Anissa Maria Hidayati
Program Studi Magister Teknik Sipil Universitas Udayana

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Teknik Sipil

KOMBINASI PRELOADING DAN PENGGUNAAN PRE-FABRICATED VERTICAL DRAINS UNTUK MEMPERCEPAT KONSOLIDASI TANAH LEMPUNG LUNAK (STUDI KASUS TANAH LEMPUNG SUWUNG KANGIN) Anissa Maria Hidayati; Made Dodiek Wirya Ardana
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 12, No. 2 Juli 2008
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.859 KB)

Abstract

In general, soil on mangrove forest formed from deposit of clay, silt and organic matter with high water content. The soil is impermeable with very high compressibility potential and provide low bearing capacity. Due to these soil cha-racteristics, the soil tends to experience a large value of settlement. A combination of preloading method and pre-fabricated vertical drains (PVD) installation is an improvement method to exceed the soil consolidation process. A series of pre-loading load are applied on a soil layerin order to produce stress to trigger the soil consolidation preocess. Whilst, the insertion of PVD is aimed to shorten the drainage path for the drained water from the soil body to the respective surface. The objective of the study is to determine the conventional consolidation time and it’s comparison to the consolidation time obtained from teh combination of preloading and PVD in the same degree of primary consolidation. The study results on soft clay soil on Suwung Kangin resort show a valueable result to speed up the time of primary consolidation process. In addition, the combination of preloading and pre-fabricated vertical drains demonstrate an improvement in soil bearing capacity. A equilateral trianggular PVD insertion pattern with 1 m in spacing to a depth of 16 m in soft clay soil layer are able to speed up the primary consolidation time of 7276.84% on the design load. Slope stability analysis to circular failure on preloading embankment show a value of factor safety greater than 1.
PENELITIAN DAYA DUKUNG PELAT PADA LIMESTONE BERDASARKAN PERCOBAAN DI LABORATORIUM I Nyoman Aribudiman; AAKN Tjerita; Anissa Maria Hidayati
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol. 10, No. 2 Juli 2006
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (916.743 KB)

Abstract

Konstruksi angker dipakai pada permasalahan dinding turap sampai ketinggian 20 ft. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui daya dukung pondasi plat angker pada limestone dengan berbagai macam kepadatan yaitu 48.50% dari ?d mak, 68.60% ?d mak, dan 84.60% ?d mak. Penelitian ini berdasarkan percobaan di Laboratorium, dengan plat angker berbentuk persegi empat sedangkan beban yang bekerja adalah berupa beban vertikal, bersudut (berinklinasi) dan beban kearah horisontal dengan kedalaman D/B = 1, 2, dan 3. Penelitian ini menggunakan box dari plat baja dengan ukuran 1.00 meter x 1.00 meter x 1.00 meter dengan tebal plat t= 3 mm. Limestone yang dipakai mempunyai kadar air (w) awal 13.26% dengan berat jenis (Gs) 2.625, dimasukan kedalaman box lapis demi lapis. Peningkatan beban diberikan sebesar 0.50 kg dengan interval waktu setiap 3 menit. Untuk masing-masing kepadatan dilakukan percobaan dengan kedalaman (D/B) 1, 2, dan 3, dengan variasi pembebanan (?) = 00 , 32.400 , 61.200 dan 900 . Dari hasil analisis didapat besarnya daya dukung tarik suatu plat angker dipengaruhi oleh dimensi, sifat-sifat tanah, posisi penempatan dan letak tertanamnya plat angker. Beban maksimum yang terjadi pada penarikan suatu plat angker dapat ditunjukan dalam bentuk faktor cabut/break out factor (Nq) besarnya sesuai dengan kenaikan ratio kedalaman (D/B) rata-rata. Besarnya kenaikan beban cabut akibat bertambahnya inklinasi (96.8%), Perpindahan (61.10%). Kemudian akibat pertambahan kepadatan beban cabut bertambah sekitar 110%. Akibat pertambahan ratio kedalaman (D/B) beban cabut bertambah sebesar 96.80%, serta faktor cabut bertambah sebesar 10.44% untuk setiap pertambahan ratio kedalaman (D/B).
PENGARUH PENAMBAHAN IONIC SOIL STABILIZER BTI-20 TERHADAP NILAI CBR TANAH LEMPUNG SEBAGAI LAPISAN SUBGRADE JALAN Ardana, Made Dodiek Wirya; Hidayati, Anissa Maria; Suputri, Ni Kadek Linda
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Vol 27 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, Vol. 27 No. 2, September 2023
Publisher : Department of Civil Engineering, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JITS.2023.v27.i02.p11

Abstract

Tanah dalam ilmu ketekniksipilan memiliki peranan penting yaitu sebagai pondasi pendukung untuk struktur, sehingga harus dipastikan memiliki daya dukung yang baik untuk memikul beban diatasnya. Salah satu solusi untuk meningkatkan daya dukung tanah yaitu dengan melakukan stabilisasi pada tanah asli secara kimiawi. Stabilisasi dilakukan dengan mencampur bahan tambah (aditif) ke dalam tanah. Selain berfungsi untuk menaikkan daya dukung tanah, perbaikan dengan bahan tambah juga berfungsi untuk mengurangi biaya konstruksi. Bahan tambah yang digunakan adalah Ionic Soil Stabilizer (ISS) BTI-20, dengan konsentrasi ISS 0,2%. Untuk mengetahui pengaruh ISS akan digunakan uji California Bearing Ratio dalam kondisi tidak terendam (unsoaked) dan terendam (soaked) dengan waktu pemeraman (curing time, TC) TC1, TC3 dan TC7 hari. Sebelum pengujian CBR dengan campuran ISS, pengujian seperti kadar air, berat jenis, batas Atterberg, analisis saringan dan pemadatan standar juga dilakukan. Penggunaan zat aditif sebanyak 0,2% dapat memberikan pengaruh berupa peningkatan nilai CBR tanah. Dalam simulasi perbaikan subgrade setebal 20 cm, tanah terstabilisasi dapat menerima beban desain seberat 200 kN dan dengan melakukan perhitungan penyebaran tegangan menggunakan metode pendekatan 2V:1H, 1V:1H, dan 1V:2H menyisakan tegangan sisa berturut-turut sebesar 08 kN/m2; 60,32 kN/m2; 39,82 kN/m2. Tanah asli hanya mampu menyediakan daya dukung sebesar 49,895 kN/m2. Perbaikan tanah setebal 20 cm dengan ISS BTI-20 sejak umur 1 hari perendaman mempunyai daya dukung 253,157 kN/m2 telah mampu melebihi tegangan sisa akibat beban rencana pada kedalaman 20 cm.