be done by acceleration. Time Cost Trade Off method is used to obtain the most efficient and effective results. The purpose on this study is to evaluate a project that is experiencing delays in achievements. Based on the contract, if the contractor unable to finish the project in accordance with time that is given in the contract, the contractor will be charged with penalty of 0.1% of the agreed price. After being evaluated at week of 13th using earned value, it turns out that the project is experiencing delays where the project should be completed within 300 days and it turns out 314 days with the cost required to complete the project is IDR.16,139,554,490.00. In order for the project to be completed in accordance with the contract time, the writer does the acceleration by doing additional work time for 3 hours. By using time cost trade off method, the writer could determine the work to be accelerated by selecting from the lowest slope value on the critical path so that it could obtain the most efficient cost to complete the project on time. From the analysis result using time cost trade off, it is found that the acceleration resulting in the minimum total cost to complete the project on time is IDR.16,157,311,547.00. By using the additional working hours, this project could be completed with the most optimal time of 259 days with the total cost required is IDR.16,329,053,679.00. Keywords: earned value, control, time cost trade off
PRODUKTIVITAS TRUCK CONCRETE PUMP DAN TRUCK MIXER PADA PEKERJAAN PENGECORAN BETON READY MIX Wayan Jawat; Anak Agung Sagung Dewi Rahadiani; Ni Komang Armaeni
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Vol. 7 No. 2 (2018)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.972 KB) | DOI: 10.22225/pd.7.2.945.164-183

Abstract

In determining the duration of a job, the things that need to be known are the volume of work and the productivity of the tool. Tool productivity depends on the capacity and cycle time of the tool. Generally the tool cycle time is set in minutes while tool productivity is calculated in production / hour. The need for heavy equipment, especially in foundry work, needs to pay attention to the number of equipment to be used so that the number of truck concrete pumps and truck mixers to be used can be balanced. Based on this, the purpose of this study is to determine the productivity of construction equipment, especially truck concrete pumps and truck mixers in ready mix concrete casting jobs in accordance with the real conditions in the field. The benefits of this research can be used as a thought contribution for educational institutions in developing and applying knowledge about the productivity of construction equipment in ready mix concrete casting jobs. In addition, providing input on the results of studies conducted as an effort to improve managerial understanding in the construction world for contractors, consultants and suppliers of ready mix concrete in the management of construction projects so as to increase competitive advantage. Data analysis method was carried out after the data collection in the field was obtained, then the analysis was carried out by performing direct calculations for cycle times for each activity of truck concrete pumps and truck mixers. Calculate the productivity of truck concrete pumps and truck mixers. Furthermore, the production capacity of truck concrete pumps and truck mixers is calculated. Calculating the duration of truck concrete pumps and determining the cost of using truck concrete pumps and truck mixers per hour. Based on the research, truck concrete pump productivity obtained was 0.521m³ / minute while the productivity of the truck mixer was 0.835 m³ / minute. This productivity was determined by cycle time, equipment conditions, work area conditions, work methods, work volume. The duration required by truck concrete pump to complete the ready mix concrete casting work on plates and beams with a volume of 65 m³ is 2,079 hours while the duration required by the truck mixer is 1,297 hours. The total truck concrete pump cost after being analyzed was obtained at IDR.376,765,212.00 while the total truck mixer cost was IDR. 4,583,876,132.00.
ANALISIS KINERJA PELAKSANAAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE EARNED VALUE CONCEPT (STUDI KASUS PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR PERWAKILAN BANK INDONESIA PROVINSI GORONTALO) Winda Nur Ayni; Putu Gede Suranata; Ni Komang Armaeni
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Vol. 8 No. 1 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.653 KB) | DOI: 10.22225/pd.8.1.1102.94-104

Abstract

Proyek Pembangunan Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Gorontalo dijadwalkan harus selesai dalam kurun waktu 540 hari dengan nilai kontrak Rp.162,817,636,363.63. Dengan adanya batasan waktu dan biaya diperlukan pengendalian yang baik dan matang. Akan tetapi sebelum dilakukan pengendalian perlu diketahui terlebih dahulu kinerja proyek yang telah berlangsung. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kinerja biaya dan waktu, pada akhir penyelesaian proyek. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Earned Value yang didalamnya memadukan unsur biaya dan waktu serta prestasi fisik pekerjaan. Data yang didapat dari proyek antara lain Time Schedule proyek, Rencana Anggaran Biaya (RAB), laporan mingguan proyek dan biaya aktual, kemudian dilakukan analisa biaya, jadwal, varians dan indeks performansi dengan memaparkan masalah-masalah yang muncul pada saat penelitian. Dari hasil analisa diketahui bahwa biaya yang dikeluarkan lebih rendah dari biaya yang dianggarkan ditunjukkan dengan nilai CPI = 1.53 dan waktu pelaksanaan lebih lambat dari jadwal rencana ditunjukkan dengan nilai SPI = 0.92. Hasil perhitungan perkiraan biaya akhir proyek sebesar Rp.99,092,502,079.98 dengan perkiraan waktu penyelesaian 587 hari atau 84 minggu, menunjukkan bahwa proyek mengalami keterlambatan 6 minggu dari 78 minggu yang direncanakan.
ANALISIS RISIKO KRITERIA INVESTASI PADA MODEL ALIRAN KAS PROYEK PERUMAHAN DI DAERAH PERBATASAN KABUPATEN/KOTA DENPASAR Ni Komang Armaeni; I Wayan Jawat; I Kadek Merta Wijaya
PADURAKSA: Jurnal Teknik Sipil Universitas Warmadewa Vol. 8 No. 2 (2019)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik dan Perencanaan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.479 KB) | DOI: 10.22225/pd.8.2.1408.234-244

Abstract

The cash flow Model of investment projects in the field of housing is attractive to be observed, thus several most rational alternative can be selected. Conditions in the border area of Denpasar city has not found any research on investment risk analysis in the field of housing. Therefore, this research is very important to implement so that it can give consideration to the investor in investing. The objective of this research is to determine the project cash flow model on the housing investment in border area of Denpasar City. Data collection process begins with survey data in the office of REI (Real Estate Indonesia) Bali branch and developers of housing projects in border area of Denpasar City. Data collection using questionnaire and developer as the respondents. The analysis was carried out on two investment models namely model 1 (100% loan capital) and model 2 (30% own capital and 70% loan capital), while the investment valuation control uses NPV and BCR with the risk analysis using the @risk program. The analysis shows that Model 1 does not meet the investment criteria because the value of NPV 1, so it is eligible to be chosen. The results of the risk analysis with the @risk program for model 2 has a probability of NPV > 0 is 76.4% and the probability of BCR > 1 is 77.1%. This means that the cash flow model has the greatest opportunity to obtain greater profits. Model aliran kas proyek investasi di bidang perumahan menarik untuk diamati, sehingga beberapa alternatif investasi yang paling rasional dapat dipilih. Untuk kondisi di daerah perbatasan Kota Denpasar belum ditemukan adanya kajian tentang analisis risiko investasi dalam bidang perumahan. Oleh karena itu penelitian ini sangat penting untuk dilaksanakan sehingga dapat memberikan pertimbangan kepada investor dalam berinvestasi. Tujuan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui model aliran kas proyek pada investasi perumahan di daerah perbatasan Kota Denpasar. Proses pengumpulan data diawali dengan survey data di kantor REI (Real Estate Indonesia) cabang Bali dan beberapa pengembang proyek perumahan di daerah perbatasan Kota Denpasar. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan pengembang sebagai respondennya. Analisis dilakukan terhadap dua model investasi yaitu model 1 (100% modal pinjaman) dan model 2 (30% modal sendiri dan 70% modal pinjaman), sedangkan kontrol penilaian investasi menggunakan NPV dan BCR dengan analisis risikonya menggunakan program @risk. Hasil analisis menunjukkan bahwa model 1 tidak memenuhi kriteria investasi, karena nilai NPV < 0 dan BCR < 1, sehingga tidak layak untuk dipilih. Model 2 memiliki nilai NPV > 0 dan BCR > 1, sehingga layak untuk dipilih. Hasil analisis risiko dengan program @risk untuk model 2 memiliki nilai probabilitas NPV > 0 sebesar 76.4% dan probabilitas BCR > 1 sebesar 77.1%. Hal ini berarti bahwa aliran kas model tersebut memiliki peluang paling besar untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar.
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI PROYEK PEMBANGUNAN SMAN 9 DENPASAR PADA TAHAP STRUKTUR I Nyoman Setiawan Jody; Ni Komang Armaeni; I Wayan Gde Erick Triswandana
Jurnal Teknik Gradien Vol 13 No 2 (2021): Jurnal Teknik Gradien
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47329/teknikgradien.v13i2.755

Abstract

Proyek konstruksi merupakan sector pekerjaan yang memiliki resiko tinggi di bandingkan sector lainnya. Angka kecelakaan kerja di Indonesia terbilang cukup tinggi dan terus meningkat dari tahun tahun sebelumnya.Tujuan dari perencanaan RKK meliputi identifikasi bahaya, penilaian risiko, sasaran khusus dan program khusus, menghitung biaya rencana keselamatan konstruksi. Dalam penelitian ini studi kasus yang di pakai adalah proyek pembangunan Gedung SMAN 9 Denpasar yang berada di JL. Kertalangu Denpasar. Hasil dari penelitian ini berupa analisis tentang Identifikasi bahaya, penilaian risiko, pemetaan tingkat risiko, sasaran khusus dan program khusus dan perhitungan biaya rencana keselamatan konstruksi. Agar pelaksanaan proyek berjalan lancar dan aman.