Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Konvensi Menentang Penyiksaan Hafid Abbas
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 8, No 1 (2003)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkn.22970

Abstract

Kemerdekaan bangsa Indonesia amat mahal karena dibeli dengan pengorbanan jiwa dan raga yang begitu besar dari putra-putra terbaik bangsa. Barangkali tidak satu pun negara di dunia yang mempunyai taman makam pahlawan sebanyak yang kita miliki. Semua ini adalah saksi bahwa bendera merah putih yang kita kibarkan saat ini memberi makna bahwa merah melambangkan merahnya darah para syuhada yang telah membasahi ibu pertiwi, dan warna putih melambangkan betapa air mata para orangtua yang mendambakan putranya atau isteri yang mendambakan suaminya untuk kembali dari medan perjuangan namun telah gugur dan pergi untuk selamanya. Kini merah putih sudah berkibar di udara yang seakan berbisik pada kita semua apa kiranya yang patut kita lakukan untuk menghargai pengorbanan para syuhada itu.
Peranan Guru Dalam Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia (Sebuah Pemikiran Untuk Pengembangan Sekolah Unggul) Hafid Abbas
PARADIGMA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN AGAMA, DAN BUDAYA Vol 1 No 1 (1996): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pengetahuan, Agama dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merosotnya kualitas pendidikan nasional, khususnya di tingkat sekolah dasar sampai sekolah lanjutan atas mebutuhkan reorientasi bani. Reorientasi Baru tersebut ditandai dengan munculnya berbagai sekolah unggul untuk mengantisipasi kemerosotan kualitas pendidikan nasional, yang tak dapat dipungkiri tak dapat dilepaskan dari peranan guru yang sentral dalam proses belajar dan mengajar, agar kualitas sumberdaya yang diha­silkan semakin meningkatMerosotnya kualitas pendidikan nasional, khususnya di tingkat sekolah dasar sampai sekolah lanjutan atas mebutuhkan reorientasi bani. Reorientasi Baru tersebut ditandai dengan munculnya berbagai sekolah unggul untuk mengantisipasi kemerosotan kualitas pendidikan nasional, yang tak dapat dipungkiri tak dapat dilepaskan dari peranan guru yang sentral dalam proses belajar dan mengajar, agar kualitas sumberdaya yang diha­silkan semakin meningkat
Pendidikan Hak Asasi Manusia dan Strategi Pembangunan Perdamaian Hafid Abbas
Jurnal AKRAB Vol. 1 No. 2 (2010): Juni 2010
Publisher : Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal PAUD, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51495/jurnalakrab.v1i2.46

Abstract

HAM adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat keberadaan manusia sebagi makhluk Tuhan Yang Mahaesa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh Negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia (Pasal 1 ayat 1 UU No 39/1999). Pendidikan HAM bisa berkontribusi untuk pendidikan perdamaian. Pengembangan kurikulum pendidikan HAM di jenjang pendidikan dasar dan menengah pada hakikatnya dapat diperkenalkan secara integratif. Artinya, Pendidikan HAM diintegrasikan ke dalam mata pelajaran yang terkait. Di SD dan SMP misalnya terdapat sejumlah mata pelajaran yang secara ontologis keilmuan mempunyai common grounds yang sama dengan Pendidikan HAM, seperti Pendidikan Agama, Pancasila, IPS, dan lain sebagainya. Selain pendekatan integratif, Pendidikan HAM di SD dan SMP dapat pula diperkenalkan secara tematik. Artinya, Pendidikan HAM diintegrasikan ke dalam tema-tema terkait di seluruh substansi mata pelajaran dan bahan bacaan yang ada. Misalnya dalam Biologi pada pembahasan konsep saling ketergantungan, dan Ilmu Alam dalam pembahasan Hukum Kekekalan Energi, dan IPS pada topik Penawaran dan Permintaan, dan lain sebagainya.
Strategi Penanggulangan Banjir Berdasarkan Presepsi Masyarakat di Kawasan PT JIEP (Jakarta Industrial Estate Pulogadung) DKI Jakarta Doan Otanti Agustina Doan Otanti Agustina; Hafid Abbas; Sucahyanto Sucahyanto
Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan Vol 10 No 1 (2021): Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan
Publisher : Program Studi Manajemen Lingkungan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.359 KB) | DOI: 10.21009/jgg.101.04

Abstract

Abstrak Penelitian ini berjudul “STRATEGI PENANGGULANGAN BANJIR BERDASARKAN PRESEPSI MASYARAKAT DI KAWASAN PT JIEP (JAKARTA INDUSTRIAL ESTATE PULOGADUNG)DKI JAKARTA”.dalam hal ini bertujuan untuk 1) Mengetahui Strategi Penanggulangan sebelum Banjir di Kawasan PT JIEP (Jakarta Industrial Estate Pulogadung). 2) Mengetahui Strategi Penanggulangan saat Banjir di Kawasan PT JIEP (Jakarta Industrial Estate Pulogadung). 3) Mengetahui Strategi Penanggulangan sesudah Banjir di Kawasan PT JIEP (Jakarta Industrial Estate Pulogadung). Penelitian menggunakan metode: Kegiatan survei dan kajian literatur dilaksanakan dengan mengumpulkan data dan informasi tentang banjir, hasil kajian, dan Selain itu, dilakukan wawancara singkat dan terarah dengan responden dari profesional PT JIEP (intermediaries) dan masyarakat (beneficiaries). Hasil dalam penelitian saya, menunjukan bahwa strategi penanggulangan banjir berdasarkan persepsi masyarakat didaerah Kawasan PT Jakarta Insustrial Estate Pulogadung (JIEP) di Kecamatan Cakung kota administrasi Jakarta Timur berada pada kategori “sedang yang mana persiapan dan bantuan di dan normalisasi di bantu oleh pemerintah setempat. Kata Kunci : Strategi penaggulangan, Banjir, Masyarakat kawasan PT JIEP.
Peranan Guru Dalam Pengembangan Kualitas Sumber Daya Manusia (Sebuah Pemikiran Untuk Pengembangan Sekolah Unggul) Hafid Abbas
PARADIGMA : JURNAL ILMU PENGETAHUAN AGAMA, DAN BUDAYA Vol 1 No 1 (1996): PARADIGMA : Jurnal Ilmu Pengetahuan, Agama dan Budaya
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Merosotnya kualitas pendidikan nasional, khususnya di tingkat sekolah dasar sampai sekolah lanjutan atas mebutuhkan reorientasi bani. Reorientasi Baru tersebut ditandai dengan munculnya berbagai sekolah unggul untuk mengantisipasi kemerosotan kualitas pendidikan nasional, yang tak dapat dipungkiri tak dapat dilepaskan dari peranan guru yang sentral dalam proses belajar dan mengajar, agar kualitas sumberdaya yang diha­silkan semakin meningkatMerosotnya kualitas pendidikan nasional, khususnya di tingkat sekolah dasar sampai sekolah lanjutan atas mebutuhkan reorientasi bani. Reorientasi Baru tersebut ditandai dengan munculnya berbagai sekolah unggul untuk mengantisipasi kemerosotan kualitas pendidikan nasional, yang tak dapat dipungkiri tak dapat dilepaskan dari peranan guru yang sentral dalam proses belajar dan mengajar, agar kualitas sumberdaya yang diha­silkan semakin meningkat
The Effect of Work Place Spirituality, Self Efficacy and Knowledge Sharing towards Academics Research Productivity Michael Ananda; Hafid Abbas; Mahmuddin Yasin
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 3 (2022): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i3.5982

Abstract

This research aims to find out more about how self-efficacy and workplace spirituality can have a direct or indirect influence on lecturers who consider themselves productive in conducting research, through knowledge sharing as a mediator that should be considered as a critical supporting element. Knowledge sharing behavior has been proven by previous experts to be able to contribute to the creation of new knowledge and collective intelligence that can increase individual and group productivity. Self-efficacy in this study consists of knowledge self-efficacy – which includes the willingness for lecturers to share knowledge both explicitly and tacitly with colleagues and also the institution where they are sheltered – and research self-efficacy, which influences lecturers to be more productive in conducting research. In the work environment at higher education institutions, spirituality in the workplace describes the daily life of lecturers as educators who feel that their work provides a positive boost from a sense of self-worth, and meaning in their work. This research was conducted at two higher education institutions in the city of Baubau, Southeast Sulawesi, namely the University of Dayannu Ikhsanuddin and the University of Muhammadiyah Buton. The sample included 194 permanent lecturers, and the Partial Least Squares approach through SmartPLS was used as an analytical tool. The results show that knowledge self-efficacy and spirituality in the workplace have a direct and significant effect on knowledge sharing. Knowledge sharing and research self-efficacy also have a direct effect on research productivity. In addition, knowledge self-efficacy and workplace spirituality have a significant indirect effect on lecturer research productivity.
Analisis Kepekaan Lingkungan Dan Kebutuhan Bahan Ajar Perubahan Lingkungan Siswa Sman 5 Kota Depok Deden Ibnu; Sisean Baga; Hafid Abbas; Nadiroh; I Made Astra
IJEEM - Indonesian Journal of Environmental Education and Management Vol 8 No 2 (2023): IJEEM: Indonesian Journal of Environmental Education and Management Volume 8 Nomo
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/ijeem.v8i2.36263

Abstract

Environmental problems are a necessity that is difficult to separate from human life as a result of human behavior that pollutes the environment. As living beings, humans always try to make ends meet by utilizing natural resources provided by the surrounding environment. The purpose of this study was to determine the level of environmental sensitivity of high school students in Depok City and the need for teaching materials currently used in schools in biology lessons. Research Methods with a survey approach to 90 high school students in Depok City. The results of this study are high school students in Depok's environmental sensitivity is still low and biology learning currently still uses conventional teaching materials and is still relevant to the applicable curriculum. However, what is currently being noted is that teachers are faced with the development of information technology which makes teachers have to adapt and need teaching materials that are adaptive to current technological developments so that learning outcomes can be effective and efficient
The Effectiveness of Environmental Education Learning Strategy Teaching Materials (SPPLH) in Improving Teachers' Cognitive Flexibility Irah Kasirah; Nadiroh; Hafid Abbas
Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol. 6 No. 3 (2022): Oktober
Publisher : LPPM Undiksha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppp.v6i3.56831

Abstract

This study aims to determine the effectiveness of Environmental Education Learning Strategy (SPPLH) teaching materials in increasing the cognitive flexibility of teachers. The method used in this research is the research and development method. This study uses a quantitative approach. The place of research was carried out at SLBN 7 Jakarta. The time of study was carried out from March 2020 to October 2020. The sampling technique was carried out by Random Sampling. Product study this packed in form SPPLH teaching materials as unique references in science _ with notice characteristics of SLBN 7 Jakarta teachers. The results showed that based on the results of the t-test, Cognitive Flexibility t-test 4.42 > t table 2,042. There is a very significant difference between cognitive flexibility scores who were given SPPLH teaching materials, where the score of post-pre-test t treatment was 19.68 higher than teachers who were not given SPPLH teaching materials, namely the post-pre test score control of 9.12. Based on the results of the analysis, the SPPLH. The teaching materials model effectively boosts the teacher's cognitive flexibility in an innovative learning integrated environment.