Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

Fasilitasi Kegiatan Infrastruktur Desa Perencanaan Box Culvert Jalan Produksi Pertanian Di Desa Rambah Samo Barat Tahun 2024 Hidayat, Arifal; Heri Suripto; Afrina, Yuli
JPMAT : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Aplikasi Teknologi Jurnal Pengabdian Masyrakat Aplikasi Teknologi (JPMAT) : Edisi II, No. 02 Juni 2024
Publisher : FKULTAS TEKNIK

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari program pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan bantuan  berupa memfasilitasi kegiatan infrastruktur yaitu perencanaan Box Culvert Jalan Produksi Pertanian di Desa Rambah Samo Barat. Kegiatan Fasilitasi perencanaan ini dalam bentuk pembuatan desain gambar dan penyusunan Rencana Anggaran Biaya pada penggunaan Dana Desa Tahap tahun 2024. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Rambah Samo Barat dilakukan dengan cara (1) Awal kegiatan, konsolidasi awal dengan pihak desa mengenai gambar desain Box Culvert untuk menghubungkan akses jalan produksi pertanian warga desa yang nantinya akan dibangun. (2) Melakukan survei di lapangan untuk melihat kondisi existing rencana lokasi Box Culvert yang akan dibangun. (3) Tahap terakhir adalah membantu desa menyiapkan laporan rencana anggaran biaya dan desain gambarnya
Klasifikasi Potensi Keterlambatan Proyek Instalasi Pengelolaan Air Limbah Kota Pekanbaru Hidayat, Arifal; Afrina, Yuli
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 17, No. 01, Desember 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v17i1.3056

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor potensi penyebab keterlambatan proyek instalasi pengolahan air limbah zona utara Kota Pekanbaru menurut persepsi kontraktor. Penelitian terdahulu menyebutkan bahwa faktor penyebab keterlambatan proyek yang berhubungan dengan kontraktor ada 9 faktor utama yaitu metode konstruksi yang kurang tepat, estimasi waktu yang tidak akurat, estimasi biaya yang tidak akurat, kurangnya pengalaman kontraktor, perencanaan dan penjadwalan proyek yang tidak tepat, tim proyek yang tidak kompeten, penggunaan teknologi yang tidak terkini, kurangnya pengawasan dan manajemen proyek, dan sub kontraktor yang tidak kompeten. Untuk itu perlu dilakukan penelitian dalam upaya mencegah terjadinya potensi keterlambatan proyek selanjutnya. Data dikumpulkan dengan menyebarkan kuesioner kepada 30 responden kepada pihak kontraktor. Hasil analisis mengindikasikan bahwa faktor-faktor potensi penyebab keterlambatan proyek instalasi pengolahan air limbah zona utara Kota Pekanbaru menurut persepsi kontraktor adalah : (1) faktor keuangan (keterlambatan termen); (2) faktor lingkungan (pengaruh cuaca saat di lapangan); (3) faktor bahan/material (perubahan tipe dan spesifikasi); (4) faktor tenaga kerja (pengendalian jadwal di lapangan); (5) faktor peralatan (kerusakan peralatan); (6) faktor perubahan-perubahan (kesalahan pelaksanaan pekerjaan); (7) masalah kontrak (perselisihan dalam proyek)
Potensi Risiko Investasi Infrastruktur Bidang Jalan dan Jembatan Di Kabupaten Rokan Hulu Bambang Edison; Arifal Hidayat
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 17, No. 02, Juni 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan memberikanrekomendasi strategi terkait penanganan risiko dalam pelaksanaan pembangunaninfrastruktur jalan dan jembatan di Kabupaten Rokan Hulu. Dengan demikian,pelaksanaan proyek-proyek infrastruktur jalan dan jembatan diharapkan dapat berjalansecara efektif, efisien, dan dapat meminimalisir dampak dan risiko. Pembangunaninfrastruktur jalan dan jembatan merupakan salah satu faktor kunci dalam mendorongpertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Namun,pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan juga membawa sejumlah risiko yangmemerlukan perhatian serius. Wilayah Kabupaten Rokan Hulu memiliki karakteristikgeografis, geologis, dan sosial yang kompleks. Kondisi alam seperti potensi bencanagempa bumi, banjir, dan tanah longsor menjadi ancaman nyata yang dapatmengganggu kelancaran proyek pembangunan. Hasil kajian dapat ditarik kesimpulanbahwa potensi risiko investasi infrastruktur Jalan dan jembatan di Kabupaten RokanHulu dengan katagori lokasi terdapat 1 (satu) potensi risiko level risiko high (12), yaitubanjir musiman. Pada tingkat/level risiko ini maka diperlukan pengendalian yangsangat baik (exellent). Diperlukan tindakan urgen terhadap pemetaan daerah rawanbanjir serta analisis hidrologi yang komprehensif terkait dengan data debit limpasan(run off) maksimum yang relevan
Analisis Peran Pendamping Desa Dalam Pembangunan Infrastruktur Berkelanjutan di Rokan Hulu Arifal Hidayat; Khairul Fahmi; Rismalinda
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 17, No. 02, Juni 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran Pendamping Desa TeknikInfrasturktur (PDTI) dalam menjalankan tugasnya sebagai pendamping desa menurutpersepsi Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD)Kabupaten Rokan Hulu. Metode penelitian dilakukan dengan cara wawancara dankuesioner sebanyak 21 responden dari pihak dinas DPMPD Kabupaten Rokan Hulu. Data kuesioner di uji dengan rumus indeks kepentingan dan uji data statistik denganrumus korelasi produk moment dan rumus Crosbach Alpha. Kesimpulan akhir daripenelitian yaitu bahwa peran PDTI dalam pembangunan infrastruktur berkelanjutandi Kabupaten Rokan Hulu menurut persepsi dinas DPMPD memiliki nilai kinerjayang BAIK. Peran PDTI yang harus ditingkat kedepannya adalah sebagai berikut : (1) Melaporkan semua masalah yang timbul dan upaya penanganannya; (2) Koordinasimenjalin hubungan baik dengan birokrasi dan tokoh masyarakat; (3) Membantupenanganan masalah yang berhubungan dengan kegiatan infrastruktur desa; (4)Membimbing pembuatan RAB infrastruktur desa.
Analisis Tanah Urugan Pada Kegiatan Proyek Rekonstruksi Peningkatan Jalan Sei Sitolang – Sialang Rindang Rismalinda; Pada Lumba; Arifal Hidayat; Bambang Edison
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 17, No. 02, Juni 2025
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v17i2.3552

Abstract

Tanah urugan adalah tanah yang digunakan untuk menambah volume atau ketinggian padasuatu struktur bangunan terutama pada jalan raya, tanah urugan digunakan untuk timbunandasar pada sebuah pekerjaan peningkatan jalan dan pada pembuatan jalan baru, hal inidilakukan pada struktur bawah jalan untuk mendapatkan level yang di butuhkan,permukaan yang rata, serta peningkatan stabilitas tanah. Indonesia memiliki lahan gambutseluas 20 juta hektar dimana berada di empat pulau yaitu Pulau Sumatera (35%), Pulau Kalimantan (32%), Sulawesi (3%) dan Papua (30%). Tanah gambut di pulau sumaterakhususnya di Propinsi Riau berjumlahsekitar 4,04 juta hektar atau sekitar 56,1% dari total keseluruhannya .Untuk mendapatkan tanah urugan yang baik perlu dilakukanpengujian terlebih dahulu, Pengujian yang dilakuna menggunakan standart AmericanAssociation of State Highway and Transportation Officials Classification dengan jenis A7-6(yangmaterialnyalolassaringannomor200lebihdari35%,batascairminimal41%, indekplastisitas(PI)minimal11,denganmaterialyangdominanadalahtanahberlempung) dari prasyarat yang pada American Association of State Highway and TransportationOfficials Classification M145 dan CH ( Lanau dan lempung memiliki batas cair lebih dari50% lolos saringan nomor 200) pada Unified, yang harus memiliki nilai California BearingRatio 6% bila diuji dengan American Association of State Highway and TransportationOfficials Classification T 193. Tanah urugan yang memiliki kadar air maksimum 8,13%,berat jenis gabungan 2.564gr/cc, kepadatan kering maksimum 1.873 gr/cc, berat isi1,87gr/cc, Liquit Limit(LL) 31,00 , Platic limit (PL) 19,28 dan plastic Indek (PI) 11,72telah sesuai Dari hasil pengujian sampel tanah urugan yang ada didapatkan hasil yangsesuai dengan atandar pengujian yang ada pada Association of State Highway andTransportation Officials Classification dan unified.
Analisis Manajemen Proyek Terhadap Faktor Penyebab Keterlambatan Pembangunan Infrastruktur Desa Bangun Purba Barat Hidayat, Arifal
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 14, No. 01, Januari 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v14i1.1107

Abstract

Dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur terutama kegiatan pembangunan fisik di desa sering timbul permasalahan-permasalahan yang dapat mengakibatkan waktu penyelesaian infrastruktur tidak sesuai dengan rencana sehingga mengalami keterlambatan. Dalam manajemen proyek, bidang-bidang yang rawan sehingga menyebabkan keterlambatan penyelesaian  proyek konstruksi, yaitu: a) perencanaan dan penjadwalan pekerjaan; b) lingkup dokumen pekerjaan (kontrak); c) sistem organisasi, koordinasi dan komunikasi; d) penyiapan sumberdaya; e) sistem inspeksi, kontrol dan evaluasi pekerjaan; f) aspek lain-lain (aspek di luar kemampuan pemilik dan pemborong). Tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui faktor utama yang menjadi penyebab keterlambatan Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SILPA) kegiatan infrastruktur di Desa Bangun Purba Barat Kecamatan Bangun Purba dan menguji validitas dan reliabilitas data kuesioner. Metode penelitian yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan wawancara kepada pihak perangkat desa, BPD, dan kepala dusun I, II dan III. Data kuesioner dihitung menggunakan indeks kepentingan dan uji statistik menggunakan rumus korelasi produk momen. Hasil penelitian ini diperolah kesimpulan faktor utama penyebab keterlambatan kegiatan infrastruktur di Desa Bangun Purba Barat Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Rokan Hulu berdasarkan nilai ranking tertinggi adalah disebabkan oleh penyiapan sumber daya dengan indeks kepentingan = 3,500. Hasil pengujian validitas dan reliabilitas terhadap data kuesioner menunjukkan bahwa data kuesioner memiliki nilai validitas dan reliabilitas yang baik dan reliabel
Analisis Penyebab Keterlambatan Program Padat Karya Tunai Desa Di Masa Pandemi Covid-19 Studi Kasus : Desa Pauh Kecamatan Bonai Darussalam Hidayat, Arifal; Akbar Syarif, Harriad; Yuli Afrina
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 14, No. 02, Juli 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v14i2.1361

Abstract

Tahun 2020 Desa Pauh menerima alokasi dana desa sebesar Rp. 777.922.000. Dari dana desa yang diterima hanya 76% digunakan untuk melaksanakan program padat karya tunai desa (PKTD), dan 24% program PKTD mengalami keterlambatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi dari pemerintah desa terhadap faktor-faktor penyebab keterlambatan kegiatan PKTD di Desa Pauh Kecamatan Bonai Darussalam dimasa pandemi COVID-19. Metode penelitian yang dilakukan dengan menyebarkan kuesioner dan wawancara kepada pihak perangkat desa, BPD, dan kepala dusun I, II, III dan IV. Data kuesioner dihitung menggunakan indeks kepentingan dan uji statistik menggunakan rumus korelasi produk momen. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa faktor-faktor penyebab keterlambatan program padat karya tunai desa (PKTD) dimasa pandemi COVID-19 di Desa Pauh tahun 2020 adalah : (1) sistem organisasi, koordinasi dan komunikasi di internal desa dengan indeks = 3,13; (2) perencanaan dan penjadwalan pekerjaan dengan indeks = 3,00; (3) lingkup dan dokumen pekerjaan (kontrak) dengan indeks = 2,73; (4) aspek lain-lain (aspek diluar kemampuan pemerintah desa) dengan indeks = 2,67; (5) sistem inspeksi, control dan evaluasi dengan indeks = 2,60; (6) penyiapan sumberdaya (pekerjaan) dengan indeks = 2,27. Hasil uji validitas dan reliabilitas data kuesioner menunjukkan nilai validitas dan reliabilitas yang baik dan realibel. Kata kunci: penyebab keterlambatan progam PKTD, desa pauh
Analisis Faktor Penyebab Serta Cara Mengatasi Keterlambatan Proyek Infrastruktur Desa Di Kabupaten Rokan Hulu Hidayat, Arifal; Suripto, Heri; Afrina, Yuli
Aptek Jurnal Apliksai Teknologi (APTEK): Volume 16, No. 02, Juni 2024
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/aptek.v16i2.2693

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui persepsi dari pemerintah desa, BPD dan kepala dusun terhadap faktor penyebab serta cara mengatasi keterlambatan kegiatan infrastruktur di Desa Babussalam Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Jenis penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif yaitu metode yang didasarkan pada data hasil pengukuran variabel penelitian melalui studi pustaka dan penyebaran kuesioner kepada 18 responden. Kemudian data kuesioner yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan metode analisis indeks kepentingan dan analisis statistik korelasi produk momen. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: 1. Faktor penyebab keterlambatan proyek infrastruktur di Desa Babussalam tahun 2023 menurut urutan ranking adalah : (a) Non Excusable Delays (Keterlambatan proses pencairan dana desa); (b) Conpesable Delays (Dana dari pemilik yang tidak mencukupi); (c) Excusable Delays (Respon dari masyarakat sekitar yang kurang mendukung dengan adanya proyek); 2. Cara mengatasi keterlambatan kegiatan infrastruktur di Desa Babussalam untuk tahun yang akan datang adalah : (a) Meminta pertanggung jawaban TPK agar tetap menyelesaikan pembangunan tepat waktu; (b) Membuat kontrak kerja perencanaan dan mengadakan pengawasan; (c) Memilih metoda kerja terbaik dan tercepat, menambah jumlah tenaga kerja, menambah jumlah alat, peningkatan kinerja, mengajukan tambahan waktu kepada owner.