Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Kajian Penerapan K3 dan APD Pada Bengkel Diesel Bosch Pump Skala Rumah Tangga Hidayanti, Henny
CAKRAWALA Vol 17, No 1: Juni 2023
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32781/cakrawala.v17i1.498

Abstract

Penerapan program K3 yang baik menjadi faktor penting dalam rangka mencegah kerugian dan meningkatkan keuntungan (benefit) secara sosial dan ekonomi bagi pekerja, pengusaha, pemerintah, dan masyarakat atau bangsa dan negara secara keseluruhan, Salah satu komponen dalam penerapan program K3 adalah dengan penyediaan APD dan penggunaannya. Penerapan program K3 dan penggunaan APD dalam dunia usaha bengkel informal atau skala rumah tangga masih sangat kurang memadai dan bahkan kurang mendapatkan perhatian dari instansi terkait.  Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desktiptif kualitatif, dengan mendapatkan informasi secara rinci dari informan penelitian terkait penerapan K3 dan penggunaan APD. Tempat penelitian di Bengkel Diesel Bosch Pump yang terletak di Kecamatan Taman, Sidoarjo. Hasil Penelitian menyebutkan bahwa penerapan program K3 di bengkel Bosch Pump belum diterapkan dengan baik karena belum pernah ada penyuluhan atau sosialisasi terkait K3, sehingga penggunaan APD juga tidak dipergunakan sebaik mungkin, meskipun sudah tersedia beberapa macam APD.
Pemerataan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Lamongan Hidayanti, Henny
CAKRAWALA Vol 12, No 2: Desember 2018
Publisher : Badan Penelitian dan Pengembangan Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.107 KB) | DOI: 10.32781/cakrawala.v12i2.272

Abstract

Indonesia masih menghadapi masalah tenaga kesehatan, baik jumlah, jenis, kualitas maupun distribusinya. Untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC), SDM kesehatan mutlak diperlukan. Menurut WHO, Indonesia termasuk dalam 57 negara yang menghadapi krisis tenaga kesehatan. Padahal 80% keberhasilan pembangunan kesehatan ditentukan SDM kesehatan. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan lokus penelitian di Kabupaten Lamongan. Pemilihan informan antara lain pemangku kebijakan pada Dinas Kesehatan atau pemegang program bidang sumber daya manusia (SDM) kesehatan, Badan Kepegawaian Daerah bidang sumber daya manusia (SDM) pemerintah di Kabupaten Lamongan dan beberapa tenaga kesehatan yang bekerja di pelayanan kesehatan (puskesmas dan rumah sakit pemerintah). Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah dan jenis tenaga kesehatan di Kabupaten Lamongan sudah baik, namun belum disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan kompetensi dan beban kerja. Tenaga kesehatan masih berkelompok atau tidak merata pada masing-masing unit pekerjaan di pelayanan kesehatan Kabupaten Lamongan. Maka diperlukan suatu kebijakan pemerintah daerah tentang perencanaan pengadaan tenaga kesehatan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan beban kerja, dengan lebih mengutamakan tenaga kesehatan yang berdomisili mendekati unit pelayanan kesehatan, pemberian insentif yang lebih besar sesuai dengan beban kerja.
Effect of Maternal Child‐Feeding Patterns on the Incidence of Stunting among Toddlers in Jombang Regency and Pasuruan City Sugianti, Elya; Putri, Berliana Devianti; Hidayanti, Henny
Indonesian Journal of Human Nutrition Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : Department of Nutrition, Faculty of Health Sciences, Universitas Brawijaya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ijhn.2024.011.01.2

Abstract

Stunting remains a burden on national health development. One contributing factor to stunting is maternal child‐feeding patterns. Identifying maternal child‐feeding patterns is vital for selecting priority interventions. This study aims to analyze which maternal child‐feeding patterns most influence the incidence of stunting among toddlers aged 24-59 months in Jombang Regency and Pasuruan City. The study used a case-control design involving 292 respondents (146 cases and 146 controls) and collected data through interviews with structured questionnaires. Data were analyzed using univariate and multivariate logistic regression. The results showed that family size (p = 0.045), the starting time of early initiation of breastfeeding (p = 0.002), exclusive breastfeeding (p = 0.006), complementary feeding (p = 0.031), and formula feeding before 6 months (p = 0.003) affected the incidence of stunting among toddlers. Multivariate analysis revealed that the start time of early initiation of breastfeeding was the most influential factor in the incidence of stunting (p = 0.029; OR = 0.537; 95% CI: 0.307-0.939). Health workers should encourage mothers to initiate breastfeeding early and maintain it for an adequate duration.
Effect of Maternal Child‐Feeding Patterns on the Incidence of Stunting among Toddlers in Jombang Regency and Pasuruan City Sugianti, Elya; Putri, Berliana Devianti; Hidayanti, Henny
Indonesian Journal of Human Nutrition Vol. 11 No. 1 (2024)
Publisher : Department of Nutrition, Faculty of Health Sciences, Universitas Brawijaya Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.ijhn.2024.011.01.2

Abstract

Stunting remains a burden on national health development. One contributing factor to stunting is maternal child‐feeding patterns. Identifying maternal child‐feeding patterns is vital for selecting priority interventions. This study aims to analyze which maternal child‐feeding patterns most influence the incidence of stunting among toddlers aged 24-59 months in Jombang Regency and Pasuruan City. The study used a case-control design involving 292 respondents (146 cases and 146 controls) and collected data through interviews with structured questionnaires. Data were analyzed using univariate and multivariate logistic regression. The results showed that family size (p = 0.045), the starting time of early initiation of breastfeeding (p = 0.002), exclusive breastfeeding (p = 0.006), complementary feeding (p = 0.031), and formula feeding before 6 months (p = 0.003) affected the incidence of stunting among toddlers. Multivariate analysis revealed that the start time of early initiation of breastfeeding was the most influential factor in the incidence of stunting (p = 0.029; OR = 0.537; 95% CI: 0.307-0.939). Health workers should encourage mothers to initiate breastfeeding early and maintain it for an adequate duration.
Manajemen Organisasi terhadap Efektivitas Kinerja Ponkesdes Hidayanti, Henny
Idarotuna : Journal of Administrative Science Vol. 4 No. 2 (2023): November
Publisher : Program Study Office Adminstrative of Akademi Komunitas Teknologi Syarifuddin Lumajang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54471/idarotuna.v4i2.70

Abstract

One of the community-based health initiatives (UKBM) that actively incorporates the community in the construction of healthcare facilities is Ponkesdes. According to evaluation data from the Kediri City Health Service (Dinkes), the Ponkesdes program encountered a number of technical difficulties and a lack of coverage of targets. Analytical descriptive research was used in the study, which was carried out in Kediri City and Bondowoso Regency. The cross-sectional approach is the methodology employed. These include organizational structure, work schedule, work program, goal setting, coaching and supervision, and evaluation, all of which are based on organizational aspects found in this research. The analysis's findings indicate that the program variable (α=0.032) and assessment variable (α=0.003) of the health center are the organizational characteristics associated with how well its performance is carried out. Meanwhile, organizational variables (α=0.517), work schedule (α=0.383), compensation system (α=0.101), goal setting (α=0.618), supervision and coaching (α=0.837), and organizational structure variables (α=0.517) are unrelated to the village health center's efficacy. This is due to the fact that, although occasionally ignoring the established organizational structure and work schedules, the Islamic boarding school officers take seriously the need to carry out the programs at the school in order to meet predetermined targets.
HUBUNGAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR ANAK OLEH KELUARGA TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN ANAK BALITA Kartikasari, Dwi Ajeng; Rinata, Evi; Widowati, Hesti; Hidayanti, Henny
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 6, No 4 (2024): OKTOBER: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v6i4.26994

Abstract

Pemenuhan kebutuhan dasar anak usia 1-5 tahun memiliki peranan penting dalam masa pertumbuhan dan perkembangannya. Angka gangguan/keterlambatan terhadap balita mungkin disebabkan oleh ketidakmampuan keluarga (Ibu) dalam memenuhi kebutuhan dasar anak. Keluarga (ibu) dapat melakukan pemantauan perkembangan dan pertumbuhan anak lewat buku KIA. Namun pemanfaatan buku KIA di Indonesia masih belum optimal. Kebaruan dalam penelitian ini karena menganalisis hubungan antara dasar anak oleh keluarga terhadap pertumbuhan dan perkembangan balita. Tujuan penelitian untuk menganalisis bagaimana tumbuh kembang anak usia satu hingga lima tahun berhubungan dengan kebutuhan dasar oleh keluarga. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional, jenis penelitian kuantitatif, dan desain penelitian observasional. Sampel dalam penelitian berjumlah 80 sampel di Desa Plumbungan, semuanya memenuhi syarat penelitian. Simple random sampling adalah metode yang digunakan untuk pengambilan sampel. Alat penelitiannya antara lain KMS dan KPSP serta kuesioner. Uji statistik menggunakan Spearman rank yaitu kebutuhan dasar Asuh mempunyai nilai pertumbuhan P=0,000, P=0,001 untuk Asih, dan P=0,000 untuk Asah. Kebutuhan pokok Asuh mempunyai nilai perkembangan P=0,000 untuk Asih, P=0,000 untuk Asah, dan P=0,000 untuk Asuh. Hasil dari penelitian mengenai pemenuhan kebutuhan dasar keluarga (ibu), menunjukkan adanya hubungan antara tumbuh kembang balita karena P-value ≤ 0,05. Kesimpulan penelitian bahwa adanya hubungan antara pemenuhan kebutuhan dasar oleh ibu terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak. Kategori sedang/cukup mewakili nilai koefisien korelasi antara pola asuh orang tua dengan perkembangan dan balita.
Pemerataan Tenaga Kesehatan di Kabupaten Lamongan Hidayanti, Henny
Cakrawala Vol. 12 No. 2: Desember 2018
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32781/cakrawala.v12i2.272

Abstract

Indonesia masih menghadapi masalah tenaga kesehatan, baik jumlah, jenis, kualitas maupun distribusinya. Untuk mencapai Universal Health Coverage (UHC), SDM kesehatan mutlak diperlukan. Menurut WHO, Indonesia termasuk dalam 57 negara yang menghadapi krisis tenaga kesehatan. Padahal 80% keberhasilan pembangunan kesehatan ditentukan SDM kesehatan. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan lokus penelitian di Kabupaten Lamongan. Pemilihan informan antara lain pemangku kebijakan pada Dinas Kesehatan atau pemegang program bidang sumber daya manusia (SDM) kesehatan, Badan Kepegawaian Daerah bidang sumber daya manusia (SDM) pemerintah di Kabupaten Lamongan dan beberapa tenaga kesehatan yang bekerja di pelayanan kesehatan (puskesmas dan rumah sakit pemerintah). Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah dan jenis tenaga kesehatan di Kabupaten Lamongan sudah baik, namun belum disesuaikan dengan kebutuhan berdasarkan kompetensi dan beban kerja. Tenaga kesehatan masih berkelompok atau tidak merata pada masing-masing unit pekerjaan di pelayanan kesehatan Kabupaten Lamongan. Maka diperlukan suatu kebijakan pemerintah daerah tentang perencanaan pengadaan tenaga kesehatan yang disesuaikan dengan kebutuhan dan beban kerja, dengan lebih mengutamakan tenaga kesehatan yang berdomisili mendekati unit pelayanan kesehatan, pemberian insentif yang lebih besar sesuai dengan beban kerja.
Kajian Penerapan K3 dan APD Pada Bengkel Diesel Bosch Pump Skala Rumah Tangga Hidayanti, Henny
Cakrawala Vol. 17 No. 1: Juni 2023
Publisher : Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32781/cakrawala.v17i1.498

Abstract

Penerapan program K3 yang baik menjadi faktor penting dalam rangka mencegah kerugian dan meningkatkan keuntungan (benefit) secara sosial dan ekonomi bagi pekerja, pengusaha, pemerintah, dan masyarakat atau bangsa dan negara secara keseluruhan, Salah satu komponen dalam penerapan program K3 adalah dengan penyediaan APD dan penggunaannya. Penerapan program K3 dan penggunaan APD dalam dunia usaha bengkel informal atau skala rumah tangga masih sangat kurang memadai dan bahkan kurang mendapatkan perhatian dari instansi terkait.  Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desktiptif kualitatif, dengan mendapatkan informasi secara rinci dari informan penelitian terkait penerapan K3 dan penggunaan APD. Tempat penelitian di Bengkel Diesel Bosch Pump yang terletak di Kecamatan Taman, Sidoarjo. Hasil Penelitian menyebutkan bahwa penerapan program K3 di bengkel Bosch Pump belum diterapkan dengan baik karena belum pernah ada penyuluhan atau sosialisasi terkait K3, sehingga penggunaan APD juga tidak dipergunakan sebaik mungkin, meskipun sudah tersedia beberapa macam APD.