Syamdarniati Syamdarniati
Bachelor Of Nursing, STIKES Yarsi Mataram, Nusa Tenggara Barat

Published : 10 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

KUALITAS SEKSUAL WANITA YANG AKTIF OLAHRAGA DI KOTA MATARAM Winda Nurmayani; Dewi Nur Sukma Purqoti; Elisa Oktaviani; Syamdarniati Syamdarniati
Jurnal Ners Indonesia Vol 11, No 2 (2021): MARET 2021
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jni.11.2.171-180

Abstract

Latar belakang :Topik tentang pernikahan tidak terlepas dari pembicaraan tentang hubungan intim pasangan karena merupakah salah satu kebutuhan biologis individu. Hubungan seksual merupakan hal utama dalam menjaga keharmonisan dan kebahagiaan rumah tangga. Masalahakibat hubungan seksual bisa menjadi salah satu faktor yang membuat hubungan memburuk dan tak jarang terjadi perceraian. Untuk mengatasi masalah hubungan seksual diperlukan suatu kegiatan yaitu olahraga, karena dengan berolahraga secara rutin baik pria dan wanita dapat membantu kelancaran hubungan intim dan kehidupan sek menjadi sehat kata lawrence sigel, seorang psikolog, karena fungsi seksual melibatkan fisiologis, psikologis dan emosional. Dengan olahraga akan membantu ketiga point tersebut untuk mencapai kepuasan maksimal tepatnya kepuasan seksual.  Olahraga dapat meningkatkan gairah genital pada wanita yang sehat. Metoda : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan  desain crossectionalmelalui pendekatan Case Control dengan sampel sebanyak 55 orang wanita usia yang sudah menikah yang aktif melakukan olahraga yang berdomisili di Kota Mataram. Tehnik sampling pada penelitian ini ada Simple Random Sampling dan pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner SQOL-F. Hasil: Berdasarkan hasil uji sig fisher's exact tes dimana nilai p value yaitu 1.000.  Apabila p value < 0.05 artinya H1 diterima. Hal ini menunjukkan bahwa wanita yang aktif olahraga memiliki kualitas seksual yang baik. Kesimpulan : Wanita yang aktif olahraga memiliki kualitas seksual yang baik, dengan kualitas seksual yang baik akan meningkatkan kepuasaan pasangan dan akan ber efek positif terhadap kepuasaan perkawinan.Saran : Seluruh wanita yang berkeluarga untuk menerapkan pola hidup sehat dengan aktif berolahraga, Pemerintah menyediaan fasilitas olahraga yang aman.
Hubungan Lama Menderita Hipertensi dengan Gangguan Pendengaran Elisa Oktaviana; Syamdarniati
INDOGENIUS Vol 1 No 1 (2022): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (736.798 KB) | DOI: 10.56359/igj.v1i1.56

Abstract

Tujuan: Untuk mengidentifikasi hubungan lama menderita hipertensi dengan pendengaran. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian analitik dengan desain penelitian cross sectional. Populasi target adalah semua orang yang menderita hipertensi dan populasi terjangkau adalah penderita hipertensi. Sampel pada penelitian ini sebanyak 31 orang. Pengukuran penedengaran menggunakan garputala 512 HZ dengan menggunakan uji Rinne, Weber, dan Swabach. Hasil: bahwa responden yang lama menderita hipertensi 6 Bulan – 1 tahun tidak ada yang mengalami gangguan pendengaran, sedangkan responden yang menderita hipertensi selama lebih dari 3 tahun terdapat 7 orang diantaranya mengalami gangguan pendengaran setelah dilakukan pemeriksaan dengan penala dan memang responden merasakan kemampuan pendengarannya semakin berkurang pada kedua telinga, didapatkan nilai p value sebesar 0,009 yang secara statistik dapat disimpulkan Ha gagal ditolak yang artinya ada hubungan yang bermakna antara Lama Menderita Hipertensi dengan Gangguan Pendengaran. Kesimpulan: Penelitian ini didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara lama menderita hipertensi dengan gangguan pendengaran. Sebaiknya dilakukan beberapa intervensi berupa upaya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi beserta dampaknya, agar masyarakat dapat mengurangi atau menjauhi penyebab yang dapat menyebabkan penyakit tersebut karena dapat menyebabkan banyak komplikasi yang membahayakan dan berbagai penurunan fungsi organ termasuk sensori persepsi.
Yoga To Improve Women’s Sexual Function Winda Nurmayani; Syamdarniati Syamdarniati; Ilham Ilham
Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional Jurnal Kebidanan dan Kesehatan Tradisional Volume 7 Number 1 Year 2022
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/jkkt.v0i0.338

Abstract

Background: Sexual function in women is closely related to women's reproductive health, if an individual experiences a disturbance in his sexual function, his reproductive function must also have problems. This sexual problem can be overcome by exercising, one of the recommended sports is yoga, Yoga is a sport that can improve sexual function and treat sexual disorders so that it can overcome sexual function problems. Aim of study is to analyze effect yoga to improving women's sexual function. Methods: A Descriptive cross-sectional, wiyh population were women who have been married, aged 20-45 years, yoga regularly. Amount of sample is 60 respondent, choosen using total sampling technique. The instrument used is the FSFI (Famale Sexuale Function Index) questionnaire, which is a questionnaire to measure sexual desire, sexual arousal, vaginal lubrication, orgasm, sexual satisfaction and pain. Data were analize using Chi-Square Test. Results: Analysis Chi Square test with p-value 0.000, its mean p value <0.05. Yoga 25 times can improve the women’s sexual function. Conclusion: Yoga is associated with women’s sexual function. Women whoare married or have a partner can do yoga regularly because yoga has benefits for health and improves the sexual qualityof women.
EDUKASI SEX EDUCATION PADA ANAK-ANAK SD: EDUKASI SEX EDUCATION PADA ANAK-ANAK SD Winda Nurmayani; Sopian Halid; Syamdarniati; Elisa Oktaviana
Jurnal LENTERA Vol. 3 No. 1 (2023): Jurnal LENTERA
Publisher : Stikes Yarsi Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57267/lentera.v3i1.223

Abstract

Pendidikan sex di Indonesia masih menjadi kontroversi, masih banyak anggota masyarakat yang belum menyetujui pendidikan sex di rumah maupun di sekolah. Secara umum pandangan masyarakat tentang pendidikan sex merupakan hal yang dipandang “tabu” utuk dibicarakan terhadap anak, terutama anak usia dini. Masyarakat beranggapan bahwa ada masanya mereka akan memahaminya secara alamiah. Pendidikan seks yang yang tidak diberikan di usia dini mengakibatkan tingginya kekerasan seksual pada anak yang dilakukan orang-orang terdekat anak termasuk keluarga Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan pemahaman tentang sex education pada anak. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di SDN 46 Ampenan dengan peserta yang diambil dari kelas V dan VI. Metode yang digunakan ceramah dan Tanya jawab, dengan media yang digunakan LCD proyektor dan leaflet. Hasil dari pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dari peserta anak-anak murid kelas V dan VI yang hadir tampak sangat antusias, setelah kuesioner sebelum dan sesudah pemberian pendidikan kesehatan mengenai sex education tampak adanya peningkatan pengetahuan. Pelaksanaan pemberian pendidikan kesehatan mengenai sex education untuk meningkatkan pengetahuan bagi siswa-siswa SDN 46 Ampenan dengan resiko yang mungkin bisa terjadi dengan keadaan masyarakat sangat perlu dilakukan, selain sebagai penambah dan peningkat pengetahuan juga sebagai tindak untuk mengurangi resiko terjadi pelecehan seksual terhadap anak.
Pola Pemberian Asi pada Bayi Baru Lahir dengan Kejadian Ikterus Neonatorum Winda Nurmayani M; Kusniyati Utami; Syamdarniati Syamdarniati
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v13i1.674

Abstract

Ikterus pada neonatus sebesar 25-50% bayi cukup bulan dan lebih tinggi pada neonatus kurang bulan.Gejala fisiologis  timbul pada hari kedua dan ketiga,.Peningkatan frekuensi ini tidak terkait dengan karakteristik ASI melainkan pola dalam menyusui.Tujuan penelitian mengetahui pola pemberian ASI pada bayi baru lahir dengan kejadian Ikterus neonatorium.Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan pendekatan Retrospektif, dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram. Populasi seluruh ibu yang mempunyai bayi yang menderita ikterus neonatorium dengan teknik pengambilan  adalah akcidental sampling. Instrumen yang digunakan chek list dan skala Kramer, bayi  dipantau dari baru lahir sampai dengan  uisa 5-7 hari.Analisis uji Chi Square. Pola pemberian ASI dengan full breastfeeding sebagian besar tidak mengalami ikterus sebanyak 31  ( 47, 7%), sebaliknya pemberian partial feeding sejumlah 11 ( 16, 9%), dengan nilai signifikan( p=0, 004, <0, 05). Ada hubungan yang signifikan antara variabel pola pemberian ASI pada bayi baru lahir dengan peristiwa ikterus neonatorum.Petugas kesehatan mengantisipasi kejadian icterus dengan  melakukan deteksi dini pada bayi baru lahir yang bermasalah dengan cara mengobservasi cara pemberian ASI dan pola pemberian ASI baik di rumah sakit atau di rumah.
Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre-Operasi Syamdarniati Syamdarniati
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 2 (2023): Mei 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i2.1612

Abstract

Kecemasan adalah perasaan tidak nyaman, takut, atau tidak berdaya yang biasanya akan muncul pada pasien pre-operasi medis. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh terapi murottal, Surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas terhadap tingkat kecemasan pasien pre-operasi di Ruang Zam-Zam RSI Siti Hajar Mataram. Desain penelitian adalah Pre-eksperimen dengan mengunakan pendekatan One Group Pre-Test — Post Test Design. Ukuran sampel yang layak untuk penelitian eksperimen pre-eksperimen adalah antara 10 hingga 20 responden. Dalam penelitian ini, peneliti menetapkan 20 sampel. Data diolah dengan menggunakan teknik editing, coding, tabulating dan cleaning. Hasil perhitungan dengan menggunakan uji Wilcoxon Test sebelum dan sesudah dilakukan terapi religi murottal, diperoleh nilai P-Value < α 5% (0,000 < 0,05). Jadi, ada pengaruh cukup signifikan terapi murottal terhadap rasa cemasan pasien pre-operasi.
Upaya Peningkatan Kemandirian Pada Anak Usia Sekolah Melalui Edukasi Kebersihan Tangan (Hand Hygiene) Fitri Romadonika; Rias Pratiwi Safitri; Syamdarniati Syamdarniati; Rohliana Safitri
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 November 2023
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v4i2.674

Abstract

Anak usia sekolah merupakan titik awal dari pembentukan perilaku sehat. Oleh karena itu, anak usia sekolah dasar menjadi rentan terjadi berbagai penyakit karena kondisi fisik anak seperti daya tahan tubuh anak yang rendah dan status gizi yang buruk akan lebih mudah terinfeksi penyakit. Perilaku berpengaruh pada kesehatan anak terkena penyakit seperti gaya hidup dan kebersihan diri anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh edukasi kebersihan tangan (hand hygiene) terhadap kemandirian anak usia sekolah di Dusun Lamban Lombok Tengah. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, desain penelitian menggunakan Quasy Experimental dengan rancangan Pretest-Posttest one Group Design. Pengumpulan data menggunakan kuisioner kemandirian. Hasil uji statistik di dapatkan nilai signifikansi p value = 0,0001 (p<0,05) yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara pre test dan post test sehingga ada pengaruh edukasi kebersihan tangan (hand hygiene) terhadap kemandirian anak. Diharapkan kepada orang tua agar lebih memperhatikan anaknya dalam kebiasaan kebersihan tangan (Hand Hygiene) dan menjadikan sebagai pembelajaran dalam aspek yang lainnya juga.
IDENTIFIKASI MEKANISME KOPING PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK DI UNIT HEMODIALIASA RSUD PROVINSI NTB Dian Istiana; Dewi Nur Sukma Purqoti; Syamdarniati; Zuliardi
JURNAL ILMIAH KESEHATAN MASYARAKAT DAN SOSIAL Vol. 2 No. 2 (2024): Mei
Publisher : CV. ALIM'SPUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59024/jikas.v2i2.721

Abstract

Cases of Chronic Kidney Failure (CRF) every year increase, CRF is a progressive kidney function disorder and requires treatment in the form of kidney transplantation, peritoneal dialysis, hemodialysis and outpatient for a long time. Patients undergoing hemodialysis experience various problems arising from malfunctioning of the kidneys, affective coping mechanisms are needed in undergoing the treatment process. Objective: Identify coping mechanisms for chronic renal failure patients in the hemodialysis unit of NTB Provincial Hospital. Research method: descriptive research using a cross sectional approach. The sample in this study was 69 respondents, data collection method using Jalowiec Coping Scale questionnaire. Results: most respondents used maladaptive coping, which was 37 people (53.6%). Conclusion: still a large percentage of patients in the maladaptive category so that appropriate interventions are needed to improve the coping of individual CRF patients.
Edukasi Asupan Zat Besi dalam Meningkatkan Kadar Hemogobin (Hb) pada Remaja Putri Sebagai Upaya Dini Pencegahan Stunting Indah Wasliah; Syamdarniati
PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2024): PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Publisher : LPPM STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/9hrdgy29

Abstract

Introduction: Indonesia is still facing nutritional problems which have a serious impact on the Quality of Human Resources. One of the nutritional problems that has become the main concern at this time is the high stunting of children under five. The prevalence of stunting that occurs in Indonesia in 2020 puts Indonesia to have a higher prevalence of stunting than other countries in Southeast Asia. Indonesia is in second place with the highest prevalence of stunting, reaching 31.8%. Efforts to break the chain of stunting problems need to be strengthened in the youth group by providing iron education to prevent stunting.   Objective: To determine the effect of education on iron intake on increasing Hb in female adolescents as an early effort to prevent stunting. Design: Quasi experimental design with one group pretest and posttest. The number of samples in this study were 29 people who were taken by total sampling technique.  Results: The t-test analysis showed that there was an effect of education on iron intake on increasing Hb with a p value of 0.034.  Conclusion: Thus, education on iron intake can be applied as an early effort to prevent stunting.
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DAN FAKTOR SITUASIONAL DENGAN KEJADIAN BULLYING PADA ANAK USIA SEKOLAH DI SDN 1 SURABAYA SAKRA TIMUR indah wasliah; Bq. Nurul Hidayati Bq. Nurul Hidayati; Fitri Romadonika Fitri Romadonika; Syamdarniati Syamdarniati
PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2024): PrimA: Jurnal Ilmiah Ilmu Kesehatan
Publisher : LPPM STIKES Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47506/hv4jgb04

Abstract

Latar belakang: Perilaku bullying merupakan kasus yang mengerikan di Indonesia dan terjadi dari level sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Pada tahun 2022 tercatat di KPAI perilaku bullying terjadi di kalangan siswa sekolah dasar dengan angka 54,2% Tujuannya: Untuk mengetahui adanya hubungan pola asuh orang tua dan faktor situasional dengan kejadian bullying pada anak usia sekolah Metode penelitian: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan analisis deskriptif korelatif” pendekatan cross sectional. Populasi penelitian yaitu 112 siswa, sampel 53 siswa dengan menggunakan teknik probability sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan  kuesioner, selanjutnya dianalisis dengan uji Chi Square. Responden penelitian anak usia sekolah kelas 4-6, tinggal bersama orang tua, dan memiliki media sosial. Variabel independen penelitian ini yaitu pola asuh orang tua dan pengguna media sosial. Variabel dependen penelitian ini yaitu perilaku bullying Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan yaitu ada hubungan pola asuh orang tua dengan kejadian bullying p value 0.039 (<0.05) adanya hubungan faktor situasional dengan kejadian bullying Penggunaan media sosial nilai p value 0.038 (<0.05) dan Faktor teman sebaya p value 0.000 (<0.05)Kesimpulan: Perilaku bullying pada anak usia sekolah dipengaruhi oleh pola asuh orang tua dan faktor situasional. Anak dengan pola asuh authoritarian beresiko lebih besar terlibat perilaku bullying. Anak yang aktif menggunakan media sosial dan anak yang memiliki pertemanan yang tidak baik  rentan terlibat bullying. Saran: perlu adanya peran tenaga kesehatan agar dapat meningkatkan berbagai upaya dalam promosi kesehatan terkait cara untuk mencegah perilaku bullying dengan melibatkan orang tua dan guru.