Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Asesment Model Strategi Coping Orangtua Murid untuk Permasalahan Anak Usia Dini Rina Wijayanti; Mochammad Ramli Akbar
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 8 No 1 (2018): Januari 2018
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (495.121 KB) | DOI: 10.21067/jip.v8i1.2246

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan proses coping yang dilaksanakan oleh orangtua dan untuk mengetahui manfaat dan kendala dari strategi serta proses coping yang sudah diaplikasikannya. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode studi kasus, dan teknik analisis model Miles & Huberman. Penelitian ini dilaksanakan pada 7 (tujuh) sekolah di Gugus 9 Sukun Malang. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilaksanakan, model strategi coping yang dilaksanakan oleh orangtua untuk mengatasi permasalahan anak usia dini adalah menggunakan (1) problem focused coping dan (2) emotional focused coping, melalui mekanisme review permasalahan terlebih dahulu. Emotional focused coping yang dilaksanakan oleh orangtua untuk anak usia dini difokuskan pada tujuan akhir dan bukan pada penyelesaian permasalahan. Proses pembelajaran strategi coping untuk anak usia dini juga memiliki proses yang mirip dengan emotional focused coping, dimana orangtua tidak memiliki peran yang lebih banyak pada proses pembelajaran strategi coping pada anak. Proses pembelajaran strategi coping yang tepat sangat dibutuhkan oleh anak usia dini untuk modal kemampuan anak dalam menangani stress dan menyelesaikan permasalahan dengan cara yang tepat.
Pengembangan Media Shapes untuk Kreativitas Anak Usia Dini Kelompok B Ermiani N. Kolta; Agus Sholeh; Rina Wijayanti
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 9 No 1 (2019): Januari 2019
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.625 KB) | DOI: 10.21067/jip.v9i1.3047

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk, hasil, kelayakan, kelebihan, kekurangan dari pengembangan media pembelajaran shapes untuk kreativitas anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode Research & Development (R&D) menurut Borg dan Gall. Kelayakan produk didasarkan pada hasil penilaian ahli media, ahli materi, dan anak didik kelompok B Taman Kanak-Kanak (TK) sebagai subjek uji coba. Instrumen pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Teknik analisis data berupa data kualitatif dan data kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa media shapes yang telah dikembangkan melalui serangkaian uji coba serta validasi ahli dinyatakan layak. Hal ini didukung oleh penilaian ahli media dengan rata-rata skor 3,77 termasuk dalam kategori layak, penilaian ahli materi dengan rata-rata skor 3,6 termasuk kategori layak, uji coba lapangan utama mendapatkan presentase 98,55% termasuk dalam kategori layak, dan uji coba lapangan operasional mendapatkan presentase 97,90% termasuk dalam kategori layak. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa media shapes untuk kreativitas anak usia dini kelompok B TK layak digunakan.
PERMAINAN TRADISIONAL SEBAGAI MEDIA PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SOSIAL ANAK Rina Wijayanti
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.815 KB)

Abstract

Periode emas pada masa anak-anak di awali ketika anak memasuki usia 0-5tahun. Pada fase ini kemampuan anak berkembang dengan pesat sebagai dasar perkembangan tahap berikutnya. Dunia bermain adalah dunia anak. Bermain sebagai media stimulasi bagi aspek perrkembangan fisik, emosi, sosial, bahasa dan budaya. Permainan tradisional menyediakan kesempatan bagi anak untuk memunculkan potensi dan menstimulasi berrkembangnya kemampuan anak. Permainan tradisional memiliki karakteristik menggunakan fasilitas di lingkungan tanpa harus membeli, melibatkan banyak anak, dan permainannya memiliki aturan. Karakter permainan tradisional bisa dijadikan media pengembangan kemampuan sosial anak. Dalam permainan tradisional,anak akan mengembangkan kemampuan dalam kerjasama, mampu menyesuaikan diri, saling berinteraksi secara positif, mampu mengontrol diri, mampu mengembangkan sikap empati pada teman, memiliki kemampuan dalam mentaati peraturan, serta mampu menghargai orang lain. Dengan banyak terlibat dalam permainan tradisional akan mengembangkan kemampuan anak dalam bersosialisasi.
Strategi Pengembangan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka Berbasis Individual Differences Henni Anggraini; Sarah Emmanuel Haryono; Siti Muntomimah; Rina Wijayanti; Mochammad Ramli Akbar
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 7, No 1 (2022): JANUARI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.7.1.64-74

Abstract

Kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka bertujuan untuk meningkatkan kompetensi lulusan dengan membekali mahasiswa soft skill maupun hard skill yang dibutuhkan oleh dunia kerja. Pengembangan kurikulum Merdeka Belajar-Kampus Merdeka di Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas PGRI Kanjuruhan Malang dengan berbasis individual differences diharapkan mahasiswa dapat memahami karakter dan keberagaman peserta didik sebagai dasar untuk mampu berperan sebagai tenaga pendidik dan kependidikan, konsultan bidang PAUD serta teacherpreneur. Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian adalah 123 mahasiswa dari Angkatan 2017-2021, dan 16 dosen yang mengajar di Prodi PG-PAUD. Tahapan pelaksanaan penelitian meliputi: Focus group discussion, lokakarya, pembuatan instrumen, survey lapangan, pengolahan dan analisis data, seminar hasil/sosialisasi. Penelitian ini dilaksanakan selama 3 minggu di Universitas PGRI Kanjuruhan Malang. Teknik pengumpulan data menggunakan angket yang memuat aspek strategi implementasi kurikulum, yaitu: perencanaan, dokumen kurikulm, SDM, administrasi, sarana prasarana, dan iklim budaya. Hasil uji validasi yang dilakukan terhadap 30 item, didapatkan 27 item valid, dan 3 item tidak valid, maka tim peneliti memutuskan untuk menggunakan 27 item yang valid untuk proses pengambilan data. Hasil reliabilitas menunjukkan 0,758 yang dapat dikategorikan bahwa angket yang disebarkan reliable untuk menggambarkan strategi implementasi kurikulum
PENDAMPINGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SENTRA DI GUGUS PAUD III KECAMATAN PAKISAJI KABUPATEN MALANG Ayu Asmah; Rina Wijayanti
JAPI (Jurnal Akses Pengabdian Indonesia) Vol 3, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Tribhuwana Tunggadewi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.348 KB) | DOI: 10.33366/japi.v3i1.837

Abstract

The development of learning models at early childhood education is based on the needs and interests of the learners. Learning while playing or playing while learning is the main tenet in developing learning models. The ability of teachers in selecting and implementing the learning models influences learners’ behaviors in playing, interecting with peers, and exploring creative activities. The purposes of the present Social Devotion are creating fun activities in learning and suggesting several learning experiences through Sentra Learning Models.The activities presented to the teachers of Gugus PAUD III Pakisaji Region covered 1) coaching on the teories of Sentra Learning Models, 2) coaching on implementing Sentra Learning Models and scheduling the activities of each Sentra, and 3) supervising the implementation of the models in each institution of PAUD. The results of the present social devotion showed that each institution wa able to implemen the models. In addition, it can be concluded that the models not only provide further insights related to the teories of teaching-learning process but also motivate the teachers create better atmosphere of teaching-learning process which cultivates students’ development based on the learners’ needs and interests.
INCLUSIVE EDUCATION POLICY: SCHOOL MANAGEMENT AND STUDENT SPECIAL NEEDS SERVICES Rina Wijayanti; Irda Suriani
INTERNATIONAL JOURNAL OF SOCIAL AND EDUCATION Vol. 1 No. 2 (2024): May
Publisher : Pondok Pesantren Baitul Quran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Inclusive education is an approach to the education system that aims to bring students with special needs and other students together in the same learning environment. It advocates for modifications in curriculum, teaching methods and school facilities to meet the diverse needs of all students. In essence, inclusive education seeks to create equal learning opportunities for every student, respecting differences and integrating support that enables each individual to reach their potential. The study conducted in this research used the literature research method. The results show that schools that successfully implement inclusive programs tend to have strong governance, support continuous professional development for teachers and involve active collaboration between school, home and community. The findings also confirm that effective implementation of inclusive education not only helps students with special needs but also reinforces the values of inclusiveness within the school community thus fostering a more harmonious and productive learning environment.