Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENGARUH KEMTRAAN TERHADAP KINERJA USAHA MIKRO DAN KECIL TAHU DI INDONESIA Rizky Ariesty Fachrysa Halik; Amzul Rifin; Siti Jahroh
Jurnal Agribisnis Indonesia (Journal of Indonesian Agribusiness) Vol. 8 No. 2 (2020): Desember 2020 (Jurnal Agribisnis Indonesia)
Publisher : Departmen of Agribusiness, Economics and Management Faculty, Bogor Agricultural University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jai.2020.8.2.164-174

Abstract

A partnership is a form of cooperation that is needed to be done for business development so that it can be globally competitive. With the existence of a partnership, it can improve the ability of small businesses through capital support and professional resource training to increase business income and continuity. In Indonesia, tofu business is one of the micro and small businesses that have the potential to be developed. To improve business performance, it is necessary to collaborate among tofu businesses and large businesses or state-owned enterprises. The purpose of this study was to analyze the effect of partnerships and other factors on the performance of the tofu business in Indonesia. Tofu businesses can be grouped into two categories, namely partner and non-partner businesses. To estimate the performance of tofu businesses in Indonesia, multiple linear regression method was used. The data used in this study were collected from the Central Bureau of Statistics and the Ministry of Cooperatives and SMEs, in which 237 tofu businesses were taken as samples. The results showed that partnership had a positive and significant impact on tofu businesses income. Besides, business life, raw material cost, labour force and marketing allocation also positively significant affected tofu businesses income. However, the level of education, the age of the entrepreneur, the number of tools used, business capital, training, sales distribution, and cooperatives did not significantly affect tofu businesses income.
Strategi Pengembangan Usaha (Pepaya California) (Studi Kasus Kelompok Tani Buraq Mandar Desa Bukit Samang Kecamatan Sendana Kabupaten Majene) Rahmaniah; Muhammad Arhim; Kaimuddin; Rizky Ariesty Fachrysa Halik
Wanatani Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jip.v2i1.52

Abstract

Pepaya merupakan salah satu komoditi buah-buahan dengan prospek yang baik untuk dikembangkan. Salah satu pepaya yang banyak diminati konsumen adalah pepaya California. Kelompok Tani Buraq Mandar menjadi salah satu Kelompok tani di Kabupaten Majene yang memiliki potensi untuk mengembangkan bisnis pepaya California. Akan tetapi, kelompok tani Buraq Mandar belum mampu memenuhi permintaan pasar karena terdapat banyak kendala-kendala yang ditemui dalam menjalankan usaha. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis lingkungan internal dan eksternal usaha Pepaya California kelompok tani Buraq Mandar, serta merumuskan Strategi pengembangan usaha yang dapat diterapkan kelompok tani Buraq Mandar. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Juni 2020. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode QSPM (Quantitative strategic Planning Matrix) yaitu sebuah metode untuk menentukan prioritas alternatif strategi yang diperoleh dari Analisis SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities dan Threats). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal yang dimiliki adalah Produk yang berkualitas; Tenaga kerja lokal; Ketersediaan lahan; Modal kuat; Ketentuan harga; Manajemen masih kurang; Produksi belum optimal; Kurangnya keterampilan; dan belum adanya pengembangan dan penelitian. Sedangkan, faktor eksternal adalah Konsumsi buah meningkat; Permintaan tinggi; Dukungan pemerintah; Adanya perkembangan teknologi; Perubahan cuaca; Adanya hama dan penyakit; Pesaing; dan Produk subsitusi. Hasil penilaian QSPM adalah Menjaga kualitas dan meningkatan hasil produksi; Mengoptimalkan kegiatan pemeliharaan tanaman; Mempertahankan keberlanjutan hasil produksi; Memperbaiki kemampuan kelompok tani; Perbaikan manajemen pemasaran; dan Melakukan kerja sama.
Peranan Kemitraan dalam Meningkatkan Pendapatan Usaha Tani Cengkeh di Desa Tubo Selatan Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene Sri Wahyuni; Muhammad Arhim; Dian Utami Zainuddin; Fitri; Rizky Ariesty Fachrysa Halik; Asia Arifin
Wanatani Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Pustaka Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/jip.v2i2.75

Abstract

Komoditi cengkeh (Syzygium aromaticum L) merupakan salah satu komoditi perkebunan yang memberikan kontribusi terhadap perekonomian negara, hal ini cukup beralasan karena Indonesia merupakan salah satu penghasil cengkeh yang sangat melimpah. Desa Tubo Selatan merupakan salah satu Desa yang memiliki potensi perkebunan tanaman cengkeh, akan tetapi masih terdapat kendala yang dialami oleh petani cengkeh yaitu petani cengkeh sangat sulit untuk di pengaruhi untuk bermitra dan masih belum sanggup mengelola cengkehnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kemitraan dan peran kemitraan dalam meningkatkan pendapatan petani cengkeh di Desa Tubo Selatan Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan dibulan november sampai desember 2021. Dan hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan rata-rata yang di terima oleh petani cengkeh sebelum bermitra lebih kecil dibandingk an petani cengkeh sesudah bermitra di Desa Tubo Selatan Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene adalah sebesar Rp. 164.474.953,-/tahun, sedangkan pendapatan Rata-rata yang di terima oleh petani cengkeh setelah bermitra di Desa Tubo Selatan, Kecamatan Tubo Sendana, Kabupaten Majene adalah sebesar Rp. 205.867.500,-/tahun.nilai tersebut menunjukkan keuntungan bagi petani.
Peran Digital Marketing dan Inovasi Produk terhadap Kinerja Bisnis yang Berkelanjutan pada Usaha Mikro dan Kecil Agribisnis di Polewali Mandar Fitri; Rizky Ariesty Fachrysa Halik
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol 12 No 3 (2023)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish.v12i3.67832

Abstract

Polewali Mandar merupakan kabupaten dengan jumlah usaha mikro dan kecil (UMK) terbanyak. Namun berdasarkan data BPS Sulawesi Barat tahun 2022, telah terjadi penurunan jumlah unit usaha di daerah tersebut.  Selain dampak pandemi, kurangnya pemanfaatan teknologi dan inovasi menjadi alasan banyaknya usaha yang tidak mampu mempertahankan kinerja bisnisnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara digital marketing dan inovasi produk terhadap kinerja bisnis yang berkelanjutan pada UMK agribisnis.  Konsep kinerja bisnis berkelanjutan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah pengukuran kinerja berdasarkan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Peneltian ini merupakan studi kuantitatif, metode pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling dengan kriteria usaha mikro dan kecil di Kabupaten Polewali Mandar yang bergerak disektor  agribisnis, data dikumpulkan melalui teknik wawancara. Karena studi ini ingin mengeksplorasi hubungan antar variabel dan ukuran sampel yang  kecil maka metode analisis data yang digunakan ialah partial least squares structural equation modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa digital marketing tidak berpengaruh signifikan sedangkan inovasi produk berpengaruh positif  signifikan terhadap kinerja bisnis yang berkelanjutan.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHATANI MINYAK DAUN CENGKEH (SYZYGIUM AROMATICUM) S, Patmawati; Indrastuti, Indrastuti; Arhim, Muhammad; Fitri, Fitri; Sukmawati, Sri; Halik, Rizky Ariesty Fachrysa; Alim, Nurmaranti
WIRATANI Vol 6, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wiratani.v6i1.117

Abstract

PENGARUH HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KOPI REPUBLIK DI KABUPATEN POLEWALI MANDAR Fitri, Fitri; Astuti, Widya; Arhim, Muhammad; Ariesty Fachrysa Halik, Rizky
WIRATANI Vol 7, No 1 (2024): Juni 2024
Publisher : Universitas Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/wiratani.v7i1.341

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas dan harga terhadap keputusan pembelian kopi republik. Penelitian ini dirancang menggunakan metode kuantitatif, instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, kuesioner dan dokumentasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini analisis regresi berganda. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di cafe republik di Kelurahan Manding, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar. Populasi dalam penelitian ini yaitu semua konsumen kopi republik dengan jumlah populasi tidak diketahui. Maka dalam penentuan sampel penelitian ini digunakan rumus lemeshow. Jumlah responden yang diperoleh sebesar 35. Analisis data dilakukan dengan menggunakan program SPSS. Hasil analisis menunjukkan bahwa. Kualitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian, kualitas dan harga secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian.
Peran Penyuluh Pertanian Terhadap Peningkatan Produksi Jewawut di Desa Lambanan Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar Provinsi Sulawesi Barat: The Role of Agricultural Counselors in Increasing Jewawut Production in Lambanan Village Balanipa Subdistrict Polewali Mandar Regency West Sulawesi Province Muhammad Arhim; Nurmaranti Alim; Fitri, Fitri; Rizky Ariesty Fachrysa Halik; Asia Arifin
Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan Vol. 11 No. 3 (2023): Perbal: Jurnal Pertanian Berkelanjutan
Publisher : Fakultas Pertanian Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/perbal.v11i3.2497

Abstract

Penyuluhan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan dalam suasana hubungan tatap muka antara dua orang, yang satu karena keahliannya membantu yang lain untuk mampu mengatasi kesulitan yang dihadapinya. Untuk dapat melakukan penyuluhan secara lebih terarah, penyuluh dituntut untuk benar-benar menguasai keterampilan dan pengetahuan dalam melaksanakan penyuluhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran penyuluh pertanian dalam peningkatan produksi jewawut dan kinerja penyuluh pertanian di Desa Lambanan Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja atau purposive dengan pertimbangan bahwa di Kecamatan Balanipa merupakan salah satu daerah sentra produksi jewawut di Kabupaten Polewali Mandar. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Sampling Jenuh atau biasa disebut juga sensus. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif, dengan melakukan observasi, menggunakan kuesioner, melakukan wawancara, studi pustaka dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka ada tiga peran penyuluh dalam peningkatkan produksi tanaman jewawut di Desa Lambanan Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar yaitu sebagai edukator, supervisor dan pengevaluasi. Dari tiga indikator tersebut semuanya berada pada kategori tinggi. Sedangkan ada tiga tahap penilaian kinerja penyuluh dalam penelitian yaitu tahap persiapan berada pada kategori sangat baik, tahap pelaksanaan berada pada kategori sangat baik dan tahap evaluasi berada pada kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa dalam peningkakan produksi jewawut di Desa Lambanan tentunya peran dan kinerja penyuluh sangat berpengaruh dalam peningkatkan produksi jewawut. Counseling is the process of providing assistance in a face-to-face interaction between two individuals, where one's expertise helps the other overcome difficulties. In order to conduct counseling effectively, counselors are required to possess a thorough mastery of skills and knowledge in counseling. This research aims to determine the role of agricultural counselors in increasing jewawut production and the performance of agricultural counselors in Lambanan Village, Balanipa Subdistrict, Polewali Mandar Regency. The research location was intentionally selected based on the consideration that Balanipa Subdistrict is one of the main jewawut production centers in Polewali Mandar Regency. The sampling technique used in this study was saturated sampling, also known as a census. Descriptive analysis was employed for data analysis, involving observation, questionnaire administration, interviews, literature review, and documentation. Based on the research findings, there are three roles of counselors in enhancing jewawut crop production in Lambanan Village, Balanipa Subdistrict, Polewali Mandar Regency, namely as educators, supervisors, and evaluators. All three indicators fall into the high category. Additionally, the assessment of counselor performance consists of three stages: the preparation stage is rated as very good, the implementation stage is rated as very good, and the evaluation stage is rated as good. These results indicate that the role and performance of counselors significantly influence the increase in jewawut production in Lambanan Village.
Kontribusi Usahatani Bawang Merah terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Petani Desa Lambanan Kabupaten Polewali Mandar Arhim, Muhammad; Majid, Muhammad Rusli; Fitri, Fitri; Halik, Rizky Ariesty Fachrysa; Alwi, Achmad Nur Syawal
AgriDev Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Terbuka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33830/Agridev.v3i1.10231.2024

Abstract

Studi ini meneliti kondisi sosial ekonomi petani bawang merah di Desa Lambanan, di mana sebagian besar rumah tangga bergantung pada pertanian sebagai sumber pendapatan utama mereka. Studi ini berfokus pada dampak ketergantungan pada satu komoditas utama, yaitu bawang merah, dan pentingnya diversifikasi pendapatan dalam mengurangi fluktuasi ekonomi seperti volatilitas harga dan panen yang tidak dapat diprediksi. Lebih jauh, penelitian ini mengevaluasi peran pendapatan non-pertanian dalam meningkatkan akses ke pendidikan, layanan kesehatan, dan kebutuhan dasar, menawarkan wawasan berharga untuk pengembangan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mengurangi kesenjangan sosial di daerah pedesaan. Studi ini menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif, dengan data kuantitatif digunakan untuk menilai indikator pendapatan petani dan pendekatan kualitatif untuk mengeksplorasi kontribusi pendapatan terhadap faktor-faktor sosial ekonomi seperti kebutuhan dasar, pendidikan, dan layanan kesehatan. Pendapatan tahunan rata-rata dari pertanian bawang merah di Desa Lambanan adalah Rp 27.327.572, berkontribusi 47,81% dari total pendapatan rumah tangga, termasuk dalam kategori sedang (33–66%). Meskipun tergolong sedang, usahatani bawang merah tetap menjadi sumber pendapatan utama dibandingkan dengan kegiatan pertanian lainnya (37,24%) dan sumber pendapatan nonpertanian (14,94%). Temuan tersebut menyoroti pentingnya pendapatan pertanian dan nonpertanian dalam menjaga stabilitas sosial ekonomi petani, memenuhi kebutuhan dasar, dan memberikan ketahanan terhadap fluktuasi pasar atau gagal panen. Diversifikasi pendapatan memperkuat ketahanan ekonomi rumah tangga, mendorong akses yang lebih baik terhadap pendidikan, layanan kesehatan, dan kebutuhan sehari-hari.
Eksplorasi Orientasi Kewirausahaan dan Orientasi Pasar terhadap Kinerja Usaha Berkelanjutan pada Usaha Mikro dan Kecil Agribisnis di Polewali Mandar Halik, Rizky Ariesty Fachrysa; Fitri, Fitri; Arhim, Muhammad
Mimbar Agribisnis : Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis Vol 11, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ma.v11i1.16629

Abstract

This study aims to explore the influence of entrepreneurial orientation and market orientation on sustainable business performance in small and micro agribusinesses. The data used includes both primary and secondary data. Primary data was obtained through observations and interviews using questionnaires directed at micro and small agribusiness owners. Meanwhile, secondary data was sourced from previous research results, the development of micro and small enterprises through the Indonesian Central Bureau of Statistics (BPS), and other documentation sources. The sampling method used in this study was purposive sampling, with a minimum sample size of 45 business units. Partial Least Squares Structural Equation Modeling (PLS SEM) was employed to address the research objectives. The results show that entrepreneurial orientation significantly enhances sustainable business performance in agribusiness SMEs in Polewali Mandar. Agribusiness SME owners in Polewali Mandar exhibit attitudes and strategies to seize opportunities and face challenges in the market through innovation, proactivity, and risk-taking. Additionally, the market orientation variable significantly improves sustainable business performance in agribusiness SMEs in Polewali Mandar. The agribusiness SME owners in Polewali Mandar focus their activities on understanding and meeting customer needs and desires. They consistently monitor market trends, consumer behavior, and competitor actions to adapt with dynamic business environment.
Formulasi Strategi Bisnis Gula Aren Berbasis Marketing Mix (11P) Menuju Target SDGs Economic Growth di KTH Buttu Puang Ariesty Fachrysa Halik, Rizky; Pratiwi, Rini
ULIN: Jurnal Hutan Tropis Vol 9, No 2 (2025)
Publisher : Fakultas Kehutanan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32522/ujht.v9i2.22105

Abstract

Kelompok Tan Hutan (KTH) Buttu Puang, Desa Mirring, Kabupaten Polewali Mandar merupakan KTH yang mengelola Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) berupa gula aren. Meskipun produksinya masih menggabungkan metode  tradisional dan menggunakan peralatan canggih, gula aren telah muncul sebagai komoditas utama. Penelitian ini bertujuan untuk merumuskan strategi bisnis yang perlu diterapkan pada usaha garen ini dengan mengacu pada 11P Marketing Mix sebagai alternative strategi untuk mengembangkan usaha gula aren secara berkelanjutan. Pengumpulan data yang berkaitan dengan penelitian dilakukan dengan teknik tinjauan pustaka, observasi lapangan, dan wawancara mendalam untuk memperoleh data atau informasi yang relevan dengan topic penelitian. Analisis deskriptif kualitatif dipilih sebagai metode analisis data dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa elemen dari 11P telah diterapkan, tetapi belum optimal. Aspek kemasan ramah lingkungan, janji merek (terutama untuk produk gula aren), efektivitas promosi, dan perluasan kemitraan perlu ditingkatkan. Dengan memperkuat unsur-unsur tersebut, gula aren dari KTH Buttu Puang memiliki potensi besar untuk menjadi produk lokal unggul yang berdaya saing di pasar nasional dan internasional.