Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Penggunaan Afo Fleksibel Dan Afo Jointed Plantar Fleksi Stop Terhadap Kecepatan Berjalan Pasien Dengan Hemiparetic Cerebrovascular Accident ( CVA ) Agus Setyo Nugroho; M. Syafi’i; Sri Surini Pudjiastuti
Interest : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 6 No 2 (2017): INTEREST : JURNAL ILMU KESEHATAN
Publisher : Poltekkes Kemenkes Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37341/interest.v6i2.92

Abstract

Abstract : Drop Foot, AFO Fleksibel, AFO Jointed Plantar Stop, Walking Speed, CVA. Research Objectives To determine whether there is a difference in the use of AFO Flexible and AFO Jointed Plantar Stop against the walking speed of someone who has drop foot because of CVA. The experimental quasy research method used two group pre and post test design approach. The study population was patients who had drop foot because of CVA. Statistical test result with paired t test at Flexible AFO user group walking speed shows p value 0,000 <0,05 so there is Flexible AFO effect to different speed of walking in drop foot sufferer. Result of statistical test with paired t test at walk time of user group of AFO Jointed Plantar Stop shows p value 0,000 <0,05 so there is influence of AFO Jointed Plantar Stop to difference of walking time in patient of drop foot. Statistical test results with paired t test at the walking speed of AFO Jointed Plantar Stop user group showed p value 0,000 <0,05 so that there is influence of AFO Jointed Plantar Stop to difference of walking speed in drop foot sufferer. The result of statistical test with paired t test at walk time of AFO Flexible user group with AFO Jointed Plantar Stop shows p value 0,013 <0,05 so there is time difference walking using AFO Flexible with AFO Jointed Plantar Stop on walking time in drop foot sufferer. The result of statistical test with paired t test at Flexible AFO user group speed with AFO Jointed Plantar Stop shows p value 0,012 <0,05 so there is difference of walking speed using AFO Flexible with AFO Jointed Plantar Stop to walking speed at patient of foot foot.Dengan Conclusion The use of AFO Flexible has a better walkspeed effect compared to the use of AFO Jointed plantar stop with an average difference of 0.010
Entrepreneurship in Islam and the Prophet's Successful Business Strategy M. Syafi’i; Alif Basman Amrullah; Endang Trisiana
ORGANIZE: Journal of Economics, Management and Finance Vol. 3 No. 3 (2024): Economic Transformation and Development
Publisher : Perkumpulan Dosen Fakultas Agama Islam Indramayu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58355/organize.v3i3.93

Abstract

. In Islam, Entrepreneurship is considered a good deed and is recommended to be done. Entrepreneurship in Islam must be carried out with strategic principles as taught by the Prophet Muhammad SAW, namely not harming others and must also be carried out in a responsible manner and utilizing existing resources as best as possible. The principles of the Prophet Muhammad include: honest, loyal, fair in the business world. never make his customers complain, keep promises and deliver the ordered goods on time, always show a great sense of responsibility and high integrity with anyone. His reputation as an honest and true trader has been widely known since he was young before marriage and old age after marriage, this is precisely what is often practiced by the Prophet and his followers, successEntrepreneurship suasai in Islam
PENYELESAIAN PERKARA MELALUI RESTORATI JUSTICE DALAM MENGENTASKAN PERMASALAHAN M. Syafi’i; Reza Okva Mawandi; Wargo
Swakarya: Jurnal Penelitian Sosial dan Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2024): Swakarya: Penelitian Sosial dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/swakarya.v2i2.307

Abstract

Pendekatan restoratif justice dalam penyelesaian perkara di desa-desa memberikan alternatif terhadap sistem peradilan formal yang seringkali lambat dan berbiaya tinggi. Di Desa Pematang Rahim, metode ini telah diterapkan dalam upaya meredakan konflik kecil yang melibatkan masyarakat. Penelitian ini mengeksplorasi bagaimana mekanisme restoratif justice diimplementasikan dan sejauh mana efektivitasnya dalam menyelesaikan sengketa, mengurangi beban pengadilan, dan meningkatkan perdamaian sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa restoratif justice memberikan ruang bagi dialog, pemulihan, dan penyelesaian sengketa yang lebih manusiawi. Dengan adanya Restoratif Justice bisa mengentaskan konflik kecil dan besar
Optimalisasi Budidaya Jagung dan Pengelolaan Limbah untuk Pertanian Berkelanjutan di Desa Kolam Syech Suhaimi; Nurmala Fitri; Ramli; M. Syafi’i; Dwi Agustina; Dwi Yaziid Naufal; M. Riski Trigunawan
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 6 (2025): DESEMBER (in progress)
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/x994j548

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilatarbelakangi oleh permasalahan keterbatasan alat pengolahan jagung dan praktik pembakaran limbah pascapanen yang merusak lingkungan di Desa Kolam, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Hal ini berdampak pada rendahnya nilai ekonomi petani dan masalah lingkungan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pascapanen, meningkatkan nilai ekonomi jagung pipil, serta mendorong praktik pertanian berkelanjutan melalui pemanfaatan limbah menjadi silase. Pendekatan yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif dengan teknik observasi lapangan, pelatihan teknis penggunaan mesin pipil jagung, serta pelatihan pembuatan pakan fermentasi (silase) berbasis limbah pertanian. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan efisiensi pascapanen, kenaikan nilai jual jagung pipil, serta terwujudnya praktik zero-waste melalui pemanfaatan limbah sebagai silase. Selain itu, program ini memperkuat kapasitas petani dan mendorong integrasi sistem pertanian-peternakan berkelanjutan. Program pengabdian ini berhasil menjawab permasalahan petani melalui adopsi teknologi tepat guna dan inovasi pengelolaan limbah. Selain meningkatkan kesejahteraan petani, kegiatan ini mendukung pencapaian SDGs Nomor 15 dan dapat direplikasi di wilayah agraris lain.