Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

Penggunaan Google Classroom Sebagai Pengembangan Kelas Virtual dalam Keterampilan Pemecahan Masalah Sebelum dan Saat Pandemi Covid-19 Nia Maharani
PendIPA Journal of Science Education Vol 5, No 1 (2021): November - February
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.5.1.23-29

Abstract

Dari hasil pengamatan di lapangan, terlihat bahwa mahasiswa pada dasarnya mengalami kendala dalam mengembangkan keterampilan pemecahan masalah. Untuk membantu mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, maka dapat digunakan perkembangan teknologi yang maju pesat saat ini. Salah satu caranya adalah menggunakan Google Classroom. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah mahasiswa dalam topik gerak parabola serta menguji efektivitas Google Classroom dalam proses pembelajaran pada materi gerak parabola. Metoda penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang berbasis deskripsi kualitatif. Penelitian dilakukan dengan tahapan pra penelitian, eksperimen, evaluasi tes tertulis dan kuesioner. Subjek penelitian adalah pada satu kelas jurusan sistem komputer dengan menggunakan seluruh subjek dalam kelompok belajar (intact grup) untuk diberikan perlakuan (treatment). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Google Classroom berjalan secara optimal. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pekerjaan mahasiswa dan hasil kuesioner yang diisi oleh mahasiswa. Selain itu pembelajaran dengan Google Classroom memiliki efektivitas untuk menunjang keterampilan pemecahan masalah dari mahasiswa tersebut yang dapat dilihat dari hasil kuesioner.  
Penggunaan Aplikasi OKTAVE Sebagai Alat Bantu Pembelajaran Topik Sistem Persamaan Linier Nia Maharani
PendIPA Journal of Science Education Vol 6, No 2 (2022): March - June
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.6.2.451-456

Abstract

Matematika merupakan salah satu mata kuliah wajib yang ada di kampus STMIK STIKOM Indonesia. Mata kuliah ini membahas berbagai macam topik salah satunya adalah sistem persamaan linier. Dalam sistem pesamaan linier dibahas bagaimana cara memecahkan sistem persamaan linier untuk 2 variabel dan 3 variabel serta variabel yang lebih tinggi menggunakan cara analitik dan cara numerik. Dalam nencari solusi sistem persamaan linier semakin banyak variabel yang digunakan dalam sistem persamaan linier maka semakin banyak tahapan – tahapan yang ditempuh untuk mencari solusi dan waktu yang dibutuhkan juga akan semakin lama. Disamping itu tingkat ketelitian juga semakin tinggi. Dari uraian di atas maka diperlukan suatu alat bantu sebagai salah satu pilihan dalam proses pembelajaran yaitu dengan memanfaatkan aplikasi OKTAVE. OKTAVE merupakan perangkat lunak bebas GNU yang dipakai untuk analisis numerik dan setara dengan kemampuan MATLAB yang dikembangkan oleh Jhon E Waton dan rilis perdana 1988. Alasan menggunakan OKTAVE online agar mahasiswa dapat mengkakses kapan saja dan dimana saja selama ada koneksi internet. Data dalam penelitian ini adalah berupa hasil tes dari 56 orang mahasiswa jurusan Sistem Komputer. Soal tes terdiri dari 2 soal sistem persamaan linier dengan 4 variabel dan 5 variabel lalu diselesaikan dengan menggunakan metoda invers matriks mengunakan OKTAVE. Lalu hasilnya dianalisis secara deskriptif. Disamping itu data berupa kuisioner terbuka yang diberikan secara daring untuk melihat kecocokan antara data hasil tes dan kondisi di lapangan. Dari hasil penelitian terlihat bahwa penggunaan aplikasi OKTAVE membantu mahasiswa dalam pembelajaran topik persamaan linier.Kata kunci: Aplikasi OKTAVE;sistem persamaan linier; invers matriks.
Perbandingan Tingkat Pemahaman Mahasiswa STMIK STIKOM Indonesia Pada Metoda Sarrus dan Metoda Cramer pada Penyelesaian Sistem Persamaan Linier Nia Maharani
PendIPA Journal of Science Education Vol 4, No 2 (2020): MARCH - JUNE
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.158 KB) | DOI: 10.33369/pendipa.4.2.66-73

Abstract

Penelitian ini membahas tentang tingkat pemahaman dari 40 sampel mahasiswa STMIK STIKOM Indonesia pada materi Penyelesaian Sistem Persamaan Linear untuk ordo 3 x 3 menggunakan Eliminasi Gauss dan Aturan Cramer. Prinsip dasar dari kedua metoda tersebut adalah menggunakan operasi matriks. Dari hasil penelitian sebelumnya diperoleh metoda Eliminasi Gauss lebih efektif (langkah penyelesaian dan jumlah operasi aritmatikanya lebih sedikit, serta kecepatan dan ketepatannya lebih baik) dibandingkan Aturan Cramer. Prosedur penelitian ini adalah 40 sampel mahasiswa diberikan satu kasus lalu menyelesaikan dengan kedua metoda tersebut dengan 10 orang memilih metoda Gaussian terlebih dahulu sebagai metoda yang lebih mudah dipahami dan 30 orang sisanya memilih Aturan Cramer. Hal ini menunjukkan bahwa meskipun secara konsep metoda Eliminasi Gauss lebih efektif dibanding dengan Aturan Cramer, tetapi mahasiswa membuktikan lebih memahami Aturan Cramer dibandingkan Eliminasi Gauss.Kata kunci: Eliminasi Gauss; Aturan Cramer; Sisterm Persamaan Linier.
Penggunaan google classroom sebagai pengembangan kelas virtual dalam keterampilan pemecahan masalah topik kinematika pada mahasiswa jurusan sistem komputer Nia Maharani; Ketut Sepdyana Kartini
PendIPA Journal of Science Education Vol 3, No 3 (2019): OCTOBER
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.975 KB) | DOI: 10.33369/pendipa.3.3.167-173

Abstract

Dari hasil pengamatan di lapangan, terlihat bahwa mahasiswa pada dasarnya mengalami kendala dalam mengembangkan keterampilan pemecahan masalah. Untuk membantu mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, maka dapat digunakan perkembangan teknologi yang maju pesat saat ini. Salah satu caranya adalah menggunakan Google Classroom. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah mahasiswa dalam topik gerak parabola serta menguji efektivitas Google Classroom dalam proses pembelajaran pada materi gerak parabola. Metoda penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan yang berbasis deskripsi kualitatif. Penelitian dilakukan dengan tahapan pra penelitian, eksperimen, evaluasi tes tertulis dan kuesioner. Subjek penelitian adalah  pada satu kelas jurusan sistem komputer dengan menggunakan seluruh subjek dalam kelompok belajar (intact grup) untuk diberikan perlakuan (treatment). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan Google Classroom berjalan secara optimal. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil pekerjaan mahasiswa dan  hasil kuesioner yang diisi oleh mahasiswa. Selain itu pembelajaran dengan Google Classroom memiliki efektivitas untuk menunjang keterampilan pemecahan masalah dari mahasiswa tersebut yang dapat dilihat dari hasil kuesioner.
Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Video Berbasis Pen Tablet Dalam Pembelajaran Topik Integral Selama Pandemi Covid-19 Nia Maharani
PendIPA Journal of Science Education Vol 6, No 1 (2022): November - February
Publisher : University of Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.6.1.41-48

Abstract

Sejak Covid -19 melanda semua sektor terkena dampaknya termasuk sektor pendidikan. Para tenaga pendidik memerlukan inovasi dalam kegiatan belajar mengajar agar tetap tercapai sasaran yang diinginkan. Dalam hal ini peran teknologi memiliki andil besar. Berbagai terobosan dilakukan dengan memanfaatkan teknologi. Tenaga pendidik harus menggunakan teknologi untuk meningkatkan kesempatan belajar peserta didik mereka dengan memilih atau membuat tugas matematika yang memanfatkan teknologi apa yang dapat dilakukan secara efisien dan baik. Kalkulus adalah salah satu matakuliah dasar matematika yang sangat penting untuk dikuasai mahasiswa. Sebagai mata kuliah dasar, kalkulus memiliki kaitan yang erat dengan mata kuliah lainnya. Salah satu topik penting dalam kalkulus adalah integral. Kalkulus integral mempelajari materi integral, mulai dari definisi, jenis-jenis integral dan aturan-aturan pada integral dan aplikasi integral. Hasil penelitian dari Suparwadi dan Hartono menunjukkan bahwa kalkulus integral masih dianggap sebagai mata kuliah yang sulit bagi mahasiswa. Dari hasil uji pendahuluan yang  menunjukkan bahwa penguasaan mahasiswa terhadap mata kuliah tersebut masih rendah, yait 16,7 % mahasiswa yang memperoleh nilai A dan B , sedangkan sisanya adalah nilai C dan E [3]. Hal ini juga tidak jauh berbeda dengan kondisi mahasiswa di Jurusan Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia dimana dari data penulis miliki, berdasarkan pembelajaran integral sebelumnya bahwa tingkat penguasaan materi integral masih rendah yaitu 69 %. Dari uraian di atas maka diperlukan suatu terobosan dalam pemberian materi ajar dengan kondisi belajar daring selama pandemi Covid -19 dan mengadaptasi dimana mahasiswa kekinian lebih mudah beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Terobosan tersebut adalah untuk meningkatkan penguasaan materi integral dengan cara menerapkan suatu pembelajaran berbasis teknologi yaitu menggunakan video ajar berbasis pen tablet. Dengan memperhatikan kebutuhan berdasarkan studi literatur yang telah dilakukan perlu dilakukan pula analisis kebutuhan berdasarkan pengguna bahan ajar yaitu mahasiswa. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah untuk melihat kebutuhan bahan ajar video materi integral berbasis pen tablet pada 86 orang mahasiswa Jurusan Sistem Komputer STMIK STIKOM Indonesia semester 2 sebagai sampel. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development) yang merujuk pada teori pengembangan 4D  (define, design, development and dissemination) tapi dibatasi hanya pada tahap define. Data dikumpulkan dalam bentuk kuisioner yang berisi 10 pertanyaan. Dari hasil penelitian menunjukkan diperlukan bahan ajar alternatif selain buku atau modul yang terintegrasi dengan teknologi yaitu video ajar.
SOSIALISASI GEMPA BUMI DAN ANTISIPASINYA PADA SISWA-SISWI SMK PGRI 2 DENPASAR DI DESA TEGAL KERTHA KECAMATAN DENPASAR BARAT KOTA DENPASAR PROVINSI BALI Nia Maharani; Ni Putu Eka Kherismawati; Emmy Febriani Thalib; I Made Dedy Setiawan; Evi Dwi Krisna; Ida Ayu Putu Febri Imawati
Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks Vol. 11 No. 1 (2022): Jurnal Bakti Saraswati (JBS): Media Publikasi Penelitian dan Penerapan Ipteks
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (Institute for Research and Community Empowerment) Universitas Mahasaraswati Denpasar Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Earthquakes are natural disasters that occur relatively frequently in Indonesia, mainly due to the interaction of tectonic plates. Indonesia is an archipelagic country located at the confluence of 4 (four) world tectonic plates, namely the Eurasian plate; Australian plate; the Pacific plate; and the Philippine plate. The Australian plate and the Pacific plate are flexible oceanic plates, while the Eurasian plate is a rigid and rigid continental plate. Preparedness is important and must be built in every group in society. Experience shows that the devastation caused by disasters can be drastically reduced if everyone is better prepared for disasters. Schools are educational centers that not only provide knowledge but also provisions for survival. Children are the fastest learning participants and are not only able to integrate new knowledge into everyday life but also become a source of knowledge for families and communities in terms of healthy and safe behavior obtained at school. Therefore, disaster prevention is one of the focuses in schools by empowering children and youth to understand the warning signs of disasters and the steps that can be taken to reduce risks and prevent disasters (KPP Mitigation Disaster, 2003). Bali is one of the islands in Indonesia that has the potential for earthquakes. There are three main sources of potential earthquakes and tsunamis in Bali, namely in the northern part of the Bali Sea, Seririt District, Buleleng Regency and the southern part of Bali. SMK PGRI 2 Denpasar is one of the schools located in West Denpasar District, Denpasar City is one of the schools affected by the 2019 earthquake. After the last earthquake, there has been no socialization about earthquakes and the steps that must be taken in the event of an earthquake. . From the description above, the proposing team took the title Earthquake Socialization and Anticipation at SMK PGRI 2 Denpasar.
Sosialisasi dan Mitigasi Gempa Bumi Menggunakan Media Komik Edukasi Pada Panti Asuhan Dharma Jati I Klungkung Provinsi Bali Nia Maharani; Ni Putu Eka Kherismawati; I Made Dedy Setiawan
DHARMA RAFLESIA Vol 19, No 2 (2021): DESEMBER (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v19i2.17098

Abstract

Banyaknya kejadian gempa bumi yang terjadi di Kabupaten Klungkung, Provinsi Bali membuat kesiapsiagaan masyarakat perlu ditingkatkan sehingga mampu meminimalisir jatuhnya korban. Kesiapsiagaan sebaiknya diberikan pada saat usia dini, anak-anak di bangku Sekolah Dasar sampai Sekolah Atas. Panti Asuhan Dharma Jati I merupakan salah satu panti asuhan yang terdapat di Kabupaten Klungkung, ikut merasakan gempa bumi yang terjadi pada tahun 2020. Berdasarkan observasi dan wawancara pada pengelola panti asuhan pada saat terjadinya gempa bumi anak-anak panti asuhan yang rata-rata berumur 8-14 tahun panik, bingung dan berlari keluar panti asuhan. Untuk itu tujuan pengabdian ini adalah untuk mengadakan sosialisasi gempa bumi dan mitigasinya pada panti asuhan Dharma Jati I menggunakan meda komik edukasi. Alasan menggunakan media komik karena keterbatasan sarana prasarana yag ada pada  panti asuhan tersebut. metode pelaksanaan kegiatan ini terdiri dari dua tahap yaitu tahap awal pada tahap ini diberikan soal-soal pretest untuk melihat sejauh mana pengetahuan anak panti asuhan  dan tahap kedua adalah tahap akhir yaitu sosialisasi gempa bumi dan mitigasinya lalu diadakan posttest. Hasil pretest dan posttest menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan anak-anak panti asuhan tentang gempa bumi dan mitigsinya sebesar 20-40%.  Hasil ini menunjukkan bahwa kegiatan sosialisasi menggunakan media komik edukasi memberikan dampak yang positif terhadap anak-anak panti asuhan.
Sosialisasi Mitigasi dan Game Gempa Bumi Pada Panti Asuhan Dharma Jati Kecamatan Denpasar Timur Provinsi Bali Nia Maharani; Evi Dwi Krisna
DHARMA RAFLESIA Vol 18, No 2 (2020): DESEMBER (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v18i2.13213

Abstract

Panti Asuhan Dharma Jati merupakan salah satu panti asuhan yang terletak di Kecamatan Denpasar Timur Kota Denpasar merupakan salah satu panti asuhan yang terkena guncangan gempa bumi tahun 2019. Setelah kejadian gempa terakhir itu belum ada sosialisasi tentang gempa bumi dan langkah-langkah yang harus dilakukan apabila terjadi gempa bumi. Metoda yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah metoda ceramah yang dilengkapi dengan sesi tanya jawab dan game atau tes kecil. Game berisi pertanyaan-pertanyaan acak yang diberikan langsung dan oleh nara sumber dan dijawab secara langsung oleh para peserta. Game sebelum dan sesudah kegiatan pengabdian menunjukan hasil bahwa ada peningkatan pengetahuan dan pemahaman gempa dan mitigasi nya dari 25 % yang menjawab benar menjadi 75 %.
Analisis Kebutuhan Bahan Ajar Aljabar Linier Bagi Mahasiswa Jurusan Sistem Komputer Nia Maharani
PendIPA Journal of Science Education Vol 6 No 3 (2022): July - October
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.6.3.800-805

Abstract

Linear algebra is a compulsory subject in Computer Systems which has 3 credits. This course is a new course in semester 2 and includes material on vector concepts in R2 (two dimensions) and R3 (three dimension), Euclidian vectors, general vector spaces, inner product spaces, orthonormals and equations of vectors. The teaching materials used were PPT slides compiled from various sources, both from textbooks and from the internet. This study aims to determine the linear algebra material that needs to be developed for students majoring in Computer Systems in offline learning. The subjects in this research were Computer Systems students who are taking linear algebra courses for the 2021/2022 academic year. Data were collected in the form of student test results and questionnaires given openly and then analyzed descriptively qualitatively. The results of the study indicate the need for teaching materials that are easily understood by students in solving problems and in accordance with current technological advances. Teaching materials in the form of e-modules can be used as an alternative to support learning in the classroom and can be accessed at any time.
Analys of student contraints in completing integral topics Nia Maharani
PendIPA Journal of Science Education Vol 7 No 1 (2023): February
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pendipa.7.1.53-57

Abstract

Mathematics is one of the compulsory subjects in semester 1 of the Computer Systems major. In this course there is an integral topic. Based on interviews conducted by researchers with semester 1 students from class of 2022 at the beginning of the study, the questions on integrals were difficult to solve. This study aims to analyze qualitatively with the help of quantitative data in the form of tests given to 40 students to review what obstacles students have experienced so far in solving integral problems. This study gave the results of student constraints, including the lack of understanding of students in understanding the basic concept of the integral itself. Integral is anti-derivative so this is the initial basis for understanding integrals. The next obstacle is the lack of students' mathematical skills, namely the operation to equalize the denominator for fractions and the lack of accuracy in calculations. The cause of the constraints mentioned above is the lack of independent problem exercises carried out by students outside of mathematics lecture hours so that students' mastery of concepts is lacking. The development of learning methods later is expected to minimize the above constraints.